Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK

Nama : Martina Carolina Kares


Nim : 20606011
Prodi / Kelas : Pendidikan Sosiologi / A
Mata Kuliah: Manajemen Pendidikan (semester 3)
Dosen Pengampuh: Romi Mesra S.pd. M.pd
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa , karena atas berkat dan
limpah kasih tangan Tuhan sehingga makalah yang berjudul “MANAJEMEN TENAGA
PENDIDIK” ini dapat terselesaiakan dengan baik adanya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
‘Manajemen Pendidikan’, pada semester 3, dengan judul “Manajemen Tenaga Pendidik”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan penyusun sendiri. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan adanya keritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan penyusun, semoga penulisan makalah ini bermanfaat. Khususnya bagi penyusun
sendiri dan umumnya bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..
DAFTAR ISI…...………………...……………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………..…………………………………………….………….
1.2 Rumusan Masalah....………………………………………………..…………..……....
1.3 Tujuan Penulisan……………..……………..…………………………………..………
1.4 Manfaat Penelitian………………………………..………………...…………..……...

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Manajemen Tenaga Pendidik………………………………………………….
2.2 Tujuan Manajemen Tenaga Pendidik………………………………………..…………
2.3 Aktifitas Manajemen Tenaga Pendidik…………………………..……………..
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN..………………………………………………………………..……....
3.2 SARAN…………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…..……………………………………………………..........
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka pekembangan organisasi dari waktu ke waktu di berbagai Negara
memunculkan kesepakatan bahwa sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting,
karena kontribusi sumber daya manusia dinilia sangat signifikan dalam pencapaian tujuan
organisasi. Mengacu pada era globalisasi yang menuntut keunggulan bersaing dari setiap
organisasi, persaingan global telah meningkatkan standar kinerja dalam berbagai dimensi.
Dengan menerima tantangan yang ditimbulkan dari standar yang makin meningkat ini, organisasi
yang efektif bersedia melakukan hal-hal penting untuk dapat bertahan dan meningkatkan
kemampuan strategis.
Dalam system pendidikan nasional, organisasi yang bergerak dalam system tersebut
merupakan sub system yang memiliki sumber daya manusia yang perlu dikelola secara tepat.
Secara nyata mereka adalah tenaga pendidik yang memiliki peran yang sangat penting dalam
mewujudkan tujuan organisasi pendidikan yang mana pada gilirannya memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap pencapaian tujuan pendidikan nasional.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa definisi dari manajemen tenaga pendidik
 Apa fungsi dasar dari manajemen tenaga pendidik
 Apa Tujuan manajemen tenaga pendidik
 Aktifitas manajemen tenaga pendidik

1.3 Tujuan Penulisan


 Memahami definisi dari manajemen tenaga pendidik
 Mengetahui fungsi dasar dari manajemen tenaga pendidik
 Mengetahui tujuan manajemen tenaga pendidik
 Mengetahui prinsip-prinsip manajemen tenaga pendidik
 Serta untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru mata pealajaran.

1.4 Manfaat Penulisan


Sebagai bahan pembelajaran sehinga yang membaca bisa lebih mengerti/memahami tentang apa
itu sebenarnya manajemen tenaga pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK
A. Definisi Manajemen Tenaga Pendidik
Menurut undang-undang No 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional pasal 1
ayat 5 dan 6 yang dimaksud dengan tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan
pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, instruktur , serta
berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Manajemen tenaga pendidik merupakan
aktivitas yang harus dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan itu masuk kedalam
organisasi pendidikaan sampai akhirnya berhenti melalui proses perencanaan SDM, perekrutan
seleksi, penempatan dll.
Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, perorganisasian, pengarahan dan
pengendalian (P4) sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Sedangkan manajemen dalam arti sempit adalah manajemen sekolah, pelaksanaan program
sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, pengawas/evaluasi, dan system informasi sekolah.
Sehingga satu sama lain saling berkomunikasi dan tidak ada sebuah miss communiation dalam
sebuah lembaga pendidikan. Dalam pengertian lain, Manajemen merupakan suatu proses
penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu. Istilah
manajemen sendiri biasa dikenal dalam ilmu ekonomi, yang memfokuskann pada profit
(keuntungan). Tenaga Pendidik menurut Undang-undang No 20 thn 2005 tentang System
Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 5 dan 6 yang dimaksud dengan teaga pendidik yang berkualitas
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, tutor , instruktur , fasilator , dan sebutan lain
yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpatisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan.sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik.
Manajemen Tenaga pendidik adalah aktivitas yang dilakukan mulai dari Tenaga Pendidik
itu masuk kesuatu lembaga pendidikan dari mulai proses perencanaan SDM, prekrutan, seleksi,
penmpatan , pemberian, kompensansi, penghargaan, pendidikan dan pelatihan atau
pengembangan dan pemberhentian. Dengan tujuan untuk meminimalisir suatu resiko yang
mengakibatkan kerugian dikemudian hari.

2.2 Tujuan Manajemen Tenaga Pendidik


Tujuan manajemen tenaga pendidik dan kependidikan berbeda dengan manajemen
sumber daya manusia pada konteks bisnis. Di dunia pendidikan tujuan manajemen SDM lebih
mengarah pada pembangunan pendidikan yang bermutu, membentuk SDM yang handal,
produktif, kreatif dan berprestasi.
Berdasarkan (Permendiknas No,8 Tahun 2005) TUGAS DITJEN PMPTK Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMTK) mempunyai tugas
merumuskan serta melaksanakan kebijakan standarisasi teknis di bidang peningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan non formal.
a. Tugas dan Fungsi Tenaga Pendidik

Berdasarkan Undang-undang no 20 Tahun 2003 Pasal 39 : Pendidik merupakan tenaga


professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Tenaga pendidik memiliki hak dan kewajiban dalam menjalankan tugas yaitu :
a. Tenaga Pendidik berhak memperoleh :
 Penghasilan dan jaminan kesejahteraan social yang pantas dan memadai,
 Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja,
 Pembinaan karier yang sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas,e
 Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual,
dan
 Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk
menujang kelancaran pelaksanaan tugas.
b. Tenaga Pendidik berkewajiban :
 Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenagkan, kreatif, dan dialogis,
 Mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan
 Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan
kepercayaan yang di berikan kepadanya.

2.3 Aktifitas Manajemen Tenaga Pendidik


Manajemen personalia mencakup tiga aktifitas (pada dasarnya Tenaga Pendidik dan
kependidikan memiliki aktifitas yang sangat sama). Tiga aktifitas ini dilaksanakan secara urut,
tertib, dan berkesinambungan sehingga harus melalui tahapan-tahapan yang sudah ditentukan.
Tiga aktifias tersebut adalah:
1. Perencanaan
Perencanaan Manajemen Tenaga Pendidik adalah pengembangan dan strategi dan
penyususnan tenaga pendidik dan kependidikan (Sumber Daya Manusia/SDM) yang
komprehensif guna memenuhi kebutuhan organisasi di masa depan.
Merujuk pada teori perencanaan SDM, maka ada beberapa metode yang dipakai dalam
merencanakan SDM antra lain:
· Metode Tradisional
Metode ini biasanya disebut sebagai perencanaan tenaga kerja, semata-mata
memperhatikan masalah jumlah tenaga kerja serta jenis dan tingkat keterampilan
dalam organisasi.
· Metode Perencanaan Terintegrasi
Dalam perencanaan terintegrasi segala perencanaan berpusat pada visi strategi,
visi tersebut dijadikan standar pencapaian.
2. Seleksi
“Selection” atau seleksi didefinisikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan
dimana individu dipilih untuk mengisi suatu jabatan yang didasarkan pada penilaian
terhadap sebesar karakteristik individu yang bersangkutan, sesuai dengan yang
dipersyaratkan oleh jabatan tersebut.
Tujuan utama dari seleksi adalah untuk:
- Mengisi kekosongan jabatan dengan personal yang memenuhi persyaratan yang
ditentukan dan dinilai mampu dalam menjalankan tugas jabatan tersebut.
- Mendapatkan kepuasan dalam jabatannya sehingga dapat bertahan dalam system
- Menjadi contributor efektif bagi pencapaian tujuan dalam system.
3. Manajemen Kerja
Manajemen kerja adalah suatu proses yang berlangsung terus-menerus dengan fungsi-
fungsi managerial kinerja.
Berdasarkan definisi tersebut manajemen kinerja tenaga pendidik itu meliputi:
- Fungsi kinerja yang esensial yang diharapkan oleh tenaga pendidik dan kependidikan.
- Seberapa besar kontribusi pekerjaan pendidik dan kependidikan bagi pencapaian
tujuan kependidikan.
- Apa arti konkrit mengerjakan pekerjaan yang baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peran Tenaga Pendidik sangat penting dalam melaksanakan proses belajar mengajar,
perannya tidak dapat di gantikan oleh alat secanggih apa pun itu, jasanya juga sangat berkesan
bagi para peserta didiknya, perkataan dan perbuatannya patut dicontoh oleh semua orang,
terutama oleh para peserta didiknya. Untuk kelancaran proses belajar mengajar, tenaga pendidik
harus mempunyai kemampuan yang ahli dalam menguasai kelas, sehingga proses belajar dengan
baik dan tujuan pembelajaran tercapai sesuai tujuan, karena keberhasilan proses gurunya,
keberhasilan guru dalam melaksanakan tugasnya tergantung pada manajemen tenaga
pendidiknya.
Manajemen pada dasarnya merupakan suatu proses penggunaan sumber daya secara
efektif untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu. Istilah manajemen biasa di kenal dalam ilmu
ekonomi, yang memfokuskan pada profit (keuntungan). Jadi manajemen juga dapat diartikan
sebagai wadah pembenahan seseorang untuk meraih keuntungan sebuah lembaga pendidikan,
dalam artian target siswa yang keluar dan siswa yang masuk harus seimbang, sehingga tidak ada
kerugian.

3.2 Saran
Sebagai mahasiswa, dalam mata kuliah Manajemen Pendidikan, kita dituntut untuk
mempelajari bagaimana pengertian manajemen tenaga pendidik serta juga termasuk tugas,
tujuan, dan prinsip dari manajemen tenaga pendidikan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://maulidar14.blogspot.com/2016/09/makalah-tentang-manajemen-tenaga.html?m=11
https://www.academia.edu/36945797/MAKALAH_and_ ppt_manajemen
_pendidikan_dan_tenaga_pendidikan_pada_madrasah_sekolah
http://repository.iainpurwokerto.ac.id
http://jurnal.ar-raniry.ac.id

Anda mungkin juga menyukai