Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENGELOLAAN KEENDIDIKAN

DAN KEPEMIMPINAN

“MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN”

Disusun Oleh:

Kelompok 5

 Nadila Urwatil Uska 1910013221005


 Vendry Geraldine Kurniawan 1910013221014

Dosen Pembimbing:

Meuthia Rezika Siswara, S.Pd., M.Pd., AIFO-P

Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruaan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Bung Hatta

2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Tenaga Pendidik dan
Kependidikan” tepat waktu.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Pengelolaan Kependidikan
dan Kepemimpinan. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan
bagi pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu Meuthia Rezika Siswara,
S.Pd, M.Pd, AIFO-P yang selaku dosen mata kuliah Mikrobiologi. Kami menyadari makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
terima demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 24 september 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang.................................................................................................................1

Rumusan Masalah............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

Pengertian Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan.....................................2

Tujuan Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan...........................................3

Tugas dan Fungsi Tenaga Pendidik dan Kependidikan...............................................3

Jenis-jenis Tenaga Pendidik dan Kependidikan...........................................................6

BAB III PENUTUP

Kesimpulan.......................................................................................................................7

Saran..................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

ii
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Menurut G.R. Terry manajemen adalah proses yang dihasilkan oleh suatu tindakan-
tindakanseperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang khas dan
dilakukan dengan maksud untuk mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan
(Hasibuan, 2011 : 2).Dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen merupakan suatu proses
yang sistematis mulai dari perencanaan hingga evaluasi untuk mencapai suatu tujuan secara
efektif dan efisien.Manajemen juga dapat diartikan sebagai ilmu maupun seni dalam
mengatur sumber daya manusia agar mencapai suatu tujuan bersama secara efektif dan
efisien.
Salah satu aspek yang terdapat dalam system pendidikan adalah tenaga pendidikan dan
kependdikan. Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses pendidikan memegang peran
penting terutama dalam upaya membentuk karakter bangsa melalui pengembangan
kepribadian dan nilai-nilai yang hendk dicapai. Dipandang dari dimensi pembelajaran,
peranan pendidikan dalam masyarakat Indonsia tetap domonan sekalipun teknologi yang ada
saat ini sudahsedemikian canggihnya. Hal ini disebabkan karena ada dimensi-dimensi proses
pendidikan dan pembelajaran, yang diperankan oleh pendidik yang tidak dapat digantikan
oleh teknologi. Fungsi mereka tidak akan bias seluruhnya dihilangkan sebagi pendidik dan
pengajar bagi peserta didikanya. Brgitupun pun dengan tenaga pendidikan, mereka bertugas
melaksanakanadministrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayananteknis
untuk menunjang peoes pendidikan pada satuan pendidikan.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan?
2. Apa tujuan Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan?
3. Apa tugas dan fungsi Tenaga Pendidikan dan Kependidikan?
4. Apa saja jenis-jenis Tenaga Pendidik dan Kependidikan?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan
1. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu seni atau prinsip yang berkaitan dengan
pengorganisasian, seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan
pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan.Manajemen
merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengorganisasian sehingga dapat
dilakukan pengendalian dan pengawasan untuk mencapai tujuan tertentu. Kata
'manajemen' berasal dari bahasa Inggris yakni 'manage' yang memiliki arti mengatur,
merencanakan, mengelola, mengusahakan, dan memimpin.Secara etimologis,
manajemen merupakan seni untuk melaksanakan dan mengatur. Hal tersebut yang
mendasari manajemen sebagai seni mengelola dan mengatur agar tersusun secara
rapi.
2. Pengertian Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1


Ayat 5 dan6 yang dimaksud dengan tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat
yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.
Sedangkan Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualitifikasi sebagai guru,
dosen, konselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instuktus,fasilator, dan sebutan
lain yang sesuai dengan kekhususanya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan.

3. Pengertin Manajemen Tenaga Pendidik dan kependidikan

Manajemen tenaga pendidkan dan kependidikan adalah aktivitas yang harus


dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan itu masuk kedalam
organisasi pendidikan sampai akhirnya berhenti melalui prosesperencanaan SDM,
perekrutan, seleksi, penempatan pemberian kompensasi, penghargaan, pendidikan
dan latihan atu pengrmbangan dan pemberhentian.

2
Danim dan Khairil (2012) mengatakan bahwa pendidik dan tenaga
kependidikan merupakan dua jenis profesi atau pekerjaan yang saling mengisi.
Pendidik dengan derajat profesionalitas tingkat tinggi sekalipun nyaris tidak
berdaya dalam bekerja tanpa dukungan tenaga kependidikan. Sebaliknya, tenaga
kependidikan yang profesional sekalipun tak bisa berbuat apa-apa, tanpa
dukungan guru yang profesional sebaga aktor langsung di dalam dan di luar kelas,
termasuk di laboratorium sekolah.

B. Tujuan Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan

1. Tujuan Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan secara umum

a. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang


cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi.

b. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan.

c. Mengembangkan system kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi prosedur


perekrutan dan seleksi yang ketat, system kompensasi dan insentif yang
disesuaikan dengan kinerja, pengembangan manajemen serta aktifitas peatihan
nyang terkait dengan kebutuhan organisasi dan induvidu.

d. Mengembangkan pratik menajemen dengan komitmen tinggi yang menyadari


bahwa tenaga pendidik dan kependidikan merupakan stakeholder internal yang
berharga serta membantu mengembangkan ilkim kerjasama dan kepercayaan
bersama.

e. Menciptakan iklim kerja yang harmonis.

C. Tugas dan Fungsi Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Menurut Departemen Pendidikan Budaya (1983), berdasarkan UU No 20 Tahun


2003 Pasal 39: (1) Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan. (2) Pendidik merupakan tenaga professional yang

3
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Secara khusus Tugas dan Fungsi tenaga pendidik didasarkan UU No 14 Tahun


2007, yaitu sebagai agen pembeajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional,
pengembangan ilmu pegetahuan, teknologi danseni, serta pengabdi kepadamasyarakat.
Dalam Pasal 6 disebutkan bahwa: Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga professional
bertujuan untuk melaksanakan system pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandirim sertamenjadi warga Negara yang demokrasi
danbertanggung jawab.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara professional tenaga pendidik dan
kependidikan harus memiliki kompetensi yang disyaratkan baik oleh peraturan
pemerintah maupun kebutuhan masyarakat.Mereka pun memiliki hak dan kewajiban
dalam melaksanakantugas yaitu:

1. Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh:

a.Penghasilan danjaminan kesejahteraan soaial yang pantas dan memadai.

b.Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.

c.Pembinaan karirsesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.

d.Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil kekayaan intelektual.

e.Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk


menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban:

a.Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan


dialogis.

4
b.Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.

c.Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya(Idris, 2014: 61).

Sebagai kesimpulan bahwa Pengoptimalisasian peran guru dalam proses


pembelajaran disekolah dapat dilihat dari perannya sebagai:

1. Guru sebagai sumber belajar. Berperan sebagai sumber belajar berkaitan erat
dengan penguasaan materi pelajaran. Kita bisa menilai baik atau tidaknya
seorang guru hanya dari penguasaan materi pengajaran.

2. Guru sebagai fasilitator. Berperan dalam memberikan pelayanan untuk


memudahkan siswa dalam kegiatan proses pembelajaran.

3. Guru sebagai pengelola. Guru berperan dalam menciptakan iklim belajar yang
memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman. Melalui pengelolaan kelas
yang baik guru dapat menjaga kelas agar tetap kondusif.

4. Guru sebagai demonstrator. Berperan untuk mempertunjukkan kepada siswa


segala segala sesuatu yang dapat membuat siswa lebih mengerti dan
memahami.

5. Guru sebagai pembimbing. Guru berperan membimbing siswa agar dapat


menemukan berbagai potensi yang dimiliknya sebagai bekal hidup mereka.

6. Guru sebagai motivator. Berperan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam


belajar dengan cara positif.

7. Guru sebagai evaluator. Guru berperan untuk mengumpulkan data atau


informasi tentang keberhasilan siswa selama proses pembelajaran(Sanjaya,
2008: 291).

Dengan peran guru tersebut, tidaklah dianggap lagi bahwa guru adalah seseorang
yang disegani dan ditakuti melainkan guru sebagai teman dan dapat memberikan rasa
aman.

5
D. Jenis – Jenis Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Tenaga Kependidikan merupakan seluruh kompnen yang terdapat dalam instensi


atau lembaga pendidikan yang tidak hanya mencakup guru saja melainkan keseluruhan
yang berpartisipasi dalampendidikan. Dilihat dari jabatannya, tenaga kependidikan
dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Tenaga Struktural

Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan-jabatan eksekutif


umum (pemimpin) yang bertanggung jawab baik langsung maupun tidak
langsung atas satuanpendidikan. (Kepsek, Wakepsek, urusan kurikulum,
kesiswaan dan pelayanan kusus)

2. Tenaga Fungsional

Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan fungsional yaitu


jabatan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya mengsndalkan keahliah
akademis pendidikan.

3. Tenaga Teknis Kependidikan

Merupakan tenaga kependidikan yang dalampelaksanaa pekerjaannya lebih


dituntut kecaapan teknis operasiona atau teknis operasional atau teknis
administrative.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian tenaga kependidikan terdapat dalam Undang-Undang no.20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 5 dan 6. Jenis-jenis tenaga kependidikan
terdiri atas tenaga fungsional kependidikan, tenaga teknis kependidikan, tenaga pengelola
satuan pendidikan, dan tenaga administrative. Pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan
diadakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas setiap tenaga kependidikan.
Pemberhentian tenaga kependidikan didasarkan pada UU no 12 tahun 1964 KUHP. Dari uraian diatas,
dapat disimpulkan bahwa manajemen tenaga kependidikan merupakan rangkaian proses dan tata cara
untuk memaksimalkan kinerja tenaga kependidikan sesuai dengan tugas dan fungsinya

B. Saran
Kami berharap makalah yang kami buat ini dapat berguna bagi pembaca,terlebih lagi
dalam memahami dan mengenal mengenai tentang Manajemen Pendidik dan Kependidikan,
serta makalah ini jauh dari kata sempurna jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam
makalah ini mohon agar pembaca memberi kritik dan saran untuk dapat menjadi acuan kami
supaya menjadi lebih baik lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bola.com/ragam/read/4466004/pengertian-manajemen-tujuan-fungsi-dan-unsur-
unsurnya-yang-perlu-diketahui

http://digilib.uinsgd.ac.id/24663/5/4_bab1.pdf

http://millarosd.blogspot.com/2015/12/manajemen-tenaga-pendidik-dan.html

https://www.academia.edu/18623417/MANAJEMEN_TENAGA_PENDIDIK_DAN_KEPENDI
DIKAN

https://www.academia.edu/9862071/MAKALAH_MANAJEMEN_TENAGA_PENDIDIK_DA
N_KEPENDIDIKAN_PROGRAM_STUDI_PENDIDIKAN_BAHASA_INGGRIS

Anda mungkin juga menyukai