Dosen Pengampu :
Penyusun :
2021
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
A. Latar Belakang………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………. 2
C. Tujuan Masalah…………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan……………………………………………………………... 10
B. Saran…………………………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
Fitri Handayani, “Pendidikan Multikultural Dalam Perspektif Ilmu Pendidikan Islam
(Ipi)”, Misykat, Volume 05, Nomor 02, Desember 2020, hal.69.
2
BAB II
PEMBAHASAN
َّا
ِنا َُّاس
الن َي
ها َُّ
ٰٓيا
نثىُْ
َّا
و ٍ َك
َر ذ ْ
ِنم ُْمْنك َق
َل خ
َ
ۤىلا َب
َِٕ َّق
و با ًْ شُع
ُو ُم
ْ لنك َْ َج
َع و
َْ
د ْ ع
ِن ُممكََْرَك
َّ ا ِن
ا ْا
ۚ ُوَفَار َع
لت ِ
ٌ
ْر َب
ِي ٌ خْم َل
ِي َّ اه
ّٰللَ ع ِنْ اُۗ
متقىك َْ اه
ّٰللِ ا
2
Suluri, “Pendidikan Multikulturalisme Dalam Islam" Religi, Vol. XV, No. 1, Jan-Juni
2019: hal. 78.
3
orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. Al-Hujurat Ayat 13)
Jika kita mengkaji ayat tersebut, maka dapat kita temukan bahwa
multikultural adalah sunnatullah dan rahmat yang harus senantiasa kita
syukuri secara positif. Salah satunya adalah dengan membangun toleransi
yang merupakan sebuah bentuk dari menghargai perbedaan.
Sebelum lebih lanjut membahas tentang konsep pendidikan atau
pembelajaran islam multikultural, penulis akan menyajikan definisi
pendidikan, multikultural, pendikan multikultural dan juga pendidikan
islam.
Pendidikan multikultural berasal dari dua kata, yakni pendidikan
dan juga multikultural. Pendidikan sendiri adalah sebuah proses
pengembangan terhadap sikap serta tata laku individu atau sekelompok
orang dalam usaha yang bertujuan untuk mendewasakan manusia melalui
pengajaran, pelatihan, proses, perbuatan dan cara-cara yang dinilai
mendidik 3. Multikultural secara sederhana dapat di pahami sebagai suatu
pengakuan terhadap sebuah negara atau kelompok masyarakat yang
memiliki keberagaman. Selain itu multikultural pula dapat di artikan
sebagai suatu pandangan yang menerima keberagaman sebagai sesuatu
yang normal. Rangkaian kata pendidikan dan multikultural memberikan
arti secara terminologis adalah proses pengembangan seluruh potensi
manusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitasnya sebagai
konsekwensi keragaman budaya, etnis, suku dan aliran (agama). 4
Menurut Muhaimin el Ma’hady sebagaimana dikutip Choirul
Mahfud mendefinisikan pendidikan multikultural sebagai pendidikan
tentang keragaman kebudayaan dalam meresponi perubahan demografis
3
Rustam Ibrahim,” PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: Pengertian, Prinsip, dan
Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam”; ADDIN, Vol. 7, No. 1, Februari 2013,
hal.136.
4
Ibid.,hal.137
4
dan kultural lingkungan masyarakat tertentu atau bahkan dunia secara
keseluruhan (global) 5.
Zakiyuddin Baidhawi mendefinisikan pendidikan multikultural
adalah suatu cara untuk mengajarkan keragaman (teaching diversity) 6. M.
Ainul Yaqin memahami pendidikan multikultural sebagai strategi
pendidikan yang diaplikasikan pada semua jenis mata pelajaran dengan
cara menggunakan perbedaan-perbedaan kultural yang ada pada para
siswa seperti perbedaan etnis, agama, bahasa, gender, klas sosial, ras,
kemampuan dan umur agar proses belajar menjadi mudah 7.
Dari pendapat para ahli di atas dapat kita simpulkan bahwa
pendidikan multikultural adalah sebuah usaha untuk mengembangkan
sikap, perilaku dan pendewasaan terhadap peserta didik melalui proses
pengajaran dan pengembangan potensi dengan cara cara yang mendidik,
menghargai perbedaan, plural, demokratis serta tanpa membeda bedakan
latar belakang tiap peserta didik yang bertujuan untuk memupuk rasa
persatuan dan kesatuan, toleransi serta saling menghargai antar sesama.
Sedangkan pendidikan islam secara sederhana dapat diartikan
sebagai adalah sebuah proses pembimbingan pelajaran dan pelatihan
terhadap individu agar dapat menjadi seorang muslim yang dapat
menjalankan peran dan tugas – tugasnya sebagai seorang muslim. Atau
secara singkatnya pendidikan islam adalah sebuah proses pendidikan
untuk membimbing manusia menjadi seorang muslim. 8 Dalam
mennentukan dasar dan sumber pendidikan islam, para ahli sepakat untuk
menjadikan al-qur’an, Hadist, serta itihad sebgai sumber dan landasan.
Menurut Dr. Ramayulis, pendidikan islam memiliki 4 prinsip dasar
yakni : (1) prinsip pendidikan islam merupakan implikasai dari ciri-ciri
5
Choirul Mahfud, “Pendidikan Multikultural” (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009),
hlm.176.
6
Baidhawi,“Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural” (Jakarta: Erlangga, 2005),
hlm 8.
7
M. Ainul Yaqin, “Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk
Demokrasi dan keadilan” (Yogyakarta: Pilar Media, 2005). hlm 25.
5
manusia menurut islam (2) prinsip pendidikan islam adalah pendidikan
integral dan terpadu (3) prinsip pendidikan islam adalah pendidikan
integral dan seimbang (4) pendidikan yang menghargai perbedaan.
Pendidikan multikultural pada akhirnya menemukan relevansi
terhadap penidikan islam dimana keduanya memiliki kesamaan prinsip
dasar yakni sama sama mengakui dan menjunjung tinggi HAM, dimana
setiap manusia memiliki hak untuk berkehendak dan memutuskan tingkah
lakunya sendiri. Kebebasan tersebut meliputi kebebasan beragama,
berbuat, berpikir, memiliki dan lain sebgainya. Dari relevansi tersebut
kemudian lahirlah sebuah konsep yang di kenal dengan pendidikan islam
berbasis multikultural. Dimana konsep tersebut merupakan gabungan dari
konsep pendidikan islam dan pendidikan multikultural.
Lantas, apakah yang di maksud dengan pembelajaran atau
pendidikan islam multikultural ?. Menurut Rahmini pendidikan islam
multikultural adalah sebuah model pembelajaran islam yang berkaitan
dengan keberagaman yang ada di masyarakat, baik itu keberagaman etnis,
budaya, bahasa, ras, agama dan keberagaman-keberagaman lainya. 9
Hefni Zain mendefinisikan pendidikan islam multikultural sebagai
pendidikan islam yang berfokus terhadap pentingya penghormatan kepada
keberagaman dan pengakuan kesetaraan derajat paedagogis terhadap
semua orang.
Pendidikan multikultural dalam Islam berarti penjabaran nilai-nilai
yang terdapat dalam al-Qur‟an dan Sunah ke dalam bentuk gagasan,
materi, tingkah laku, dan norma, yang bertujuan untuk membumikan
ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat, sehingga umat Islam dapat
memahami dan mengkaji agama sebagai ungkapan kebutuhan makhluk
budaya dan makhluk sosial 10
9
Rahimi, “Pembelajaran Multikulturalisme Dalam Pendidikan Islam”, At-Ta’dib: Jurnal
Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam Vol. 11, No. 2, Desember 2019: hal.100.
10
Muhammad Aji Nugroho, “Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural; Sebuah
Upaya Membangun Pemahaman Keberagamaan Inklusif pada Umat Muslim”,
Mudarrisa, Jurnal Kajian Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 1, Juni 2016, hal.47.
6
Dari semua penuturan di atas, kita dapat menari benang merah
bahwa pendidikan atau pembelajaran islam multikultural adalah model
pendidikan islam yang berlandaskan al-Qur’an dan hadist yang berfokus
untuk menjadikan peserta didik memiliki sikap menghargai perbedaan dan
keberagaman sebagai salah satu sunnatullah yang wajib di syukuri secara
positif.
11
Lasijan, Multikulturalisme dalam Pendidikan Islam” Jurnal TAPIs Vol.10.No.2
Juli-Desember 2014. hal. 132.
7
3. Prinsip globalisasi. Proses globalisasi adalah sebuah
keniscayaan yang tidak dapat di hindari, untuk itu, manusia
harus memiliki kemmapuan untuk memanfaatkan globalisasi
sebagai sebuah modal dalam upaya mengembangkan diri.
Globalisasi juga tidak perlu di anggap sebagai sesuatu yang
harus di takuti apabila seseorang mengerti baik-buruk yang
ditimbulkan oleh globalisasi itu sendiri. 12
8
maju dalam hal peradaban serta di segani oleh bangsa bangsa lain di
dunia. Di Indonesia tujuan tersebut kemudian di wujudkan dengan
pengembangan individu yang memproyeksikan manusia cerdas yang
berwawasan luas, mampu memanfaatkan dan menerapkan ilmu yang di
miliki, bermoral dan beriman serta tidak menggunakan kecerdasannya
untuk korupsi.
14
Drs. SH, Zainal Arifin Nurdin, “Gagasan dan Rancangan Pendidikan Berwawasan
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
tugasnya sebagai seorang muslimagai konsekwensi keragaman budaya,
etnis, suku dan aliran (agama). Maka, pendidikan atau pembelajaran islam
multikultural adalah model pendidikan islam yang berlandaskan al-Qur’an
dan hadist yang berfokus untuk menjadikan peserta didik memiliki sikap
menghargai perbedaan dan keberagaman sebagai salah satu sunnatullah
yang wajib di syukuri secara positif.
B. Saran
11
selalu menanamkan sikap toleransi demokrasi dan saling menghargai
kepada para murid. Kepada masyarakat indonesia pada umumnya agar
saling menghargai, saling menghormati, meningaktakn solidaritas dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai implementasi dari
pendidikanmultikultural
12
DAFTAR PUSTAKA
Juni 2016.
Erlangga, 2005)
Pendidikan Islam (Ipi)”, Misykat, Volume 05, Nomor 02, Desember 2020
Pelajar, 2009)
Nurdin,Zainal Arifin “Gagasan dan Rancangan Pendidikan Berwawasan
At-Ta’dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam Vol. 11, No. 2,
Desember 2019
1, Jan-Juni 2019.
2005)