Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

UKHUWAH BASYARIYAH

‫الحمد هلل الذي هدانا لهاذا وما كنا لنهتدي لوال هدانا هللا والصالة واسالم على حبيب هللا محمد ابن عبد هللا و عال اله و صحبه و من‬
‫ اما بعد‬,‫وااله‬
‫ يا ايها الناس إنا خلقناكم من ذكر و انثى وجعلنكم شعوبا وقباإل لتعارفواو األية‬:‫قال هللا تعالى‬

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah

Pada ayat tersebut telah dijelaskan bahwasannya Allah menciptakan manusia dengan jenis yang
berbeda yakni laki laki dan perempuan. Allah juga menjadikan manusia itu berabngsa bangsa dan
bersuku suku agar sesama manusia saling mengenal satu sama lain. Manusia sam sama diciptakan
dari nuthfah(sperma), tapi meskipun begitu, manusia terlahir dengan fisik yang berbeda, bentuk
wajah yang berbeda, karakter yang berbeda, bahkan kepercayaan atau agama yang dianut pun
berbeda beda. Tapi mengapa dalam ayat tersebut Allah menggunakan lafad ‫ ? شعوبا و قباإل‬karena
manusia merupakan makhluk sosial yang hidupnya tidak bisa terlepas dari manusia yang lain.
Maksudnya sesama manusia itu saling membutuhkan, mereka tidak bisa menjadikan semuanya
sendirian oleh karena itu Allah menjadikan manusia berbangsa bangsa agar manusia bisa saling
mengenal dan saling melengkapi baik dalam kebutuhan hidup ataupun yang lainnya.

Semua manusia itu bersaudara bukan karena hubungan darah atau keluarga, tapi manusia
dikatakan saudara karena semua manusia di dunia ini adalah keturunan dari Nabiyullah Adam a.s.
oleh karena itu, kita sebagai manusia yang beradab, wajib bagi kita untuk membantu saudara
saudara kita di luar saana yang sedang kesusahan, yang sdang terkena musibah. Tak pandang
siapapun mereka, apakah mereka orang kaya atau miskin, islam atau bukan, kita tak perlu
memandang itu semua, tapi yang perlu kita ketahui bahwa kita semua adalah SAUDARA. Dan Allah
juga sudah memerintahkan pada kita untuk saling tolong menolong dalam kebaikan, sebagaimana
ayat: ‫وتعاونوا على ابر و التقوى‬

Hadirin yang berbahagia

Sebagai makhluk sosial, manusia pastinya melakukan interaksi antar sesama dan juga bersosialisasi
dengan masyarakat umum, agar solidaritas diantara manusia bisa terjalin dengan baik. Ketika kita
bersosialisasi dengan masyarakat, banyak tantangan yang harus kita hadapi, diantaranya:

1. Perbedaan karakter yang dimiliki setiap manusia. Bersosialisasi dengan setiap orang yang
berbeda watak dengan kita itu memang seharusnya terjadi, karena di dunia ini hanya
segelintir manusia yang memiliki karakter yang sama,. Bahkan anak kembarpun memiliki
karakter yang berbeda. Maka bersosialisasi dengan tantangan yang satu ini membuat kita
bisa lebih memahami bagaimana cara kita menghadapi orang yang berwatak keras, yang
baik, dll. Dan dengan karakter yang berbeda beda bisa menumbuhkan rasa persaudaraan
diantara umat manusia.
Perbedaan agama yang ada. Di indonesia ada beberapa agama yang dianut masyarakat
indonesia. Diantaranya: islam, kristen, hindu, budha, konghucu, dll. Contoh kecil yang bisa
kita ambil ibaroh adlah di pulau Bali. Disana terdapat banyak tempat peribadatan setiap
ummat beragama dan yang membuat kita semakin kagum adalah tempat tempat
peribadatan tersebut saling bersebelahan tanpa dipisah oleh apapun. Semuanya berjajar
rapi dalam satu tempat. Subhanallah! Betapa harmonisnya masyarakat Bali, betapa eratnya
tali persaudaraan mereka. Mereka mau menghormati satu sama lain walaupun agama
mereka berbeda beda. Meskipun begitu, kita sebagai umat islam harus tetap teguh pada
prinsip agama islam, sebagaimana firman Allah: ‫لكم دينكم ولي دين‬
Hadirin yang dirahmati Allah
Oleh karena itu, marilah kita jaga Ukhuwah Basyariah diantara sesama manusia khususnya warga
negara Indonesia dan kita selaku umat muslim juga harus menjaga Ukhuwah Basyariah dengan
muslim yang lain. Kita jalin tali persaudaraan dan kita tumbuhkan rasa kekeluargaan dengan sesama.
Mari kita satukan jiwa kita dan jangan sampai terpecah belah. Karena Allah telah berfirman:
‫واعتصموا بحبل هللا جميعا وال تفرقوا‬
Sekian dari kami
Wassalamualaikum Wr. Wb.
AisyaturRidlo Al-Baidlo’
WISDOM PANTHERA

Anda mungkin juga menyukai