Anda di halaman 1dari 25

0

PROPOSAL
PEMBANGUNAN RUSUNAWA SANTRI

PADA

PONDOK PESANTREN MODERN

DARUL HASANAH

WONOMULYO

WONOMULYO, JANUARI 2022

Diajukan Kepada

KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT


REPUBLIK INDONESIA
1

PONDOK PESANTREN MODERN DARUL HASANAH


DESA ARJOSARI KEC.WONOMULYO KAB. POLEWALI MANDAR
Sekretariat: Jl. Poros Rumpa Desa Arjosari Kec. Wonomulyo Kab. Polewali Mandar
KP.91352

Arjosari, 17 Januari 2022


Nomor : 157.03/SPm.PPM-DH/I/2022
Lampiran : 1 ( satu ) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Pembangunan Rusunawa
Kepada Yth.
Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Jl. Raden Patah 1 No.1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan program pemerintah melalui kantor kementerian
Negara perumahan Rakyat tentang pembangunan Rumah Susun
sederhana sewa ( RUSUNAWA ) yang di peruntukkan bagi Lembaga
Pendidikan Tinggi dan Lembaga Pendidikan Berasrama seluruh Indonesia,
bersama dengan ini kami mengajukan usulan permohonan bantuan
pembangunan Rusunawa.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak menteri, berikut kami lampirkan


berkas proposal beserta kelengkapannya.
Demikian surat permohonan ini di sampaikan, atas perhatian dan
pertimbangan Bapak kami ucapkan Terima kasih.

Pimpinan
Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah

Ust. Burhan

Tembusan Kepada:
1. Sekretaris Kementerian Negara Perumahan Rakyat ( Sesmenpera )
2. Deputi Bidang Perumahan Formal, Kementerian Negara Perumahan
Rakyat;
3. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian agama;
4. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional;
5. Pendidikan Dasar Menegah ( Dikdasmen) Kemendiknas
2

HALAMAN PENGESAHAN

PERMOHONAN BANTUAN
PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN SANTRI PADA
PONDOK PESANTREN MODERN DARUL HASANAH

I. Lembaga Pengusul
Nama Lembaga PPM DARUL HASANAH
Alamat Jl. Poros Rumpa D u s u n S i m b a n g
Desa Arjosari Kec. W onomulyo
K a b . Polewali Mandar, Sulawesi Barat
Email ppm.darul.hasanah@gmail.com
Nomor Statistik 510076040025
Nomor SK Lembaga 021525
Tanggal SK 24/12/2021
II. Jumlah Santri 260 orang
Jumlah Pengajar 23 orang
III. Jumlah Gedung 1 Unit
Prasarana yang 1. Permohonan Bantuan
Dimohonkan Pembangunan Rumah Susun Santri

Wonomulyo, 17 Januari 2022


Pengusul,
Pimpinan
Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah

UST. BURHAN
3

TEAM PENYUSUN PROPOSAL


PEMBANGUNAN ASRAMA PADA
PONDOK PESANTREN MODERN DARUL HASANAH

Penasehat : Ketua YPI Darul Hasanah


Penanggung Jawab : Pimpinan PPM Darul Hasanah
Ketua Tim : Ust. Burhan
Sekretaris : Ahmad Hadikusuma Yunus
Bendahara : Satriana, S.Pd
Anggota : 1. Muh. Alief Rais
2. Fitriani, SE
3. Indah Nur Haryati, SH

Wonomulyo, 17 Januari 2022


Pengusul,
Pimpinan
Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah

UST. BURHAN
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sesuatu hal yang tidak pernah terlepas dari wacana pendidikan di

Indonesia adalah Pondok Pesantren, ia adalah model pendidikan pertama

dan tertua di Indonesia. Keberadaannya banyak mengilhami model dan

sistem pendidikan yang ada sekarang. Bahkan ia tidak lupuk di gilas zaman

dengan berbagai perubahanya.

Ditinjau dari sudut sejarahnya, sebagaimana dikemukakan oleh

Hasbullah (1995: 138) bahwa Pesantren yang merupakan “Bapak” dari

pendidikan Islam di Indonesia, didirikan karena adanya tuntutan dan

kebutuhan zaman, sesungguhnya pesantren dilahirkan atas kesadaran

kewajiban dakwah Islamiyah, yakni menyebarkan dan mengembangkan

ajaran Islam, sekaligus mencetak kader-kader ulamaatau da’i.

Marwan Saridjo (1982: 7) mengemukakan bahwa kedudukanpondok

pesantren hampir-hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat

Islam. Ia lahir semenjak Islam singgah ke nusantara sehingga

pertumbuhannya tidak dapat terpisahkan dari sejarah pertumbuhan

masyarakat Indonesia.

Sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia, resistensi

pesantren terhadap segala perubahan zaman telah membuktikan

keberadaannya hingga ia masih mengakar kuat dan semakin menjamur

diberbagai pelosok negeri ini.

Corak tersendiri dari kehidupan pesantren dapat dilihat juga dari

struktur pengajaran yang diberikan dari sistematika pengajaran, dijumpai

jenjang pelajaran yang berulang-ulang dari tingkat ke tingkat tanpa terlihat

kesudahannya. Struktur pengajaran yang unik dan memiliki khas ini tentu
5

saja juga menghasilkan pandangan hidup dan aspirasi yang khas pula.

(Abdurrahman Wahid, 2010: 7).

Dari berbagai keontetikan dan kebertahanan pesantren, KH. Said

Aqiel Siradj berkesimpulan bahwa pesantren itu tidak terlepasdari al-

mas’uliyah al-arba’ah (empat kapabilitas), yaitupertama, mas’uliyah

aldiniyah (religion capability) yang diimplementasikan dalam kiat pesantren

untuk memperjuangkan da’wah Islamiyah yang nota bene dia berarti

sebagai tumpuan harapanpemecahan semua masail al-diniyah. Kedua, al-

mas’uliyah al- tsaqafiyah (educational capability) yang lebih meningkatkan

kualitas pembelajaran dan pendidikan umat. Ketiga, al-mas’uliyyah al-

amaliyyah (pratice capability) yang lebih mengutamakan pada realisasi

hukum Islam/syariat dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial-

masyarakat. Keempat, al-mas’uliyyah al-qudwah (moral capability) yang

lebih memusatkan pada perilaku akhlak al-karimah. (Said Aqil Siradj: 2007:

51).

Tidak dapat dipungkiri bahwa Pesantren adalah lembaga tertua dan

masih relevan keberadaanya ditengah-tengah menjamurnya lembaga

pendidikan modern. Akan tetapi Pondok Pesantren perlu berbenah diri

dengan cara menambah sesuatu yang di anggap kurang dan

mempertahankan sesuatu yang dianggap ruh agar dapat berkompetisi di

era global sekarang ini dengan lembaga-lembaga modern dan agar

manfaatnya dapat terlihat lebih nyata. Pada masa lampau, peranan Pondok

Pesantren sangat terlihat jelas dalam membentuk budaya khasanah

keilmuan santrinya sehingga manfaatnya dapat dirasakan baik ditingkat

lokal ataupun nasional bahkan internasional.

Setidaknya terdapat lima unsur Unsur-unsur pokok yang harus

dimiliki pesantren, yaitu : 1). Kyai, 2). Masjid, 3). Santri, 4). Kitab Islam Klasik

(atau kitab kuning) dan 5). Pondok (Asrama), semuanya adalah elemen
6

unik yang membedakan sistem pendidikan pesantren dengan lembaga

pendidikan lainnya.

Pondok adalah tempat sederhana yang merupakan tempat tinggal

kyai bersama para santrinya (Hasbullah, 1999:142). Di Jawa, besarnya

pondok tergantung pada jumlah santrinya. Adanya pondok yang sangat

kecil dengan jumlah santri kurang dari seratus sampai pondok yang

memiliki tanah yang luas dengan jumlah santri lebih dari tiga ribu. Tanpa

memperhatikan berapa jumlah santri, asrama santri wanita selalu

dipisahkan dengan asrama santri laki-laki

Sistem asrama ini merupakan ciri khas tradisi pesantren yang

membedakan sistem pendidikan pesantren dengan sistem pendidikan Islam

lain seperti sistem pendidikan di daerah Minangkabau yang disebut surau

atau sistem yang digunakan di Afghanistan (Dhofier,1985:45).

Dengan Sistem pemondokan ini dianggap mampu meningkatkan

kulitas bagi para peserta didik dikarenakan didalamnya terjadi interaksi

antara santri dengan santri, dan antara santri dengan para asatidz serta

antara santri, asatidz dan kiyai yang kesemuanya menetap dalam

lingkungan Pondok Pesantren sehingga mempengaruhi kepribadian

seorang santri. Oleh karena itu para pakar memasukkan pemondonkan

santri sebagai salah satu syarat sebuah lembaga pendidikan dapat

dikategorikan sebagai Pondok Pesantren.

Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah terletak di Jalan Poros

Rumpa desa Arjosari Kec. Wonomulyo Kab. Polewali Mandar Prov.

Sulawesi Barat, tepatnya depan Kantor desa Arjosari yang telah membuka

penerimaan santri baru pada Tahun Pelajaran 2017/2018 untuk tingkat

SMP/MTs Sederajat. Didirikan oleh Bapak H. Muh. Asly Kaduppa yang

bermukin di Wonomulyo.
7

Dengan melihat perkembangan jumlah santri yang terus bertambah

dari waktu kewaktu bahkan merambah keluar provinsi bahkan pulau. Maka

pengurus yang sudah dibentuk di bawah binaan H.M. Asly Kaduppa yang

berdarah asli Mandar itu berinisiatif untuk membentuk sebuah yayasan

pendidikan Islam untuk meng-koordinir perkembangan santri tersebut.

Upaya tersebut akhirnya bisa terwujud pada tahun 2016 yang diberi nama

Yayasan Pendidikan Islam Darul Hasanah Wonomulyo yang sampai

saat ini menaungi dua lembaga pendidikan yakni Sekolah Menengah

Kejuruan Darul Hasanah dan Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah

dibawah naungan KEMENAG.

Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah (PPMDH) adalah sebuah

wadah pendidikan yang berorientasi membina dan membentuk generasi-

generasi Islam agar faqiih fid-diin dalam bentuk Dirasah Islamiyah dengan

pola pendidikan Mu’allimin dan Tahfidzul Qur’an hingga kajian kitab-kitab

turats atau kitab kuning warisan Ulama Salaf (klasik).

Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah PPMDH diharapkan kelak

menjadi kiblat pendidikan Islam di tanah Mandar pada khususnya dan

Indonesia pada umumnya dalam melahirkan kader-kader Ulama yang

professional di bidangnya.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas,

maka segenap pengurus Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah terus

berupaya meningkatkan pelayanan kepada para santri guna

mengoptimalkan proses belajar mengajar melalui berbagai usaha

diantaranya menyediakan pemondokan yang layak.

B. LANDASAN HUKUM

Sebagai salah satu pondok pesantren yang berada di Kec.

Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, Pondok Pesantren Modern

Darul Hasanah memiliki peran yang cukup besar dalam meningkatkan


8

kualitas SDM khususnya dalam bidang ke agamaan dalam mendukung

pengembangan kapasitas kota Polewali. PondokPesantren Modern Darul

Hasanah yang beroperasi dengan dengan Dasar Hukum,

1. Izin pendirian Piagam Kementerian Agama Pusat No. 021525

terhitung mulai tanggal 24 Desember 2022 dengan nomor statistik

pondok pesantren 510076040025,

2. Izin operasional dari Kementrian Agama Republik Indonesia melalui

Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Nomor :

21525 Tahun 2021 Tentang Penetapan Nomor Statistik Pondok

Pesantren Modern Darul Hasanah Kec. Wonomulyo Kab. Polewali

Mandar Prop. Sulawesi Barat.

3. SK. Menteri Hukum dan Ham RI Nomor : C. 591 HT. 03.10 – Th. 2004

Tanggal 31 Desember 2004 SK. Kepala Badan Pertanahan Nasional

Nomor : 14 – XA – 2005, Tanggal 21 Juli 2005.

4. Notaris Syarief Rahmat Tasman, SH. Yayasan Pendidikan Islam

Darul Hasanah. Tanggal 31 Oktober 2016. Nomor: 89.

5. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor: AHU-0041989.AH.01.04.Tahun 2016 Tentang

pengesahan pendirian Badan Hukum Yayasan Pendidikan Islam Darul

Hasanah Wonomulyo.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud pembangunan Rumah Susun Santri adalah untuk

mempertahankan eksistensi Pondok Pesantren juga menjaga budaya khas

Pesantren agar tetap pada ciri khas sehingga mampu melahirkan santri kafi,

yang mampu memberikan sumbangsi kepada masyarakat sekitarnya pada

umumnya serta dirinya pada khususnya.

Dengan di adakannya penambahan asrama bagi santri maka akan

dapat mempermudah pengontrolan kegiatan para santri selama berada


9

dilingkup Pesantren sehingga tidak banyak waktu bagi mereka yang

terbuang sia-sia sebab semua waktu yang digunakan akan dimintai

pertanggung jawabannya.

Sedang tujuan dari pembangunan pemondokan ini adalah agar

Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah tetap mampu berkiprah dan ikut

andil mencerdaskan bangsa dan agama dengan jalan tetap menerima santri

yang datang menimba ilmu.

D. PERMASALAHAN

1. Santri Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah berasal dari

berbagai daerah di Wilayah Sulawesi Barat bahkan di luar

provinsi/pulau yang jarak tempuhnya cukup jauh,

2. Tren peningkatan jumlah santri dan santriwati dari tahun ketahun

mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak dari tahun 2019

3. Beberapa asrama santri yang di huni saat ini sudah melebihi

kapasitas bahkan multi fungsi, selain di tempati tidur juga di gunakan

sebagai asrama lemari santri dan juga dapur bahkan digunakan

sebagai gedung olahraga khususnya santri putri.

4. Asrama santri putri Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah yang

sudah sangat sesak untuk di huni akan berdampak kurang

optimalnya penyelenggaraan program pembelajaran untuk

pembentukan kompetensi santri, terlebih lagi dimasa pandemi seperti

sekarang ini yang mana harus mematuhi protokol kesehatan dari

pemerintah setempat.

5. Dengan semakin bertambahnya jumlah santri juga akan

mempengaruhi pada ruang belajar atau pusat kegiatan menimbailmu

santri.

Melihat persentase permasalahan diatas maka Pondok Pesantren

Salafiyah Parappe terancam tidak menerima lagi santri baru di tahun ajaran
10

2017-2018 sebab terkendala pemondokan. Oleh karena itu kami sangat

mengharap bantuan dari pihak terkait agar bantuan berupa Asrama Santri

dapat terwujud.
11

BAB II

GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN

A. VISI, MISI PONDOK PESANTREN MODERN DARUL

HASANAH

VISI : Terwujudnya generasi Islam yang memiliki spiritual,

Intelektual dan Akhlaqul Karimah berlandaskan Al-

Qur`an dan As-Sunnah

MISI : Menumbuh kembangkan disiplin santri dalam menjalankan

ajaran agama Islam dengan membentuk lingkungan yang

religius.

: Melaksanakan kegiatan yang mendorong dan membantu

santri dalam mengembangkan keterampilan berbahasa

Asing (Bahasa Arab dan Inggris).

: Mempersiapkan generasi Islam yang berwawasan Al-

Qur`an dan As-Sunnah.

: Melaksanakan latihan dan bimbingan terhadap santri

yang memiliki potensi olahraga dan seni.

B. PROFIL PONDOK PESANTREN MODERN DARUL HASANAH

1. Data Umum

a. Lokasi Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah

1. Nama Pondok Pesantren : Pondok Pesantren Modern Darul

Hasanah

2. Alamat : Jl. Poros Rumpa Dusun Simbang

3. Desa : Arjosari

4. Kecamatan : Wonomulyo

5. Kabupaten : Polewali Mandar

6. Propinsi : Sulawesi Barat


12

b. Pengelola

1. Yayasan Nama : H.M. Asly Kaduppa

2. Pimpinan Nama : Ust. Burhan

c. Rekening

1. Nama Bank : BRI Unit Bumiayu

2. Nomor Rekening : 5032-01-015280-53-8

3. Atas Nama : Pondok Pesantren Modern

Darul Hasanah

2. Data Khusus

a. Jumlah santri tahun akademik tahun ajaran 2020/2021 sebanyak

260 dengan rincian sebagai berikut :

Jenjang Putra
Kelas Putri JUMLAH
1 2 3 4 5

VII 47 46 92

MTs VIII 28 39 67
IX 30 29 59
X 7 10 16

‘Aliyah/Umum XI 1 8 9
XII 1 5 6

Umum 4 4 8

Jumlah 118 142 260


13

b. Nama-Nama Pengurus

NO NAMA TEMPAT TANGGAL LAHIR ALAMAT

1 Dian Asnura Sari, SE Pare-pare 14/01/1985 Makassar


2 Muh. Harits Satrio Pare-pare 29/10/1992 Wonomulyo
3 Ust. Burhan Enrekang 05/05/1990 Wonomulyo
4 Ahmad Hadikusuma Yunus Palopo 30/04/1988 Wonomulyo
5 Muh. Alief Rais Ujungpandang 03/05/1995 Takalar
6 Fitriani, SE Pare-pare 01/06/1987 Wonomulyo
7 Indah Nur Haryati, SH Wonomulyo 05/04/1994 Wonomulyo
8 H. Ismail, S.Pd.I.,M.Pd.I. Sumberjo 17/05/1972 Wonomulyo
9 Satriana,S.Pd Ancole 09/09/1990 Wonomulyo
10 Jumriah F.A, S.E.Sy Matakali 06/08/1991 Matakali
11 Junaedi, S.Pd Pandeglang 17/01/1993 Wonomulyo
12 Naim Irmayani,S.Pd.,M.Pd Arjosari 15/01/1990 Wonomulyo
13 Fitriani, S.Pd Panrengpanreng 27/05/1987 Wonomulyo
14 Widiawati, S.Pd Sugihwaras 08/06/1988 Wonomulyo
15 Suryanti, S.P Arjosari 16/11/1986 Wonomulyo
16 Nurzakia, S.Pd Enrekang 27/07/1995 Wonomulyo
17 Wahyu Nasriah, S.Pd.I Polewali 23/01/1991 Wonomulyo
18 Nurul Rezeky, S.Pd Pare-pare 09/05/1993 Wonomulyo
19 Parida Rahman,S.Pd Kampung Baru 28/12/1990 Wonomulyo
20 Musliadi, S.Pd.I Rumpa 31/05/1988 Wonomulyo
21 I. Saridiansyah, S.Pd.I Arjosari 15/06/1977 Wonomulyo
22 Rosmiati, S.Pd Lebukan 05/09/1990 Wonomulyo
23 Sarifa Hamira, S.Pd Lasambe 13/04/1995 Wonomulyo
24 Ridwan Y, S.Pd Banua Baru 10/11/1987 Wonomulyo
25 Hijranah Majene 20/11/1979 Wonomulyo
26 Asniar Rara Dewi Arjosari 18/04/2000 Wonomulyo
27 Fitriani Arjosari 17/03/1993 Wonomulyo
14

c. Ruang Kelas

1) Jumlah ruang kelas yang dimiliki : 10

2) Bangunan : 9

d. Keadaan Tanah

a. Luas tanah yang dimiliki :26.860 m2

b. Luas tanah yang sudah dibangun :3.428 m2

Adapun fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki sekarang

dapat dilihat pada tabel berikut :

Keadaan Sarana dan Prasarana Yang Ada


Pada Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah.

Sarana dan Item Sarana Prasarana Luas


No. Jumlah
Prasarana (m2)
I. Tanah (Status 1. Tanah kampus 1 15.080
Tanah Hak Milik)

II. Bangunan 1. Ruang Kelas 10 560


2. Asrama Santri Putri 2 280
3. Asrama Santri Putra 2 168
4. Ruang Kantor 1 112
5. Asrama Kiyai/Ustad 2 112
6. Mushallah 1 112
7. Masjid 1 144
8. Lapangan Olahraga 3 1.800
9. Balai Latihan Kerja 1 140

III. Sarana Pendidikan 1. Buku Perpustakaan 18 -


(Judul)
2. Komputer Dekstop 16 -
(Eks)

3. Komputer Server 1 -
15

BAB III

GAMBARAN KONDISI EXISTING

A. Gambaran Kondisi Lingkungan Kampus/Komplek

1. Aksesbilitas Lokasi untuk Rusunawa

Luas lahan terbuka yang disediakan untuk pembanguna RUSUNAWA

45x37m dan masih banyak lahan kosong yang masih belum diexploitasi

untuk pendayagunaan gedung masih berbentuk kebun milik pesantren.

Sementara akses jalan masuk kelokasi sangat lancar Untuk akses jalan

menuju kelokasi Pondok dari ibu Kota Provinsi berjarak sekitar 160

km, dari ibu Kota Kabupaten berjarak 20 km, dan dari ibu kota

Kecamatan sekitar 5 km, dari ibukota kabupaten keibu kota kecamatan

merupakan akses jalan Provinsi. Sementara itu insfrastruktur jalanmenuju

lokasi pondok pesantren sangat bagus dengan jalan yang telahter aspal.

2. Fasilitas Umum dan Sosial di Sekitar Lokasi Rusunawa

Secara umum kawasan Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah

berada di kawasan yang selalu ramai penghuni karena dekat sekali dengan

lembaga-lembaga pendidikan formal seperti SDN 023 Kebunsari, SD Inpres

061 Tapparang, SMPN 03 Rumpa, Kantor Desa Arjosari, Puskesmas

pembantu yang berjarak 2 Km, Pasar ibu kota kecamatan dengan 5 Km,

Kantor Pos yang berjarak 5 Km. Hal ini dapat menunjang pendayagunaan

gedung RUSUNAWA secara berkesinambungan.

Layaknya lembaga pesantren lainnya, Pondok Pesantren Modern

Darul Hasanah selalu dijaga oleh masyarakat sekitar dan bersama dengan

santri yang telah terjadwal selalu patroli di malam hari, sehingga tingkat

keaman pesantren tidak diragukan lagi.


16

3. Kondisi Infrastruktur di sekitar lokasi Rusunawa

Kapasitas terpasang jaringan listrik adalah 690 kVA, dengan

didukung Generator Listrik berkapasitas 500 kVA. Penggunaan listrik saat

ini tercatat tertinggi pada bulan Januari 2012 adalah 200 kVA, dan

penambahan asrama RUSUNAWA diperkirakan akan membutuhkan

tambahan listrik sebesar 100 kVA/bulan, sehingga kapasitas listrik yang ada

saat ini masih cukup untuk melayani tambahan asrama baru tersebut.

Kebutuhan air bersih untuk seluruh kebutuhan gedung dan asrama

saat ini dipenuhi oleh 5 sumber mata air dengan kedalaman masing-masing

40 meter buah sumur artesis, dengan debit total air yang dihasilkan sebesar

470 m3/hari. Diperkirakan pembangunan asrama akan membutuhkan

tambahan air bersih sebesar 70 m3/hari, dengan kapasitas yang ada saat ini

kebutuhan tersebut masih dapat terpenuhi.


17

BAB IV

GAMBARAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN

DAN PEMBERDAYAAN RUSUNAWA

A. Rencana Induk Pengembangan (Master Plan Lokasi Rusunawa )

Dalam perkembangannya, Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah

selalu membutuhkan gedung baru sebagai penunjang pendidikan pesantren

untuk saat ini lebih diprioritaskan pada asrama Santri mengingat sebagian

santri tidak memiliki kamar khususnya santri putri. Untuk menampung

kebutuhan ini, perlu dilakukan penataan dan struktur fungsi lahan yang

tersedia dengan menyusun Master Plan kawasan Pondok Pesantren

Modern Darul Hasanah. Master Plan disusun dengan memperhatikan aspek

integrasi dengan kawasan sekitar agar seluruh stakeholder dapat

memanfaatkan, menata maupun membangun dengan memperhatikan

aspek-aspek teknis, sosial dan lingkungan. Secara umum kawasan Pondok

Pesantren Modern Darul Hasanah pada tahun 2022 akan terdiri dari area

pendidikan, pertanian, perkebunan, penelitian, olah raga, sarana

peribadatan dan asrama.

Dengan keberadaan Rusunawa, maka diharapkan dapat menarik

para pelajar untuk masuk belajar di Pondok Pesantern Modern Darul

Hasanah karena ketesediaan fasilitas yang memadai, dan Rusunawa

tersebut semakin banyak lahir para generasi muda islam yang lebih cerah

dan mencerahkan.

B. Rencana Pemberdayaan Rusunawa

Rusunawa ini disamping sebagai tempat tinggal para santri juga bisa

dijadikan sebagai tempat belajar hidup mandiri, sehingga diharapkan

mampu melahirkan generasi muda yang cerdas dan mandiri.


18

C. Dampak Sosial Pembangunan Rusunawa

Dengan adanya rusunawa di Pondok Pesantern Modern Darul

Hasanah, maka minat masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya

belajar ilmu agama dan ilmu umum di Pesantren semakin meningkat dan

pihak pesantren dapat memberikan fasilitas yang layak buat mereka yang

ingin tinggal belajar di Pondok Pesantren.

D. Rencana Pengelolaan Rusunawa

1. Badan / unit Pengelola

Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah adalah lembaga

pendidikan yang bernaung dibawah yayasan. Sehingga unit pengelola

Rusunawa tidak hanya bertanggung jawab secara langsung terhadap

Pimpinan Pondok Pesantren terhadap yayasan . Oleh karena itu, unit

pengelola Rusunawa di bentuk berdasarkan keputusan bersama antara

pihak Pondok Pesantren dan pihak Yayasan.

Struktur Badan Pengelola


STRUKTUR PENGELOLA
Penasehat / Pembina : 1. H.M. Asly Kaduppa
2. Ketua Yayasan
Ketua Yayasan : Dian Asnura Sari, SE
Pengelola harian
Pimpinan Pondok : Ust. Burhan
Ketua Harian : Ust. Habar
Sekretaris : Ahmad Hadikusuma Yunus
Bendahara : Satriana, S.Pd
Seksi Kebersihan : Fakhruddin
Seksi Keamanan : 1. Robby Abidin
2. Ardi
Seksi Perawatan dan Teknisi : Zul Ma’ruf
19

BAB V

PENUTUP

Untuk lengkapnya proposal ini, dilampirkan Akta Hak atas tanah

lokasi Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah, berupa akta ikrar wakaf.

Pembangunan asrama santri dan sarana pendidikan akan

mendukung proses belajar mengajar, sehingga santri tidak perlu menunggu

lama untuk suatu proses dan juga meningkatkan prestasi dan mutu lulusan

yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan keagamaan Pondok Pesantren

Modern Darul Hasanah.

Mencermati hal-hal di atas, maka bersama ini kami segenap civitas

Pondok Pesantren Modern Darul Hasanah sangat berharap permohonan ini

dapat terealisasi.

Demikian proposal ini dibuat, untuk memperoleh bantuan dana dari

berbagai pihak.
20
21
22
23
24

Anda mungkin juga menyukai