KAMPUNG BAHASA
PONDOK PESANTREN
Alamat Sekretariat :
A. MUQODDIMAH
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT.yang karena kasih sayang serta rahmat-Nya Dia memberi
hidayah, nikmat teragung kepada kita ialah ilmu. Dia telah mengistimewakan orang berilmu
dengan menganugrahkan kedudukan yang tinggi di sisi-Nya, serta di sisi manusia
lainnya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Rosulullah SAW. beserta
keluarganya, para Sahabatnya, generasi Tabi’in dan seluruh ummatnya hingga akhir zaman.
MISI
1. Memberikan Pembelajaran Al-Qur’an yang terpadu
2. pendekatan nilai-nilai agama dalam setiap pembelajaran.
3. Mananamkan dasar-dasar akhlak yang baik sesuai dengan nilai-nillai agama
sehingga terciptanya masyarakat madani
4. Menumbuhkan semangat berbahasa arab dilingkungan pondok pesantren dan
sekolah
5. Menguasai keterampilan keterampilan bahasa arab dan bahasa asing
6. Memotivasi para santri dan peserta program untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran bahasa arab yang aktif;
7. Menumbuhkan pandangan belajar bahasa arab yang menyenangkan.
B. LATAR BELAKANG
Bahasa adalah alat komunikasi diantara manusia dalam menyampaikan maksudnya
Maka dilihat dari kedudukannya, bahasa adalah sesuatu yang harus dipelajari dan
dipraktekan dalam berinteraksi dengan orang lain. Pembelajaran Bahasa Arab berbeda
dengan belajar bahasa ibu, oleh karena itu prinsip dasar pengajarannya harus berbeda,
baik menyangkut metode (model pengajaran), materi maupun proses pelaksanaan
pengajarannya. Bidang keterampilan pada penguasaan Bahasa Arab meliputi
kemampuan menyimak (listening competence/ mahaarah al – Istima’), kemampuan
berbicara (speaking competence/mahaarah al-takallum), kemampuan membaca (reading
competence/mahaarah al-qira’ah), dan kemampuan menulis (writing competence/
mahaarah al-Kitaabah).Akan tetapi perlu disadari bahawasannya keterampilan bahasa
bukan hanya itu, selain daripada keterampilan empat yang dasar tersebut, bahasa
memiliki bidang keterampilan lain, keterampilan lain yang dimaksud ialah keterampilan
untuk menciptakan sebuah karya daripada bahasa.
Bahasa disatu sisi merupakan alat untuk menciptakan karya seni, seni retorika,
seni puisi, seni menyanyi, seni drama, seni menulis dan lain sebagainya.Berangkat dari
kesadaran tersebut Ponpes Khalifah Darussalam menawarkan sebuah program
pengajaran keterampilan keterampilan bahasa selama satu tahun dengan jadwal yang
intensive dan terorganisir dari bangun tidur hingga tidur lagi, diharapkan para santri
dalam program ini kedepannya dapat menguasai bahasa keterampilan bahasa arab yang
sangat bermanfaat baginya, lain daripada itu program ini pun merupakan pengalaman
dalam kegiatan belajar mengajar.
Asal mula berdirinya Kampung Bahasa di Ponpes Khalifah Darussalam karena
sebuah keinginan untuk ikut serta membantu para santri /pelajar dan masyarakat serta
praktisi bahasa dalam memahami dan menguasai bahasa asing dengan cepat dan mudah,
khususnya Bahasa Arab. Biasanya untuk bisa percakapan (muahadasah) dan membaca
kitab kuning (qawaid) dibutuhkan waktu yang sangat lama dan melelahkan dan banyak
yang tidak mencapai target. Hal inilah yang memberikan motivasi untuk mendirikan
sebuah program kampung bahasa yang mudah, cepat dan menyenangkan.
Dalam pembelajaran Bahasa Arab hal pokok yang harus dipelajari dahulu
adalah muhadasah. Karena dalam muhadasah ada penekanan dalam menghafal dan
membiasakan mufrodat. Jika mendahulukan qawaid maka akan membutuhkan waktu
yang sangat lama karena inti bahasa adalah tahu makna dari kosakata bahasa itu,
sementara qawaid atau grammar adalah aturan untuk menyusun bahasa itu sendiri. Tidak
mungkin mengunakan qawaid jika tidak diketahui makna dari bahasa itu sendiri. Hal
inilah yang memberikan inspirasi kepada ponpes khalifah darusalam untuk mendirikan
program Kampung bahasa dengan menekankan muhadasah baru kemudian qawaid untuk
membaca kitab.
C. DASAR PEMIKIRAN
Menyebarkan Bahasa Arab sebagai media untuk membentuk insan yang Islami, berjiwa
Qur’ani, cerdas, dan berakhlakul karimah.
E. PELAKSAAN KEGIATAN
Merupakan program bahasa yang diperuntukkan bagi para santri di Ponpes Khalifah
Darussalam.
G. PENUTUP
Pembenahan terhadap pembelajaran bahasa Arab merupakan suatu keharusan, baik
dari manajemen, kurikulum, proses, ataupun evaluasinya, karena tanpa melalui
rekonstruksi terhadap pembelajaran bahasa Arab pengetahuan bahasa Arab yang
mempengaruhi pengetahuan keislaman para santri/pelajar akan semakin
mengkhawatirkan. Salah satu upaya dalam rekonstruksi tersebut adalah dengan
menciptakan lingkungan berbahasa. Merekayasa lingkungan pembelajaran adalah cara
yang efektif untuk mencapai kemahiran berbahasa. Pembelajaran bahasa yang hanya
terfokus pada teori-teori linguistic akan mengakibatkan pembelajar pasif, jadi perlu
perpaduan antara bi^ah lugawiyyah (lingkungan berbahasa) dengan penerapan kaedah-
kaedah kebahasaan yang dapat menghantarkan pembelajar mencapai empat keterampilan
berbahasa.
Oleh karena hal tersebut Ponpes Khalifah Darussalam mendirikan Program Kampung Bahasa
arab dan asing yang di peruntukan khususnya bagi para santri dan umumnya kepada masyarakat
luas. Semoga dengan program tersebut dapat Menyebarkan Bahasa Arab sebagai media untuk
membentuk insan yang Islami, berjiwa Qur’ani, cerdas, dan berakhlakul karimah.
Pimpinan Ponpes : K.H. Drs. Agus Wahid Rahman, MM, MBA, Ph.D
H. M. Fatoni
KH. Abdurrahman