Anda di halaman 1dari 11

‫معهد ذرة األبرار‬

MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN


‫القرآن‬ ‫لتحفيظ‬
Yatim & Dhuafa

‫الكريم‬
Komplek Batan, Pasar Minggu

TATA TERTIB
SANTRI

2019
1
‫معهد ذرة األبرار‬
‫القرآن‬ ‫لتحفيظ‬
MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN
Yatim & Dhuafa
‫الكريم‬
Komplek Batan,
2 Pasar Minggu
KODE ETIK
& TATA TERTIB SANTRI

MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN


DZARRATUL ABRAAR
Komplek Batan, Pasar Minggu

KEPUTUSAN ROIS TAHFIDZUL QUR’AN


DZARRATUL ABRAAR
Nomor : 26/KR-KE-TT/MDZA/V-2016

Tentang

KODE ETIK DAN TATA TERTIB SANTRI


TAHFIDZUL QUR’AN PONDOK PESANTREN DZARRATUL ABRAAR
ROIS TAHFIDZUL QUR’AN PONDOK PESANTREN DZARRATUL ABRAAR

MENIMBANG :

a. Bahwa dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pendidikan Pondok Pesantren


Dzarratul Abraar, serta menciptakan suasana pesantren yang kondusif dan upaya pembinaan
santri untuk menghindari sikap-sikap santri yang tidak sesuai dengan syariat islam, perlu
dibuat Kode Etik dan Tata Tertib santri Pondok Pesantren Dzarratul Abraar

b. Bahwa Peraturan Tata tertib yang telah ada dipandang perlu disesuaikan dengan
perkembangan situasi yang terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Dzarratul Abraar

MENGINGAT:

a. Hasil Musyawarah Musyrif pada tanggal 5 Mei 2016

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN TAHFIDZUL QUR’AN TENTANG KODE ETIK DAN TATA


TERTIB SANTRI TAHFIDZUL QUR’AN PONDOK PESANTREN DZARRATUL
ABRAAR

3
BAB MUATAN
BAB KETENTUAN UMUM PASAL 1
I
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :

1. Kode Etik adalah norma dan aturan yang telah ditetapkan


oleh Pimpinan sebagai landasan tingkah laku santri
Tahfidzul Dzarratul Abraar
2. Tata Tertib adalah aturan-aturan tentang hak dan
kewajiban, pelanggaran dan sanksi bagi santri
Tahfidzul Qur’an Dzarratul Abraar
3. Santri adalah Seluruh siswa Ponpes Dzarratul Abraar
yang telah terdaftar
4. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh
santri demi tercapainya tujuan sesuai dengan kode etik
dan tata tertib ini.
5. Hak adalah kewenangan yang dimiliki santri dalam
mencapai tujuan yang diharapkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
6. Pelanggaran Kode Etik adalah setiap perilaku yang tidak
sesuai dengan norma dan azas yang ada dalam kode etik
ini.
7. Pelanggaran Tata Tertib adalah setiap perilaku yang
bertentangan dengan aturan ini.
8. Sanksi adalah hukuman yang dikenakan kepada santri
yang melanggar Kode Etik dan Tata Tertib ini.
9. Pihak yang berwenang adalah pihak yang menurut aturan
berlaku mempunyai hak menetapkan dan menjatuhkan
sanksi terhadap pelanggaran Kode Etik dan Tata Tertib
ini.
10. Seragam adalah meliputi :
a. Pakaian adalah pakaian yang telah ditentukan oleh
Pondok
b. Pecibagi ikhwan
11. Guru/ Musyrif adalah tenaga pendidik pada Tahfidzul
Qur’an Dzarratul Abraar
12. Rois Tahfidz adalah pimpinan program Tahfidzul
Qur’an Dzarratul Abraar
13. Mudir Pondok Pesantren adalah pengasuh
sekaligus Pembina Pondok Pesantren Dzarratul Abraar

BAB TUJUAN DAN PASAL 2


II FUNGSI 1. Tujuan Kode Etik dan Tata Tertib ini adalah tercapainya
suasana Pondok Pesantren yang kondusif bagi
terlaksananya proses belajar mengajar dengan baik
2. Fungsi Kode Etik dan Tata Tertib adalah :
a. Menjadi peraturan atau petunjuk, mengenai hak,
kewajiban, pelanggaran, dan sanksi yang berlaku bagi

4
santri Pondok Pesantren Dzarratul Abraar

b. Membantu tegaknya peraturan dan ketertiban di


lingkungan Pondok Pesantren Dzarratul Abraar

BAB HAK SANTRI HAK AKADEMIK


III
PASAL 3
Setiap santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Dzarratul
Abraar berhak :
1. Memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan, dan
pengarahan dari guru/ Musyrif sesuai dengan visi misi
Tahfidzul Qur’an
2. Memperoleh pelayanan di bidang akademik, administrasi
dan kesiswaan
3. Memanfaatkan fasilitas Pondok Pesantren dalam rangka
kegiatan pembelajaran sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Memperoleh penghargaan dari Tahfidzul Qur’an atas
prestasi yang dicapai sesuai dengan ketentuan yang
berlaku

KEWAJIBAN SANTRI TAHFIDZ DAN SANKSI TERHADAP


PELANGGARANNYA

JENIS
BAB MUATAN KETERANGAN
SANKSI
BAB KEWAJIBAN PASAL 4
IV SANTRI 4.1.KEWAJIBAN UMUM
DAN
BENTUK Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an
PELANGGARA Dzarratul Abraar berkewajiban :
NNYA 1. Beraqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama’ah------- B.3
2. Menjunjung tinggi syariat islam dan
berakhlak mulia----------------------------------- B.2
3. Menjaga dan memelihara nama baik Pondok
Pesantren Tahfidzul Qur’an Dzarratul
Abraar --------------------------------------------- B.3
4. Mentaati semua ketentuan administrasi
penyelenggaraan pendidikan yang
dibebenkan kepada santri seperti uang
Syahri’ah dan biaya-biaya lain yang
ditentukan sesuai dengan peraturan yang
berlaku--------------------------------------------- B.3
5. Saling menghormati sesama santri dan
bersikap sopan terhadap Musyrif, Rois, guru,

5
ustadz----------------------------------------------- B.2
6. Memupuk semangat belajar dan memupuk
ketekunan agar dapat menyelesaikan
pendidikan dengan baik------------------------- R.1

PASAL 5
5.2.KEWAJIBAN KHUSUS

5.2.A.KEWAJIBAN KURIKULER:
1. Mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai
klasifikasi yang telah ditetapkan oleh
Pesantren;------------------------------------------ S.3
2. Mengikuti kegiatan belajar mengajar
kurikuler dan ekstrakurikuler pada unit
pendidikan formal sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan;--------------------------------- S.3
3. Berizin dengan surat resmi apabila
berhalangan mengikuti kegiatan pada poin 1
dan 2.---------------------------------------------- S.3
4. Mengerjakan tugas /kewajiban /memenuhi
target yang diberikan oleh guru/ ustadz------ R.1
5. Tidak alpa dari kegiatan setoran--------------- S.3
6. Tidak alpa dari kegiatan Ibadah---------------- S.3
7. Tidak alpa dari kegiatan Bahasa---------------- S.3
8. Tidak terlambat dari kegiatan ------------------- R.1

5.2.B.KEWAJIBAN NON KURIKULER:

5.2.B.I.Administrasi:
1. Mengisi biodata lengkap untuk keperluan
administrasi dan lain-lain;----------------------- R.1

2. Meminta izin resmi kepada pengurus apabila


meninggalkan lingkungan pesantren dengan
memenuhi ketentuan jalur perizinan yang
telah ditetapkan;---------------------------------- S.3

5.2.B.II.Keamanan:
Santri dilarang :
1. Menginap di luar lingkungan Pondok
Pesantren.------------------------------------------ B.2
2. Menyaksikan pertunjukan di luar Pesantren.-- B.2
3. Melanggar larangan syar’i seperti zina,
mencuri, taruhan, mengghosob dan lain-lain.- B.2 / B.3
4. Mengkonsumsi, memiliki menyimpan atau
mengedarkan MIRAS dan NARKOBA.------ B.2 / B.3
5. Memiliki, menyimpan, melihat dan membaca

6
atau mengedarkan KONTEN PORNO
menurut pandangan Syar’ie---------------------- B.2 /B.3
6. Memiliki, menyimpan, dan
memperjualbelikan SAJAM (senjata tajam).-- B.2 / B.3
7. Bertengkar atau berkelahi.----------------------- B.2
8. Bermain atau menyimpan remi, domino,
catur, play station, dan sejenisnya.-------------- B.2 /B.3
9. Menyembunyikan atau menyimpan alat-
alat music, radio, tape recorder, TV, hand
phone, dan barang-barang elektronok lainnya
yang tidak di izinkan.----------------------------- B.2 /B.3
10. Menyewa, meminjam atau membawa sepeda
motor., kecuali dengan izin dari Musyrif.----- S.3
11. Menyalah gunakan surat izin.------------------- B.2
12. Menemui atau menerima dan atau berkumpul
/khalwat dengan lawan jenis yang bukan
mahramnya.---------------------------------------- B.2/B.3
13. Mengikuti, mengadakan demontrasi, unjuk
rasa yang di larang dan sejenisnya.------------- B.2
14. Mengakses internet tanpa seijin Pesantren.---- B.2 (R1.7/S.4 )
15. Mengunjungi /menonton/mengikuti segala
bentuk acara non kurikuler tanpa seizin
musyrif--------------------------------------------- B.2 (R1.7/S.4 )
16. Bepergian atau pulang pada malam hari /
lewat batas jam malam yang di tentukan ------ B.2 (R1.7/S.4 )
17. Tidak menjaga ketertiban dan keamanan di
lingkungan Pondok Pesantren ------------------ B.2 (R1.7/S.4 )
18. Setiap santri wajib lapor kepada staf
keamanan apabila kehilangan atau
menemukan barang------------------------------- R.1
19. melakukan ancaman, berbuat fakhisyah,
mengganggu hak milik orang lain atau;-------- B.2 (S.1/S.3-S.4)

5.2.B.III.AKHLAQ DAN KETERTIBAN

Santri dilarang :
1. Merokok bagi semua santri, --------------------- B.2 (R7/S.3)
2. Bersuara keras, bergurau atau membuat
keributan di lingkungan pesantren-------------- R.1 (R2/S.3)
3. Memasuki asrama atau kamar lain tanpa
seizin Musyrif yang berwenang;---------------- R.1
4. Memasang pengumuman atau sejenisnya
didalam pesantren tanpa seizin Musyrif;-------
5. Menggunakan hak milik Pondok Pesantren R.1
untuk kepentingan pribadi;----------------------
6. Memakai pakaian, perhiasan atau asessoris R.1-R.2
berlebihan yang tidak sesuai dengan Syar’ie;-
7. Izin pulang selain alasan berikut:------------ S.3 (R.1-R.2/R.4)
a. kematian sanak saudara kandung B.2 (R.2/S.3)

7
b. pernikahan saudara kandung
c. sakit parah
d. Urus Ijazah & document
e. Alasan Lain sesuai Izin Pengurus Ponpes
8. Memanjangkan rambut atau memotong
rambut serta memakai pewarna rambut yang
tidak sesuai syar’ie;------------------------------- S.1-S3
9. Bergurau atau duduk di tepi jalan/Masjid;----- R.1/R.7
10. Menghina atau melawan Musyrif;-------------- B.2 ( R.7)
11. Membully/menindas santri lain----------------- B.2 ( R.7)
12. Berkalung, bergelang, bertindik, atau
bertato.--------------------------------------------- B.2 ( R.7-S.3)
13. Mengumpat atau berkata jorok.----------------- B.2 (R.1/2/7 )
14. Memakai pakaian yang mempertontonkan
aurat.------------------------------------------------ B.2 (R.1/2/4/7)
15. Membuat /mengkoordinir / memprovokasi
kepada tindakan-tindakan fakhis dan
kumpulan-kumpulan dan geng-geng tertentu - B.2 (R.1/2/7)

5.2.B.IV.Kebersihan, Kesehatan, dan Pemakaian


Fasilitas
Santri diharapkan :
1. Menjaga kebersihan, kesehatan dan
keindahan lingkungan Pondok Pesantren.----- R.1
2. Memelihara gedung/bangunan dan peralatan
yang ada di dalam Pondok Pesantren.---------- R.1/5
3. Mengikuti kerja bakti /amal sholeh dan
bakti sosial.---------------------------------------- R.1
4. Membuang sampah pada tempatnya.----------- R.1
5. Menggunakan aliran listrik sesuai dengan
watt dan peruntukan yang telah ditentukan.--- R.1
6. Memasak pada tempat yang telah disediakan. R.1
7. Memelihara binatang.---------------------------- R.1
8. Buang air kecil atau besar di lain tempat yang
telah disediakan.---------------------------------- R.1
9. Tidak mencorat coret pada dinding, meja dan
kursi.----------------------------------------------- R.1/5/7
10. Tidak Olah raga atau kegiatan lain di luar
Pondok Pesantren tanpa izin musyrif---------- R.1
11. Tidak menempatkan alas kaki tidak pada
tempatnya.---------------------------------------- R.1

5.2.B.V.Organisasi
1. Dilarang Mengikuti organisasi intern dan
ekstern yang terlarang;--------------------------- B.2 / B.3
2. Meminta izin kepada Musyrif pada setiap
keikutsertaan kepada kegiatan eksternal
pondok baikklasikal maupun non klasikal;---- S.3

8
JENIS HUKUMAN MENURUT KATEGORI PELANGGARAN

RUMUS
BAB MUATAN KETERANGAN
SANKSI
BAB JENIS PASAL 6
V HUKUMAN
/SANKSI 6.A.Ringan :
1. Peringatan, nasihat dan teguran, baik secara lisan
maupun secara tertulis-------------------------------- R.1
2. Membuat surat pernyataan diri tidak mengulangi
lagi-------------------------------------------------------- R.2
3. Kerja bakti----------------------------------------------- R.3
4. Disita barang buktinya.-------------------------------- R.4
5. Ganti rugi.----------------------------------------------- R.5
6. Infaq baik berupa barang atau uang ;
a. barang : buku, kitab, pulpen, lain-lain---------- R.6.a
b. setinggi-tingginya senilai Rp 2.000 dua ribu
rupiah)------------------------------------------- R.6.b
7. Dihukum sesuai kebijaksanaan;
a. Membersihkan halaman pesantren------------- R.7.a
b. Lari mengelilingi shuffah 3x--------------------- R.7.b
c. Jalan katak keliling masjid----------------------- R.7.c
d. Push Up--------------------------------------------- R.7.d
e. Membaca Qur’an ½ juz, berdiri---------------- R.7.e
f. Berdiri ----------------------------------------------- R.7.f
g. Amal sholeh masjid 3 hari------------------------ R.7.g
h. Amal sholeh asrama 3hari------------------------ R.7.h
i. Dijemur dengan label selama 3hari------------- R.7.i
j. Muhadloroh didepan santri------------------------ R.7.j

6.B.Sedang :
1. Gundul [bagi ikhwan]------------------------------------- S.1
2. Infaq berupa barang atau uang:
a. uang sebesar-besarnya Rp 50.000------------------- S.2
3. Surat Peringatan (SP)1 [ketika mengulangi 3 kali
pelanggaran ringan]--------------------------------------- S.3
4. Surat peringatan (SP)2 [ketika mengulangi 3 kali
pelanggaran sedang dan berkali-kali pelanggaran
ringan]------------------------------------------------------- S.4
5. Surat Peringatan (SP)3 [ketika mengulangi min 5x
pelanggaran sedang]--------------------------------- S.5

6.C.Berat :
1. Tinggal kelas tahfidz-------------------------------------- B.1
2. Gundul, jemur dan Skorsing dikembalikan kepada

9
orang tua atau wali santri setelah dilakukan
komunikasi dengan orang tua/wali santri.------------- B.2

3. SURAT KETERANGAN DROP OUT (SK D.O.) -- B.3


[ketika melakukan pelanggaran berat]
[ketika mengulangi pelanggaran sedang lebih dari 3
kali]

KETENTUAN D.O.:
a) Mengganti barang yang dirusak, dirampas,
atau dicuri
b) Pemberhentian siswa dengan surat pindah
sekolah
c) Pemberhentian dengan tidak hormat, tanpa
surat keterangan apapun dari sekolah
d) Penarikan kembali segala penghargaan yang
pernah diterima oleh santri
e) Dilaporkan kepada pihak yang berwajib,
untuk pelanggaran yang terkait hukum

6.D.Hukuman lain----------------------------------------------- HL

Melanggar tata tertib yang berlaku di masing-masing kelas/


tingkat pendidikan yang kualisifikasinya tergantung kepada
aturan yang berlaku pada masing-masing tingkat pendidikan
yang belum diatur dalam ketentuan diatas, akan ditentukan
kemudian

BAB KETE PASAL 7


VI NTUA 7.A.Ketentuan Sanksi :
N- 1. Sanksi diberikan kepada santri yang tidak melaksanakan kewajiban atau
KETE melanggaraturan sebagaimana tertuang dalam kode etik dan tata tertib ini
NTUA 2. Pemberian sanksi ditentukan setelah melalui penelitian dan pertimbangan
N secara cermat dan teliti oleh pihak yang berwenang di Pondok Pesantren
HUKU
MAN 7.B.Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi :
1. Mudir Pondok Pesantren dan Rois Tahfidzul Qur’an, berwenang
menjatuhkan sanksi berat
2. Rois Tahfidzul Qur’an atau wakil, atas usulan Musyrif/Musyrifah
berwenang menjatuhkan sanksi ringan dan sanksi menengah
3. Musyrif/Musyrifah Tahfidz bewenang menjatuhkan sanksi ringan

7.C.Tata cara Penjatuhan sanksi :


1. Penjatuhan sanksi oleh Mudir
a. Mudir menjatuhkan sanksi kepada santri atas usulan Rois Tahfidz yang

10
tembusannya disampaikan kepada santri yang bersangkutan
b. Santri diberi hak untuk mengajukan keberatan melalui Rois Tahfidz
c. Penjatuhan sanksi berat ditetapkan dengan surat keputusan Mudir
Pondok Pesantren
2. Penjatuhan sanksi oleh Rois Tahfidz
a. Kepala madrasah menjatuhkan sanksi berdasarkan usulan guru/ ustadz
b. Penjatuhan sanksi kepada santri ditetapkan berdasarkan surat
keputusan Rois dan diketahui Mudir
3. Penjatuhan sanksi oleh Musyrif
Guru/ Ustadz/Musyrif menjatuhan sanksi berdasarkan hasil temuan
langsung terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh santri atau laporan
sumber lain yang dapat dipercaya dan dapat dipertanggung jawabkan

7.D.Pembelaan :
Santri berhak membela diri jika sanksi yang dijatuhkan dipandang tidak
sesuai dengan rasa keadilan dan tidak ada dalam kode etik dan tata tertib ini.

BAB PENU 1. Dengan berlakunya Kode Etik dan Tata Tertib Santri Tahfidz ini, maka
V TUP segala tata tertib yang diterbitkan sebelumnya dianggap tidak berlaku
2. Apabila terdapat kekeliruan dalam Kode Etik dan Tata Tertib Santri
Tahfidz ini akan diperbaiki kemudian
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Kode Etik dan Tata Tertib santri
Tahfidz ini akan ditetapkan tersendiri
4. Kode Etik dan Tata Tertib santri Tahfidz ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 5 Mei 2016

Menyetujui,
Rois Tahfidzul Qur’an
Pondok Pesantren Dzarratul Abraar

H. Sulchan, SH

11

Anda mungkin juga menyukai