Anda di halaman 1dari 6

YAYASAN

PONDOK PESANTREN“ ARROBBANI ” WANASABA


AKTE NOTARIS NOMOR : 02 TANGGAL 12 JANUARI 2017
SK. MENKUMHAM : Nomor: AHU-0001131.AH.01.04 Tahun 2017
Alamat : Jl. Karang Baru Dusun Karang Asem Desa Wanasaba Daya Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa
Tenggara Barat E-mail : habiblombok85@gmail.com HP.081939356449

TATA TERTIB SANTRI ASRAMA


I. IBADAH

1. Santri Wajib melaksanakan Shalat fardhu 5 waktu Berjama’ah.


2. Santri Wajib menjalankan shalat sunnah yaitu Rawatib, tahajjud, witir, dhuha.
3. Santri Wajib melaksanakan tadarus dan Tahfidz alquran sesuai arahan
Ustadz/ustadzah masing-masing.
4. Santri Wajib puasa fardhu ramadhan dan sunnah Senin-Kamis.

II. ADAB SOPAN SANTUN

1. Santri harus berakhlak mulia.


2. Santri harusTaat dan patuh pada pimpinan, pengasuh dan ustadz
3. Santri harus Selalu Menghormati ustadz/ustadzah, pegawai dan tamu pesantren.
4. Santri harus saling menghormati dan menghargai
5. Santri dilarang bergaul bebas, berhubungan dengan lawan jenis melalui surat-menyurat,
telepon/HP, internet, kirim barang atau perbuatan lainnya yang tidak dibenarkan oleh
Pesantren.
6. Santri dilarang berunjuk rasa dalam bentuk apapun terhadap Pesantren.
7. Santri dilarang membuat agenda album kenangan dan sejenisnya antara putra dan putri.
8. Santri dilarang mengganggu ketertiban umum di masjid, kelas, asrama dan majelis
Pengajian.
9. Santri dilarang mengadakan pesta ulang tahun dan perayaan yang tidak islami.
10. Santri dilarang memasuki tempat-tempat maksiat, diantaranya gedung bioskop, night
club, bilyard, video game, warnet, play station, dan sejenisnya.

III. PAKAIAN DAN RAMBUT

1. Santri berpakaian sopan, rapi, sederhana dan menutup aurat.


2. Santri berpakaian sesuai dengan ketentuan Pesantren.
3. Santri harus memakai berkopiah, bersarung, bergamis/baju koko dalam setiap shalat
4. Santri dilarang berpakaian yang bergambar dan atau bertulisan ketika shalat berjamaah.
5. Santri harus berambut pendek, rapi dan sopan.
6. Santri dilarang memakai perhiasan yang berlebihan.
7. Santri dilarang memakai jeans dan sejenisnya.
8. Santri dilarang membuat pakaian seragam persatuan, kelas, angkatan dan sejenisnya
tanpa seijin Pesantren.
9. Santri dilarang mewarnai rambut, berkuku panjang, memakai cutex pada kuku dan
bertato
10. Santri dilarang memakai pakaian dan celana ketat.
11. Santri dilarang berpakaian menyerupai pakaian perempuan.
12. Santri wajib merawat pakaian milik masing-masing.

IV. MAKAN

1. Santri Wajib membaca doa sebelum makan.


2. Santri makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh Pesantren.
3. Santri memelihara kebersihan ruangan dan peralatan makan.
4. Santri menyimpan peralatan makan pada tempatnya.
5. Santri makan sesuai dengan ketentuan dan adab/etika islami.
6. Santri dilarang mengambil makanan milik orang lain.

V. KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN

1. Santri menjaga kebersihan dan keindahan diri, kamar, kelas dan lingkungan.
2. Santri menjemur pakaian di tempat yang telah disediakan.
3. Santri membuang sampah pada tempatnya.
4. Santri menyimpan pakaian kotor dengan rapi.
5. Santri menyimpan barang-barang miliknya dengan rapi.
6. Santri dilarang menulis, coret-coret didinding kamar, kelas, ranjang, almari, pintu,
tembok, meja, bangku, toilet, kamar mandi dan sarana Pesantren lainnya.
7. Santri dilarang meludah sembarangan.
8. Santri dilarang menggantungkan pakaian dan sejenisnya tidak pada tempatnya.
9. Santri dilarang memelihara binatang di lingkungan Pesantren.
10. Santri dilarang menempel hiasan yang tidak islami.

VI. KEAMANAN DAN KETERTIBAN

1. Santri bertanggung jawab atas keamanan Pesantren.


2. Santri wajib melaporkan hal-hal yang diduga dapat menimbulkan gangguan keamanan.
3. Santri wajib melapor kepada ustadz/ustadzah apabila kehilangan atau menemukan barang
milik orang lain.
4. Santri wajib berbuat baik kepada sesama santri beserta keluarganya.
5. Santri dilarang melakukan kegiatan yang merugikan Pesantren.
6. Santri dilarang melakukan tindak asusila di dalam maupun di luar lingkungan Pesantren.
7. Santri dilarang membawa, memiliki, dan menyimpan senjata tajam, minuman keras dan
NAPZA.
8. Santri dilarang membawa, menyimpan dan menghisap rokok.
9. Santri dilarang membawa dan atau memiliki HP, radio/walkman, tape recorder, TV,
blueray/CD/DVD, MP3/MP4/MP5/iPod, Game watch, PS, dan barang elektronik atau
permainan yang tidak islami di Pesantren.
10. Santri dilarang menyimpan Laptop, kamera digital, flashdisk.
11. Santri dilarang mengedarkan daftar sumbangan dan menyebarkan poster/pamflet yang
tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar kecuali dengan izin Pesantren.
12. Santri dilarang membuat dan atau mengikuti kelompok-kelompok gank, perkelahian dan
perbuatan sewenang-wenang.
13. Santri dilarang melakukan perbuatan yang mengarah pada perjudian dan kemusyrikan
dalam bentuk apapun.
14. Santri dilarang mencuri, menipu dan menggelapkan uang.
15. Santri dilarang melakukan pengrusakan barang milik Pesantren dan orang lain.
16. Santri dilarang melakukan penyidangan gelap maupun terbuka dengan segala bentuk
ancaman atau tindakan kekerasan.
17. Santri dilarang melakukan segala bentuk kerja sama dalam kemungkaran.
18. Santri dilarang berkelahi dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun.
19. Santri dilarang mengintip dan mengganggu kenyamanan santri.
20. Santri dilarang mengadukan permasalahan pribadi atau kelompok kepada selain
pembimbing yang telah ditentukan dalam struktur Pesantren.

VII. KESEHATAN

1. Santri diharuskan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat.


2. Santri diharuskan menjaga kesehatan diri dan lingkungannya.
3. Santri diharuskan memberitahu Ustadz dan Ustadzah atau pimpinan pondok apabila
merasa kesehatannya terganggu.

VIII. KEUANGAN

1. Santri wajib membayar uang SPP dan keuangan yang lain tepat waktu Paling lambat
tanggal 10 pada bulan yang bersangkutan. apabila melebihi batas tanggal tersebut
akan diberikan peringatan.
2. Apabila dua bulan (2x) berturut-turut santri belum melunasi SPP maka akan
diberikan surat teguran kepada orang tua.
3. Santri harus menjaga dan menyimpan uangnya dengan aman.
4. Santri dilarang menyimpan/membawa uang tunai lebih dari Rp. 100.000

IX. TIDUR

1. Santri harus berwudhu dan membaca do’a sebelum tidur


2. Santri melaksanakan adab-adab tidur
3. Santri tidur paling lambat jam 22.00 WIB ( jam sepuluh malam)
4. Santri tidur dengan memakai pakaian yang aman dari kemungkinan terbukanya aurat.
5. Santri bangun paling lambat 30 menit sebelum adzan subuh.
6. Santri dilarang mengganggu orang lain yang sedang tidur.
7. Santri memiliki peralatan tidur berupa kasur, bantal dan sprei.

X. MANDI

1. Santri membaca doa ketika masuk dan keluar kamar mandi


2. Santri menghemat penggunaan air mandi.
3. Santri diharuskan memiliki dan membawa peralatan mandi masing-masing.
4. Santri tidak berdua atau lebih dalam satu kamar mandi.
5. Santri dilarang  berbicara saat berada di kamar mandi kecuali udzur syar’i.
6. Santri berangkat dan pulang dari kamar mandi dengan pakaian lengkap penutup aurat.
7. Santri menggunakan kamar mandi sesuai dengan ketentuan.

XI. IZIN DAN WAKTU PULANG

1. Santri Tidak diperkenankan keluar pesantren tanpa izin pengasuh atau ustadz .
2. Santri yang izin pulang ke rumah dengan alasan tertentu harus dijemput dan diantar
kembali oleh orang tua/wali.
3. Orang tua/wali tidak diizinkan menemui santri kecuali telah mendapat izin dari
pengasuh atau ustadz.
4. Santri yang berasal dari wilayah kecamatan bisa pulang satu kali sebulan yaitu
setiap minggu terakhir pada bulan yang bersangkutan.

XII. TAMU (TEMAN DAN ORANG TUA/WALI SANTRI)

1. Jam kunjungan adalah hari minggu pukul 10.00 – 17.00 WIB.


2. Tamu pria/wanita wajib mengenakan busana muslim/muslimah yang rapi.
3. Tidak diperkenankan berkunjung pada jam belajar.
4. Tidak diperkenankan mewakili izin bagi santri lain.

XIII. JENIS SANKSI DAN TEGURAN

A. Tingkatan Ringan :

1. Tidak sholat berjama’ah pada waktu yang diwajibkan berjama’ah


2. Tidak membuang sampah pada tempatnya.
3. Membuat gaduh terutama waktu shalat berjama’ah, pengajian, jam wajib
belajar sekolah
4. Membuang air dan botol dari atas lantai, atau membuang sampah di
sembarang tempat.
5. Coret-coret pada dinding, meja dan bangku.
6. Bepergian atau pulang tanpa izin.
7. Tidak mengikuti semua kegiatan asrama
Adapun sanksinya adalah :
a. Beristighfar 70 kali
b. Diberikan teguran atau peringatan lisan
c. Melakukan minimal 3 hal di bawah ini:

 Menghafal Hadits
 Membangunkan santri waktu subuh
 Menyapu dan membuang sampah
 Mengepel
 Menulis Al-Quran atau hadits sesuai dengan pelanggaran.
 Lari
 Lain – lain sesuai yang ditetapkan Lembaga.

B. Tingkatan Sedang :

1. Menyembunyikan atau menyimpan; alat-alat musik, radio, tape recorder, TV, hand
phone, dan barang-barang elektronik lainnya.
2. Menyalah gunakan izin.
3. Surat-menyurat dengan lawan jenis yang bukan mahramnya.
4. Mengakses internet dan main Play Station di warnet tanpa izin
5. Tidak menetap di Pondok Pesantren
6. Memiliki, menyimpan, melihat dan membaca atau mengedarkan buku/gambar
PORNO menurut pandangan Pesantren.

Adapun sanksinya adalah :

a. Beristighfar 150 kali


b. Diberikan teguran atau peringatan
c. Membuat dan membaca surat pernyataan di hadapan santri
d. Melakukan minimal 3 hal berikut:

 Membersihkan kamar mandi/WC. Selama 3 hari berturut-turut.


 Diumumkan di depan seluruh santri.
 Diberdirikan di tempat umum dengan mengenakan seragam khusus.
 Lain – lain sesuai yang ditetapkan Lembaga.

C. Tingkatan Berat

1. Melakukan kemusyrikan besar.


2. Tidak patuh dan taat kepada pimpinan Pondok dan ustadz/ustadzah.
3. Membawa, menyimpan, mengkonsumsi dan menjualbelikan MIRAS dan
NAPZA.
4. Melakukan perzinahan, homoseksual, lesbian, dan pelecehan seksual.
5. Mencuri dan atau merampas hak milik orang lain secara paksa.
6. Melakukan penganiayaan berat dan atau provokator tawuran.
7. Melecehkan merusak nama baik Pondok dan pimpinan pondok.
8. Melakukan demonstrasi secara destruktif.

Adapun sanksinya adalah :

1. Beristighfar 200 kali


2. Diumumkan dan dijemur di lapangan.
3. Skorsing.
4. Dikembalikan kepada orang tua/wali.

XIV. PEMBERIAN SANKSI

1. Yang berhak memberi sanksi adalah :


a. Pimpinan Pondok.
b. Pembina Asrama.
2. Ketetapan usulan sanksi kategori pelanggaran berat ditetapkan melalui musyawarah
pimpinan pondok, Pembina asrama beserta ustadz/ustadzah.
3. Keputusan pengembalian kepada orang tua diambil oleh pimpinan Pesantren.

XV. LAIN-LAIN

1. Peraturan yang belum tertulis akan diatur selanjutnya sesuai


kebijaksanaan pimpinan pesantren.
2. Tata tertib ini berlaku sejak mulai dikeluarkan.

Wanasaba, ……………….2017
Ketua Pembina/Pimpinan Pondok Pembina Asrama

TGH. HABIBURRAHMAN, Lc H U S A I N, S. HI

Anda mungkin juga menyukai