Anda di halaman 1dari 9

 Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

‫صحَابِه‬ْ َ‫ش ِف ْي ًعا ِِل‬


َ ‫ة‬ َ ‫ي يَ ْو‬
ِ ‫م ال ِقيَا َم‬
ْ
ْ ِ‫ْآن َف ِإنَّ ُه يَأت‬ ُ ‫اق َر ُأ ْوا‬
َ ‫القر‬ ْ ِ

“Bacalah Al Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafa’at
bagi shahibul Qur’an” (HR. Muslim 804)
 Yang perlu diyakini juga, sebelum memulai menghafal, bahwa menghafal al-
Quran itu mudah.
Allah SWT berfirman:
ُّ ‫من‬
َّ ‫م‬ َ ‫ر‬ ِّ ‫آن لِل‬ ْ ‫س ْرنَا‬
َ ‫ال ُق ْر‬
‫دكِر‬ ْ ‫ف َه‬
ِ ‫ل‬ ِ ‫ذ ْك‬ َ َ‫َول‬
َّ َ‫ق ْد ي‬
“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah
orang yang mau mengambil pelajaran?” QS Al-Qamar: 17
Hal yang perlu diperhatikan dalam
menghafal al-Quran
 Menata Niat
 Menjauhi Maksiat
 Membangun Lingkungan Kondusif
 Berdoa kepada Allah secara maksimal,
 Meminta doa kepada orang tua dan guru,
 Membuat schedule yang jelas untuk mengahafal dan istiqamah,
 Berteman dengan orang-orang yang dapat menggugah dan memotivasi untuk terus
menghafal,
 Menjaga wudhu agar bisa membaca Al-Qur’an di mushaf setiap saat dibutuhkan,
 Membiasakan mengulang hafalan saat shalat untuk memantapkan hafalan, dan juga
membiasakan menuliskannya ke dalam kertas, agar selain hafal dalam bentuk ingatan juga
hafal dalam bentuk tulisan,
 Menggunakan satu mushaf, agar terbiasa dan tidak bingung letak awal dan akhir ayat yang
dihafal,
 Menyetorkan hafalan kepada guru yang kompeten,
Metode Menghafal

 Thariqah Tasalsuli.

Metode ini adalah membaca satu ayat pertama, kemudian diulang-ulang untuk
dihafalkan. Setelah hafal pada ayat pertama ini, maka dilanjutkan pada ayat
kedua untuk diulang-ulang sampai hafal dengan lancar dan mutqin (melekat
sangat kuat). Setelah yang kedua ini hafal, maka diulang (menggabungkan)
ayat pertama dan ayat kedua. Setelah dua ayat di atas dirasa sudah mutqin
dan lancar, maka dilanjutkan pada ayat yang ketiga dan seterusnya sampai
batas hafalan yang telah tersusun dalam jadwal setiap harinya.
 Metode 3T+1M
1. Talqin atau Tasmi’
Talqin berarti seorang Ustadz membacakan al-Quran untuk
kemudian diikuti oleh para muridnya.
Adapun tasmi’ berarti seorang murid membaca al-Quran
untuk didengarkan oleh ustadz.
2. Tafahhum
Arti dari tafahhum adalah memahami arti dari bacaan Al-
Quran yang akan dihafal.
3. Tikrar
Tikrar berarti mengulang-ulangi bacaaan hingga hafal
4. Muraja’ah
Setelah hafal, ulangi kembali bacaan tersebut.
 Metode RQN
1. Satu halaman pada Al-Qur’an dibagi menjadi 3 bagian (5
baris)
2. Bagian 1 setiap dibaca berulang-ulang sampai lancar
(minimal 30 kali)
3. Dihafalkan bagian pertama sampai betul-betul lancar dan
hafal dengan teknik Buka tutup
4. Dihafalkan dengan menutup mushafnya sampai lancar.
5. Bagian 2 dan 3 dilakukan berulang-ulang seperti pada
bagian 1
6. Setiap selesai 1 halaman maka dilakukan tasmi’
Metode scanner

 Kekuatan melihat
 Melihat – focus – berulang
 Hafalkan
 Tasmi’
Metode tulis ulang

 Menulis seluruh ayat yang akan dihafalkan secara bertahap


 Tasmi’ 1 halaman dan 1 juz
Metode Tulis sebagian

 Awal ayatnya saja yang ditulis dan diurutkan pada kertas


 Memahami makna dari setiap ayat melalui tadabbur
 Jika sudah hafal dan faham boleh lanjut ke ayat selanjutnya
 Tasmi’ 1 halaman dan 1 juz

Anda mungkin juga menyukai