Anda di halaman 1dari 97

‫دليل الطالب الجديد‬

PANDUAN SANTRI BARU


PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH
JAKARTA

Tahun Pelajaran
2021-2022
1442-1443

1 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


‫دليل الطالب الجديد‬
PANDUAN SANTRI BARU

PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH

TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Disusun oleh:

Sekretaris Pondok Pesantren Darunnajah

Cetakan ke-11: 2021

Diterbitkan oleh

Pondok Pesantren Darunnajah

Jl. Ulujami Raya 86 Pesanggrahan Jakarta Selatan, 12250

Telp. 021-7388 3665 / 7350 187

Website: www.darunnajah.com

E-mail: sekretaris@darunnajah.com, ppmbdn@gmail.com

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 2


‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬
VISI DAN MISI
DARUNNAJAH

Visi Yayasan Darunnajah

‫َوَما َكا َن الْ ُم ْؤِمنُو َن لِيَ ْن ِف ُرواْ َكآفَّةً فَلَ ْوالَ نَ َفَر ِمن ُك ِل فِْرقٍَة‬
ْ‫الدي ِن َولِيُْن ِذ ُرواْ قَ ْوَم ُه ْم إِذَا َر َجعُوا‬
ِ ‫ِمْن هم طَآئَِفةٌ لِي ت َف َّقهواْ ِِف‬
ُ ََ ُْ
(١٢٢: ‫َي َذ ُرو َن )التوبة‬ َْ ‫إِلَْي ِه ْم لَ َعلَّ ُه ْم‬
Artinya: Tidak sepatutnya bagi orang-orang mukmin itu pergi
semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap
golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam
pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali
kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (Q.S. At-
Taubah : 122)

Misi Yayasan Darunnajah


Membangun manusia seutuhnya dan masyarakat Islam melalui
pendidikan, kesehatan, dan sosial untuk mewujudkan manusia
muslim, mukmin dan muhsin yang mempunyai jiwa juang dan
tanggung jawab kemasyarakatan.

3 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Visi Pondok Pesantren Darunnajah:

• Mencetak manusia yang muttafaqqih fiddin untuk menjadi kader


pemimpin umat dan bangsa
• Mendidik kader-kader ummat dan bangsa; yang ber-tafaqquh
fiddin, para ulama', zuama', dan aghniya', yang bertaqwa,
berakhlaq mulia, berpengetahuan luas, jasmani yang sehat,
terampil dan ulet.

Misi Pondok Pesantren Darunnajah

• Mencetak manusia yang: (1) Beriman dan bertaqwa, (2) Berakhlaq


mulia, (3) Berpengetahuan luas, (4) Sehat dan kuat jasmani, (5)
Terampil dan ulet, (6) Mandiri, (7) Mampu bersaing, (8) Kritis, (9)
Problem solver, (10) Jujur, (11) Komunikatif, dan (12) Berjiwa juang

• Merintis dan mempelopori berdirinya Pondok Pesantren di seluruh


Indonesia sebagai lembaga sosial keagamaan yang bergerak
dibidang pendidikan dan dakwah.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 4


‫بسم هللا الرمحن الرحيم‬
KATA SAMBUTAN

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Salawat dan salam


semoga berlimpah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya.

Penerbitan buku panduan ini adalah sebagai usaha agar para


santri baru dan orang tuanya dapat mengenal dan memahami lebih
jauh tentang Pondok Pesantren Darunnajah sehingga para santri baru
lebih cepat beradaptasi dan mengikuti seluruh kegiatan pesantren.

Buku ini diterbitkan karena banyaknya pertanyaan orang tua


santri baru, seputar kegiatan santri sehari-hari, mingguan, bulanan, dan
tahunan dan perlengkapan apa saja yang harus dibawa. Mudah-
mudahan segala permasalahan santri baru dapat terjawab.

Namun demikian, kami selalu menunggu kritik dan saran


sehingga penerbitan yang akan datang dapat lebih disempurnakan.

Kepada orang tua santri, kami mengucapkan terima kasih atas


kepercayaannya, sehingga animo masyarakat terhadap Pondok
Pesantren Darunnajah terus meningkat.

Jakarta, 28 Rajab 1431

10 Juli 2010

Drs.K.H. Mahrus Amin Dr.K.H. Sofwan Manaf, M.Si.

Pimpinan Pimpinan

5 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


DAFTAR ISI
Visi dan Misi .................................................................................... 3
Kata Sambutan ................................................................................. 5
Daftar Isi .......................................................................................... 6
Mukadimah ...................................................................................... 7
A. Kelembagaan dan Personalia .................................................... 12
B. Pakaian dan Perlengkapan Santri ............................................... 15
C. Program Pembetahan ................................................................. 29
D. Pendidikan ................................................................................. 32
E. Pengasuhan ................................................................................ 40
F. Aktivitas Santri .......................................................................... 43
G. Tata-tertib Santri ......................................................................... 48
H. Keuangan .................................................................................... 67
I. Pondok Pesantren Darunnajah.................................................... 70
J. Darunnajah Smart System .......................................................... 71
K. Khidmah .................................................................................... 73
L. Yayasan Darunnajah .................................................................. 75
M. Lampiran-lampiran
1. Struktur Tata Kerja Yayasan Darunnajah ............................... 80
2. Struktur Tata Kerja Pondok Pesantren Darunnajah ................ 81
3. Pola Hubungan Orangtua dengan Pesantren ........................... 82
5. Tata Cara Perizinan Santri Putra ............................................. 84
6. Daftar Nama Musryif Santri Baru .......................................... 85
7. Tata Cara Perizinan Santri Putri ............................................. 86
8. Daftar Nama Musryifah Santriwati Baru ................................ 87
9. Tata Cara Perizinan Tidak Masuk Kelas................................. 90
10. Daftar Nama Wali Kelas Santri Baru ................................... 91
11. Daftar Narahubung Panitia PPSB Pusat dan Cabang ............ 94

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 6


MUKADIMAH
Diharapkan para orang tua santri untuk dapat bertatap muka
dengan Pimpinan Pesantren dan Pengurus Yayasan saat pengarahan
sebelum menyerahkan putra-putrinya untuk belajar, ibadah thalabul ilmi
di Pondok Pesantren Darunnajah.
Hal ini sangat diperlukan untuk memahami beberapa hal di
pesantren yang tidak seperti lazimnya di lembaga lainnya. Antara lain
akan dibicarakan:
1. Ucapan terima kasih atas bergabungnya menjadi keluarga besar
Pondok Pesantren Darunnajah
2. Pondok Pesantren Darunnajah banyak dikenal oleh masyarakat
karena disiplinnya, maka diharuskan semua santri mengikuti disiplin
yang berlaku, tidak meminta dispensasi dalam hal disiplin
3. Bagi santri yang tidak mau mengikuti disiplin yang ketat,
dipersilakan memilih lembaga lain
4. Saat ini sering didengungkan ”Hak Asasi Manusia”. Banyak orang
tua tidak memahami proses pendidikan di pesantren, kecewa dengan
aturan-aturan yang ada di pesantren, bahkan mengancam akan
mempidanakan, mengadukan ke Komnas HAM, Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan mau di tulis (akan
diberitakan) di koran. Kami para guru-guru telah kenyang dengan
ancaman-ancaman tersebut. Jika kepercayaan telah hilang, kami
kembalikan kepada orang tua. Hal itu akan lebih baik untuk masa
depan anak-anak
5. Pesantren ini bukan ”bengkel” untuk anak-anak nakal, bukan tempat
”rehabilitasi”. Lembaga ini adalah lembaga proses untuk anak-anak
yang pintar-pintar, anak-anak yang baik-baik. Maka, jika ada yang
berniat untuk memperbaiki (rehabilitasi) anak nakal, itu salah alamat
6. Pesantren ini adalah pesantren kaderisasi, semua yang ada di lembaga
ini merupakan kader para pejuang di masa yang akan datang. Maka
setiap santri, guru akan dididik dengan suasana kesederhanaan dan
keterbatasan, hidup prihatin. Di sini tidak ada istilah ”jongos”. Ada
uang saya bisa bayar semua masalah. Pondok ini dibangun dengan
keikhlasan wakif dan para pendiri, ini milik bersama, statusnya
wakaf. Jika baik kita syukuri bersama, jika ada kekurangan kita
lengkapi secara bersama

7 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


7. Pesantren ini bukan pesantren wirausaha (bisnis), dengan fasilitas
lengkap, silahkan bayar dengan ongkos mahal, makan yang enak,
kamar satu-persatu, AC, dilayani oleh karyawan
8. Diharapkan orang tua santri mendukung segala kebijakan yang
dikeluarkan Pesantren, jangan ada usaha untuk melobi sana dan
melobi sini atas disiplin dan kebijakan yang ada, sehingga merusak
aturan yang ada dan membuat kecemburuan satu sama lainnya.
Bahasa ”Hanya kali ini saja”, ”Hanya saya saja, orang lain tidak”,
akan membuat aturan di Pondok Pesantren ini tidak berjalan. Apalagi
berusaha merubah aturan yang telah ditetapkan dengan ”mengadu
domba” para pimpinan dan para pengurus pesantren, contoh: karena
putranya terindikasi melanggar, dijatuhkan sanksi, namun tidak mau
melakukan sanksi tersebut, sehingga melapor ke sana-sini, melobi
Ustadz A dan Ustadz B supaya aturannya diubah. Itu namanya
”mengadu domba” pengurus pesantren, dan tidak menerima disiplin
dengan ikhlas. Biasanya, hasil pendidikan anaknyapun tidak
membaik bahkan malah sebaliknya
9. Lebih baik menangis sekarang, dari pada menangis di masa
mendatang
10. Syarat menjadi orang tua santri; memahami singkatan TITIP:
• T-ega terhadap anak-anaknya, yang biasanya difasilitasi
makannya selalu bergizi, fasilitas kamarnya sendiri-sendiri, dst.
Di Pondok ini serba terbatas, pondok ini pondok kaderisasi
bukan wirausaha (bisnis). Anak-anak dilibatkan dalam proses
pendidikan
• I-khlas melepas anaknya untuk dapat tinggal di pesantren
• T-awakkal: Setelah kita berusaha, agar berserah diri/pasrah
kepada Allah SWT
• I-khtiar: berusaha dengan segala daya dan tenaga agar anaknya
berhasil, didorong, dibujuk, difahami dalam proses pendidikan.
Dana, memiliki dana yang bisa mendorong proses pendidikan
pesantren. Do’a dari orang tua untuk anaknya

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 8


• P-ercaya kepada pesantren, jangan setengah-setengah. Jika
setengah-tengah hasilnyapun akan setengah-setengah. Jangan
”menggembosi” kebijakan pesantren dalam proses pendidikan,
banyak hal ini dilakukan orang tua dengan menjelek-jelekkan
pondok di depan anaknya, sehingga hasilnya, anaknya tidak
percaya dengan ustadz-ustadzah, tidak akan berhasil.
11. Beberapa sikap orang tua santri yang menyebabkan anak gagal di
Pesantren :
• Terlalu Memanjakan Anak
Sebagian orang tua memanjakan anak dengan memberi uang
berlebihan, agar anaknya tidak mengalami penderitaan seperti
orang tuanya saat dahulu belajar di pesantren. Sebagian kasus,
santri yang didukung dana berlebih bisa lebih tekun belajar,
tetapi anak orang kaya biasanya justru kurang tekun belajar,
mereka terlena dengan nikmatnya punya uang, karena di
pesantren lebih leluasa untuk belanja, tidak seperti di rumah
• Terlalu Kritis Terhadap Kebijakan Pesantren
Ada orang tua yang tidak menerima kalau anaknya terkena
hukuman pesantren. Kebijakan pesantren dikritik habis-habisan.
Bahkan membandingkan dengan pesantren lain. Anaknya tidak
naik kelas, melobi sana-sini untuk dinaikkan. Anaknya di-isyrof
ke Pesantren Cabang, melobi sana-sini untuk dinaikkan
• Kurang Mengerti Kenakalan Anak
Jika anaknya mendapat hukuman, orang tua ada yang membela
habis-habisan, merasa paling mengerti tentang tingkah laku
anaknya, bahkan menganggap pesantren tidak becus mendidik
anaknya. Ia membela anaknya dengan alasan anaknya di rumah
selalu bersikap lebih baik
• Kurang Perhatian
Terkadang orang tua kurang perhatian terhadap kemajuan dan
kemunduran pendidikan anaknya. Tidak pernah menanyakan
pelajarannya atau hafalannnya. Maka ketika anaknya tidak naik
kelas, baru orang tua terkejut, dan menganggap pesantren tidak
mampu mendidik anaknya
• Terlalu memaksakan kehendak

9 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Ada santri yang masuk pesantren karena dorongan atau paksaan
orang tuanya, justru hal ini membuat anak menjadi tertekan.
Terkadang santri melampiaskan dengan bertindak sesuka
hatinya. Mengaku salah tetapi tidak mau diberi sanksi karena ini
dan itu.
• Menggunakan jabatan untuk mengatur disiplin dan program
pesantren.
Pondok Pesantren Darunnnajah dibangun dengan niat memberi
pendidikan kepada kader-kader ummat, khususnya yang tidak mampu.
Tidak dibangun untuk mencari keuntungan materi, mencari saldo,
mencari dana untuk kehidupan wakif, keluarga wakif, pimpinan, dan
guru-guru. Bukan ini tujuan kami.
Sejalan fenomena yang ada, yang mampu silakan membayar
dengan batasan-batasan tertentu, sedangkan yang tidak mampu ada
aturan-aturannya, ada pilihan beasiswa Ashabunnajah, beasiswa Ma’had
Ali serta dispensasi dengan aturan-aturan yang telah ditentukan.
Bukannya yang mampu mengaku tidak mampu, yang tidak
mampu memberikan info ke sana ke sini dengan menjelekkan
Darunnajah, tidak memfasilitasi yang tidak mampu, ke Kementerian
Agama, Kementerian Pendidikan, hanya karena untuk mencari
kepentingan pribadi, agar anaknya bisa sekolah di Darunnajah, tetapi
tidak mengikuti aturan-aturan yang ada.
Didalam lingkungan Pesantren, siapapun mereka, dan apapun
fungsinya, masing-masing memiliki kewajiban yang sama dalam
mencapai kesuksesan. Mereka adalah: Yayasan, Pimpinan Pesantren,
Pendidikan, Pengasuh, Guru TMI, Murabby, Musyrif/ah, Bimbingan
Konseling (BK), Organisasi Santri Darunnajah (OSDN), Santri, Orang
tua wali dan Warga Kampus.
Mereka bersinergi dalam aktivitas pendidikan dan pengajaran.
Hasilnya, santri yang menghormati gurunya dan guru yang menyayangi
santrinya.
Pondok Pesantren Darunnajah bukan hotel, bukan indekos. Ia
kepunyaan bersama. Kepunyaan bersama tidak lantas boleh dibagi-bagi,
masing-masing tidak boleh mengambil yang dimaunya, setiap datang
santri baru berarti tambah satu orang anggota yang turut bertanggung
jawab terhadap keberesan pondok pesantren itu. Pembayaran yang

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 10


diberikan itu hanya sebagai iuran (iuran pondok atau sekolah) bukan
berarti sewa atau upah.
Dan dengan uang itulah kita gunakan untuk kepentingan dalam
pondok pesantren, seperti memperbaiki pondok-pondok yang telah
didirikan kakak-kakak dan santri-santri terdahulu. Itulah “Zelf
berdruiping system” namanya, sama-sama membayar iuran, sama-sama
memakai.
Pendidikan yang utama di Darunnajah ialah al-i’timaadu ‘alan
nafsi, dalam bahasa belanda zelp help, tidak menggantungkan diri pada
orang lain, dengan kata lain, belajar mencukupi dan menolong diri
sendiri.
Pemuda-pemuda yang terdidik menolong diri sendiri, dapat
menghadapi masa depan dengan penuh harapan, jalan hidup
terbentang luas di mukanya. Sebaliknya pemuda yang tak percaya
pada dirinya, dia senantiasa was-was dan ragu-ragu, serta tidak akan
mendapat kepercayaan dari masyarakat sedang dia sendiri tidak
percaya pada dirinya.

11 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


A. KELEMBAGAAN DAN PERSONALIA
1. Santri
a. Orang yang belajar di pondok pesantren
b. Orang yang mendalami Agama Islam.
2. Asrama
a. Tempat tinggal sehari-hari para santri
b. Tempat tinggal orang-orang yang bersifat homogen.
3. Pondok
a. Pondok dari kata Arab: funduk, tempat menginap
b. Madrasah dan asrama tempat mengkaji Agama Islam.
4. Pesantren
a. Diambil dari kata santri, artinya tempat santri
b. Tempat para santri menimba ilmu
c. Tempat santri dan tempat belajar santri.
5. Pondok pesantren
a. Lembaga Pendidikan Islam dengan sistem asrama
b. Balai Pendidikan Islam dengan kiai sebagai sentral figur dan
masjid sebagai pusat kegiatan dan dibantu oleh para guru dalam
menjalankan kegiatan pendidikan sehari-hari
c. Lembaga Pendidikan Islam yang mencakup unsur-unsur: kiai,
ustadz/ustadzah, santri, masjid, asrama dan ilmu-ilmu
pengetahuan agama.
6. Hal-hal yang dipelajari di pondok pesantren
Di Pondok Pesantren dipelajari semua ilmu, baik ilmu agama, ilmu
umum, pendidikan mental (character building), dan pendidikan
keterampilan hidup (life skills).
7. Perbedaan dengan Madrasah
Madrasah adalah sekolah yang tidak berasrama, dan tidak dipimpin
seorang kiai. Mayoritas madrasah/sekolah pada umumnya hanya
berorientasi pada keilmuan semata.
8. Kiai
Pimpinan atau pengasuh pesantren.
9. Ustadz/Ustadzah
a. Guru di pesantren disebut ustadz/ustadzah.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 12


b. Ustadz dalam bahasa arab berarti guru besar (profesor), di
Indonesia menjadi sebutan bagi orang yang konsen dalam
pengajaran agama.
10. Murabby/Murabbyah
a. Koordinator musyrif/ah di rayon
b. Fungsi murabby adalah mengontrol
musyrif/ah
11. Musyrif atau Musyrifah
Musyrif (putra), atau musyrifah (putri) adalah ustadz atau ustadzah
yang berperan sebagai pembimbing santri di asrama/kamar dalam
berbagai macam kegiatan.
12. Fungsi musyrif atau musyrifah
a. Pengganti ayah/ibu selama di pesantren
b. Pengayom bagi santri di asrama
c. Tempat mencurahkan isi hati (curhat) dan tempat mengadu
permasalahan-permasalahan santri
d. Sebagai mediator (perantara) komunikasi antara santri dengan
orang tuanya dan sebaliknya
e. Memberi rekomendasi untuk izin jika santri ingin keluar
pesantren dengan orang tua atau wali
f. Pembimbing kegiatan harian, mulai dari bangun tidur sampai akan
tidur.
13. Mudabbir atau Mudabbirah
a. Mudabbir (putra) atau mudabbirah (putri) ialah kakak kelas
yang menjadi pengurus di rayon (asrama), sebagai sarana
pembelajaran dalam proses organisasi santri
b. Mudabbir/mudabbirah sebagai:
1) Penggerak disiplin
2) Penggerak aktivitas sehari-hari, dan
3) Penggerak bahasa resmi (Arab-Inggris).
14. Wali Kelas dan Wakil Wali Kelas
Pembimbing santri di bidang akademis di kelasnya, memiliki data
perkembangan santri di bidang akademis yang meliputi seluruh
pelajaran.
15. Mengapa memilih pesantren?
Dibanding sekolah biasa, pesantren memiliki kelebihan

13 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


antara lain:
a. Tersedia waktu belajar yang lebih luas, karena santri tinggal di
asrama 24 jam
b. Fasilitas yang lebih lengkap
c. Lingkungan belajar dan ibadah yang mendukung
d. Belajar hidup sederhana
e. Belajar berorganisasi sebelum terjun ke masyarakat
f. Belajar untuk hidup mandiri, yakni bisa mengurus diri sendiri
g. Belajar hidup bersama, sebelum hidup dalam masyarakat
h. Belajar mematuhi disiplin dan peraturan.
16. Tips untuk Orang Tua Santri:
a. Mengenal wali kelas, murabby , dan musyrif/ah putra/putrinya
b. Mempunyai nomor HP wali kelas, murabby , dan musyrif/ah
putra/putrinya, untuk berkomunikasi tentang putra/putrinya
c. Menelpon/mengirim SMS/Whats App kepada wali kelas,
murabby, musyrif/ah tentang perkembangan putra/putrinya
d. Agar sharing dengan wali kelas, murabby, musyrif/ah, dalam
mendidik putra/putrinya
e. Selalu berkomunikasi dengan wali kelas, murabby dan/atau
musyrif/ah bilamana mendapatkan informasi/ aduan/pernyataan
putra/putrinya tentang suatu hal
f. Jangan terlalu percaya dengan cerita anak, info yang ditambah-
tambah, info yang melemahkan kemauan belajar di pesantren,
yang berkaitan tentang kegiatan-kegiatan yang ada di pondok,
agar kroscek dengan murabby, wali kelas atau musyrif/ah
g. Apabila ada informasi yang meragukan, khususnya tentang
keselamatan jiwa putra putri dan penarikan dana di luar
ketentuan yang berlaku, agar konfirmasi ke pengurus pesantren.
Hati-hati dan waspada, karena banyak kasus penipuan.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 14


B. PAKAIAN DAN PERLENGKAPAN SANTRI

17. Perlengkapan untuk Santri


Perlengkapan yang diperlukan santri:
a. Buku pelajaran dan alat-alat tulis
b. Pakaian resmi sekolah dan pakaian harian
c. Perlengkapan shalat
d. Perlengkapan olahraga dan pramuka
e. Perlengkapan mandi
f. Perlengkapan mencuci
g. Perlengkapan pribadi/kamar.
18. Seragam Sekolah
Hari Putra Putri
Pramuka dan kerudung putih
Sabtu Pramuka dan Peci Hitam
sekolah
Baju koko putih Gamis hitam polos dan
polos lengan Kerudung Sekolah
Ahad
panjang dan celana
hitam
Hem Putih dan Sackdress
Putih – biru: Kelas
Biru: Kelas 1, 2 dan 3 TMI
1, 2 dan 3 TMI dan Kerudung Sekolah
Senin-Selasa Hem Putih dan Sackdress
Putih - abu-abu:
Abu-abu: Kelas Intensif, 4,
Kelas Intensif, 4, 5
5 dan 6 TMI dan
dan 6 TMI
Kerudung Sekolah
Hem Putih dan Sackdress
Rabu - Kamis Batik – Celana Putih Batik dan Kerudung
Sekolah
a. Pakaian putra: Kemeja lengan pendek (hem), celana panjang,
ikat pinggang, dan sepatu pantofel hitam berkaus kaki.
b. Pakaian putri: Kemeja lengan panjang (hem), rok panjang,
kerudung (jilbab), dan sepatu pantofel hitam berkaus kaki
putih.
c. Pantofel: Sepatu berhak yang bagian atasnya tertutup (tanpa
tali), mudah dipakai dan dilepas.

15 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


d. Seluruh pakaian tersedia dan dapat dibeli di Koperasi
Darunnajah Ulujami.

19. Pakaian Kegiatan Ekstrakurikuler

Hari Putra Putri


Hem Putih-Celana Blouse Putih-Rok hitam,
Muhadarah
coklat, peci hitam kerudung sekolah
Kaos Darunnajah,
Training Darunnajah, bergo
Senam santri Celana training dan Darunnajah dan sepatu olahraga
sepatu olahraga
Kaos-Celana training Training Darunnajah, bergo
Olahraga Darunnajah dan sepatu olahraga
dan sepatu olahraga
MTs: Seragam Pramuka
lengkap (celana panjang),
Seragam Pramuka Sepatu Kets
Pramuka
lengkap MA: Seragam Pramuka
lengkap (Rok Pramuka),
Sepatu Pantofel
Tapak Suci Seragam Tapak Suci Seragam Tapak Suci

20. Ukuran, Model, Warna, dan Bahan Pakaian (Putra)

JENIS
KETENTUAN
N PAKAIAN DAN JENIS
UKURAN DAN WARNA
O PERLENGKA- BAHAN
MODEL
PAN
Longgar, tidak
Bukan dari
bergambar parpol/
Pakaian harian Tidak bahan jeans,
1 mengandung unsur
(kemeja) mencolok kaos dan
SARA atau tidak
sejenisnya
mendidik
Celana longgar,
lingkar pinggang
harus diatas tulang Bukan dari
2 Celana panjang pinggul, Lebar Gelap bahan jeans
celana bagian bawah dan sejenisnya
15 cm dari tulang
depan mata kaki

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 16


Longgar, tidak
bergambar parpol/ Bahan katun,
Tidak
3 Kaos olahraga mengandung unsur nilon atau
mencolok
SARA* atau tidak sejenisnya
mendidik

Bahan katun,
Tidak
4 Celana olahraga Longgar nilon atau
mencolok
sejenisnya
Bahan katun,
Tidak
5 Pakaian tidur Tidak transparan nilon atau
mencolok
sejenisnya
Longgar, tidak ada
penutup kepala
(tidak bertuliskan Bukan dari
Jaket atau Tidak
6 dan bergambar bahan jeans
sweater mencolok
yang tidak dan sejenisnya
mendidik, tidak ada
penutup kepala)
• Baju : longgar,
panjang dari
pinggang ke
bawah 25 cm
• Celana longgar, Sesuai
lingkar pinggang dengan
7 Seragam sekolah Bahan katun
harus diatas ketentuan
tulang pinggul, pesantren
Lebar celana
bagian bawah 15
cm dari tulang
depan mata kaki

17 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Tidak
mencolok
Bukan dari
(koko putih
Koko lengan bahan kaos,
lengan
panjang, Sarung,
panjang dan
8 Pakaian Shalat peci, sajadah
peci putih
ukuran
khusus hari
sedang/sorban jeans dan
Kamis,
sejenisnya
Jum’at dan
Senin)

Tidak bercorak dan


bergambar (Peci
9 Peci atau kopiah Hitam : standar Putih/ hitam
peci Nasional)
tinggi 8-9 cm
10 Sepatu sekolah Pantofel Hitam Kulit/ imitasi
Tidak
11 Sepatu olahraga Sepatu Kets
mencolok
Panjang minimal
Putih, hitam,
12 Kaos kaki 10 cm diatas mata coklat
Bahan katun
kaki
Tidak
13 Sandal mencolok dan
bergambar

Catatan:
- SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan)

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 18


21. Ukuran, Model, Warna, dan Bahan Pakaian (Putri)

Jenis
No Ukuran dan Model Warna Bahan
Pakaian

Longgar, panjang Tidak


Pakaian selutut (minimal transparan,
sebatas jari tangan Tidak
1 Atasan bukan dari
pemakai) tidak berkaret mencolok
Muslimah pinggang dan bahan jeans
punggung. dan sejenisnya.

Pakaian Baju tidur dan celana Tidak


2
Tidur panjang transparan.

Longgar, panjang Tidak


menutup pantat, tidak transparan,
Jaket atau bertuliskan dan Tidak
3 bergambar yang tidak
bukan dari
Sweater mencolok
mendidik, tidak ada bahan jeans dan
penutup kepala sejenisnya

Longgar, tidak berbelah


depan dan samping,
tidak berkaret di Tidak transparan,
pinggang dan Tidak bukan dari bahan
4 Gamis punggung, sederhana, mencolok jeans, kaos,
tidak menyentuh lantai, sifon, dan jersey.
dan wajib memakai
celana panjang
Panjang menutupi Tidak transparan,
Rok/ mata kaki, tidak Tidak bukan dari bahan
5
bawahan berbelah, dan tidak mencolok jeans, kaos,
menyentuh lantai sifon, dan jersey.
Hitam, Tidak transparan,
Celana Longgar dan menutupi putih dan bukan dari bahan
6
panjang mata kaki coklat jeans, kaos,
pramuka sifon, dan jersey.

19 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Longgar, panjang
(minimal sepanjang
Kaos tangan pemakai) dan
7 Kaos
olahraga celana training
longgar (seragam
Darunnajah)
Tidak
transparan,
Mukena/ Warna tidak terbuat
8
Rukuh putih dari bahan
parasut (licin),
kaos dan sutra
Tidak
Segi empat dan wajib bercorak Tidak
9 Jilbab
memakai dalaman. dan transparan
mencolok

Bergo panjang
Darunnajah:
menutupi dada Tidak Tidak
10 Bergo
panjangnya sampai mencolok transparan
siku si pemakai dan
punggung

Kulit/imitasi
tidak terbuat
Pantopel, berhak 1-3
11 Sepatu Hitam dari plastik,
cm
karet dan
beludru
Panjang minimal Putih dan
12 Kaos kaki Polos
sebetis hitam

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 20


22. Jumlah Pakaian (Putra)

No Jenis Pakaian Jumlah


1 Kemeja harian 3 buah
2 Celana panjang harian 2 buah
Pakaian seragam putih
3 Maksimal 2 stel
abu-abu atau biru
4 Pakaian seragam batik Maksimal 2 stel
• MTs 1 stel
5 Pakaian Pramuka
• MA 1 stel (Pengurus Pramuka 2 Stel).
Seragam olahraga 1 stel
6
Darunnajah (klub 1 stel)
7 Pakaian tidur 2 stel
8 Handuk 2 buah
Sepatu warna hitam
9 1 pasang
pantopel
Sepatu olahraga dan
10 1 pasang
Pramuka
11 Sandal 1 pasang
12 Rompi SABELANA 1 buah untuk tingkat SLTA (MA/SMA)
13 Peci hitam 1 buah
14 Peci putih 1 buah
15 Kaos dalam/ singlet 4 buah
16 Kaos kaki 3 buah
17 Jaket atau sweater 1 buah
18 Sajadah 1 buah
19 Sorban 1 buah

21 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


23. Jumlah Pakaian (Putri)

No Jenis Pakaian Jumlah


Pakaian harian
• Gamis 4 buah
1
• Rok hitam 2 buah
• Celana panjang 2 buah
Pakaian seragam putih
2 Maksimal 2 stel
abu-abu/ biru
3 Pakaian seragam batik Maksimal 2 stel
Seragam olahraga/
4 1 stel
Darunnajah
5 Pakaian tidur 2 stel
Jilbab
• Bergo Darunnajah 2 buah
6
• Himar sekolah 2 buah
• Himar pramuka 1 buah
6 Rukuh/ Mukena 2 buah
Sajadah (sedang) 105 cm
7 1 buah
x 50 cm
8 Handuk 2 buah
Sepatu pantopel warna
9 1 pasang
hitam (hak tinggi 1-3 cm)
Sepatu olahraga dan
10 1 pasang
pramuka
11 Sandal 1 pasang
• MTs 1 stel
12 Pakaian pramuka • MA/SMA 1 stel (Pengurus
pramuka 2 Stel).
13 Celana panjang pramuka 1 buah
14 Rompi sabelana 1 buah (untuk Aliyah)
15 Kaos muslimah panjang 2 buah

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 22


24. Waktu Pemakaian Pakaian (Putra)

No Jenis Pakaian Ketentuan Pemakaian


• Dipakai sehari-hari diluar kegiatan
1 Kemeja olahraga
• Ketika akan keluar pondok
2 Seragam sekolah Sesuai ketentuan sekolah
3 Pakaian tidur Hanya dipakai waktu tidur
4 Pakaian olahraga Hanya dipakai saat kegiatan olahraga
Dipakai pada hari Sabtu, kegiatan pramuka,
5 Pakaian pramuka
dan bulis.
6 Jaket atau sweater Jika sakit atau tour
7 Kaos Gudep dan tim Ketika kegiatan tersebut berlangsung.
8 Seragam silat (tapak suci) Ketika latihan silat (tapak suci)
Sepatu pantopel warna
9 Sekolah dan kegiatan formal
hitam
10 Sepatu olahraga Ketika olahraga
Dipakai sehari-hari di luar jam sekolah dan
11 Sandal
kegiatan pesantren

25. Waktu Pemakaian Pakaian (Putri)

No. Jenis Pakaian Ketentuan Pemakaian


1 Seragam sekolah Sebagaimana ketentuan sekolah
2 Pakaian tidur Hanya dipakai waktu tidur
3 Pakaian olahraga Hanya dipakai saat kegiatan olahraga
Dipakai pada hari Sabtu, kegiatan
4 Pakaian Pramuka
pramuka, dan bulis.
5 Jaket Jika sakit atau tour
6 Bergo Darunnajah Kegiatan di dalam dan keluar pondok.
Kaos Gudep, Marching
7 Ketika kegiatan tersebut berlangsung
band dan team
Dipakai untuk mempersiapkan acara
8 Kaos muslimah panjang
(kegiatan)
9 Gamis Sabtu, Ahad (Waktu Sekolah) dan Jum’at

23 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Pakaian yang berlaku di Pondok dan wajib
10 Pakaian keluar pondok
memakai bergo Darunnajah
11 Jilbab Dipakai pada acara tertentu

26. Label Pakaian


Setiap pakaian santriwan/wati wajib diberi label: nama santri.
27. Pelanggaran
a. Santri/santriwati yang membawa, menyimpan dan
memakai pakaian di luar ketentuan maka dikategorikan
pelanggaran
b. Pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan di atas, akan
disita dan tidak dikembalikan.
28. Ketentuan Pakaian Santri:
a. Celana santri putra/putri: lebar celana 15 cm dari tulang
kering depan mata kaki
b. Pakaian atasan santri putri: longgar, panjang selutut
(minimal sebatas jari tangan pemakai) tidak berkaret
pinggang dan punggung
c. Celana yang tidak sesuai ketentuan akan digunting/disita.
29. Perlengkapan Shalat
a. Perlengkapan Shalat untuk putra: sarung, baju koko, peci hitam,
dan sajadah / sorban
b. Kamis malam dan hari Jumat serta Ahad Malam dan hari Senin:
baju koko putih dan peci putih
c. Perlengkapan Shalat untuk putri: mukena dan sajadah (memakai
celana panjang dan kaos/baju lengan panjang)
d. Sandal dan tas sandal (untuk putri).
30. Perlengkapan mandi/cuci
a. Perlengkapan mandi/cuci: ember, gayung, sikat gigi, tempat
sabun, sabun cuci, sabun mandi, sampo, pasta gigi, handuk, dan
sikat cuci
b. Perlengkapan mandi/cuci dapat dibeli di Koperasi.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 24


31. Buku pelajaran
a. Semua buku yang diajarkan di kelas, sesuai kurikulum nasional
dan pesantren (lokal)
b. Sudah ditentukan dalam bentuk paket
c. Buku pelajaran, buku tulis, dan alat-alat sekolah dapat dibeli di
Koperasi Darunnajah.
32. Perlengkapan pribadi di kamar
a. Kasur, bantal, guling
b. Sprei
c. Selimut
d. Hanger (gantungan baju)
e. Peralatan minum: gelas, termos, dll.
33. Apakah santri boleh membawa lemari tambahan, seperti excell
misalnya ?
a. Ranjang dan lemari sudah disediakan dari pesantren
b. Santri tidak boleh bawa lemari sendiri (dari rumah)
c. Lemari yang ada cukup untuk kesederhanaan, bawalah barang
secukupnya
d. Lemari tambahan dilarang di pesantren, akan disita dan tidak
dikembalikan karena akan mengganggu teman-teman yang
lainnya.
34. Apa Saja yang Tidak Boleh Dibawa ke Pesantren ?
a. Pakaian yang tidak Islami (tidak sopan, bergambar negatif)
b. Pakaian dari bahan kain terpal: semi jeans, jeans, chinos,
beludru dan codoray
c. Pakaian dari bahan tipis
d. Pakaian ketat: celana pensil, legging
e. Elektronik: Perangkat gadget dan internet (radio, TV, tape
recorder, ic recorder, MP3, MP4, HP, smartwatch/jam HP, PC
tablet, Laptop, kamera, Flashdisk, Modem) kecuali ada acara
dan harus mendapatkan ijin dari Biro Pengasuhan, dsb.
f. Obat-obatan terlarang
g. Buku, majalah, bacaan yang tidak mendidik
h. Benda magic, jimat, amalan-amalan, dsb.
i. Benda-benda tajam
j. Benda-benda mudah terbakar, korek api, dan sejenisnya

25 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


k. Benda-benda yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang
lain (contoh: power glue, lem aibon dll)
l. Segala jenis binatang; kucing, ular, dsb.
Jika membawa barang-barang tersebut di atas, akan disita, tidak
dikembalikan dan dikenakan sanksi.
35. Laundry
Darunnajah menyediakan jasa layanan Laundry bagi santri baru
maupun lama dengan sistem sebagai berikut:
a. Laundry Kiloan
1) Santri mengantarkan pakaian ke bagian Laundry dan
langsung ditimbang
2) Waktu pengerjaan 3 hari dari waktu penyerahan
pakaian
3) Harus menggunakan kartu Laundry seharga Rp 2.000,-
4) Biaya penyucian dan setrika Rp 7.000,-/ kg
5) Lokasi Laundry:
a) Santri Putra: Laundry RINBA, Rayon Indonesia
Baru lantai Dasar
b) Santri Putri: Laundry Al-Hamra, Asrama Al-Hamra
lantai 2 belakang.

b. Laundry Member Kiloan


1) Santri mendaftarkan namanya di Bagian Laundry dengan
membayar biaya Rp 105.000,-/15 kg pakaian untuk masa dua
bulan
2) Member akan mendapatkan Kartu Laundry dan tidak
dikenakan biaya kartu
3) Member yang sudah memakai jasa Laundry sebanyak 15 kg
sebelum 2 bulan, diharapkan mendaftar lagi karena kartunya
sudah dianggap hangus
4) Waktu pengerjaan 3–4 hari dari waktu penyerahan pakaian
5) Lokasi Laundry:
a) Santri Putra: Laundry RINBA, Asrama Indonesia Baru
b) lantai Dasar

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 26


c) Santri Putri: Laundry Nisa’, antara Gedung Al –Hamra dan
Gedung Mina
c. Laundry Koin
1) Laundry koin adalah layanan self service, santri hanya
diwajibkan membeli 1 paket koin Laundry seharga Rp
13.000,- per-koin dan sudah termasuk sabun cair khusus
2) Pencucian maksimal 5 kg per-koin, lama pencucian + 30
menit
3) Pengeringan maksimal 5 kg per-koin, lama pengeringan +
30 menit
4) Pembelian paket koin bisa dilakukan di koperasi pesantren
dan Bagian Laundry
5) Lokasi Laundry koin:
d. Santri Putra: Depan Laundry RINBA, Rayon Indonesia
Baru lantai Dasar
e. Santri Putri: Laundry Nisa’, antara Gedung Al –Hamra
dan Gedung Mina.
e. Perbandingan Laundry Kiloan, Member, dan Koin

Laundry Member
Rincian Laundry Koin
Kiloan Laundry
Rp 2.000,- /
Kartu Free Tidak ada kartu
Kartu
Rp
105.000,-/15
Harga Rp 7.000,- / kg Rp13.000,- /koin
kg maks. 2
bulan
Laundry Member
Rincian Laundry Koin
Kiloan Laundry
Per- Kilo Ketika Per-Koin ketika
Pembayaran
Tunai pendaftaran pembelian
Waktu
30 menit /koin
Pencucian
Waktu
3 - 4 Hari 30 menit/koin
Pengeringan
Waktu Self Service /
Setrika Sendiri

27 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Maksimal
Pencucian 15 Kg per 2 Maksimal 5 Kg
Maksimal Bebas / Tidak bulan, jika /koin
Pengeringan terbatas habis daftar
Maksimal lagi Self Service /
Setrika Sendiri

36. Tips untuk Orang Tua Santri:

a. Untuk menghindari kehilangan barang atau tertukar antar santri,


hendaklah barang-barang milik santri diberi nama dengan spidol
permanen atau bordir pada pakaian tersebut. Bordir pakaian
disediakan di Koperasi
b. Barang-barang hendaklah disimpan dalam lemari dan dikunci
c. Pakailah kunci lemari yang bisa mengunci hanya dengan anak
kuncinya, untuk menghindari kunci tertinggal di dalam lemari
d. Sebaiknya satu buah anak kunci dititipkan di musyrif/ah dan
murabby , untuk cadangan jika anak kunci hilang
e. Dilarang membawa barang-barang berharga (emas, berlian, dll.)
f. Keberhasilan santri juga ditunjang oleh orang tua. Jangan
berusaha mengakal-akali untuk meloloskan sesuatu (membantu
terjadinya pelanggaran) di pesantren
g. Jika santri meminta HP atau hal yang dilarang lainnya, jangan
dituruti, hal tersebut lebih baik.
h. Jika melihat santri lain atau orang tua melanggar, agar saling
mengingatkan, bukannya malah membuat ”persekongkolan”
untuk melanggar.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 28


C. PROGRAM PEMBETAHAN

37. Program Pembetahan itu Apa?


Usaha untuk membuat santri betah di pondok pesantren.
38. Mengapa Ada Program Pembetahan ?
Ada santri yang cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan
pergaulan, tetapi ada juga yang memerlukan waktu untuk
menyesuaikan diri.
39. Mengapa ada santri yang tidak betah di pesantren ?
a. Pola hidup yang berbeda dengan di rumah, memerlukan waktu
untuk beradaptasi
b. Santri belum mendapatkan teman yang cocok
c. Orang tua terlalu memanjakan anak
d. Belum siap hidup jauh dari orang tua
e. Belum mempunyai jiwa mandiri
f. Orang tuanya belum Ikhlas sepenuhnya.
40. Program pembetahan itu apa saja?
a. Diadakan kegiatan ekstrakurikuler yang padat, sehingga
santri tidak sempat melamun
b. Santri diharuskan memilih kegiatan ekstrakurikuler yang
disenangi guna menghilangkan kejenuhan
c. Pesantren sudah menyiapkan kegiatan yang cukup padat
untuk awal tahun pelajaran
d. Penerapan disiplin secara bertahap
e. Santri harus belajar memahami bahwa segala bentuk
kegiatan bertujuan untuk kebaikannya di masa mendatang.
41. Dapur Alternatif
a. Dapur Alternatif adalah dapur khusus bagi santri yang belum
bisa beradaptasi langsung pada dapur umum, dan dikenakan
tambahan biaya makan lebih besar dari dapur umum
b. Dapur Alternatif (DA) Putri ada dua, yaitu DA-1 dan DA-2.
Quota DA-1 sebanyak 100 santri, apabila masih ada yang
mendaftar akan ditempatkan di DA-2
c. Dapur Alternatif (DA) Putra ada satu, dan quota hanya 100 santri

29 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


d. Cara pendaftaran dapur alternative:
1) Wali Santri atau santri mengisi formulir pendaftaran Dapur
Alternatif di TU Keuangan. Kantor TU Keuangan Putra di
atas Bank Muamalat dan Kantor TU Keuangan Putri di
depan Gedung Baitul Waqif (BW)
2) Membayar tambahan biaya makan sebesar Rp 241.500,-
per-bulan, dan mendapat kartu Dapur Alternatif (DA)
3) Menyerahkan kartu Dapur Alternatif (DA) ke petugas DA
e. Perbandingan biaya Dapur Umum dan Dapur Alternatif
perbulan
Dapur Biaya Makan Tambahan Jumlah
Dapur Umum Rp 415.000 0 RP 415.000,-
Dapur
RP 415.000 Rp 241.500 Rp 656.500,-
Alternatif

42. Tips untuk Orang Tua Santri:

a. Orang tua agar selalu memberikan motivasi


b. Orang tua jangan terlalu sering mengunjungi santri, dan
mengajak pulang/keluar pondok bisa mengganggu santri yang
mulai betah, biarkanlah santri menemukan dunianya sendiri,
bergaul dengan teman sebaya
c. Ajaklah santri untuk berekreasi ketika waktu libur panjang
sekolah, untuk me-refresh jiwa dan fisik santri setelah belajar
sekian bulan
d. Selama di rumah, santri agar dibatasi menonton TV dan Internet
e. Sinetron atau film kartun akan membuat santri ketagihan
f. Orang tua dapat mempertimbangkan, alat-alat permainan
(game) di rumah, seperti Play Station, Xbox, Nintendo, dan
sejenisnya sebaiknya disimpan atau dijual saja, sewaktu santri
pulang tidak perlu main lagi:
1) Ada santri baru yang tidak betah di pesantren, ternyata
hatinya masih ”tertinggal” di rumah karena ketagihan
dengan game-nya.
2) Program ke depan, santri lebih baik menghafal pelajaran,
atau ayat-ayat Al Quran.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 30


3) Game adalah bentuk penjajahan baru, supaya anak-anak kita
tidak belajar, dan Bangsa ini menjadi bodoh.
g. Kalau di rumah ada komputer/laptop, perhatikan saat santri
mengoperasikan:
1) Jangan biarkan main game, dapat dilacak dengan membuka
recent items
2) Sebaiknya santri dipandu menulis, karangan, presentasi,
dalam program Word, maupun Power Point.
h. Jika komputer/laptop di rumah tersambung dengan internet,
perhatikan pula:
1) Situs apa yang dibuka, key word (kata kunci) bisa dilacak
dengan memory
2) Jangan biarkan main game
3) Sebaiknya santri dipandu membuat makalah tentang
masalah yang sedang populer pada saat itu dengan mencari
bahan dari situs yang berkaitan, umpamanya dengan key
word: akibat pemanasan global, sebab-sebab pemanasan
global, muslim di Amerika, aliran-aliran sesat di Indonesia,
dan sebagainya.

31 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


D. PENDIDIKAN
43. Apa bedanya pendidikan dengan pengajaran ?
a. Pengajaran hanya memberikan pengetahuan saja, sedangkan
pendidikan mencakup tiga aspek:
1) pengetahuan (kognitif), penghayatan, perasaan,
2) dan sikap (afektif),
3) dan pelaksanaan (psiko-motorik).
b. Sebagai contoh: santri yang mendapat nilai Fikih 7, mungkin
lebih baik karena melaksanakan Shalat lima waktu tepat pada
waktunya, dari pada mendapat nilai 9 tapi belum tentu
melaksanakan.
44. Apa itu TMI ?
a. TMI singkatan dari Tarbiyatul Mu’allimin/Mu’allimat Al
Islamiyah artinya Pendidikan Guru Agama Islam
b. Tamatan TMI diharapkan mampu memiliki kemampuan dasar
mengajar, mengajar untuk diri sendiri dan mengajarkan kepada
orang lain
c. Unit pendidikan TMI mempersiapkan santri agar mampu
menguasai pelajaran, hidup mandiri, memiliki pengalaman
guna menjadi pemimpin di masa mendatang
d. TMI adalah jenjang pendidikan menengah yang setara dengan
Madrasah Tsanawiyah (MTs.) atau SMP dan Madrasah Aliyah
(MA) atau SMA yang masa pendidikannya ditempuh selama 6
tahun
e. TMI diselenggarakan dengan dua kategori program, reguler
dan intensif. Program reguler diperuntukkan bagi lulusan
SD/MI dan Program Intensif bagi lulusan MTs/SMP atau yang
sederajat.
45. Unit-unit Pendidikan di bawah TMI Darunnajah
a. TMI Kelas I-III: Madrasah Tsanawiyah (MTs.), Terakreditasi A
tahun 2014
b. TMI kelas IV-VI:
1) Madrasah Aliyah Umum (MAU) jurusan IPS dan
Keagamaan, Terakreditasi A tahun 2014
2) Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK), Terakreditasi A tahun
2014

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 32


3) SMA jurusan IPA, Terakreditasi A tahun 2016
46. Apa itu Kelas Intensif
a. Kelas Intensif )‫التكثيفى‬ ‫ (الفصل‬adalah salah satu dari kategori
pendidikan yang diselenggarakan di Tarbiyatul
Mu`llimin/Mu’allimat Al Islamiyah (TMI) Pondok Pesantren
Darunnajah Jakarta
b. Kelas ini dinamakan kelas Intensif karena program yang
diselenggarakan pada jenjang ini dikonsentrasikan untuk
pembinaan secara intensif bagi santri-santri lulusan Madrasah
Tsanawiyah (MTs.), Sekolah Menengah Pertama (SMP), atau
yang sederajat yang ingin melanjutkan ke jenjang menengah
atas, kelas 1 Madrasah Aliyah (MA) atau Sekolah Menengah
Atas (SMA(, namun belum memenuhi standar pendidikan
pesantren.
47. Masa Belajar di Kelas Intensif
a. Kelas Intensif ditempuh dalam waktu 1 (satu) tahun pelajaran
dengan dua semester, santri menerima rapor sebanyak 4 (empat)
kali, yaitu Rapor Mid Semester 1 dan Semester 1, Mid Semester
2 dan Semester 2
b. Berbeda dengan santri lulusan MI/SD yang menyelesaikan masa
pendidikan di TMI selama 6 (enam) tahun, maka santri kelas
Intensif dapat menyelesaikan pendidikan dalam waktu 4 (empat)
tahun.
48. Maksud dan Tujuan Kelas Intensif
a. Diselenggarkan Kelas Intensif agar kompetensi pendidikan dan
keilmuan santri baru lulusan MTs/SMP dan sederajat mampu
bersaing dengan santri-santri yang lebih lama belajar atau yang
memulai pendidikan di pesantren ini sejak lulusan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau Sekolah Dasar (SD)
b. Adanya kesetaraan kompetensi pendidikan dan keilmuan antara
santri yang sudah menempuh masa belajar 3 (tiga) tahun dan
santri kelas Intensif dalam mengikuti jenjang pendidikan
menengah atas (kelas 1 MA/SMA).

33 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


49. Struktur Kurikulum Kelas Intensif
a. Struktur kurikulum didesain secara khusus untuk pembinaan
santri baru pada jenjang menengah atas yang lebih ditekankan
pada pendalaman bahasa Arab dan ilmu-ilmu keislaman lainnya,
dengan tetap mempertahankan beberapa pelajaran umum
lainnya
b. Berikut struktur kurikulum dalam kelas Intensif: (1) Aqidah, (2)
Bahasa Arab, (3) Fiqih, (4) Hadits, (5) Imla', (6) Insya', (7)
Khat/Kaligrafi, (8) Leadership/Nisaiyah, (9) Mahfudlot, (10)
Muhadatsah, (11) Mutholaah, (12) Nahwu, (13) Qur'an, (14)
Tajwid, (15) Sharf, (16) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), (17)
Tafsir, (18) Matematika, (19) Bahasa Inggris, (20) Grammar,
(21) Teknologi Informasi dan Komputer (TIK), (22) Insya’
Yaumi, (23) Daily Composition.
50. Legalitas Kelas Intensif
a. Kelas intensif adalah jenjang pendidikan khusus yang
diselenggarakan di Pondok Pesantren Darunnajah yang
tidak mengikuti dan terikat dengan sistem dan aturan
jenjang MTs/SMP dan MA/SMA, sehingga santri yang
sudah duduk di Kelas Intensif harus menyelesaikan masa
belajar selama 1 (satu) dan naik/lulus dalam ujian sesuai
dengan standar kenaikan kelas yang berlaku di TMI
Darunnajah Jakarta, untuk dapat melanjutkan ke jenjang
selanjutnya yaitu kelas 1 (satu) MA/SMA. Berdasarkan
ketentuan di atas, maka:
1) Santri yang keluar atau mengundurkan diri dalam masa
pendidikan ini hanya dapat diberikan surat keterangan
pernah belajar di kelas Intensif sepanjang masa yang
ditempuhnya dari TMI Darunnajah bukan dari
Kementerian Agama atau Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
2) Santri yang menyelesaikan masa belajar di kelas
Intensif selama 1 (satu) tahun dan dinyatakan naik ke
kelas 1 MA/SMA, namun mengundurkan diri atau
keluar, hanya dapat diberikan surat keterangan pernah

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 34


belajar di kelas Intensif, dan daftar nilai ujian, dan tidak
dapat meminta atau menuntut lembaga untuk
mengeluarkan surat atau keterangan lainnya agar dapat
melanjutkan belajar ke kelas II MA/SMA.
51. Apa itu mu’adalah?
Mu’adalah adalah status ”persamaan” yang diperoleh dari
perguruan tinggi tertentu setelah melalui proses akreditasi.
Ada 2 jenis mu’adalah di Pondok Pesantren Darunnajah:
1. Dalam negeri dari Kementerian Agama dengan Surat Keputusan
Direktur Jenderal pendidikan Islam, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam, kementerian Agama, Kantor Wilayah
Kementerian Agama Propinsi Banten Nomor
7426/Kw.28.03.04/PP.00.7/082016 tanggal 23 Agustus 2016
2. Dari luar negeri Pengakuan TMI sederajat dengan SLTA di
negara tersebut dan bisa melanjutkan ke jenjang Perguruan
Tinggi tersebut.
Contoh TMI Darunnajah sama dengan SLTA/SMA di Madinah,
maka bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Madinah / S1.
52. Pesantren mu’adalah
Pesantren yang mendapatkan status persamaan (kesetaraan
dengan sekolah umum) yang diberikan oleh pemerintah,
dengan mendapatkan hak sebagaimana madrasah dan sekolah.
53. Dari mana saja mu’adalah untuk TMI diperoleh ?
Atas usaha pesantren sendiri, TMI Darunnajah memperoleh
persamaan (mu’adalah):
1. Dalam negeri dari Kementerian Agama dengan Surat
Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Islam, Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam, kementerian Agama, Kantor
Wilayah Kementerian Agama Propinsi Banten Nomor
7426/Kw.28.03.04/PP.00.7/082016 tanggal 23 Agustus 2016
2. Lulusan Pondok Pesantren Darunnajah bisa melanjutkan ke
perguruan tinggi di luar negeri :
1) Al-Jami’ah al-Islamiyah, Madinah, Saudi Arabia
2) Al-Jami’ah al-Islamiyah al-‘Alamiyah, Islamabad,
Pakistan

35 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


3) Jami’ah al-Imarat, Al-‘Ain, Uni Emirat Arab
4) Jami’ah Malik Saud, Riyadh, Saudi Arabia
5) Jami’ah Umm al-Qurra’, Makkah, Saudi Arabia
6) Universitas Al Azhar Cairo, Mesir
7) Unversitas Islam Antar Bangsa di Kuala Lumpur,
Malaysia
8) Universitas Sains Islam Malaysia di Kuala Lumpur,
Malaysia
9) Jami’ah Yarmouk, Irbid, Yordania
10) Jami’ah Al Balqa’ At-Tatbiqiyah, Yordania
11) Universitas Marmara, Istanbul, Turki
12) Ankara University, Turki
13) Erciyes University, Kayseri, Turki
14) Qatar University, Qatar
15) Universitas Al-Fatah Al-Islamy, Damaskus Syiria
16) Coventry University, Inggris
17) Martin-Luther-Universität, Halle, Jerman
54. Kerjasama Luar Negeri
Pondok Pesantren Darunnajah yang saat ini sudah berumur
58 tahun memiliki jaringan yang cukup luas. Sejak berdirinya,
Pondok Pesantren sudah sering dikunjungi oleh tamu dari berbagai
lembaga dalam dan luar negeri. Ini menunjukkan bahwa keberadaan
pesantren ini memiliki daya tarik yang cukup kuat.
Dari aspek kualitas, hal ini sudah dibuktikan dengan
banyaknya alumni yang mampu melanjutkan di berbagai perguruan
tinggi di dalam negeri baik swasta ataupun negeri seperti di
Universitas Islam Negeri, Universitas Indonesia, Universitas Gajah
Mada, Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, Universitas
Diponegoro, Universitas Trisakti, Universitas Tarumanegara dan
lain-lain. Para alumni banyak yang diterima belajar di luar negeri,
antara lain di negara-negara Asia, Eropa, Afrika dan Amerika.
Untuk memudahkan dalam mengatur urusan dan bidang luar
negeri, Pondok Pesantren Darunnajah memiliki bagian yang
berkonsentrasi menangani kegiatan tersebut, yaitu Darunnajah
International Relations Office (DIRO). Divisi ini merupakan bagian
yang mengatur seluruh kegiatan Pimpinan, guru, dan santri ke luar

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 36


negeri. Ada 64 program kerjasama di dalam dan luar negeri,
diantara program luar negeri tersebut adalah:
1. Program pertukaran pelajar dan guru ke Inggris. (2006-
sekarang)
2. Program Studi Banding belajar di Perguruan Tinggi Malaysia.
3. Program kunjungan ke Singapura dan Malaysia .
4. Kegiatan Pramuka di Luar Negeri.
5. Program kunjungan ke Turki, Australia.
6. Pelatihan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris di Pakistan, Mesir
dan Saudi Arabia.
55. Bagaimana jika santri tidak mau melanjutkan ke Aliyah?
a. Adalah hak orang tua, santri melanjutkan ke Aliyah atau tidak,
orang tua tentu sudah merencanakan secara matang akan masa
depan anaknya.
b. Jangan sampai santri hanya ikut-ikutan atau dipengaruhi
temannya atau orang lain, sehingga akan timbul penyesalan di
kemudian hari.
56. Data siswa 8355 dan NISN
a. Data siswa 8355 adalah data kolektif siswa berdasarkan abjad
nama, pararel kelas, dan tahun pelajaran.
b. NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) adalah nomor induk siswa
secara Nasional yang diambil dari lembaga sebelumnya.
57. Evaluasi dan penilaian
a. Raport TMI dan Pengasuhan pada tengah semester satu,
semester satu, tengah semester, dan akhir tahun pelajaran santri
mengikuti ujian yang hasilnya dilaporkan kepada orang tua
santri berupa:
1) rapor mid semester satu
2) rapor semester satu
3) rapor mid semester dua
4) rapor semester dua
b. Rapor-rapor tersebut menjadi bahan penilaian di akhir tahun
pelajaran, yang akan menentukan santri naik kelas atau tidak.
58. Klasifikasi Kenaikan Kelas
a. 9.0 – 10 : Mumtaz
b. 8.0 – 8.9 : Jayyid Jiddan

37 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


c. 7.0 – 7.9 : Jayyid
d. 6.0 – 6.9 : Maqbul
e. 5.7 – 5.9 : Naik Percobaan
f. 5.5 – 5.6 : Isyrof Tafawuq/dhoif
g. 0.1 – 5.4 : Dhoif (tidak naik kelas)
59. Nilai Naik Kelas
Tiga pelajaran ini sebagai syarat kenaikan kelas:
a. Membaca Al Quran
b. Imla’
c. Bahasa Arab
60. Kriteria Kenaikan Kelas
a. Naik: Naik kelas dengan kriteria telah memenuhi standar
akademis dan non akademis. Standar akademis mencakup
aspek kognitif, psikomotorik dan afektif, sedangkan non-
akademik mencakup aspek akhlak (perilaku) dan kepribadian
(ibadah, kejujuran, kedisiplinan, kerajinan, kebersihan,
kesehatan, tanggung jawab, sopan santun dan hubungan
sosial)
b. Naik Percobaan (Manqul Muaqqotan): Naik kelas dalam
masa percobaan dan pemantauan perkembangan akademik,
akan dievaluasi setelah semester 1, jika nilai tidak memenuhi
persyaratan akan diisyrof tafawwuq selama 6 bulan di cabang
c. Isyrof Tafawwuq: Naik kelas dan harus mengikuti program
peningkatan kualitas akademik santri selama 6 bulan di
Darunnajah cabang
d. Isyrof Suluk: Naik kelas dan harus mengikuti program
pembinaan dan perbaikan aspek sulukiyah santri selama 1
tahun (12 bulan) di Darunnajah cabang.
e. Tahwil: Mutasi tetap di Darunnajah Cabang, karena faktor
suluk atau nilai.
f. Dha’if (Tidak Naik Kelas): Dapat mengulang pendidikan di
TMI Darunnajah Pusat atau bisa naik kelas di Darunnajah
Cabang dengan syarat tidak ada pelanggaran
berstatus tahwil / mutasi tetap.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 38


g. Mafshul: Dikeluarkan dari Pondok Pesantren Darunnajah
Pusat dan Cabang karena faktor Suluk

61. Pembinaan Khusus


a. Santri yang memiliki nilai tidak mencukupi untuk naik kelas
(tidak naik kelas), atau perilaku kurang baik, namun diberi
kesempatan untuk meningkatkan belajar, maka perlu diberikan
pembinaan khusus
b. Pembinaan khusus dilaksanakan di Pondok Pesantren
Darunnajah Cabang yang santrinya belum terlalu banyak,
sehingga santri lebih mendapat pembinaan
c. Biaya transportasi dari Darunnajah Pusat ke Darunnajah Cabang
dan sebaliknya ditanggung Darunnajah
d. Iuran bulanan selama santri di Pesantren Cabang, sama dengan
di Darunnajah Pusat.

62. Tips untuk orang tua santri:


a. Jika santri telah tamat MTs., hendaklah orang tua mengetahui
bakat dan minat putra/putrinya untuk melanjutkan ke MAU,
MAK, atau SMA?
b. Secara akademis, pihak pesantren akan melakukan tes
penempatan
c. Jika orang tua mempunyai rencana tertentu untuk masa depan
anaknya, jauh-jauh hari orang tua dapat memantau nilai
pelajaran tertentu dan dapat dikomunikasikan dengan wali
kelasnya
d. Jika santri tidak ingin melanjutkan ke jenjang Aliyah di
pesantren, agar diarahkan melanjutkan ke madrasah/ sekolah
yang bermutu baik
e. Tidak diperkenankan memakai jasa guru privat dari luar
pesantren untuk bimbingan belajar (bimbel). Bagi santri yang
memerlukan bimbingan pelajaran tertentu akan dikoordinir oleh
wali kelas.

39 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 40
E. PENGASUHAN

63. Apa itu pengasuhan?


a. Pengasuhan adalah lembaga pesantren bidang non akademik
b. Pengasuhan bertanggung jawab terhadap kegiatan santri di luar
jam sekolah.
64. Visi Pondok Pesantren Darunnajah adalah mencetak kader
pemimpin umat yang muttafaqqih fiddin. Untuk itu antara lain
dibentuk Organisasi Santri Darunnajah (OSDN):
a. OSDN adalah organisasi intra sekolah di Darunnajah, salah
satu wadah terselenggaranya aktivitas santri dan wadah
untuk menampung kreativitas para santri. Pengurusnya
santri-santri kelas akhir (kelas VI) Tarbiyatul Mu’allimin
wal Mu’allimat Al-Islamiyah (TMI). Salah satu contoh
kegiatan yang dinaungi oleh OSDN adalah Gerakan
Pramuka yang merupakan organisasi pendidikan
nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan
sebagai sarana pendidikan karakter yang dapat membentuk
kepribadian, mental, dan akhlak mulia, untuk bekal hidup
bermasyarakat
b. Pengurus OSDN merupakan perwakilan dari Biro
Pengasuhan Santri. Untuk itu jika ada masalah yang
melibatkan santri, maka orang tua/wali santri dilarang
intervensi langsung kepada pengurus OSDN, dan agar
disampaikan kepada Biro Pengasuhan Santri atau
Musyrif/Musyrifah.
65. Dukungan Orang tua santri
a. Banyak kegiatan pesantren, aturan-aturan yang dilaksanakan
Pengasuhan Santri, perlu mendapat dukungan wali santri
b. Orang tua santri tidak boleh intervensi terhadap kegiatan dan
aturan Pengasuhan santri.
66. Mengapa pengasuhan diperlukan?
a. Melalui pengasuhan, santri akan terbentuk karakternya
b. Melalui pengasuhan, santri dapat mengembangkan
multiple intelligences (kecerdasan majemuk)

41 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


67. Apa itu multiple intelligences?
a. Multiple intelligences adalah kecerdasan majemuk yang
meliputi:
1) kecerdasan verbal (bahasa),
2) kecerdasan logika matematika,
3) kecerdasan spasial (visual),
4) kecerdasan tubuh (kinestetik),
5) kecerdasan musical/ritmik,
6) kecerdasan interpersonal,
7) kecerdasan intrapersonal, dan
8) kecerdasan spiritual
b. Kecerdasan majemuk ditemukan oleh Prof. Howard Gardner
pada tahun 1983, meskipun sudah dilaksanakan dan
dikembangkan di pesantren jauh sebelumnya yaitu sejak adanya
pesantren
c. Di pesantren, kecerdasan majemuk dapat dikembangkan, karena
pesantren mempunyai waktu yang cukup, sarana dan prasarana
yang memadai, dan lingkungan yang mendukung.
68. Apa itu Karakter ?
a. Character: the mental and moral qualities distinctive to an
individual, strength and originality in a person's nature
(Oxford)
b. Karakter adalah kualitas mental atau moral, kekuatan moral,
nama, atau reputasi
c. Karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau
moral, misalnya kejujuran seseorang yang biasanya mempunyai
kaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap
d. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang
berhubungan dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia,
lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran,
sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-
norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat-istiadat.
69. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai
karakter kepada para santri pesantren yang meliputi komponen
pengetahuan, kesadaran, atau kemauan, dan tindakan untuk

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 42


melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Allah, diri sendiri,
sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi insan
kamil.
70. Pendidikan Karakter di Pesantren
a. Pesantren sudah banyak memberikan kontribusi nyata dalam
melahirkan pemimpin yang berkarakter kuat, militan, penuh
integritas, gigih, visioner, pantang menyerah, dan ikhlas dalam
berjuang
b. Pendidikan karakter di pesantren dibentuk melalui kegiatan
pengasuhan: antara lain melalui Pramuka, muhadarah,
keorganisasian, penanaman disiplin dan kegiatan
ekstrakurikuler yang lain
71. Pilar-pilar Karakter
Ada sembilan pilar karakter, yaitu;
a. Cinta Allah dan segenap ciptaan-Nya,
b. Kemandirian dan tanggug jawab,
c. Kejujuran, amanah, dan bijaksana,
d. Hormat dan santun,
e. Dermawan, suka menolong, dan gotong-royong,
f. Percaya diri, kreatif, dan pekerja keras,
g. Kepemimpinan dan keadilan,
h. Baik dan rendah hati,
i. Toleransi, kedamaian dan kesatuan.

43 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


F. AKTIVITAS SANTRI

72. Apa yang dimaksud dengan kegiatan santri?


a. Kegiatan santri non-akademik; harian, mingguan, bulanan, dan
tahunan
b. Kegiatan santri sehari-hari disesuaikan dengan jadwal waktu
Shalat, selama satu tahun mengalami pergeseran sampai 30
menit.
73. Kegiatan Pagi
Waktu Kegiatan
Bangun pagi, jamaah Subuh, tadarrus Al-
04.00 - 05.00
Qur’an
05.00 - 06.00 Mengulang pelajaran, olahraga dan mandi
06.00 - 06.30 Makan pagi, persiapan pergi ke sekolah
06.30 - 12.00 Belajar di kelas
74. Kegiatan Siang
Waktu Kegiatan

Jamaah Shalat Zuhur, makan siang, istirahat


12.00 - 13.00

13.00 - 14.10 Belajar di kelas

15.00 - 15.30 Jamaah Shalat Ashar

15.30 - 17.00 Olahraga, aktivitas luar sekolah

17.00 - 18.00 Mandi, menjelang Magrib

75. Kegiatan Malam


Waktu Kegiatan
18.00 - 18.30 Jama'ah Magrib, tadarrus Al-Quran
18.30 - 19.00 Makan malam
19.00 - 19.30 Jama’ah Isya
19.30 – 21.30 Mengulang pelajaran, dan lain-lain
21.30 - 04.00 Istirahat/tidur.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 44


76. Kegiatan Mingguan

Hari Waktu Kegiatan


Senin 19.30 – 21.30 Musyawarah pengurus Pramuka
, OSDN
Selasa 05.00 – 06.00 Senam pagi semua santri
Rabu 15.30 - 16.00 Pemberian motivasi Bahasa
Kamis 10.00 -12.00 Muhadarah Berbahasa Arab
Muhadarah Berbahasa
19.30 - 22.00
Indonesia
Senam, Jum’at Bersih,
Jumat 06.00 - 10.00
kegiatan massal
Sabtu 13.00 - 17.00 Latihan Pramuka
Ahad 13.00 - 15.00 Muhadarah Berbahasa Inggris
15.30 – 16.30 Pengajian kitab kuning (kelas 6)
Ekstra kurikuler, kebersihan
lingkungan pesantren,
Setiap Hari
pemberian kosakata baru
(mufradat)

77. Kegiatan Tahunan


a. Kegiatan akademik:
1) Ujian mid semester ganjil
2) Ujian semester ganjil
3) Ujian mid semester genap
4) Ujian semester genap.
5) Amaliah tadris, praktik mengajar bagi santri kelas VI
6) Etiket (Pembekalan sebelum liburan)
7) Rihlah Iqtishodiyah
b. Kegiatan ekstrakurikuler
1) Khuthbatul ’Arsy, pekan Ta’aruf, dan Pekan Olah Raga Seni
dan Pramuka
2) Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
3) Perkemahan Santri Darunajah (PERSADA)
4) Darunnajah Expo, pameran karya santri
5) Darunnajah Award (DNA), pemilihan santri terbaik dalam
segala bidang

45 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


6) Remaja Pecinta Seni dan Budaya (RPSB), pertunjukan seni
budaya, Festival Budaya Santri
7) Pergantian pengurus OSDN
8) Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) bagi santri
kelas V
9) Peringatan hari-hari besar Islam (PHBI)
10) Malam Panggung Gembira
11) Praktik Pengabdian Masyarakat (PPM)
12) Darunnajah Languange Competition (DLC)
13) Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ)
14) Darunnajah Open (DNO)
15) Olimpiade TMI
16) Dll
78. Kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) itu apa?
a. Kegiatan ekstrakurikuler (eskul) adalah kegiatan non-akademik
yang dilaksanakan di luar jam sekolah
b. Setiap santri akan mendapat eskul sesuai bakat dan minat.
79. Ekstrakurikuler (ekskul) itu apa saja?
a. Untuk santri putra ada 28 cabang: (1) sepak bola, (2) futsal, (3)
basket, (4) voli, (5) bulu tangkis, (6) tenis meja, (7) rugby, (8)
sepak takraw, (9) senam, (10) renang, (11) kaligrafi, (12)
marawis, (13) qasidah, (14) hadroh, (15) Santri bela negara
(Sabelana), (16) musik, (17) pers dan jurnalistik, (18)
jam’iyyatul qurra (19) jam’iyyah tahfizh al-qur’an, (20)
jam’iyyatul muballighin, (21) santri pecinta alam (Sapala), (22)
silat (tapak suci), (23) pramuka, (24) teater, (25) angklung, (26)
gymnastic, (27) biola, (28) panahan
b. Untuk santri putri ada 26 cabang: (1) tata boga, (2) tata rias, (3)
tata busana, (4) marching band, (5) basket, (6) voli, (7) bulu
tangkis, (8) tenis meja, (9) senam, (10) renang, (11) kaligrafi,
(12) marawis, (13) qasidah, (14) hadroh, (15) santri bela negara
(Sabelana), (16) musik, (17) pidato, (18) pers dan jurnalistik,
(19) Jam’iyyatul Qurra’ (20) Jamiyyah Tahfizh al-Qur’an, (21)
Jam’iyyatul Muballighat, (22) silat (tapak suci), (23) Pramuka,
(24) angklung, (25) biola, (26) panahan

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 46


80. Apakah setiap santri harus mengikuti ekskul?
a. Ekskul yang wajib diikuti semua santri, seperti: pramuka,
senam, muhadarah
b. Ekskul yang harus diikuti oleh kelas tertentu, seperti Tapak Suci
(silat) wajib untuk kelas I putra
c. Berdasarkan bakat dan minat. Santri harus memilih satu olah
raga dan satu kegiatan seni.

81. Tips untuk Orang Tua Santri:


a. Orang tua dapat mengusulkan, melalui murabby, musyrif/ah,
ekskul apa yang yang diminati putra/putrinya atau kelebihan
yang dimiliki putra/putrinya sebelum masuk pesantren
b. Jangan memaksakan kemauan orang tua, biarkan santri
mengikuti pilihannya agar mereka "enjoy" dengan apa yang
dipilih
c. Jangan melarang santri untuk ikut kegiatan, seharusnya orang
tua mendukung/mendorong santri untuk ikut kegiatan, dengan
kegiatan santri dapat bersosialisasi, berteman dan belajar hidup
bermasyarakat

47 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 48
G. TATA-TERTIB SANTRI
82. Kapan orientasi wali santri baru dilaksanakan?
a. Wali santri putra: Sabtu, 28 Juli 2019, pk. 08:00-11:00 WIB
b. Wali santri putri: Ahad, 29 Juli 2019, pk. 08:00-11:00 WIB.
83. Orientasi
a. Orientasi adalah penjelasan singkat tentang Pondok Pesantren
Darunnajah
b. Supaya orang tua santri memahami visi, misi, tujuan, dan
program yang dilakukan Pondok Pesantren Darunnajah.
84. Santri baru masuk asrama
a. Santri baru putri masuk asrama hari Sabtu,30 Juli 2021
b. Santri baru putra masuk asrama hari Ahad, 31 Juli 2021
85. Psikotes
a. Usaha menggali potensi individu; kecerdasan, bakat, dan minat
santri
86. Tata-tertib Santri
a. Tata-tertib adalah ketentuan yang dibuat untuk hidup bersama
di pondok pesantren
b. Tata-tertib dibuat untuk mencapai tujuan pendidikan di
pesantren
c. Secara detail, tata-tertib terdapat pada Buku Tata-tertib Santri
d. Buku Tata-tertib Santri dibagikan pada saat orientasi.
87. Prosedur izin keluar pesantren
a. Santri mengajukan izin kepada Murabby/Musyrifah dengan
membawa kartu perizinan untuk mendapatkan rekomendasi
b. Kartu Izin/surat rekomendasi dari Murabby /Musyrifah ditukar
dengan slip perizinan DSS di Kantor Bagian Keamanan OSDN
dengan membayar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah), dana ini
untuk operasional bagian keamanan dan biaya pengawasan para
santri di luar pesantren.
c. Slip perizinan DSS ditunjukkan ke Ustadz/Ustadzah/Keamanan
OSDN yang piket Posko (gerbang masuk/keluar) pesantren
d. Santri keluar/masuk menulis di Buku Perizinan di Posko
e. Kembali ke Pesantren menyerahkan slip perizinan DSS untuk di
scan barcode di Bagian Keamanan OSDN.
88. Pelanggaran santri

49 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Pelanggaran antara lain:
a. Membawa/ menyimpan/ memakai/ menitipkan/ menfasilitasi
perangkat gadget (HP dll) dan internet
b. Keluar pesantren tanpa izin
c. Berkelahi
d. Mencuri
e. Mengintimidasi adik kelas
f. Meminta secara paksa
g. Mengejek teman
h. Me-laundry diluar pesantren
i. Berbohong
j. Menyontek
k. Asusila
l. Berpacaran
m. Dll
89. Kunjungan Orang Tua
a. Tidak ada kunjungan santri pada hari Sabtu.
b. Dimohon kepada orang tua/wali santri untuk membatasi
kunjungan putra/putrinya, sehingga tidak mengganggu
putra/putrinya dalam mengikuti kegiatan di pesantren.
Berdasarkan pengalaman, bahwa santri yang sering
dikunjungi memiliki sifat manja, sering tergantung orang
lain, tidak tegas, selalu mengandalkan orang lain dalam
mengambil keputusan dan tidak mandiri. Sering ketinggalan
kegiatan, rentan tidak betah di pesantren, dan lebih sering
menyendiri/tidak bergaul dengan teman lainnya
c. Hal-hal tersebut akan berdampak pada ketidakbetahan
putra/putri Bapak/Ibu di lingkungan pendidikan pesantren,
maka kami menerapkan pembatasan berkunjung hanya
diperbolehkan ba’da Shalat Ashar hingga Maghrib.
d. Khusus santri putri, agar dijenguk orang tua saja, dan mohon
orang tua tidak mengizinkan keluarga/sanak famili
lain/teman untuk mengajak santri keluar pesantren. Apabila
hal itu terjadi, mohon orang tua melakukan koordinasi
dengan musyrifah

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 50


e. Wali santri dilarang menemui putra-putrinya disaat kegiatan
santri berlangsung (Muhadharah, Pramuka, Shalat, Mengaji,
Belajar Malam dll).
90. Jadwal Kunjungan Orang Tua Santri
a. Minggu 1 : Putra : Kelas 1 dan Intensif
Putri : Kelas 2 dan 3
Minggu 2 : Putra : Kelas 2 dan 3
Putri : Kelas I dan Intensif
Minggu 3 : Putra : Kelas 4 dan 5
Putri : Kelas 6
Minggu 4 : Putra : Kelas 6
Putri : Kelas 4 dan 5
b. Hari: Jum'at dan Ahad
c. Waktu: Ba’da Asar.
91. Paket Santri
Segala bentuk barang titipan seperti paket dan Online Shop hanya
sampai di Pos Satpam. Barang tersebut akan diserahkan kepada
pemiliknya setelah diperiksa oleh Biro Pengasuhan Santri.
92. Larangan Handphone, Gadget, dan Sejenisnya
Di satu sisi barang ini bermanfaat, namun pada sisi lain, barang ini
membawa banyak hal negatif bagi santri di lingkungan pesantren,
dan merupakan ujung pangkal segala macam pelanggaran, maka
sejak Juni 1997, Darunnajah melarang membawa handphone,
gadget/gawai dan sejenisnya. Maka bagi santri dilarang membawa/
memakai/ menitipkan/ melakukan SMS/ menyimpan / menfasilitasi
handphone, gadget dan sejenisnya kepada atau sesama santri, orang
tua santri lain, guru/karyawan Darunnajah atau orang lain, atau
menggunakan handphone, gadget atau sejenisnya tanpa
didampingi orang tua santri baik di dalam atau di luar Pondok
selama masih belajar.

93. Bagi yang melanggar, akan dikenakan sanksi secara langsung


dan beruntun sebagai berikut:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali santri
dipanggil ke Pesantren
b. Handphone, gadget, atau sejenisnya disita

51 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


c. Handphone, gadget, atau sejenisnya dipecahkan/ dimusnahkan
d. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang
e. Jika di Darunnnajah Cabang melakukan pelanggaran yang
sejenis/berat lainnya akan dilakukan status tahwil/ mutasi tetap
di Darunnajah Cabang
f. Jika di Darunnajah Cabang melakukan pelanggaran sejenis/berat
lainnya akan diberikan status mafshul/dikembalikan kepada
orang tua
g. Berdampak pada proses kenaikan kelas.
94. Sanksi Khusus Bagi Santri Kelas III
Bagi Santri kelas III TMI, akan diberikan sanksi;
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali santri
dipanggil ke Pesantren.
b. Handphone, gadget, atau sejenisnya disita.
c. Handphone, gadget, atau sejenisnya dipecahkan/ dimusnahkan.
d. Jika di Darunnnajah Cabang melakukan pelanggaran yang
sejenis/berat lainnya akan dilakukan status tahwil/ mutasi tetap
di Darunnajah Cabang.
e. Jika di Darunnajah Cabang melakukan pelanggaran sejenis/berat
lainnya akan diberikan status mafshul/dikembalikan kepada
orang tua.
f. Tidak mengikuti tour kelas III.
g. Berdampak pada proses kenaikan kelas.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 52


95. Sanksi Khusus bagi Santri Kelas VI
Bagi Santri kelas VI TMI, akan diberikan sanksi sesuai Surat
Perjanjian naik kelas VI atau:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali santri
dipanggil ke Pesantren.
b. Handphone, gadget, atau sejenisnya disita.
c. Handphone, gadget, atau sejenisnya dipecahkan/ dimusnahkan.
d. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang.
e. Jika tidak ada tenggang waktu, yang bersangkutan dikembalikan
ke orang tua, tinggal di rumah dan tidak mengikuti pelajaran di
kelas.
f. Tidak mengikuti PPM, Amaliyah Tadris, ujian niha’i, Haflatut
Takharruj dan hanya diperkenankan mengikuti Ujian Negara.
g. Tidak dicatat di Buku Agenda sebagai alumni Darunnajah.
h. Berdampak pada proses kelulusan.
96. Larangan Laundry
Santri dilarang untuk me-laundry pakaian di luar pesantren. Dan
pihak orang luar dilarang mengambil pakaian untuk di-laundry
(Laundry Ilegal) di dalam pesantren. Berdasarkan pengalaman,
banyak hilangnya barang-barang santri, banyak santri yang
menitipkan HP, membeli makanan, menitipkan pakaian yang
dilarang oleh pesantren, dan menginap di tempat Laundry.
97. Sanksi Laundry Ilegal
Bagi yang me-laundry di luar ketentuan pesantren, akan dikenakan
sanksi sebagai berikut:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali santri
dipanggil ke Pesantren
b. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang
c. Jika di Darunnnajah Cabang melakukan pelanggaran yang
sejenis/berat lainnya akan dilakukan status tahwil/ mutasi tetap
di Darunnajah Cabang
d. Jika di Darunnajah Cabang melakukan pelanggaran sejenis/berat
lainnya akan diberikan status mafshul/dikembalikan kepada
orang tua

53 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


e. Berdampak pada proses kenaikan kelas.
98. Sanksi Khusus bagi Santri Kelas III
Bagi Santri kelas III TMI, akan diberikan sanksi:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren.
b. Jika di Darunnnajah Cabang melakukan pelanggaran yang
sejenis/berat lainnya akan dilakukan status tahwil/ mutasi
tetap di Darunnajah Cabang.
c. Jika di Darunnajah Cabang melakukan pelanggaran
sejenis/berat lainnya akan diberikan status
mafshul/dikembalikan kepada orang tua.
d. Tidak mengikuti tour kelas III.
e. Berdampak pada proses kenaikan kelas.
99. Sanksi Khusus bagi Santri Kelas VI
Bagi Santri kelas VI TMI, akan diberikan sanksi:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren.
b. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang.
c. Jika tidak ada tenggang waktu, yang bersangkutan
dikembalikan ke orang tua, tinggal di rumah dan tidak
mengikuti pelajaran di kelas.
d. Tidak mengikuti PPM, Amaliyah Tadris, ujian niha’i,
Haflatut Takharruj dan hanya diperkenankan mengikuti
Ujian Negara.
e. Tidak dicatat di Buku Agenda sebagai alumni Darunnajah.
f. Berdampak pada proses kelulusan.
100. Larangan Bullying
a. Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku
agresif/serangan, intimidasi atau tekanan dengan kekuatan
dominan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan
tujuan mengganggu anak lain atau korban yang lebih lemah
darinya
b. Bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang
mengganggu atau mengancam keselamatan dan kesehatan
seseorang, baik secara fisik maupun psikologis, mengancam

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 54


property/bangunan, reputasi atau penerimaan sosial
seseorang, serta dilakukan secara berulang dan terus-
menerus.
101. Bentuk-Bentuk Bullying:
a. Bullying Fisik. Contohnya memalak atau meminta secara
paksa, menyuruh untuk mencucikan pakaian, menyuruh
membelikan makanan dengan dana yang tidak wajar,
memeras, memukul, menjegal, mendorong, meninju,
menghancurkan barang orang lain, menarik
jilbab/mukena/himar, mengancam secara fisik, mencuri
barang, menyuruh santri lain/adik kelas/kakak kelas secara
berkelompok atau sendiri, guna memenuhi kebutuhan yang
bersifat pribadi/kelompok, meminta/mengumpulkan dana
untuk angkatan/untuk organisasi tanpa izin pimpinan
pesantren, menyuruh pihak kedua melakukan sesuatu yang
negatif, dan lain-lain yang semisal.
b. Bullying Psikologis. Contohnya mengejek, memaki-maki,
menfitnah, menyebarkan gosip, mengancam, gurauan yang
mengolok-olok, secara sengaja mengisolasi seseorang,
mendorong orang lain untuk mengasingkan seseorang secara
sosial (mengucilkan/memusuhi), dan menghancurkan
reputasi seseorang, mengolok-olok santri sebagai tukang
lapor
c. Bullying Verbal. Contohnya mengeluarkan kata-kata yang
menghina orang lain, menyindir, meneriaki dengan kasar,
memanggil dengan julukan kecacatan, dan ketidakmampuan
yang merendahkan korban, seperti kalimat: "Eh ada Si
Pincang lewat". Termasuk dalam bullying verbal adalah
mendoktrin hal-hal di luar disiplin dan sunnah-sunnah
pesantren yang tidak baik, serta hal-hal yang dilarang di
lingkungan pesantren.
102. Sanksi Umum bagi Pelaku Bullying
Pelaku bullying akan dikenakan sanksi oleh Bagian Pengasuhan
Santri berikut ini secara beruntun:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren

55 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


b. Isyrof suluk selama 12 bulan di Darunnajah Cabang, atau
tahwil, atau dikeluarkan, dan yang bersangkutan
bertanggung jawab hal-hal yang berakibat dari perbuatan
bullying secara hukum dan administratif
c. Jika selama masa isyrof atau pasca isyrof masih melakukan
bullying, yang bersangkutan akan dikenakan status
tahwil/mutasi tetap di Darunnajah Cabang.
d. Jika pada saat tahwil/status santri dimutasi/pindah tetap di
Darunnajah Cabang melakukan bullying yang ke-3 kalinya,
yang bersangkutan akan dikembalikan ke orang tua atau
Mafsul.
e. Berdampak pada kenaikan kelas.
103. Sanksi Khusus bagi Santri Kelas III
Bagi santri kelas III TMI yang melakukan bullying, akan
diberikan sanksi:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren.
b. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang.
c. Jika di Darunnnajah Cabang melakukan pelanggaran yang
sejenis/berat lainnya akan dilakukan status tahwil/ mutasi
tetap di Darunnajah Cabang.
d. Jika di Darunnajah Cabang melakukan pelanggaran
sejenis/berat lainnya akan diberikan status
mafshul/dikembalikan kepada orang tua.
e. Tidak mengikuti tour kelas III.
f. Berdampak pada proses kenaikan kelas.
104. Sanksi Khusus bagi Santri Kelas VI
Bagi Santri kelas VI TMI yang melakukan bullying, akan
diberikan sanksi sesuai Surat Perjanjian naik kelas VI atau:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren.
b. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang.
c. Jika tidak ada tenggang waktu, yang bersangkutan
dikembalikan ke orang tua, tinggal di rumah dan tidak
mengikuti pelajaran di kelas.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 56


d. Tidak mengikuti PPM, Amaliyah Tadris, ujian niha’i,
Haflatut Takharruj dan hanya diperkenankan mengikuti
Ujian Negara.
e. Tidak dicatat di Buku Agenda sebagai alumni Darunnajah.
f. Berdampak pada proses kelulusan.
105. Prosedur Pengaduan
Bagi santri/anak yang merasa menjadi korban bullying atau
melihat/mengetahui peristiwa bullying harus segera melapor
secara lisan dan atau tertulis kepada:
a. Pengurus Rayon
b. Musyrif/musyrifah asrama
c. Murabby Rayon
d. Bagian Keamanan Organisasi Santri Darunnajah
e. Wali Kelas
f. Bagian Pengasuhan Santri.
106. Menjual, Membeli Barang, Makanan dan Minuman
a. Santri/Wali Santri/Tamu dilarang untuk menjual, membeli
barang, makanan, dan minuman pada pedagang tidak resmi
yang keliling asrama atau di lingkungan pesantren.
b. Berdasarkan pengalaman, banyak santri yang menitipkan
HP, pedagang tersebut masuk asrama dan mengambil
barang-barang santri, dan merupakan penyebab hilangnya
barang-barang santri.
c. Pesantren telah menyediakan kebutuhan dan perlengkapan
santri di dalam pesantren di antaranya Alfamart, Kantin, dan
Koperasi.
d. Sesuai dengan jiwa kesederhanaan di Pondok Pesantren
santri dilarang memesan (delivery) Fast Food, seperti KFC,
Hoka Hoka Bento, MCD, J’Co, D. Donut, Pizza Hut dan
sejenisnya
e. Pengantar (delivery) dilarang masuk Pondok Pesantren
Darunnajah.
107. Sanksi Umum Menjual, Membeli Barang, Makanan dan
Minuman
Bagi santri yang melanggar, akan dikenakan sanksi sebagai
berikut:

57 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren.
b. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang.
c. Jika di Darunnnajah Cabang melakukan pelanggaran yang
sejenis/berat lainnya akan dilakukan status tahwil/ mutasi
tetap di Darunnajah Cabang.
d. Jika di Darunnajah Cabang melakukan pelanggaran
sejenis/berat lainnya akan diberikan status
mafshul/dikembalikan kepada orang tua.
e. Berdampak pada proses kenaikan kelas.
108. Sanksi Khusus bagi Santri Kelas III
Bagi Santri kelas III TMI, akan diberikan sanksi:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren.
b. Jika di Darunnnajah Cabang melakukan pelanggaran yang
sejenis/berat lainnya akan dilakukan status tahwil/ mutasi
tetap di Darunnajah Cabang.
c. Jika di Darunnajah Cabang melakukan pelanggaran
sejenis/berat lainnya akan diberikan status
mafshul/dikembalikan kepada orang tua.
d. Tidak mengikuti tour kelas III.
e. Berdampak pada proses kenaikan kelas.
109. Sanksi khusus bagi Santri Kelas VI
Bagi Santri kelas VI TMI, akan diberikan sanksi:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren.
b. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang.
c. Jika tidak ada tenggang waktu, yang bersangkutan
dikembalikan ke orang tua, tinggal di rumah dan tidak
mengikuti pelajaran di kelas.
d. Tidak mengikuti PPM, Amaliyah Tadris, ujian niha’i,
Haflatut Takharruj dan hanya diperkenankan mengikuti
Ujian Negara.
e. Tidak dicatat di Buku Agenda sebagai alumni Darunnajah.
f. Berdampak pada proses kelulusan.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 58


110. Larangan Mencuri, Menyontek/Kerjasama dalam Ujian
dan Berbohong
Santri yang melakukan hal berikut ini :
a. Mengambil milik orang lain/organisasi/lembaga tanpa izin
atau dengan tidak sah
b. Mengutip, menjiplak, menyalin atau melakukan kecurangan
dalam pelaksanaan ujian
c. Menyatakan sesuatu yang tidak benar, berbohong,
melakukan fitnah dan membuat berita palsu
d. Akan dikenakan sanksi isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang / tahwil / dikembalikan ke orang tua
dan mengganti barang yang dicuri
111. Sanksi Umum Mencuri, Menyontek/Kerjasama dalam
Ujian dan Berbohong
Bagi santri yang melanggar, akan dikenakan sanksi sebagai
berikut:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren.
b. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang.
c. Jika di Darunnnajah Cabang melakukan pelanggaran yang
sejenis/berat lainnya akan dilakukan status tahwil/ mutasi
tetap di Darunnajah Cabang.
d. Jika di Darunnajah Cabang melakukan pelanggaran
sejenis/berat lainnya akan diberikan status
mafshul/dikembalikan kepada orang tua.
e. Berdampak pada proses kenaikan kelas.
112. Sanksi Khusus bagi Santri Kelas III
Bagi Santri kelas III TMI, akan diberikan sanksi:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren.
b. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang.
c. Jika di Darunnnajah Cabang melakukan pelanggaran yang
sejenis/berat lainnya akan dilakukan status tahwil/ mutasi
tetap di Darunnajah Cabang.

59 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


d. Jika di Darunnajah Cabang melakukan pelanggaran
sejenis/berat lainnya akan diberikan status
mafshul/dikembalikan kepada orang tua.
e. Tidak mengikuti tour kelas III.
f. Berdampak pada proses kenaikan kelas.
113. Sanksi khusus bagi Santri Kelas VI
Bagi Santri kelas VI TMI, akan diberikan sanksi:
a. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang tua/wali
santri dipanggil ke Pesantren.
b. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12 bulan di
Darunnajah Cabang.
c. Jika tidak ada tenggang waktu, yang bersangkutan
dikembalikan ke orang tua, tinggal di rumah dan tidak
mengikuti pelajaran di kelas.
d. Tidak mengikuti PPM, Amaliyah Tadris, ujian niha’i,
Haflatut Takharruj dan hanya diperkenankan mengikuti
Ujian Negara.
e. Tidak dicatat di Buku Agenda sebagai alumni Darunnajah.
f. Berdampak pada proses kelulusan.
114. Larangan Membeli/ Membawa/ Menyimpan /Menggunakan
Korek Api, Tabung, Tiner Dan Sejenisnya Di Kawasan
Pondok Pesantren Darunnajah Pusat Dan Cabang
A. Memperhatikan:
1. Perlunya menciptakan keamanan, kenyamanan dan
ketentraman di kawasan Pondok Pesantren Darunnajah
2. Bahwa upaya mencegah bahaya kebakaran seharusnya
menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap warga
Darunnajah.
B. Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja;
2. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Bahaya Kebakaran;
3. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 60


4. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
C. Memutuskan:
1. Santri dilarang membeli/membawa/menyimpan/
menggunakan KOREK API, PEMANTIK dan
SEJENISNYA.
2. Santri dilarang memasang atau menambah kabel apapun,
untuk keperluan santri (menyetrika, memanaskan sesuatu,
dll).
3. Santri dilarang membeli/membawa/menyimpan/
menggunakan tabung/tiner/apa saja yang memiliki resiko
terhadap kebakaran.
4. Santri dilarang menggunakan atau bermain api di lingkungan
asrama/kelas Pondok Pesantren Darunnajah.
5. Santri dilarang membakar kasur, kertas dan apa saja di
lingkungan Pondok Pesantren Darunnajah.
6. Bagi yang melanggar hal-hal diatas, mulai 25 Mei 2018 akan
isyrofussuluk (dipindahkan) ke Pondok Pesantren
Darunnajah Cabang, atau dikeluarkan dari Pondok Pesantren
Darunnajah.
7. Jika terjadi kebakaran, pelaku akan ditindak sebagai berikut:
a. Pemanggilan orang tua
b. Mengganti semua kerugian moril dan materil
c. Dikembalikan ke orang tua
115. Guest House Andalusia
a. Santri menulis surat permohonan berkunjung ke Guest house
Andalusia, yang disetujui oleh Murabby / musyrif/ah yang
bersangkutan.
b. Santri harus mengikuti kegiatan-kegiatan Pesantren; Shalat
Jamaah, Pramuka, Muhadoroh dan Lainnya.
c. Tidak diperkenankan membawa teman.
d. Pengambilan dan pengembalian kunci kamar Guest house
dilakukan oleh Orang Tua santri.
e. Beberapa kasus pelanggaran santri di Guest house;
1. Kumpul santri dengan temannya menjelang dan pasca
kunjungan orang tua.

61 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


2. Pertemuan santri putra dan putri saat dan setelah kunjungan
orang tua.
3. Orang Tua terlalu percaya kepada santri untuk mengambil
dan mengembalikan kunci kamar di resepsionis Guest house.
116. Liburan
a. Selama liburan, pesantren tidak mengadakan
rapat/kumpul santri per-kelas/angkatan/konsulat, maka
jika ada kumpul-kumpul selama liburan, dipastikan bukan
program pesantren, mohon orang tua dapat mengawasi
lebih ketat
b. Selama liburan di rumah, santri yang memiliki masalah
keluarga (masalah dengan orang tua, hubungan dengan
orang tua, pembiayaan dan masalah lainnya) dapat
diselesaikan sebelum kembali ke pesantren, sehingga tidak
mengganggu waktu belajar efektif.
117. Bimbingan Liburan
Selama liburan, mohon orang tua/wali mengawasi dan
membimbing putra/putri lebih ketat, sehingga hasil yang
telah dicapai dalam lingkungan pesantren dapat ditingkatkan
bukannya malah menurun, antara lain:
a. Pelaksanaan shalat lima waktu.
b. Mengawasi pergaulan di lingkungan rumah, khususnya
membatasi pergaulan dengan teman-teman yang dapat
membawa ke lingkungan negatif.
c. Mengawasi pergaulan dengan teman-teman lama yang
kadangkala membawa kepada situasi yang kurang
mendukung pendidikan yang ada.
d. Membatasi atau jika mungkin tidak berinteraksi dalam
frekuensi yang tinggi dengan media televisi, handphone, play
station, game online dan sejenisnya.
e. Melarang merokok.
f. Melarang membawa mobil/motor tanpa pengawasan, apalagi
pergi bersama lawan jenis (laki-laki/perempuan), walaupun
teman dari pesantren.
118. Kembali ke Pesantren

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 62


Sekembalinya di pesantren, dimohon agar para orang tua/wali
santri untuk tidak memperbolehkan putra/putrinya membawa:
a. Pakaian/kaos/celana/jaket dan lainnya yang tidak sesuai dengan
alam pendidikan di lingkungan pesantren; antara lain celana
Levis, celana ketat (pensil), celana cutbrai, celana batik dan
bertuliskan nama kelompok, suku, daerah, golongan partai,
universitas, atau klub-klub dalam dan luar negeri, serta motif
pakaian yang mencolok atau sejenis.
b. Seluruh barang-barang elektronik (kecuali setrika): handphone,
IPAD, Laptop, MP4, MP3, walkman, radio kecil, dan lainnya
yang dapat mengganggu proses pendidikan dan pengajaran.
c. Kabel gulung listrik.
d. Alat heater/pemanas masak air, hair dryer dan alat sejenisnya.
e. Korek api dalam bentuk apapun.
f. Buku/novel/majalah/komik yang tidak Islami.
g. Topi/pat.
h. Celana pensil (celana bentuk setengah pinggul “pantat” dan
ketat pada sisi kaki).
i. Celana pendek.
j. Sweater / koko / gamis bertopi.
k. Lemari Exel/tambahan dan sejenisnya (barang-barang
disesuaikan dengan kesederhanaan dan cukup satu lemari
pesantren), juga akan mengganggu teman lainnya.
l. Perhiasan dan barang-barang berharga.
m. Segala jenis boneka.
n. Gesper preman (tidak sesuai alam pendidikan).
o. Jimat atau amalan-amalan yang dapat mengganggu kejiwaan.
p. Membawa kosmetik, cat kuku, cat rambut kecuali bedak dan
celak mata.
q. Segala jenis binatang peliharaan.
119. Berobat
Apabila santri memiliki penyakit agar dapat diobati pada masa
liburan, dan yang memerlukan penanganan lebih lanjut dalam
masa pendidikan agar menginformasikan kepada Murabby,
musyrif/ah dan Wali Kelas.
120. Penipuan

63 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Beberapa waktu belakangan ini sering terjadi penipuan melalui
telepon kepada orang tua yang menyatakan putra/putrinya
mengalami kecelakaan atau lainnya dan meminta uang
secepatnya. Dimohon orang tua tidak panik dan segera kroscek
langsung ke pesantren atau ke Murabby, musyrif/ah, wali kelas,
ustadz/ustadzah lainnya serta jangan melakukan transfer.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 64


121. Pakta Intergeritas

65 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 66
122. Tips untuk orang tua santri:
a. Dimohon membaca buku Tata-tertib Santri.
b. Dalam keadaan penting, orang tua santri dapat menelpon
putra/putri-nya melalui HP murabby, musyrif/ahnya.
c. Agar tidak merokok di lingkungan pesantren.
d. Mengikuti prosedur perizinan.
e. Mendukung disiplin pesantren.
f. Mendukung proses pendidikan.
g. Tidak membunyikan musik di mobil dengan suara keras.
h. Mengajak putra/putrinya shalat pada waktunya.
i. Menonaktifkan HP saat shalat jamaah di masjid.
j. Tidak berkunjung dan menemui santri di dalam mobil.
k. Masuk dan keluar pondok membuka kaca jendela mobil.
l. Tidak membuang sampah sembarangan.

67 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


H. KEUANGAN
123. Keuangan apa saja yang harus dibayar ?
a. Iuran bulanan
b. Iuran kegiatan santri
124. Cara Pembayaran Iuran Bulanan
1. Pembayaran bulanan santri Darunnajah Pusat hanya bisa
dilakukan melalui fasilitas Virtual Account (VA). Bank
Muamalat Indonesia (BMI), dan tidak MEMBUKA
VIRTUAL ACCOUNT PADA BANK LAIN.
2. Pembayaran Virtual Account (VA) dapat dilakukan melalui ;
a. Teller Bank Muamalat
b. ATM Muamalat
c. ATM Bersama
d. ATM Prima
3. Setiap santri memiliki nomer Virtual Account (VA) sendiri yang
berjumlah 16 angka, yang terdiri dari ;
a. 4 angka pertama adalah kode yayasan (8366)
b. 4 angka kedua kedua adalah kode bayar (1000)
c. 8 angka terakhir adalah Nomer Induk Santri (NIS)
Contoh: nomer induk Budi adalah 12345678, maka nomer virtual
account budi adalah 8366100012345678
4. Untuk nominal pembayaran harus sesuai dengan tagihan yang
tertera di Virtual Account (tidak bisa kurang atau lebih dari
nominal tagihan).
5. Apabila masih memiliki tunggakan pada bulan lalu, maka
tunggakan akan diakumulasikan pada tagihan bulan berikutnya.
6. Apabila pembayaran dilakukan melalui ATM Prima atau ATM
bersama maka nominal tagihan akan muncul pada nama penerima
dengan format:
Contoh ; 1300000/1B-BUDI, artinya ; Budi kelas 1B mempunyai
tagihan pembayaran sebesar Rp 1.300.000,-
7. Pembayaran hanya dapat dilakukan pada tanggal 1 s/d
akhir bulan setiap bulanya. Apabila melebihi tanggal
tersebut maka akan diakumulasikan pada tagihan bulan
berikutnya ditambah denda Rp 30.000,- perbulan.
8. Untuk kelas intensif, nama kelas yang tercantum di rekening
penerima adalah angka “8”, contoh ; 1250000/8B-TONI,

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 68


artinya ; Toni kelas intensif B mempunyai tagihan Rp
1.250.000,-
9. Staf TU Keuangan, Administratur, Guru, dan Karyawan
Darunnajah tidak menerima titipan pembayaran.
10.Pembayaran iuran kegiatan santri dilakukan secara manual
(langsung) kepada penanggung jawab kegiatan.

125. Di mana santri menyimpan uang ?


a. Di Tabungan Santri Putra (TAS Putra)
b. Di Tabungan Santri Putri (TAS Putri)
126. Apa itu Tabungan Santri (TAS)
a. Tabungan Santri adalah sarana penyimpanan uang santri
yang berakad wadi’ah yad al-dhaman sebagai titipan atau
simpanan tanpa ada bagi hasil. Bertujuan menghindari
kehilangan uang tunai di asrama dan agar santri belajar
menabung.
b. Biaya pembukaan tabungan sebesar Rp 25.000,- Saldo
minimal Rp 20.000,- dan tanpa adanya biaya bulanan.
c. Pengambilan uang maksimal Rp 20.000,- / 2 hari, apabila
pengambilan lebih dari Rp 20.000,- harap membawa
rekomendasi dari Murabby /musyrif/ah/wali kelas.
d. Apabila buku hilang harap melapor ke kantor TAS dengan
membawa keterangan dari Biro Pengasuhan Santri.
e. Penggantian buku yang sudah habis dikenakan biaya Rp
10.000,-
f. Pengantian buku tabungan yang dikarenakan rusak atau
hilang dikenakan biaya pengantian Rp 20.000,- dengan
tujuan agar santri menjaga buku tabungannya.
g. Transfer dana bisa dilakukan melalui rekening Bank
Muamalat (BMI) Cabang Cipulir No: 374 0000 597 a.n.
Darunnajah dengan menyerahkan bukti transfer Ke TU
keuangan via fax (021) 73880158 (Putra), (021) 73886529
(Putri) (Up. Tabungan santri) dengan mencantumkan nama
santri, kelas, kamar dan rekening tabungan Santri.
h. Lokasi kantor Tabungan Santri Putra & Putri di gedung
Robitoh lantai 1 (depan Gedung Rektorat)
i. Jadwal buka Tabungan santri:

69 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Senin- Kamis
08.00 - 13.00, 16.00 - 17.30, 18.30 - 20.00
Jumat:
07.30 - 11.00, 13.00 - 17.30, 18.00 - 20.00
Sabtu –Minggu:
08.00- 13.00, 15.30 - 17.30, 18.00 - 20.00

127. Uang Saku dan Pungutan


a. Dimohon kepada orang tua/wali santri membatasi uang
jajan putra/putrinya, untuk menumbuhkan jiwa
kesederhanaan dalam kehidupan.
b. Untuk menghindari kehilangan uang di pesantren, santri
hanya diperbolehkan memegang dana Rp 10.000,-
perhari atau Rp 20.000,- per-dua hari sesuai aturan yang
berlaku, selebihnya agar disimpan di BMI (Bank
Muamalat Indonesia) atau TAS (Tabungan Santri).
c. Pesantren melarang santri mengumpulkan/
mengkoordinir/ memungut biaya angkatan kelas/
kegiatan lain. Semua pungutan dana menggunakan surat
resmi dari pesantren

128. Tips untuk orang tua santri:


a. Memberi uang saku maksimal Rp 20.000,- untuk dua hari
b. Orang tua/wali santri hendaklah langsung membayar iuran
bulanan, jangan menitip ke putra/putrinya.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 70


I. PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH

129. Unit Pendidikan


Unit-unit Pendidikan di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta:
a. Toddler
b. Play Group dan Taman Kanak-kanak Islam
c. Madrasah Diniyah Takmiliyah
d. Sekolah Dasar Islam
e. Tarbiyatul Mu’allimin/Mu’allimat Al Islamiyah:
1) Madrasah Tsanawiyah
2) Madrasah Aliyah Umum
3) Madrasah Aliyah Keagamaan
4) Sekolah Menengah Atas
f. Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah:
1) Fakultas Syari’ah
Program Studi: Hukum Keluarga (S-1)
2) Fakultas Tarbiyah:
a) Program studi: Manajemen Pendidikan Islam (S-1)
b) Program studi: Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (S-1)

71 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


J. DARUNNAJAH SMART SYSTEM

130. Apa itu Darunnajah Smart System (DSS)?


Darunnajah Smart System (DSS) adalah sistem integrasi data
(data pribadi, absensi, nilai, prestasi, pelanggaran, keuangan,
dan kegiatan santri) di lingkungan Pondok Pesantren
Darunnajah.

131. DSS dipergunakan dalam bidang apa saja?


1. Pendidikan
a. Pendaftaran online santri baru
b. TMI
1) Absensi kelas
2) Absensi Muwajjah
3) Input nilai (tes al-Qur’an, insya’ yaumi, daily
composition)
2. Pengasuhan
a. Perizinan santri
b. Absensi kamar
c. Absensi kegiatan
d. Input prestasi dan pelanggaran
3. Keuangan
a. Pembayaran formulir pendaftaran santri baru
b. Pembayaran dana pangkal santri baru
c. SPP Santri

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 72


73 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022
K. KHIDMAH
132. Apa itu khidmah?
Program khidmah adalah program untuk santri yang telah
menyelesaikan pendidikan di tingkat TMI untuk mengabdi
sebagai pendidik, di lembaga yang disetujui oleh Pimpinan
Pondok Pesantren Darunnajah pusat dan cabang minimal 1
tahun ajaran.

133. Maksud dan tujuan khidmah


Adapun maksud dan tujuan program khidmah adalah mendidik
anak-anak untuk:
a. Menjadi generasi yang bertakwa yang ahlak mulia,
berbadan sehat, berpengetahuan dan kreatif.
b. Memahami nilai-nilai lebih dalam, apa dan untuk apa
belajar di pondok pesantren
c. Membentuk kaderisasi pejuang yang visioner sesuai dengan
Panca Jangka dan Panca Bina
d. Menanamkan nilai-nilai perjuangan, kecintaan dan
kebanggaan terhadap Islam melalui jalur pendidikan seperti
tanggung jawab, kepedulian, gemar memberi, dan
berkorban
e. Menambah kecakapan keilmuaan, to know, to do, to live
together, to being

134. Masa berkhidmah


Khidmah dilaksanakan setelah menyelesaikan pendidikan di
kelas VI TMI

135. Tempat berkhidmah


Program khidmah dilaksanakan oleh TMI Pondok Pesantren
Darunnajah pusat dan cabang. Adapun lembaga tempat
berkhidmah sebagai berikut:
a. Darunnajah pusat
b. Darunnajah cabang
c. Lembaga pendidikan yang disetujui oleh pimpinan

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 74


d. Lembaga pendidikan yang diajukan oleh santri yang
bersangkutan (khidmah bebas)
e. Atau ketentuan lain dari pimpinan

136. Mengapa harus berkhidmah?


a. Khidmah merupakan fitrah makhluk hidup, dalam hal ini
manusia sebagai makhluk hidup yang utama sudah
digariskan oleh Sang Khalik untuk menjadi abdun, hamba
(Adz-Dzariat : 56).
b. Khidmah merupakan uji kelayakan untuk semua yang pernah
dialami oleh santri.
c. Khidmah merupakan kaderisasi, menyiapkan pengganti
untuk terus melestarikan tradisi kepesantren atau keIslaman.
d. Berkhidmah adalah pembelajaran, karena unsur utama dalam
berkhidmah adalah santri mengajarkan apa yang telah
dipelajarinya. Mensinergikan Pembelajaran dengan praktik
mengajar.
e. Berkhidmah merupakan masa untuk introspeksi diri, melihat
ke dalam untuk persiapan perjuangan yang lebih besar di
masyarakat.

75 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


L. YAYASAN DARUNNAJAH
137. Lembaga Penyelenggara
Badan hukum yang menyelenggarakan Pondok Pesantren
Darunnajah adalah Yayasan Darunnajah.

138. Pondok Pesantren di Bawah Yayasan Darunnajah


Sampai dengan Juni 2020 ada 19 pondok pesantren:
1. Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, Ulujami
Pesanggrahan Jakarta Selatan, DKI Jakarta
2. Pondok Pesantren Darunnajah 2, Desa Cipining, Kecamatan
Cigudeg, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
3. Pondok Pesantren Al-Mansur Darunnajah 3, Desa Pabuaran,
Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten
4. Pondok Pesantren Tsurayya Darunnajah 4, Desa Citasuk,
Kacamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten
5. Pondok Pesantren Annahl Darunnajah 5, Desa Tanjungan,
Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi
Banten
6. Pondok Pesantren Annakhil Darunnajah 6, Desa Pasar
Bantal, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko,
Provinsi Bengkulu
7. Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8, Desa Cidokom,
Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa
Barat
8. Pondok Pesantren Al Hasanah Darunnajah 9, Kampung
Mangga, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang,
Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten
9. Lembaga Pendidikan Darunnajah 10, Jalan Haji Garie,
Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan,
Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta
10.Pondok Pesantren Al Barokah Darunnajah 11, Desa Babatan,
Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi
Bengkulu
11.Pondok Pesantren Al Harakah Darunnajah 12, Kelurahan
Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kodya Dumai,
Prov. Riau

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 76


12.Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Rabiul Qulub
Darunnajah 13, Desa Cidokom, Kecamatan Gunungsindur,
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat
13.Pondok Pesantren Nurul Ilmi Darunnajah 14, Kampung
Petanjungan, Desa Sindang Heula, Kecamatan Pabuaran ,
Kabupaten Serang, Provinsi Banten
14.Pondok Pesantren Mohamad Amin Darunnajah 15, Jalan
Araw, Desa Sumur Meleleh, Kecamatan Teluk Segara, Kota
Bengkulu, Provinsi Bengkulu
15.Pondok Pesantren Darunnajah 16, Desa Gunung Pasir Jaya,
kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur,
Provinsi Lampung
16.Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Ummul Mukminin
Darunnajah 17, Desa Cisitu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten
Serang, Provinsi Banten
17.Pesantren Darunnajah18 Sukabumi, Desa Ciemas,
Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa
barat
18.Pesantren Darunnajah19 Karawang, Dusun Ciranggon V,
Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten
Karawang, Propinsi Jawa barat
19.Pondok Pesantren Al-Akhyar Darunnajah 20, Kamp. Pojok
Desa Sindangsari, Kec. Pabuaran, Pal Lima Serang Banten

139. Bidang-bidang Yayasan Darunnajah


a. Bidang Pondok Pesantren
b. Bidang Perguruan Tinggi
c. Bidang Bisnis Manajemen dan Unit Usaha
d. Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Wakaf
e. Bidang Pembangunan

140. Wakaf
Jika ada orang tua atau lainnya, ingin mewakafkan tanah atau
bekerja sama untuk pengembangan pendidikan Islam di
Indonesia, bisa menghubungi:
a. Ust. H. Abdul Haris Qodir, S.Mn.: 0816 - 1369 341

77 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


b. Ust. Bambang Wahyono, S.E.: 0812 - 8712 5000 / 0818 -
0632 3293
141. Kenapa di Darunnajah Tidak ada Persatuan Orang Tua
atau Wali Santri?
1. Berdasarkan pengalaman yang lalu, Pondok Pesantren
Darunnajah mengkhawatirkan organisasi orang tua (POMG)
akan dimanfaatkan untuk kegiatan politik, golongan, atau
partai tertentu, sedangkan Darunnajah berada di atas dan
untuk semua golongan
2. Orang tua santri Darunnajah memiliki latar belakang
golongan dan partai politik yang beraneka ragam, sebagai
lembaga pendidikan, Darunnajah menghindari itu
3. POMG/sejenisnya banyak dimanfaatkan orang-orang
tertentu untuk kepentingan-kepentingan tertentu, promosi,
penarikan uang, membuat kelompok untuk menekan
Pesantren agar merubah aturan-aturan yang ada dengan dalih
demokrasi, HAM, dan sebagainya.
4. Untuk saran-saran dan usulan apa saja, orang tua santri bisa
berkirim SMS atau via email, sebagaimana terlampir.
142. Apa Saja Larangan untuk Orang Tua atau Wali
Santri?
1. Orang tua atau wali santri dilarang mengorganisir para santri
untuk membeli sesuatu, atau melakukan kegiatan bersama-
sama seperti studi tour
2. Orang tua atau wali santri dilarang menjual (berjualan)
sesuatu di Pondok Pesantren Darunnajah, baik kepada santri,
ustadz, maupun kepada sesama orang tua santri
3. Orang tua atau wali santri dilarang mengkoordinir penitipan
HP dari Santri
4. Mengkoordinir Laundry
5. Orang tua atau wali santri dilarang mengadakan kegiatan
multi level marketing (MLM), asuransi atau sejenisnya,
kepada santri, ustadz, maupun sesama wali santri
6. Pengurus OSDN merupakan perwakilan dari Biro
Pengasuhan Santri. Untuk itu jika ada masalah yang
melibatkan santri, maka orang tua/wali santri dilarang
intervensi langsung kepada pengurus OSDN dan agar

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 78


disampaikan kepada Biro Pengasuhan Santri, Murabby atau
Musyrif/Musyrifah.
Sanksi Santri bagi Orang Tua/Wali Santri yang melanggar:
1. Membuat kronologis, surat pernyataan dan orang
tua/wali santri dipanggil ke Pesantren
2. Santri yang bersangkutan di-isyrof suluk selama 12
bulan di Darunnajah Cabang
3. Jika di Darunnnajah Cabang melakukan pelanggaran yang
sejenis/berat lainnya akan dilakukan status tahwil/ mutasi
tetap di Darunnajah Cabang
4. Jika di Darunnajah Cabang melakukan pelanggaran
sejenis/berat lainnya akan diberikan status
mafshul/dikembalikan kepada orang tua
5. Berdampak pada proses kenaikan kelas.

79 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 80
LAMPIRAN-LAMPIRAN
STRUKTUR TATA KERJA
YAYASAN DARUNNAJAH

2014-2019

PEMBINA/DEWAN NAZIR

PENGAWAS

KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

BIDANG BIDANG
BIDANG BIDANG USAHA DAN PENGEMBANGAN BISNIS PEMELIHARAAN DAN BIDANG
PONDOK PESANTREN PERGURUAN TINGGI MANAJEMEN HUKUM
PENGEMBANGAN WAKAF

PESANTREN PESANTREN PESANTREN PESANTREN PESANTREN PESANTREN


DARUNNAJAH 1 DARUNNAJAH 2 DARUNNAJAH 3 DARUNNAJAH 4 DARUNNAJAH 5 DARUNNAJAH 6
JAKARTA BOGOR SERANG SERANG PANDEGLANG MUKO-MUKO

PESANTREN PESANTREN PESANTREN PESANTREN PESANTREN PESANTREN


DARUNNAJAH 8 DARUNNAJAH 9 DARUNNAJAH 10 DARUNNAJAH 11 DARUNNAJAH 12 DARUNNAJAH 13
BOGOR TANGERANG JAKARTA BENGKULU

PESANTREN PESANTREN PESANTREN PESANTREN PESANTREN PESANTREN PESANTREN


DARUNNAJAH 14 DARUNNAJAH 15 DARUNNAJAH 16 DARUNNAJAH 17 DARUNNAJAH 18 DARUNNAJAH 19 DARUNNAJAH 20

SERANG BENGKULU

SERANG SERANG SERANG


81 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022
Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 82
POLA HUBUNGAN
ORANGTUA DENGAN PESANTREN

      

BIRO BIRO BIRO BIRO


BIRO BIRO BIRO
KEMASYARA- Usaha Sumber
PENGASUH PENDIDIKA RUMAH- Daya
AN SANTRI
ADM N TANGGA KATAN Pondok
Manusia
DAN
KEUAN
GAN
1. DISIPLIN
2. ASRAMA
3. BIMBINGAN

1. KEUANGAN
2. INFORMASI
PESANTREN

1. PRESTASI-
AKADEMIK
2. PENDIDIKAN

1. SARANA-
PRASARANA
2. KEBERSIHAN
3. KESEHATAN
4. DAPUR

1. SILATURRAHMI
2. TAMU
3. DAKWAH

1.Travel
2.Penginapan
3.Parkir
4.Koperasi

1.Bimbang Kader
2.Litabang Kompetensi dan
3.Rekrutmen

83 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Keterangan:

Kepala Biro Pengasuhan Santri:


Ust. Much. Hasan Darojat, M.A., Ph.D. (0816-1367 872)
Ust. Muchtar Ghozali, M.M. (0823-1104 1419)
Ust. Fady Zulham Shah (0813-1073 5735)
Usth. Dra.Hj. Lilis Holisoh, S.Pd.I. (0813-8039 8928, 0857-8074 5521)
Usth. Afaf Saefullah Kamalie, S.Pd.I. (0857-3561-6212)

Kepala Biro Administrasi dan Keuangan:


Usth Ida Fitria, S.Pd.I. (0813-8491-8435)

Kepala Biro Pendidikan dan Pelaksana Direktur Tarbiyatul


Mu’allimin/Mu’allimat Al Islamiyah (TMI)
Ust Aunur Rofiq, M.M., (Drs. H.) (0816-1377 363)

Kepala Madrasah Aliyah:


Usr. Robby M Syarif, M.A. (0817-9146-674)
Usth. Sana Susanti, S.Sy. (0858-9096-3996)
Kepala TU MA: Usth. Sukarni, S.H.I.. (0857-4869-8328)
Telp. dan Fax: 021-2270 4691

Kepala Sekolah Menengah Atas :


Usth Emah Maziyah, M.Pd.I., (Hj.). (0815-8403-8543)
Kepala TU SMA: Ust. Syaf In Rubeyl, S.Sy (0812-1040-7889)
Telp. dan Fax.: 021-7376 344

Kepala Madrasah Tsanawiyah


Usth. Mutmainnah AF, S.Pd.I. (0858-1115 8608)
Ust. Junaedi Rianto, S.Sy. (0856-9124-9372)
Telp. dan Fax.: 021-2270 4669

Kepala Biro Rumah Tangga:


Ust. Syukron Asy’ari, S.Pd.I. (0813-9925 1217)

Kepala Biro Kemasyarakatan:


Ust. Suwaryo Ngatmo Suwito, S.Ag. (H.) (0815-8797 977)

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 84


TATA CARA PERIZINAN SANTRI PUTRA KELUAR PONDOK
(Kelas 2, 3, 4, 5 & 6)

3. Keamanan Santri (OSDN)


1. Santri 2. Murabby Di Gedung Nusantara 106
(Slip Perizinan DSS)

6. Kembali ke Pesantren
Wajib Scan Barcode 5. Menulis Di Buku 4. Memberitahukan
Slip Perizinan DSS di Perizinan Keluar dan Kepada Mudabbir Dan
Gedung Nusantara 106 A Masuk (di Posko) Musyrif

Keterangan alur perizinan santri :


1. Santri
2. Melapor dan meminta slip rekomendasi dari Murabby, atas persetujuan
orang tua
3. Menukar slip rekomendasi di kantor Keamanan Santri (OSDN) dengan slip
perizinan DSS dengan membayar administrasi Rp 10.000,- (Sepuluh ribu
rupiah).
4. Memberitahukan kepada Mudabbir dan Musyrif (sudah mendapatkan slip
perizinan DSS).
5. Menulis di Buku Perizinan Keluar dan Masuk (di Posko)
6. Ketika kembali ke Pesantren diwajibkan scan barcode slip perizinan DSS di
Kantor Bagian Keamanan dan mengambil kartu perizinan.
Catatan:
• Santri wajib dijemput dan diantar kembali ke Pondok oleh orang tuanya
• Perizinan keluar pondok diberikan di luar jam sekolah aktif
• Memakai kemeja, berpakaian rapi dan sopan
• Perizinan dibatasi sampai pukul 17.00 WIB
• Santri dilarang izin langsung di Posko.
• Petugas piket posko dilarang memberikan izin keluar tanpa
rekomendasi dari Murabby.

85 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


TATA CARA PERIZINAN KELUAR PONDOK BAGI SANTRI BARU PUTRA

MURABBY RAYON RINBA, MADINAH


LT. 3, DAN NEW KHOLIDIYAH LT. 3: Keamanan Santri (OSDN)
Santri 1Hammam Hidayatullah 0853-1406-8311 Di Gedung Nusantara 106
Baru 2Mohamad Fariz Dzikrul Kholik 0878-8206- (Slip Perizinan DSS)
9670

Kembali ke Pesantren
Wajib Scan Barcode
Menulis Di Buku
Memberitahukan Kepada
Slip Perizinan DSS di Perizinan Keluar dan Mudabbir dan Musyrif
Gedung Nusantara 106 A Masuk (Posko)

Keterangan alur perizinan santri :


1. Santri
2. Melapor dan meminta slip rekomendasi dari Murabby Santri Baru, atas
persetujuan orang tua:
No Nama Lurah HP Kamar
1 Hammam Hidayatullah 0853-1406-8311 Rinba Lt. 2
Mohamad Fariz Dzikrul
2 0878-8206-9670 Rinba Lt. 3
Kholik

3. Menukar slip rekomendasi di kantor Keamanan Santri (OSDN) dengan slip


perizinan DSS dengan membayar administrasi Rp 10.000,- (Sepuluh ribu
rupiah).
4. Memberitahukan kepada Mudabbir dan Musyrif (sudah mendapatkan slip
perizinan DSS)
5. Menulis di buku Perizinan Keluar dan Masuk (di Posko)
6. Ketika kembali ke Pesantren diwajibkan scan barcode slip perizinan DSS di
Kantor Bagian Keamanan dan mengambil kartu perizinan.

Catatan:
• Santri wajib dijemput dan diantar kembali ke pondok oleh orang tuanya
• Perizinan keluar pondok diberikan di luar jam sekolah aktif
• Memakai kemeja, berpakaian rapi dan sopan
• Perizinan dibatasi sampai pukul 17.00 WIB
• Santri dilarang izin langsung di Posko.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 86


TATA CARA PERIZINAN KELUAR PONDOK BAGI SANTRI BARU PUTRI

Santriwati Baru Musyrifah Masing-Masing

Kembali ke Pesantren
Bag. Keamanan Santri (OSDN)
Wajib Scan Barcode Slip Menulis di buku Perizinan
Depan Kantor Pengasuhan
Perizinan DSS di Depan Keluar dan Masuk (di Posko)
Putri (Slip Perizinan DSS)
Kantor Pengasuhan Putri

Keterangan alur perizinan santri :


1. Santriwati baru
2. Melapor dan meminta izin dengan membawa kartu perizinan ke Musyrifah masing-
masing, didampingi Orang Tua/Wali.
3. Menukar kartu perizinan dengan slip perizinan DSS di kantor keamanan santri
(OSDN) dengan slip perizinan DSS dengan membayar administrasi Rp . 10.000,-
(Sepuluh ribu rupiah)
4. Menulis di buku Perizinan Keluar dan Masuk (di Posko)
5. Ketika kembali ke Pesantren diwajibkan scan barcode slip perizinan DSS di Kantor
Bagian Keamanan dan mengambil kartu perizinan.

Catatan:
• Santriwati wajib dijemput dan diantar kembali ke pondok oleh orang tuanya.
• Perizinan keluar Pondok diberikan di luar jam sekolah aktif.
• Memakai gamis dan bergo Darunnajah.
• Perizinan dibatasi sampai pukul 17.00 WIB.
• Santri dilarang izin langsung di Posko.
• Petugas piket posko dilarang memberikan izin keluar tanpa rekomendasi
dari Musyrifah masing-masing.

87 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


TATA CARA PERIZINAN TIDAK MASUK KELAS
(SAKIT, BULIS/PIKET RAYON & KEGIATAN)
BAGI SANTRI BARU DAN LAMA

SANTRI LAMA MURABBY MENULIS DI BUKU LAPORAN


/ MUSYRIFAH SAKIT/BULIS dan INPUT DATA
DAN BARU IZIN DSS

MENYERAHKAN TASDIQ BERWARNA PUTIH KE MEMBERITAHUKAN KEPADA


BULIS/PIKET RAYON UNTUK DISERAHKAN KE KETUA KAMAR DAN
KELAS YANG BERSANGKUTAN MUSYRIF/AH

Keterangan Alur Perizinan Santri Tidak Masuk Kelas


1. Santri baru dan lama
2. Melapor dan meminta slip rekomendasi dari Murabby /Musyrifah
3. Menulis di buku laporan sakit/bulis dan input data izin DSS
4. Memberitahukan kepada Ketua Kamar dan Musyrif
5. Menyerahkan tasdiq berwarna putih ke bulis/piket rayon untuk diserahkan
ke kelas yang bersangkutan.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 88


89 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022
Daftar Narahubung
Panitia Penerimaan Santri Baru Darunnajah Pusat dan Cabang
Tahun 2019
NO NAMA LEMBAGA Narahubung
Telp: 021-227 34609
Email: ppmbdn@gmail.com
Pondok Pesantren Darunnajah
Jakarta Panitia PPSB:
1 Jl. Ulujami Raya No. 86, RT. 1. Ust. Nurmahmudin, S.H.
004/004, Kel. Ulujami, Kec. (0812-1904-9935
Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 12250 2. Usth. Nur Amaliah, S.Kom.
(0856-9872-705)

Email:
Pondok Pesantren Darunnajah 2 trendarunnajah@yahoo.com
Jl Argapura, RT/RW 002/003 Desa
2
Argapura Kec Cigudeg Kab Bogor Panitia PPSB:
Jawa Barat 16670 Ust. Isa Abdillah
(0858-1331-6131)
Telp: 0254-250950
Fax: 0254-250950
Email:
Pondok Pesantren Al-Mansur
almanshurdn3@yahoo.com dan
Darunnajah 3
almanshurdn3@gmail.com
3 Jl. Palka Km. 07 Pabuaran Serang
Banten 42163
Panitia PPSB:
Ust. Ahmad Darussofi
(0857-7463 2895)

Telp: 085319029230
Pondok Pesantren Tsurayya
Email:
Darunnajah 4
darunnajahtsurayya@gmail.com
4 Jl.Palka KM.30 Kp.Cacaban
Ds.Citasuk Kec.Padarincang Serang-
Panitia PPSB:
Banten Pos :42168
Usth. Sipa (0857-7378-9855)

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 90


Telp: +6285890665541
Pondok Pesantren Annahl SMS Center: 085716950250
Darunnajah 5 Email:
Jl. Cikareo-Mantiung km 04 annahl.darunnajah5@gmail.com
5 Ciseureuh Ds. Tanjungan Kec. dan pesantrenannahl@yahoo.co.id
Cikeusik Kab. Pandeglang-Banten
Pos : 42286 Panitia PPSB:
Ust. Hafiz Firmandawa
(0858-8795-8837)
SMS Center: 082280236373
Pondok Pesantren Annakhil Email:
Darunnajah 6 annakhil.darunnajah6@gmail.com
6 Jl Dsn Sambirejo Desa Pasar Bantal, Panitia PPSB:
Teramang Jaya, Mukomuko, Ust. Ahmad Syarifuddin
Bengkulu. (0812-9569 5507)

Email:
darunnajah8.cidokom@gmail.co
Pondok Pesantren Annur
m dan
Darunnajah 8
annurdarunnajah8@gmail.com
7 Jl. Intan 1 Rt. 003/004 No. 50 Desa
Panitia PPSB:
Cidokom Kec. Gunungsindur Kab.
Ust. Tedy Sumaelan
Bogor Jawa Barat 16340
(0852-1833 0921)

Pondok Pesantren Al Hasanah Telp: +6221 74713215


Darunnajah 9 Hp: 081311481379
Perumahan Pamulang Estate, Jalan Email:
8 Apel 2 No. 1 Atas, Pamulang Timur, alhasanahponpes@yahoo.co.id
Pamulang, Pamulang Tim., Panitia PPSB:
Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Usth. Rahmi Ayu
Banten 15417 (0812-8397-1714)
Telp : 0812-8807 1436
Lembaga Pendidikan TK
Panitia PPSB:
Darunnajah 10
9
Jalan Haji Garie Rt. 001/03,
Usth. Nur Zakiyah
Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan
(0878 8072 2567)

91 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Pesanggrahan, Kotamadya Jakarta
Selatan, Provinsi DKI Jakarta
Pondok Pesantren Al-Barokah Panitia PPSB:
Darunnajah 11 Ust. Shohib (0853 8129 2971)
Jl. Bengkulu seluma km. 19
Kelurahan Babatan
10
Kecamatan Sukaraja Kabupaten
Seluma
Provinsi Bengkulu
Kode Pos 38877
Telp: 085767878087
Pondok Pesantren Al Harakah 081268376317
Darunnajah 12 Email:
11 Jl. Harapan Rt. 04,kec. Bukit Kayu alharokahdn12@gmail.com
Kapur,Kel. Bukit Kapur, Kota. Panitia PPSB:
Dumai, Prov. Riau, 28882 Usth. Mila Amalia
(0812-8337 9071)
Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Panitia PPSB:
Robi’ul Qulub Darunnajah 13 Ust. Karamah (0877-9793-1478)
12
Desa Cidokom Kec. Gunungsindur
Kab. Bogor Jawa Barat 16340
Pondok Pesantren Nurul Ilmi Telp: 0856-9781-8310
Darunnajah 14 Email: darunnajah14@gmail.com
Jl. Raya Palka Km 05 Rt 15 Rw 05 Panitia PPSB:
13
Kel. Sindang Heula Kec. Pabuaran Ust. Hamdani Majid
Serang Banten Indonesia Kode Pos : (0857-6854-1600)
42163
Pondok Pesantren Mohammad Panitia PPSB:
14 Amin Darunnajah 15 Usth. Aufa Dzimami
Teluk Segara Bengkulu (0853-6835-8128)
Pondok Pesantren Tahfizhul Panitia PPSB:
qur’an ummul mu’minin Ust. Taslim (0812 4355 8928)
Darunnajah 17 (0858 8011 3139)
15
Jl. Ciomas-Mandalawangi, Kp.
Cipicung,Desa Cisitu, Kec. Ciomas,
Kab. Serang - Banten.

Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 92


Panitia PPDB:
Fax: 021-7343 286
TK Darunnajah Pusat
0851-0050 2355, 0858-8549
Jl. Ulujami Raya No. 86, RT.
16 0711, 0878-7104 6638, 0813-
004/004, Kel. Ulujami, Kec.
1675 7933
Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 12250
Email:
tk_islamdarunnajah@yahoo.co.id
Narahubung:
SDI Darunnajah Jakarta Telp: 021-7376 346,
Jl. Ulujami Raya No. 86, RT. Fax: 021-7343 286
17 004/004, Kel. Ulujami, Kec. Hp: 0813-1960 3337,
Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 12250 0813-8903 4860, 0856-9701 4345
Email:
sdiislamdarunnajah@gmail.com
STAI Darunnajah Jakarta Kontak Person:
18 Jl. Ciledug Raya No. 1, Ulujami, Telp: 021-7359 786,
Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Email: stai.darunnajah@ac.id

93 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022


Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 94
95 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022
Buku Panduan Santri Baru 2021-2022 | 96
97 | Buku Panduan Santri Baru 2021-2022

Anda mungkin juga menyukai