Anda di halaman 1dari 11

Panduan pembelajaran Al-Quran KAA |1

PANDUAN PEMBELAJARAN AL-QURAN


KUTTAB AL-ATQIYA

I. TUGAS UTAMA KOORDINATOR QURAN

1. Merencanakan Program kegiatan pembelajaran Al-Quran di Kuttab Al-Atqiya meliputi,


Ta'lim, Tahsin, Tahfidz dan Ta'dibul Quran.
a) Membuat rinciian program pembelajaran Al-Quran.
b) Menentukan kelompok dan pembimbing kelas Al-Quran.
c) Mengadakan administrasi kegiatan Al-Quran
- membuat buku mutaba'ah capaian hafalan dan qiroah peseeerta didik.
- membuat buku rekap capaian hafalan.
- buku rancangan kegiatan dan target peserta didik.

2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pembelajaran Al-Quran.


a) Mengawal dan mengontrol kesiapan pendidikan Al-Quran.
b) Mengontrol perkembangan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran Al-Quran dan
merekapnya.
c) Mengontrol kesiapan sarana yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran Al-Quran.
d) Mengontrol kehadiran pendidikan peserta didik dan merekapnya.
e) Mengkoordinir kegiatan dan bimbingan peningkatan mutu guru dalam pembelajaran AL-
Quran.

3. Mengkoordinir pelaksanaan evaluasi.


a) Mengkoordinir pengadaan rapat evaluasi pembelajaran Al-Quran.
b) Mengkoordinir pengadaan administrasi dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran Al-Quran.

4. Membuat laporan hasil kegiatan pembelajaran Al-Quran.

II. STRUKTUR DAN JALUR KOORDINASI GURU AL-QURAN KUTTAB AL-ATQIYA

KETUA

ANGGOTA

GURU

Kuttab Awal 1&2 Kuttab Awal 3

Qonuni 1 Qonuni 2 Qonuni 3 Qonuni 4

Halaqoh Khusus

III. KURIKULUM PEMBELAJARAN AL-QURAN KUTTAB AL-ATQIYA

A. CAPAIAN SECARA UMUM


Panduan pembelajaran Al-Quran KAA |2

KUTTAB AWAL 1-3(2 TAHUN)


MATA PELAJARAN
LEVEL
TAHFIDZ QIROAH KITABAH
KUTTAB AWAL Baghdadi Hal 1- Baghdadi hal.1
Semester 1 ¼ Juz 30
1&2 14 ABQ 1-ABQ 2
Semester 2 ¼ Juz 30 Baghdadi ABQ 2 -ABQ 3
KUTTAB AWAL Semester 1 ¼ Juz 30 Baghdadi Mandiri
3 Semester 2 ¼ Juz 30 Baghdadi Mandiri

QONUNI 1- 4 (4 TAHUN)
MATA PELAJARAN
LEVEL
TAHFIDZ QIROAH TAJWID
QONUNI 1 Semester 1 ½ Juz 29 IQRO jilid 4-6 -
Semester 2 ½ Juz 29 AL-QURAN Modul At-Tibyan
Hal. 3-22
QONUNI 2 Semester 1 ½ Juz 28 AL-QURAN Modul At-Tibyan
Hal. 23-28
Semester 2 ½ Juz 28 AL-QURAN Modul At-Tibyan
Hal. 29-46
QONUNI 3 Semester 1 8 lembar Juz 27 AL-QURAN Modul At-Tibyan
Hal. 47-51
Semester 2 2 lembar Juz 27 + AL-QURAN Modul At-Tibyan
5 lembar Juz 1 Hal. 52-57
(1 tahun = 1 ½
Juz)
QONUNI 4 Semester 1 5 lembar Juz 1 + 3 AL-QURAN Matan Thutfatul
lembar Juz 2 Athfal
Semester 2 7 lembar Juz 2 AL-QURAN Matan Jazariy bab
(1 tahun = 1 ½ Lam
Juz)

A. KURIKULUM TAHFIDZ

a). Target
LEVEL TARGET
Jumlah JUZ URAIAN
Juz/Lembar KE
KUTTAB AWAL Semester 1 ¼ Juz 30 Qs. An-Nas s/d Al-Zalzalah
1&2 Semester 2 ¼ Juz 30 Qs. Al-Bayinah s/d Al-Fajr
KUTTAB AWAL Semester 1 ¼ Juz 30 Qs. Al-Ghosiyah s/d Al-
3 Infithor
Semester 2 ¼ Juz 30 Qs. At-Takwir s/d An-Naba
QONUNI 1 Semester 1 1/2 Juz 29 Lembar 1A-5B
Semester 2 1/2 Juz 29 Lembar 6A - 10B
QONUNI 2 Semester 1 1/2 Juz 28 Lembar 1A - 5B
Semester 2 1/2 Juz 28 Lembar 6A - 10B
QONUNI 3 Semester 1 8 lembar 27 Lembar 1A – 8A Juz 27
Panduan pembelajaran Al-Quran KAA |3

Semester 2 7 lembar 27 + 1 8B -10B juz 27 + 1A- 5B juz


1
QONUNI 4 Semester 1 8 lembar 1+2 6A-10B Juz 1 s/d 1A-3A juz
2
Semester 2 7 lembar 2 3B – 10B juz 2

b). Metode

Kuttab Awal 1-3

 santri/guru harus menggunakan mushaf madinah dengan 3 blok warna, 15 baris/halaman,


pojok ayat dan rasm utsmani

 dalam menghafal santri menggunakan metode al-qosimi yang telah disesuaikan dengan jam
Al-Quran Kuttab Al-Atqiya.

 Untuk kelas yang belum mampu menghafal mandiri ( 2 tahun pertama) maka menggunakan
metode talqin atau guru membaca kemudian santri meniru.

 Adapun untuk kelas qonuni (4 tahun terakhir) mereka sudah di ajarkan untuk menghafal
mandiri dengan pengawasan dari guru pembimbing.

 Target harian untuk kelas dasar yaitu 2 tahun pertama mereka mendapatkan jatah talqin
minimal 1 baris/hari dengan 20x pengulangan (minimal) kemudian disetorkan. Setelah itu
mereka masih mendapat tugas mengulang kembali dari apa yang baru di hafal sebanyak 20x
di rumah. Sehingga total 40x pengulangan.

 Hafalan baru akan terus mereka ulangi selama 1 pekan tersebut secara bersama-sama di awal
atau akhir pelajaran.

Guru menuliskan satu baris yang akan di hafalkan

1 Memberi contoh 3x penggalan Ke-1


Contoh dan tirukan 3x
Mengulang sendiri 3x 10 x
Modifikasi 4x
2 Memberi contoh 3x penggalan Ke-2
Contoh dan tirukan 3x
Mengulang sendiri 3x 10 x
Modifikasi 4x
3 Contoh dan ulangi ayat 1-2 3x
Mengulang sendiri ayat 1-2 3x 20 x
Modifikasi 4x
4 Memberi contoh 3x penggalan Ke-3
Contoh dan tirukan 3x
Mengulang sendiri 3x 10 x
Modifikasi 4x
5 Contoh dan ulangi ayat 1-3 3x
Mengulang sendiri ayat 1-3 3x 30 x
Modifikasi 4x
Panduan pembelajaran Al-Quran KAA |4

Total pengulangan untuk ayat 1-2 30x dan 20x untuk ayat 3

Qonuni 1-4

 Target harian untuk kelas qonuni 1&2 mereka mendapatkan jatah menghafal minimal 2 baris
per hari. Dan untuk kelas qonuni 3&4 mereka minimal menghafal 1 blok atau sepertiga
halaman/hari.

 Bagi santri yang bacaan Al-Quran nya belum benar maka sebelum menghafal, santri harus
menyetorkan ayat atau baris yang akan di hafal kepada guru, dan santri baru di bolehkan
menghafal setelah mampu mengikuti tashih gurunya. Adapun santri yang telah mampu
membaca Al-Quran dengan benar meski belum terlalu lancar atas rekomendasi gurunya maka
ia boleh menghafal mandiri.

 Sebelum santri menghafal di harapkan santri telah membaca secara berulang-ulang ayat yang
akan dibaca minimal 40x (khusus bagi yang telah mampu membaca)

 Usahakan santri menggunakan waktu di kelas untuk menyetorkan hafalannya atau sekedar
mempersiapkan diri dan bukan untuk proses menghafal, kecuali santri yang memiliki waktu
luang karena tugas hari itu telah selesai.

d). Muroja'ah

 Setiap harinya (senin-kamis) santri akan murojaah secara bersama-sama 2 item baik di kelas
maupun di rumah.

Pertama, 1 surat yang yang sudah di hafal dan di setorkan.


Kedua, surat yang sedang mereka hafalkan s/d ayat yang sudah mereka hafalkan.

 Untuk murojaah hafalan lama atau satu surat yang telah mereka hafal, di usahakan sesuai
urutan hafalan. Dan di gilir setiap hari hingga surat yang terakhir santri hafal.

 Untuk hari Jumat (jika tidak ada Tasmi') digunakan menyetorkan hasil hafalan mereka
selama satu pekan dalam satu kali duduk.

 Ada pun hari weekend santri diberi tugas murojaah dirumah dari seluruh hafalanya dengan
bertahap
- Sabtu, Murojaah hafalan lama (1-5 tahun yang lalu) dengan cara bertahap sesuai jumlah
hafalan santri.
- Ahad, untuk murojaah sesuai Juz yang sedang di hafal.

Akhir pekan
Level Sabtu Ahad
(Seluruh hafalan)
Kuttab awal 1-3 ¼ Juz Sesuai target semester
Qonuni 1-2 ½ Juz Sesuai target satu tahun
Qonuni 3-4 1 Juz Sesuai Juz yang di hafalkan.

e). Evaluasi
 Penilaian harian
Penilaian harian atau tambahan setoran di bagi menjadi 3 nilai
KL (Kurang Lancar) = apabila anak dalam setoran masih ada kesalahan yang berat seperti1
- Lupa ayat
- Perubahan Ayat
- Perubahan huruf (makhroj)
- Perubahan harokat
- Hilang/tambahan mad
- Tidak ada/ada tambahan Ghunnah
1 Maksimal kesalahan 3 kali/halaman dan 1 kali kesalahan/5 baris.
Panduan pembelajaran Al-Quran KAA |5

- Hilang /tambahan syaddah/tasydid


- Tidak ada qolqolah

L (Lancar) = apabila santri kurang tepat dalam item berikut,


- Mad
- ghunnah
- qolqolah
- syaddah/tasydid
- lupa awal surat
- tidak menyempurnakan harokat

SL (Sangat Lancar) = tidak ada kesalahan

Catatan:
- Maksimal kesalahan pada nilai KL adalah 3/1 halaman dan 1/5 baris.
- Santri yang mendapatkan nilai KL hendaknya mengulang setoranya setelah diperbaiki.
- Untuk Nilai L meskipun dianggap lancar guru harus mengingatkan kekurangan santri
agar di perbaiki. Dan tidak di ulangi.

 Juziyah (ujian perjuz sekali duduk)

- Ketika santri telah mampu menyelesaikan 1 juz dari Al-Quran maka santri belum boleh
lanjut ke juz berikutnya sebelum mendapatkan ijazah dari Guru Tashih. Dengan cara
menyetorkan 1 juz sekali duduk kepada guru tashih yang telah ditunjuk

- adapun untuk guru hendaknya menyiapkan langkah-langkah agar santri mampu juziyah
dengan baik diantaranya, mengikat hafalan mereka setelah mendapatkan ½ Juz untuk
level Qonuni dan ¼ juz duntuk Kuttab Awal.

Level Tahapan menuju Juziyah


Kuttab Awal 1-3 (¼ Juz + ¼ Juz = ½ Juz) + (¼ Juz + ¼ Juz = ½ Juz) = 1 Juz
Qonuni 1-4 ½ Juz + ½ Juz = 1 Juz

- Guru juga memperhatikan santri agar setiap surat bisa mencapai nilai maksimal yaitu SL
saat santri melalui tahapan menuju Juziyah.

B. KURIKULUM QIROAH
a). Target
TARGET
LEVEL
Target Halaman Kompetensi
KUTTAB AWAL Semester 1 Baghdadi 1-14 - Mengenal Huruf
1&2 - Mengenal harokat (fathah, kasroh,
dhommah, sukun)
- Membaca Tasydid
- Huruf bersambung
- membaca mad
Semester 2 Baghdadi 15-23 - Menulis Huruf tunggal Alif-Yaa'
dengan cara dikte dan sesuai kaidah.
- menulis huruf (alif, ba, ta, tsa, nun, ya,
sin, syin, dal, dzal
KUTTAB AWAL Semester 1 Baghdadi 24-34 - Membaca tanwin saat waqof dan
Panduan pembelajaran Al-Quran KAA |6

3 washo
- konsistensi mad
- qolqolah sughro
Semester 2 Baghdadi 35-50 - Huruf bersambung ya' bersukun
(konsistensi mad kasroh)
- latihan membaca langsung dan tahajji
kalimat
QONUNI 1 Semester 1 Iqro' Jilid 4-6 Jilid 4
- Qolqolah dan huruf sukun
Jilid 5
- Alif laam qomariyah dan syamsiyah
- idghom bighunnah
idghom bilaa ghunnah
- bacaan laam dan lafadz Allah
jilid 6
- Idgom bighunnah
- iqlab
- Ikhfa
- Tanda waqof
- Waqof dan kata musykilat
- Fawaatihussuwar
Semester 2 Al-Quran Juz 29
QONUNI 2 Semester 1 Al-Quran Juz 28-27
Semester 2 Al-Quran Juz 1-5
QONUNI 3 Semester 1 Al-Quran Juz 6-12
Semester 2 Al-Quran Juz 13-20
QONUNI 4 Semester 1 Al-Quran Juz 21-30
Semester 2 Al-Quran -

b). Metode

 dalam 2 tahun pertama santri di tuntut untuk menyelesaikan baghdadi sebagai metode
tahapan awal untuk membaca al-Quran, dengan target minimal mereka membaca 1 baris/hari
dengan benar.

 Pada 1 semester berikutnya yaitu kelas Qonuni 1 semester 1 mereka masuk pada kelas
persiapan membaca Al-Quran dengan menyelesaikan metode iqro' jilid 4 - jilid 6 dengan
harapan santri lebih adaptif ketika membaca Al-Quran dan hukum-hukum tajwid dasar.

 Metode ini dibangun dengan perhitungan kemampuan standar ke bawah dan adanya
pengajaran klasikal yang berulang-ulang sehingga bisa jadi akan ada santri yang bisa lebih
cepat dalam menyelesaikan tahapan ini sesuai seleksi yang telah ditentukan.

 Adapun untuk 4 tahun terakhir mereka sudah mulai membaca Al-Quran dangan bimbingan
guru, dengan tujuan anak biasa membaca Al-Quran di sekolah maupun di rumah dan
mempermudah mereka dalam murojaah.

 Dalam dan dalam waktu 2 tahun di targetkan santri sudah mampu khatam Al-Quran 30 Juz
dengan tahapan yang telah di tentukan.

A. KURIKULUM KITABAH

a). Target

LEVEL MATA PELAJARAN


Panduan pembelajaran Al-Quran KAA |7

Target Halaman Kompetensi


KUTTAB AWAL Semester 1 ABQ Jilid 1 – Jilid - Mampu menulis Huruf tunggal alif-
1&2 2 (H.11) yaa secara dikte dengan kaidah yang
benar
- Mampu menulis huruf (alif, ba, ta,
tsa, nun, yaa, lam sin, syin, dal, dzal,
ro, zai, wawu, fa, qof, mim, kaf,
shod, dhod)
Semester 2 ABQ Jilid 2 Mampu menulis huruf (tho, dzo,
(H.12) – Jilid 3 ghoin, jim, kha, kho, ha, ya ) sesuai
kaidah baik tunggal maupun
bersambung.
-mampu menulis penggalan ayat
KUTTAB AWAL Semester 1 Modul Mandiri - mampu menyambung rangkaian
3 huruf terbanyak (bentuk kata dengan
rangkaian hhuruf terbanyak dalam
Al-Quran)
- mampu memisahkan huruf
- memberi harokat pada kata dan
kalimat
Semester 2 Modul Mandiri - mampu mentraslitkan huruf latin ke
hijaiyah baik tulisan /dikte
- mampu menulis surat-surat pendek
dan kalimat thoyyibah.

b). Metode

 dalam pembelajaran kitabah atau kaidah menulis arab, santri kami target kan pada 2 tahun
pertama atau kelas dasar mereka sudah mampu menulisk huruf hijaiyah dengan tertib dan
sesuai kaidah dengan tahapan-tahapan yang telah kami tentukan.

 Adapun modul pembelajaran sementara ini kami menggunakan modul Alama bil Qolam
Karya K.H As'ad Humam pemilik buku fenomenal metode baca Al-Quran IQRO'. Dengan
pendekatan menulis dari huruf-huruf yang mudah terlebih dahulu menuju huruf-huruf yang
lebih sulit. Dan buku ini di targetkan dalam ssatu tahun santri telah menyelesaikanya dengan
baik.

 Selain itu kami juga menambahi beberapa kaidah penulisan yang memang kami rasa perlu
untuk di ketahui.

 Adapun untuk kelas qonuni kami tidak memasukan kurikulum kitabah karena di kelas
tersebut santri telah masuk pada masa praktek dengan menulis ayat-ayat Al-Quran yang akan
mereka dapatkan pada pelajaran lain seperti Iman, Adab, Fiqih, dan Al-Quran. Maka dari itu
anak sudah tidak perlu adaptasi lagi saat menemui penulilsan huruf arab.

A. KURIKULUM TAJWID DAN TAHSIN

a). Target

TARGET
LEVEL Target Halaman Kompetensi
Semester 2 Modul At-Tibyan - Hukum nun sukun
Hal. 3-22 - Hukum mim dan nun sukun
QONUNI 1 - Hukum mim sukun
- Hukum lam sukun
Panduan pembelajaran Al-Quran KAA |8

Semester 1 Modul At-Tibyan - Latihan laam qomariyah


Hal. 23-28 - Latihan Laam Syamsiyah
- Membaca huruf Mad ketika bersambung
dengan lam syamsiyah dan laam qomariyah.
- Lam fiil dan huruf dan ism
QONUNI 2
- Latihan surat dalam Al-Quran

Semester 2 Modul At-Tibyan - Hukum mad dan pembagianya


Hal. 29-46
Semester 1 Modul At-Tibyan - Bab Mitslain, Mutajanisain, Mutaqoribain
Hal. 47-51 - hamzah washol dan Qatha’
- Tafkhim dan Tarqiq

QONUNI 3
Semester 2 Modul At-Tibyan - Latihan mengeja surat an-nashr
Hal. 52-57 - Latihan mengeja hukum layin

Semester 1 Matan Thutfatul Menghafal matan tuhfatul athfal.


Athfal
QONUNI 4 Semester 2 Matan Jazariy bab
Lam

IV. PENGELOLAAN KELOMPOK/HALAQOH AL-QURAN

A. Sumber Daya Manusia


 Dalam satu kelompok ada 2 pembimbing/guru

a). Guru Utama


 bertugas sebagai pemberi materi pelajaran Al-Quran baik Tahfidz, Tahsin, Qiroah, dan
kitabah.
 Membuat rencana pembelajaran Al-Quran pada halaqoh yang di pegang.
 Merekap dan melaporkan perkembangan pembelajaran Al-Quran yang dipegang kepada
ketua koordinator guru Al-Quran

b). Guru Pendamping


 menkondisikan santri saat pembelajaran Al-Quran terutama pada saat santri menyimak
materi seperti klasikal baghdadi dan talqin hafalan.
 membantu pelaksanaan setoran baik hafalan atau membaca.
 membantu guru utama mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran Al-Quran
 menjadi pengganti guru utama saat berhalangan.

 Dalam satu kelompok jumlah ideal peserta didik 10 orang dengan toleransi 12. apabila lebih
dari itu maka di buat 2 kelompok.

 Pemilihan peserta kelompok di kumpulkan sesuai kelasnya. Selama 2 tahun sebagai masa
pembelajaran baca dan tulis Al-Quran.

 Setelah 2 tahun maka santri akan diseleksi apakah boleh naik ke kelas berikutnya atau tidak
sesuai kemampuan bacaan Al-Quranya.

 Bagi anak yang belum mampu menyelesaikan baghdadi selama 2 tahun maka santri akan
masuk ke kelas khusus sampai mampu membaca Al-Quran dengan baik.

B. Waktu
Panduan pembelajaran Al-Quran KAA |9

 Jumlah total jam Al-Quran adalah 90 menit/hari dengan pembagian sebagai berikut :

1). 15 menit Apresepsi


- menyiapkan santri untuk menerima materi
- mengulang sedikit pelajaran yang lalu (murojaah, atau meteri lain)
- motivasi.

2). 20 menit klasikal baghdadi.


- latihan makhroj
- konsep mengeja baghdadi
- simak dan ulangi
- drill (menguji beberapa anak secara acak) atau setoran cukup satu baris saja.

3). 15 menit mentalqin 1 baris yang akan di hafalkan.

4). 20 menit setoran persantri kepada guru nya, kemudian yang lain latihan menulis hijaiyah
menggunakan modul ABQ.

5). 20 menit sisa bisa digunakan untuk murojaah atau pemantapan materi yang lain.

Catatan:
 pembagian waktu di atas berdasarkan penggunaan waktu terpadat. Karena klasikal baghdadi
tidak bersifat setiap hari namun hanya pada bab-bab tertentu saja.

 untuk penggunaan waktu talqin bisa saja lebih atau kurang sesuai kemampuan santri. Namun apa
yang telah kami tentukan sudah di uji di kelas khusus yang secara daya tangkap kurang sehingga
kami yakin pembagian tersebut sangat bisa di terapkan pada kelas standar.

 pembagian waktu diatas sangat bergantung pada keteriban kelas. Maka kami himbau guru betul-
betul memaksimalkan penggunaan dua guru atau guru pendamping dalam menertibkan santri,
terutama pada saat klasikal dan talqin.

V. PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN GURU

Dalam rangka meningkatkan mutu guru baik secara ilmu, skill dan ruhiyah di bidang Al-
Quran maka kami mengadakan beberapa kegiatan untuk guru-guru Kuttab Al-Atqiya, diantaranya:

1. Kajian Tahsin Kitab Mandzumah Al-Muqodimah Jazariyah


Pemateri : Ust Hanafi
Waktu : Setiap Selasa pukul 13: 45
Tempat : Aula Kuttab Al-Atqiya
Peserta: Seluruh Dewan Guru Kuttab Al-Atqiya

2. Tahfidzul Quran, sekaligus dengan target:


a). Guru Al-Quran 2 Juz/ tahun
b). Selain Guru Al-Quran 1 Juz/ tahun

Pembimbing : Ikhwan : Ust. Ahmad Fauzan


Akhwat : Usth. Summayah S

Waktu : Sementara Isidental

VI. ADMINISTRASI UJIAN MATA PELAJARAN AL-QURAN

A. Ujian Praktek/Lisan

a. Aspek penilaian
- Untuk ujian praktek atau lisan akan dinilai sesuai target hafalan per-semester
- dengan aspek penilaian sebagai berikut,
P a n d u a n p e m b e l a j a r a n A l - Q u r a n K A A | 10

1. Hafalan = 402 3. Tajwid3 = 20


2. Tahsin4 = 20 4. Adab = 20
________________________________ +
TOTAL : 100

b. Teknis Ujian
- Setiap murid mendapatkan 5 soal.
- soal hanya berupa melanjutkan ayat atau membacakan surat pendek.
- jawaban anak mimnimal hingga 3 baris atau satu surat pendek.
-

DASAR PERUMUSAN

1. Perhitungan hari satu tahun di ambil dari hari efektif rata-rata pertahunnya yaitu 1 tahun ada
1505 hari dengan hitugan
1 Bulan= 4 pekan / 1Pekan = 4 hari efektif

2. Menggunakan mushaf madina yang memiliki 15 baris/halaman.

3. Khusus lembar Juz 30 ada 11 ½ lembar atau 23 halaman, dengan jumlah 37 surat, 345 baris.
Yang mana dari 345 baris dikurangi nama surat dan basmalah yang berjumlah total 74 baris
sehingga yang tersisa 271 baris saja yang perlu dihafalkan santri atau = 9 lembar.

PROGRAM TASMI’

Dalam rangka meningkatkan motivasi santri sekaligus melatih mental anak kami mengadakan
kegiatan Tasmi’ setiap ada santri yang telah selesai mendapat ijazah 1 juz dari guru tashih. Dengan
teknis sebagai berikut,

1. Santri yang telah selesai 1 Juz atas laporan guru pembimbing segera melaksanakan ujian
kepada guru pentashih, paling lama 1 pekan setelah di nyatakan lulus.

2. Apabila dinyatakan lulus oleh guru pentashih, segera di laporkan ke koordinator Al-Quran
agar di data dan di publikasi ke seluruh Dewan Guru. Paling lambat 2 hari sebelum tasmi.

3. Apabila peserta tasmi terlalu banyak makak di tunda hingga Jumat depan.

4. Santri yang akan tasmi hendaknya membawa pakaian yang terbaik dari rumahnya. Dan di
usahakan berwarna putih-putih.

5. Di pilih 2 Guru penilai dan 1 guru pentashih.

6. Santri maupun guru dilarang membetulkan bacaan peserta tasmi kecuali guru pentashih yang
telah ditunjuk.

7. Hasil nilai dari dua guru penilai yang telah ditunjuk kemudian di gabungkan dan hasil nilai
matang harus sudah keluar paling lambat 1 hari setelah tasmi untuk di laporkan kepada
koordinator quran.

8. Dan bagi santri yang telah menyelesaikan Tasmi berhakendapatkan sertifiat penghargaan dari
dewan guru kuttab al-atqiya.

CATATAN:
2 Hafalan disini ialah nilai jumlah capaian hafalan masing-masing murid yang, diukur dari target semester.
3 Meliputi hukum-hukum tajwid
4 Tahsin meliputi makhorijul huruf dan sifat-sifat nya. Sesuai yang telah diajarkan.
5 Perhitungan setelah dikurangi dari masa ujian, liburan pekanan, nasional, dan libur semester.
P a n d u a n p e m b e l a j a r a n A l - Q u r a n K A A | 11

Seluruh penetapan ini tentunya masih banyak kekurangan namun dengan keadaan yang segera
dibuthkan kami berusaha membentuk yang memang sgera dibuthkan harapanya agar
keberjalanan pembelajaran Al-Quran di Kuttab Al-Atqiya biasa semakin tertib terarah dan
terkontrol dengan baik, sehingga mengahilakan generasi Quraniy yang Unggul dan bertaqwa.

Kami ucapkan mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan Jazakumullah khoiron
atas dukungan dan doa nya.

Anda mungkin juga menyukai