Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM TAHFIDZ

SMA MATHLA’UL ANWAR


MARGAHAYU
DASAR PEMIKIRAN
Q.S. Al Hijr:9, yang artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran dan pasti
Kami (pula) yang memeliharanya.
Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Quran, “Tidak boleh
seseorang merasa iri kecuali dalam dua perkara, iri terhadap seseorang yang diajarkan oleh
Allah kepadanya Al Quran kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga
tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata Andaikan aku diberi sebagaimana
si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat.
Rasulullah lebih mengutamakan para sahabatnya yang hafal Al Quran jika beliau mengutus
sekelompok orang beliau berpesan Hendaknya yang menjadi pemimpin kalian adalah yang
paling banyak hafalan Al Qurannya. (HR. Bukhari).

TUJUAN
Tujuan penyelenggaraan program kelas Tahfidz adalah:

1. Menghasilkan siswa berkarakter Penghafal Al Qur”an dan menguasai ilmu


pengetahuan
2. Memfasilitasi siswa-siswa dalam belajar ilmu pengetahuan bersinergi dengan
kegiatan menghafal Al Qur’an
3. Membekali siswa bidang Akademik dan Tahfidz Al Qur’an sebagai modal untuk
melanjutkan di Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren maupun terjun di
masyarakat.

TARGET
Target kompetensi lulusan memiliki hafalan minimal 5 juz

TENAGA PEMBIMBING
Model pembelajaran tahfidz adalah berkelompok. Setiap kelompok dibimbing oleh seorang
pembimbing (musyif). Idealnya satu kelompok terdiri dari 10 s/d 12 orang.Jika tidak
memungkinkan, batas toleransi maksimal adalah 15 orang per kelompok. Dan nantinya
jumlah tenaga pembimbing menyesuaikan jumlah kelompok.
STRATEGI MENGHAFAL
Beberapa strategi berikut hanya sebagai referensi atau acuan. Dapat dikembangkan sesuai
kebijakan masing-masing musyrif dan perkembangan situasi.

1. Ayat atau surat yang akan dihafal dibaca secara berulang-ulang paling tidak 10 kali.
2. Ayat atau surat yang dihafal terlebih dahulu dipelajari terjemahnya layaknya sebuah
narasi atau cerita berbahasa arab.
3. Banyak mendengarkan bacaan murottal para syaikh.
4. Sebelum disetorkan ke pembimbing, ayat yang dihafal disetorkan kepada partner
atau teman.
5. Ayat yang telah dihafal disetorkan kepada pembimbing.

SISTEM DAN MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM TAHFIDZ


Pelaksanaan program Tahfidz di SMA MATHLA’UL ANWAR dilaksanakan
terpisah dari kurikulum pembelajaran, dan dilaksanakan sebelum pembelajaran dan
setelah proses pembelajaran selesai. Sedangkan pelaksanaan Sima’an, murojaan,
ujian diatur dalam waktu selain kegiatan belajar mengajar. Sistem dan mekanisme
Pelakasaan Program tahfidz diatur sebagaimana berikut:

1. Sistem dan Mekanisme Hafalan


1. Siswa menyetorkan hafalan 1 surat (pendek) atau beberapa ayat kepada guru
pendamping (wali kelas/ pembimbing Akademik) pada 15 menit awal masuk
(07.00 – 07.15) dan setelah jam pelajaran selesai (jam 15.00 – 16.00) setiap hari
Senin – kamis.
2. Untuk memantapkan hafalannya, siswa bisa mengajukan sima’an kepada guru
pendamping, misalnya hafalan 1 juz yang sudah dihafalkan
2. Sistem dan Mekanisme Murojaah
1. Murojaah (pengulangan setoran) selama 1 minggu disetorkan kepada Ustadz –
Ustadzah (Hafidz – Hafidzoh).
2. Jumlah setoran sesuai kemampuan siswa menghafal selama 1 minggu.
 Setoran reguler 1 halaman
 Setoran intensif, minimal 1 lembar
3. Hasil muroja’ah dicatat pada buku penilaian Mutaba’ah meliputi jumlah setoran,
penilaian tajwid, fashohah.
4. Bila mendekati waktu ujian, para siswa disimak hafalannya semua Juz yang
diujikan. Misalnya siswa mengikuti ujian 5 Juz, maka setiap hari disimak
hafalannya minimal ½ Juz oleh guru pendamping akademik sekaligus team
muroja’ah.
3. Sistem dan Mekanisme Sima’an
Sima’an atau kegiatan saling menyimak hafalan dan bacaan masing-masing
siswa dilakukan secara rutin dan berkala. Kegiatan sima’an dan khataman dialkukan
dengan membagi jumlah Juz yang harus dibaca dan disimak masing-masing
kelompok siswa. Misalnya siswa putra Juz 1, Juz 2, siswa putra menghafal Juz 3 juz ,4,
juz 5 selebihnya dibaca bersama dan ditutup hafalan Juz 30 bersama-sama.
Kegiatan sima’an dilaksanakan bersama-sama dengan seluruh siswa atau
dilaksanakan mandiri dengan tempat-tempat yang disepakati (anjangsana) setiap
bulan sekali, misalnya di masjid Madrasah, di rumah tahfidz lain, bahkan bersamaan
dengan kegiatan CPD. Dengan sima’an, para siswa/ santri bisa muroja’ah dan melatih
hafalannya.

4. Sistem dan Mekanisme Tabarukan


Tabarukan merupakan kegiatan setoran hafalan kepada pembina Yayasan Mathla’ul
Anwar bagi siswa yang sudah mempunya hafalan minimal 5 Juz. Tabarukan
dilaksanakan mulai bulan September 2019 dan setiap bulannya 2 minggu.

Mekanisme Tabarukan, setiap satu Sali setor santri wajib menyetor sebanyak 1 juz.
Apabila setoran satri tersebut lancar maka bisa dilanjutkan ke setoran juz berikutnya
dan sebaliknya apabila masih belum lancar santri mengulang pada juz yang sama.

5. Jenis Kegiatan
Selain setoran rutin dan merojaah rutin kepada guru pengasuh, wali kelas di SMA
MATHLA’UL ANWAR, siswa tahfid juga mengikuti kegiatan yang diselengggarankan

DATA SISWA KELAS TAHFIDZ


Pada tahun pelajaran 2018-2019, siswa kelas Tahfidz Jurusan IPA berjumlah 33 (16 putra
dan 17 putri) dengan jumlah Hafalan yang bervariasi. Pada kelas Tahfidz diberlakukan seleksi
selama 1 semester, 2 semester. Bila siswa tidak melanjutkan program kelas Tahfidz karena
alasan ijin orang tua atau dari siswanya sendiri, maka akan diproses pindah kelas pada akhir
semester 1 atau semster 2.

PEMBINAAN AWAL SISWA BARU


Sebagai pra pembelajaran, siswa baru memerlukan awal yang akan mempersiapkan mereka
dalam mengikuti kegiatan tahfidz, yakni sebagai berikut :

1. Mengkhatamkan Al Quran minimal sekali dalam bulan pertama.


2. Mengikuti program tahsin (perbaikan baca Al Quran) secara intens pada bulan
pertama.

Anda mungkin juga menyukai