Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM TAHFIDZ

SDS IT IPHI PAYAKUMBUH


 DASAR PEMIKIRAN
Qur’an Surat Al Hijr Ayat 9, yang artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al
Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya. Kemudian HR. Bukhari, Muslim, dan Abu
Dawud yang artinya “Orang yang ahli dalam Al-Qur’an akan bersama dengan para malaikat
pencatat yang mulia lagi taat. Dan orang yang terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an dan
bersusah payah dalam mempelajarinya, maka baginya dua pahala dua kali lipat.”

 TARGET
Lulus SD/ kelas 6 mampu memiliki hafalan MINIMAL 3 juz.

 TENAGA PEMBIMBING
Model pembelajaran tahfidz adalah berkelompok. Setiap kelompok dibimbing oleh seorang
pembimbing (musyrif). satu kelompok terdiri dari 15 orang. Jika tidak memungkinkan, batas
toleransi maksimal adalah 20 orang per kelompok. Dan jumlah pembimbing (Musyrif) menyesuaikan
jumlah kelompok.

 BENTUK KEGIATAN
1. Pembagian kelompok/Liqo’ murid oleh tim guru bidang keagamaan (guru-guru Tahfidz, guru-
guru PAI, dan guru-guru Bahasa Arab) yang berkoordinasi dengan wali kelas yang bersangkutan.
2. Standar proses pelaksanaan mengaji meliputi kegiatan pembukaan, inti, dan penutup.
a. Pembukaan berisi do’a, motivasi singkat (jika diperlukan), lalu Muroja’ah/ Mengulang
hafalan yang sudah pernah dan baru dihafal.
b. Kegiatan inti berisi Ziyadah/menambah & menyetorkan hafalan baru. Kegiatan inti bersifat
variatif, biasanya ditalqin bagi murid yang belum bisa membaca Qur’an, dan dihafal mandiri
bagi murid yang sudah bisa membaca Al Qur’an, berikutnya di review satu persatu,
kemudian setoran hafalan, hafalan yang baru saja mereka hafal disetorkan kepada musyrif/
pembimbing tahfidz.
c. Kegiatan penutup, yakni berupa pesan pengingat, dan do’a penutup.

 STRATEGI/ TIPS MENGHAFAL


Beberapa strategi berikut hanya sebagai referensi yang sewaktu–waktu bisa berubah, atau
dikembangkan sesuai kebijakan masing-masing musyrif dengan segala pertimbangan dan
perkembangan situasi serta kondisi. Beberapa strategi yang populer adalah sebagai berikut
a. Ayat atau surat yang akan dihafal, dibaca secara berulang-ulang.
b. Banyak mendengarkan bacaan murottal para syaikh terkait apa yang telah, sedang dan akan
dihafal.
c. Jika perlu, Sebelum disetorkan kepada pembimbing, ayat yang dihafal disetorkan terlebih
dahulu kepada partner atau teman.
d. Ayat yang telah dihafal disetorkan kepada pembimbing.

 WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Waktu pelaksanaan tahfidz Al-Qur’an 2 jam setiap harinya, yaitu dari hari senin s/d kamis,
mulai dari pukul 07.00 s/d 09.00 WIB.
 EVALUASI
Evaluasi dilakukan dalam bentuk imtihan/ ujian tahfidz dengan cara murid menyetorkan
seluruh hafalannya dari awal semester berjalan sampai saat jelang ujian dilangsungkan sekali duduk
kepada guru pembimbing. Imtihan ini diadakan berdekatan/ bersamaan dengan ujian mid atau tengah
semester dan pada ujian akhir semester.

 PEMETAAN TAHFIDZ AL-QUR’AN


Program Tahfidz Al-Qur’an ini memiliki target dalam 2 tahun harus tuntas minimal 1 juz (Juz
30), artinya murid yang mengikuti program tahfidz dari 0 diawal tahun ajaran baru (kelas 1) maka
diakhir kelas 2 mereka sudah tuntas minimal juz 30 (1 juz), maka saat naik kelas 3 siswa naik level
ke tingkat 2 yaitu juz 29, Jika siswa tuntas juz 30 dan 29, maka siswa naik level ke tingkat 3 yaitu
JUZ 28, Jika siswa tuntas juz 30, 29 dan 28, maka naik level ke tingkat 4 yaitu juz 27 dan surat-surat
pilihan.

 SERTIFIKAT & WISUDA TAHFIDZ


1. Sertifikasi tahfidz adalah pengujian hafalan menyeluruh (kompre) berdasarkan pencapaian juz,
bagi murid-murid calon perserta wisuda, tentunya sertifikat ini didapat setelah lulus ujian kompre
dan di wisuda. Model pengujian ini adalah dengan tasmi’an menyetorkan seluruh hafalan yang
telah diperoleh dari awal program berjalan dan yang berhak mendapatkan sertifikat dan diwisuda
adalah mereka yang mampu menyelesaikan setoran per juznya
2. Waktu yang diberikan untuk pengujian sertifikasi adalah 3 (tiga) hari.
3. Tim penguji/juri adalah para huffadz.

Anda mungkin juga menyukai