Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM TAHFIDZ

DASAR PEMIKIRAN
Q.S. Al Hijr:9, yang artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya.
Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Quran, “Tidak boleh
seseorang merasa iri kecuali dalam dua perkara, iri terhadap seseorang yang diajarkan oleh Allah
kepadanya Al Quran kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga
tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata Andaikan aku diberi sebagaimana si
fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat.
Rasulullah lebih mengutamakan para sahabatnya yang hafal Al Quran jika beliau mengutus
sekelompok orang beliau berpesan Hendaknya yang menjadi pemimpin kalian adalah yang
paling banyak hafalan Al Qurannya. (HR. Bukhari).

TARGET
Target kompetensi lulusan memiliki hafalan minimal 6 juz

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


KKM harus ditentukan sebagai acuan evaluasi peserta didik. KKM mata pelajaran tahfidz adalah
70.

TENAGA PEMBIMBING
Model pembelajaran tahfidz adalah berkelompok. Setiap kelompok dibimbing oleh seorang
pembimbing (musyif). Idealnya satu kelompok terdiri dari 10 s/d 12 orang.Jika tidak
memungkinkan, batas toleransi maksimal adalah 15 orang per kelompok. Dan nantinya jumlah
tenaga pembimbing menyesuaikan jumlah kelompok.

BENTUK KEGIATAN

1. Setoran Hafalan adalah siswa satu per satu menyetorkan hafalannya pada
pembimbing.
2. Tahsin (program perbaikan bacaan Al Quran yang lebih menekankan pada
pembenahan makhroj dan tajwid.
3. Murojaah adalah pengulangan hafalan yang telah diperoleh.
4. Tasmik adalah program menyimak bacaan Al Quran minimal 1 (satu) juz, terdiri
dari 2 macam yaitu Tasmik siswa dan Tasmik huffadz

STRATEGI MENGHAFAL
Beberapa strategi berikut hanya sebagai referensi atau acuan. Dapat dikembangkan sesuai
kebijakan masing-masing musyrif dan perkembangan situasi.

1. Ayat atau surat yang akan dihafal dibaca secara berulang-ulang paling tidak 10
kali.
2. Ayat atau surat yang dihafal terlebih dahulu dipelajari terjemahnya layaknya
sebuah narasi atau cerita berbahasa arab.
3. Banyak mendengarkan bacaan murottal para syaikh.
4. Sebelum disetorkan ke pembimbing, ayat yang dihafal disetorkan kepada partner
atau teman.
5. Ayat yang telah dihafal disetorkan kepada pembimbing.

PEMBINAAN AWAL SISWA BARU


Sebagai pra pembelajaran, siswa baru memerlukan awal yang akan mempersiapkan mereka
dalam mengikuti kegiatan tahfidz, yakni sebagai berikut :

1. Mengkhatamkan Al Quran minimal sekali dalam bulan pertama.


2. Mengikuti program tahsin (perbaikan baca Al Quran) secara intens pada bulan
pertama.

SERTIFIKASI TAHFIDZ
1. Sertifikasi tahfidz adalah pengujian hafalan tahfidz pada akhir tahun ketiga di
sekolah untuk mendapatkan sertifikat tahfidz.
2. Model pengujian adalah menyetorkan hafalan yang telah diperoleh selama masa
pembelajaran di sekolah.
3. Yang berhak mendapatkan sertifikat adalah yang mampu menyelesaikan setoran
6 juz
4. Waktu yang diberikan untuk pengujian sertifikasi adalah 3 (tiga) hari.
5. Tim penguji adalah para huffadz.
Bidang Studi Tahfiz dan Tahsin
“SETIAP HARI BERSAMA AL QURAN”

TARGET TAHFIDZ DAN TAHSIN

Tahfidz merupakan program unggulan SDIT Al Mughni. Target kompetensi siswa


menghafal juz 29 dan 30 serta surat-surat pilihan. Dalam 6 tahun siswa mendalami
Tahsinul Qiro’ah dan hafidz ±3 juz dengan rincian sebagai berikut:

 Tahun pertama dan kedua (kelas 1 dan 2) : Tahsinul Qiro’ah (kelas 1 dari
yanbua pemula-3,

kelas 2 dari yanbua 4-6)

 Tahun ketiga : siswa hafal juz 30


 Tahun keempat : siswa hafal juz 29
 Tahun kelima : siswa hafal 4 surat pilihan  (hampir 1 juz 1 juz)

dan murajaah persiapan wisuda

 Tahun kenam : murajaah 3 juz (persiapan wisuda)

TENAGA PEMBIMBING

Tenaga pengajar al Qur’an dari berbagai alumni perguruan tinggi al qur’an baik dari
dalam negeri dan luar negeri serta alumni pesantren al qur’an. Adapun bentuk
pembelajaran tahfidz adalah berkelompok. Setiap kelompok dibimbing oleh seorang
pembimbing. Idealnya satu kelompok terdiri dari 10-12 siswa. Jika tidak memungkinkan
batas toleransi maksimal adalah 15 orang perkelompok.

BENTUK KEGIATAN

Pelaksanaan :

 Tahfidz dilaksanakan setiap hari (Senin-Jum’at) 2 x 1 mata pelajaran


 Tahsin (program pembelajaran dan perbaikan bacaan al Quran yang lebih
menekankan pada pembenahan makhraj dan tajwid). Tahsinul Qiraah/yanbua
dilaksanakan secara individu dengan talaqqi kepada guru secara individu dan
kolektif
 Khusus Kelas 1 dan 2 ada penambahan waktu 1 Mapel untuk memantapan
materi yang sudah dipelajari
 Tahfidz, meliputi tiga tahapan :
 Talaqqi secara kolektif. Pembimbing membacakan ayat-ayat yang akan dihafal
oleh siswa dan dikuti oleh siswa dengan bacaan tartil (thaha al junaid)
 Setoran hafalan. Siswa satu per satu menyetorkan hafalannya pada pembimbing
sesuai dengan ayat yang sudah ditalaqqi oleh pembimbingnya.
 Muraja’ah. Pengulangan hafalan dari ayat-ayat yang sudah disetorkan, baik
secara individu maupun kolektif sesuai dengan kelompoknya yang dibimbing
oleh guru tahfidz dan dibantu guru kelas
 Tiap siswa dibekali buku pemantau yang ditandatangi oleh guru tahfidz setelah
menyetorkan hafalan maupun murajaah
 Setiap hari Jumaat dilaksanakan tahfidz general untuk meningkatkan
kemampuan membaca dan menghafal
 Dilaksanakan musabaqah hifdzul quran secara periodik
 Menjalin kerja sama dengan wali murid melalui whatsapp guna memantau siswa
dalam menjaga hafalan selama di luar jam sekolah

 
KLASIFIKASI KELAS DAN WAKTU BELAJAR

Setiap kelas dibagi menjadi 2 halaqah, masing-masing halaqah dikoordinasikan oleh


satu guru pembimbing.

Adapun hari dan waktu belajar masing-masing level sebagai berikut:

Senin – Kamis jam I-II untuk level   I dan II

Jam III-IV untuk level III dan IV

Jam V-VI untuk level V dan VI

Untuk hari Jumat, murajaah secara kolektif (tahfidz general).

Anda mungkin juga menyukai