Anda di halaman 1dari 38

Menjadi GURU MUMPUNI!

Disampaikan oleh:
Andi Wafa
Mencari ilmu pada saat kecil
seperti memahat di atas
batu."

Landasan
VISI
Mewujudkan SIT Insantama sebagai lembaga pendidikan yang
bermutu tinggi dan unggul di Indonesia

MISI
Misi SIT Insantama adalah menyelenggarakan pendidikan
dasar dan menengah yang memadukan aspek pembentukan
syakhsiyyah Islamiyyah, penguasaan tsaqafah Islam dan Ilmu
Kehidupan dalam suasana pendididkan yang religius serta
didukung oleh peran serta masyarakat.
KESEMPURNAAN PRASYARAT 6I

1. SISTEM TERTATA RAPI


2. GURU MUMPUNI
3. KARYAWAN BERDEDIKASI
4. SARANA MEMADAI
5. DANA MENCUKUPI
6. DUKUNGAN RELASI TERKINI
Guru adalah
Prototype
teladan yang
hidup
ah
5 UNSUR PEMBENTUK

1. AMANAH
2.KAFA’AH
3.HIMMAH
4.JAMA’AH
5.SYAKHSIYYAH ISLAMIYYAH
1. AMANAH
TRUSTEE

Melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan akad kerja yang benar


Dari abu hurairah radiyallahu’anhu, dia berkata, rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “tunaikan amanah kepada
orang yang mempercayakan amanah kepadamu, dan janganlah
kamu mengkhianati orang yang mengkhianatimu.” (HR. Abu
Dawud, 3535); At-Tirmidzi, 1264)

“Tidak beriman orang yang tidak memegang amanah dan


tidak ada agama orang yang tidak menempati janji” (HR.
Adailami)
2. KAFA’AH
ABILITY

“Apabila urusan
diserahkan kepada
selain ahlinya, maka
tunggulah Hari
Kiamat.” (HR. Bukhari)
KAFA’AH

1. Menguasai bidang kerja

2. Pendidikan/pengkajian
3. Pelatihan - Kompetensi sesuai kebutuhan

4. Pengalaman - The right man on the right place

5. Paradigma pendidikan sesuai Visi, Misi


dan Tujuan Sekolah
PEDAGOGIK

KAFA’AH
KEPRIBADIAN

SOSIAL
Keterpaduan
Pendidikan Insan
tama

MERAMU
Sekolah Para Juara dan KURIKULUM
Calon Pemimpin

Metode Metode
Pendekatan Pendekatan
Fundamental Pengembangan
Kepribadian islam
Keterpaduan Pendidikan
SIT Insantama
Pendekatan Fundamental Radikal
Internaslisasi Nilai-
Nilai Islam

Fiksasi Koreksi

Addisi Substitusi
Pendekatan KepR.I

Metode
Pendekatan KepR.I.
3. HIMMAH
MENTALITY

- Kesungguhan mewujudkan Kafa’ah


- Ber-ETOS KERJA tinggi

“Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan


mencari rejeki pada siang harinya, maka pada malam itu
ia diampuni dosanya oleh Allah swt.” (HR. Ahmad)
Pemahaman
Meningkatkan Hakikat Hidup
HIMMAH dan Motivasi
Kerja Ibadah

Pemahaman &
Pemantapan Nilai
Memantapkan
Tauhid
Sikap AMANAH
 Pengawasan
 melekat
Dengan
kafa’ah
berarti
materi, teknis
dan
metodologis
pekerjaan
dikuasai
Dengan Himmah......
• Bekerja penuh semangat
• Senang dalam melaksanakan
tugas
• Peluang mendpatkan
penghargaan (materi dan non
materi) meningkat
• Mendapat keridhaan Allah,
bahagia dunia akhirat
4. JAMA’AH
- Kebersamaan
- Bersama kita bisa! Bersama
dalam kebaikan kita bisa
semakin baik dan berkah

“Jika ada dua orang bersepakat dalam berbuat baik, maka


Allah lah yang ketiganya”
Lingkungan SIT Insantama

YIC

SD SMP Boarding

KEU UL Dapur

ORTU
Guru = Representasi Sekolah

• Guru harus PD dan Tawakal ‘Alallah


• Selalu gunakan kata “kami”
• Bahasa santun dan rendah hati
• Menempatkan ortu sebagai pihak yang
paling tahu tentang anaknya
Saluran KOMUNIKASI
sekolah

GURU KELAS/MAPEL KEPSEK/WAKASEK FOSSIS

• Kebijakan dan Sistem


• Teknis pembelajaran
Sekolah • Permasalahan antar ortu
• Perkembangan Individu
• Kendala Administrasi siswa
Siswa
Sekolah • Usulan konstruktif
• Permasalahan Siswa
• Muskilat SDM/Guru
5. BER-SYAKHSIYYAH ISLAM
Menjadi Guru

PILIHAN atau
TERPAKSA?
Menjadi GURU
MUMPUNI!
MENGAJAR
• METODE (THORIQOH)
• TEKNIK (USLUB)
• ADMINISTRASI
METODE MENGAJAR
‫الطريقة التدريس‬
Apa makna METODE MENGAJAR?

Metode mengajar adalah penyampaian pesan


pemikiran (intellectual and ideological) yang
disampaikan oleh guru dan penerimaan/pencerapan
pemikiran oleh siswa

‫طريقة التدريس هي الخطاب الفكري من المعلم والتلقي الفكري من المتعلم‬


Fakta Pemikiran
ditangkap siswa Terjadi
penderapan
Pemikiran
pemikiran
(talaqqiyan
fikriyyan) seswa
menjadi
G Fakta Pemikiran
tergambar dalam
pemikir/mufakkir

U benak siswa
R
TIDAK Terjadi
U penderapan
Fakta Pemikiran pemikiran
tidak tertangkap (talaqqiyan
dan tergambar fikriyyan).
dalam benak Pemikiran hanya
siswa ditransfer
menjadi informasi
(ma’lumat)
Agar pemikiran dapat ditangkap/tergambar
faktanta, dalam mengajar perhatikan:

1. Otak berikan sesuai dengan kadar perkembangan


otak siswa (‘ala qodri ‘uqullihim)
2. Indra berikan contoh-contoh yang dapat dilihat
mata, didengar telinga, dicium hidung, dirasakan
lidah, dan diraba syaraf. Tentu, sesuai dengan
kadar pengetahuan siswa. Rangsang semua indra.
3. Fakta yang terindra berikan banyak contoh yang dapat
disaksikan dalam kehidupan sehari-hari
Fakta yang terindra adalah fakta yang dapat dijangkau
oleh panca indra
Fakta yang terindra ada dua, yakni fakta materiil (waqi’
madiy) dan fakta maknawi (waqi’ ma’nawi)
Fakta materil seperti pohon yang terlihat, suara yang terdengar,
wangi yang tercium, pahitnya kopi yang terasa, dan kasarnya
gigi gergaji yang teraba kulit
Fakta maknawi seperti keberanian, amanah dll yang dapat
difahami dari peristiwa2 nyata. Termasuk didalamnya
penjelasan tentang teknik pembagian atau perkalian dalam
matematika
Fakta tentang perkara ghaib tidak bisa dengan indra tapi
harus dari Al-Qur’an dan hadits
4. Informasi sebelumnya (ma’lumat sabiqoh)
berikan penjelasan yang utuh dan global
tentang materi yang akan disampaikan. Berikan
apa yang seharusnya diketahui siswa. Jelaskan
secara gamblang, anggap mereka belum tahu.
Jelaskan makna setiap istilah yang akan
digunakan atau kata yang diduga tidak
dimengerti oleh siswa.
Begitu juga, dlam mengajar seorang
guru harus menggunakan keempat
unsur berfikir tersebut, baik lisan
maupun tulisan
BAHASA
Alat utama dalam penyampaian pesan adalah bahasa
Dalam bahasa terdapat kata, kalimat dan makna (yang
didalamnya terkandung pemikiran)
Karenanya :
 Gunakan kata dan kalimat yang dapat difahami siswa dengan
mudah
 Lafalkan dengan benar. Bila perlu latihan olah vokal
 Tekankan beberapa kata/kalimat kunci
Ingat! Bahsa yang baik dan benar dapat membentuk
logika berfikir dan rasa yang bagus
Metode Isi Materi
 Internalisasi : nilai-nilai Islam dimasukan dalam isi materi pelajaran (Mis.
Matematika, IPA, masalah sosial/kemiskinan, menjaga lingkungan,
kesehatan dll)
 Koreksi : gagasan yang tidak sesuai dengan aqidah, pemikiran, pendapat
dan hukum Islam dijelaskan kesalahannya dan dijelaskan bagaimana
pandangan Islam terhadapnya (Mis. Keragaman dan persatuan, pakaian
adat, kerajaan majapahit, candi, patriotisme pahlawan, tugas wewenang
DPR ttg membuat UU dll)
 Substitusi: menggantikan kurikulum/materi lama yang tidak dapat
dipertahankan lagi
 Adisi : penambahan materi baru karena kandungan materi lama tidak lagi
memadai Imis. Tsaqofah islam sbg mulok, mentoring, BSI dll)
 Fiksasi: mempertahankan materi yang sudah ada kerena dipandang masih
memadai
TEKNIK/USLUB

 CBSA
 PAKEM/PAIKEM
 QUANTUM
TEACHING
 CTL
 DLL
12 Tips menjadi Guru yang baik
1. RENCANAKAN agenda mengajar anda
2. Selalu UPDATE rencana pengajaran anda
3. TIDUR yang cukup setiap hari. Yang ini penting!
4. Rencanakan pengajaran anda dalam TEAM
5. MASUK kelas LEBIH AWAL, 3-5 menit lebih awal.
6. Pikirkan 3 STRATEGI atau planning ANTISIPATIF
7. Saat mengajar smpatkan MEMOTIVASI siswa. Memotivasi itu bukan hanya MEMUJI
8. Tebarkan senyum
9. Ucapkan SALAM dengan semangat saat akan mengajar
10. Berikan soal yang MENANTANG dan bukan sekedar sulit
11. Mintalah siswa sebagai ASISTEN
12. Kurangi gaya “one man show” saat mengajar

Anda mungkin juga menyukai