Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM TAHFIDZ MTS AL RASYID 2022/2023

 Umum
1. Memulai halaqoh dengan surah Alfatihah dan do’a meminta kelapangan dada
( Robbisyroh lii sodhrii wa yasir lii amri wahlul ‘uqdatan min lisaanii
yafqohu qoulii …… ).
2. Mengakhiri halaqoh dengan Khatmil Qur’an dan do’a kafaratul majelis
3. Bagi santri yang berhalangan hadir harap izin terlebih dahulu kepada bagian
ketahfidzan
4. Bagi santri yang melanggar peraturan akan dikenakan sanksi.

 Khusus
A. Fammiy Bi Syawqin (semua santri)
 Hari ke 1 Senin : AlBaqarah
 Hari ke 2 Selasa : Ali Imran – Annisa’
 Hari ke 3 Rabu : Almaidah – Alan’am
 Hari ke 4 Kamis : Ala’raf - Attaubah
 Hari ke 5 Jum’ah : Yunus – Arra’d
 Hari ke 6 Sabtu : Ibrahim - Alkahfi
 Hari ke 7 Senin : Maryam - Alhajj
 Hari ke 8 Selasa : Almu’minun - Alankabut
 Hari ke 9 Rabu : Arrum - Ashoffat
 Hari ke 10 Kamis : Shad - Aljaatsiyah
 Hari ke 11 Jum’ah : Alahqof – Ashshof
 Hari ke 12 Sabtu : Aljumu’ah – Annas

 Pagi: Ba’dha subuh – 05.30 (1 juz), khusus hari Sabtu 2,5 juz
 Sore: Ba’dha ashar – selesai (1,5 juz)
B. Waktu halaqoh
 Halaqoh pagi: 05.30 - 06.30 Untuk Ziyadah (semua marhalah/
kelas)
 Halaqoh dhuha: 07.30 – 08.50 Untuk Tahsin / Ziyadah (Takhosus &
Tarkiz)
 Halaqoh malam: 18.30 – 19.50 Untuk Muroja’ah (semua marhalah/
kelas)
 Hari aktif halaqoh: Senin pagi – Jum’ah malam. (malam senin
halaqoh mandiri sampai adzan isya’ pada umumnya)

C. Target
 Target umum per-kelas adalah 5 juz.
 Kelas 7: 5 juz dalam 1 tahun (hafalann & ujian)
 Kelas 8: 7 juz dalam 1 tahun (hafalann & ujian)
 Urutan juz yang dihafal: 30,29,28,1,2 dst.
Jika tidak mencapai target, maka konsekuensinya tinggal kelas.

D. Tasmi’ ziyadah
 Teknis pelaksanaan:
 Minimal ziyadah santri setengah halaman dengan sekali setor. Jika
tidak ziyadah, wajib berdiri ketika halaqoh
 Sebelum menghafal santri WAJIB membaca binnadzor halaman
yang akan dihafal kepada musyrif halaqoh. (khusus kelas 7)
 Tidak menerima santri yang tidak lancar bacaannya atau cepat.
 Menyetorkan ziyadah baru dengan membawa ziyadah
sebelumnya hingga ¼ juz.
 Menyetorkan ulang setiap dapat setengah juz.
 Ketika santri selesai 1 juz, maka santri tidak boleh melanjutkan ke
juz berikutnya kecuali sudah juziyyah kepada musyrif/ah dan
istimror kepada mas’ul marhalah.

 Sistem penilaian dan pencatatan hafalan: dengan huruf


Abjad A+, A, B, C sesuai kebijakan musyrif masing-masing.

E. Muraja’ah Yaumiyyah
 Muraja’ah mandiri
 1-10 juz: @hari 1 juz,
 11 -20 juz @hari 2 juz,
 21-30 juz @hari 3 juz
 Muroja’ah patner minimal ¼ juz.
 Murojaah dengan musyrif/ah minimal ¼ juz.
 Muroja’ah WAJIB urut.
 Muroja’ah santri minimal terputar 2 pekan sekali
 Kriteria penilaian sama dengan ziyadah.

F. Ketentuan Juziyyah
 Juziyyah adalah syarat santri untuk melanjutkan hafalan ke juz
berikutnya.
 Waktu persiapan juziyyah selama 1 pekan (paling lama). Jika, lebih
dari 1 pekan, maka santri wajib mengulang hafalan seperti ziyadah
baru. (Rubuiyyah – Nishfiyyah – Rubuiyyah – Nishfiyyah –
Juziyyah)
 Nilai juziyyah Maksimal 100 poin
 Satu kesalahan Hifdz mengurangi 2 poin.
 Dua kesalahan Tajwid mengurangi 2 poin, dihitung ketika jumlah
kesalahan genap.

 Maksimal kesalahan santri ketika juziyyah adalah 15.


 Nilai KKM 70 poin
 Santri tidak lancar menyetorkan juziyyah atau nilai dibawah KKM,
wajib mengulang di kesempatan yang lain.
 Jika gagal dalam mengulang juziyyah, batas waktu persiapan
maksimal 3 hari.

G. Ketentuan Istimror
 Santri akan diberikan 3 pertanyaan sambung ayat dari juz yang telah
dihafalkan ( setelah lulus juziyyah).
 Santri menyambung ayat setiap 1 pertanyaan 1 halaman.
 Kesalahan maksimal 5, lebih dari itu mengulang.

H. Standarisai Bacaan
 MAD JAIZ MUNFASHIL 4 HAROKAT.
 Musyrif/ah wajib mengawal ketat standar bacaan santri. (Terutama
bab Mad, Makhorijul huruf, Gunnah dan lain sebagainya).

Anda mungkin juga menyukai