Anda di halaman 1dari 2

5.

SOP HALAQAH PAGI ZIKIR PAGI

DESKRIPSI/DEFINISI
Halaqah pagi merupakan kegiatan pembelajaran kepesantrenan berupa tarjim, tahfizh dan Tahsin
al Quran dengan target tertentu sesuai dengan tingkat kelas anak-anak.
Zikir pagi merupakan proses membaca zikir-zikir pagi (petang) yang dilaksanakan di setiap
halaqah sebelum halaqah pagi.
TUJUAN
Halaqah ini bertujuan dalam memberikan peluang untuk proses interaksi dengan al Quran
sebanyak mungkin bagi anak berupa terjemahan al Quran, praktek Tahsin, hafalan baru dan
muraja’ah hafalan yang telah dikuasai.

PELAKSANAAN
1. Setiap halaqah memiliki buku absen, buku nilai, struktur halaqah, dan al Quran setiap
anak (ustadz menghitung secara cepat santri yang hadir dan tidak hadir)
2. Setiap anak berada di halaqah masing-masing bersama ustazd yang bertanggungjawab
pada masing-masing halaqah, absensi kegiatan dilakukan oleh setiap ustazd.
3. Ustazd menanyakan anak yang masbuk, sakit, yang belum hadir: kepada bagian
keamanan halaqah.
4. Membaca zikir pagi bersama-sama; bagi yang sudah hafal boleh tidak melihat buku zikir
dan bagi yang belum hafal harus membawa buku zikir.
5. Selesai membaca zikir dilanjutkan dengan tahsin (talqin) kemudian tarjim al Quran
6. Tarjim al Quran paling Panjang 2 baris setiap shubuh
7. Pelaksanaa tarjim dilakukan berulang-ulang. Pertama, diulang 3 kali oleh ustazd; kedua,
ustazd menunjuk salah seorang anak mengomandoi pengulangan sebanyak 3 kali: ketiga,
ditunjuk anak kedua untuk mengomandoi tarjim: keempat, ustazd mengulang kembali
tarjim. Variasi pembelajaran boleh dilakukan oleh ustazd (khusus kelas 7), untuk kelas 8
dan seterusnya dikurangi porsi pengulangannya.
8. Setelah satu halaman dilakukan ujian tarjamah 1 halaman dan diambil penilaiannya.
9. Halaman yang sudah diujikan tidak diulang kembali, dilanjutkan untuk berikutnya dan
tidak ada: ujian mid semester, semester, dan kenaikan kelas.
10. Target satu tahun hanya satu juz, disarankan 2 juz atau lebih.
a) Kelas 7 : Juz 30
b) Kelas 8 : Juz 29
c) Kelas 9 : Juz 28
d) Kelas 10 : Juz 1
e) Kelas 11 : Juz 2
f) Kelas 12 : Juz 3
11. Selesai tarjim dilanjutkan dengan tahfizh. Tahfizh, Tahsin dan Tarjim beriringan, artinya:
tarjim bagi kelas VII juz 30, maka tahfizhnya juz 30, Praktek Tahsinnya juz 30. Begitu
juga kelas yang lain dengan target sesuai tingkat.

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


Kelompok ustadz wigo
1. Sebelum tarjim santri ditalqinkan ayat Al-Quran yang akan ditarjim
2. Bagi kls 9 dan SMA cukup mengulang 2x dengan ustadz dan 1x dikomandoi oleh
salah satu santri dari mereka
3. Setelah tarjim lanjut ke tahfizh

Kelompok ustadz asmui


1. Mengganti kalimah tarjim dengan tarjamah
2. poin nomor 13 diganti tahsin dan tahfizh dilaksanakan dengan beriringan sesuai
dengan target kelas pertahunnya

Kelompok ustadzah (SMA SMP Putri)


1. Dzikir berjamaah (pagi) hanya dilakukan 1x dalam 1 pekan, sisanya dzikir masing-
masing
2. Kelas X ditalqinkan 2 baris lalu diterjemahkan dan penyampaian tahsin singkat
3. Kelas XI dan XII ditalqinkan I’rab dan tafsir
4. Tahfizul quran 2 baris dengan bacaan yang benar
5. Santri menghafal 2 baris ayat yang telah disampaikan dan dibahas kemudian
menyetorkannya kepada ustadzah dari 1 halaman sebelumnya
6. Halaqah dilaksanakan sampai pukul 06.15 WIB
7. Lalu Sholat syuruq kalau memungkinkan waktunya

Dibuat SOP khusus untuk santri dan SOP khusus untuk ustadz, SOP santri ditempelkan
ditempat-tempat yang ada kaitannya dengan tempat tersebut

Tambahan Guru Mapel


1. laporan capaian tahfiz diberikan kepada orang tua dalam bentuk laporan bulanan
2. laporan kendala anak tahfiz
3. laporan deskripsi akhlak anak melalui japri WA ke ortu :
a. tahfiz
b. akhlak
c. kedisiplinan
4.

Anda mungkin juga menyukai