LAPORAN KEGIATAN TAHFIZ

QUR’AN
SMA NEGERI 2 TANG UBI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

(LOGO)
 BAB 1

PENDAHULUAN
Dasar Pemikiran Tahfidzul qur’an merupakan program unggulan. Landasan Hukum
Dengan adanya laporan tahfidzul qur’an di suatu sekolah merupakan tuntutan yang mutlak
sebagai studi banding pada masa yang akan datang. Tujuan Tujuan tahfidzul qur’an di suatu
sekolah adalah untuk mempersiapkan generasi yang qur’an

. Ruang Lingkup Isi Laporan Laporan ini berisi tentang :

1. Pendahuluan
2. Manajemen tahfidzul qur’an
3. Metode tahfidzul qur’an
4. Kelompok halaqoh tahfidzul qur’an
5. Kegiatan dan jadwal evaluasi tahfidzul qur’an
6. Sarana dan prasarana
7. Kesimpulan dan saran
8. Penutup
 BAB II
MANAJEMEN TAHFIDZUL QUR’AN

Sebagai sarana pendukung keberhasilan dalam menghafal al-qur’an, maka ada 3

prinsip yang harus difungsikan oleh peserta didik SMA NEGERI 2 UNGGULAN TALANG
UBI. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Persiapan (I’dad) Kewajiban utama penghafal al-qur’an adalah ia harus menghafalkan

setiap harinya minimal 5 ayat dengan tepat dan benar dengan memilih waktu untuk
menghafal seperti :
a. sebelum tidur malam lakukan persiapan terlebih dahulu dengan membaca dan
menghafal secara gembrayang (tidak terlalu mendalam)
b. setelah bangun tidur hafalkan 5 ayat tersebut dengan hafalan yang mendalam
dengan tenang lagi konsentrasi
c. ulangi hafalan tersebut (lima ayat) sampai benar-benar hafal di luar kepala.

2. pengesahan (Tashih/Setor) Setelah dilakukan persiapan secara matang dengan selalu

mengingat-ingat lima ayat tersebut. Berikutnya tashihkan (setorkan), maksudnya siswa/I
yang telah hafal langsung disuruh menyetorkan hafalannya kepada pembimbingnya
masing-masing. Setiap kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik, maka yang harus
dilakukan pembimbing adalah :
a. mengulangi kesahalan sampai dianggap benar
b. peserta didik diberi arahan untuk bersabar dan tidak boleh menambah hafalan baru
kecuali hafalan lama benar-benar sudah dikuasai dan disahkan.

3. pengulangan (Muroja’ah) Setelah siswa/I menyetorkan halafannya, jangan sampai peserta

didik mengingalkan tempat (majlis/kelas) untuk keluar sebelum hafalan lama dimuroja’ah
kembali.
 BAB III
METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN

Ada beberapa metode yang diterapkan di sekolah SMA NEGERI 2 UNGGULAN

TALANG UBI sebagai berikut :
1. Sistem Fardhi Sistem ini menggunakan metode baca sendiri, yaitu siswa/I membaca dan
menghafal serta menyetorkan kepada pembimbing secara perorangan. Sistem ini
dikhususkan untuk siswa/I yang benar-benar mampu dalam membaca al-qur’an, baik itu
dari segi tajwid maupun makhrojul huruf. Sistem ini dikhususkan untuk 1 pembimbing
dan 10 peserta didik. Ini diterapkan pada kelas X. Sistem Penilaian : Dalam penilaian,
disesuaikan dengan buku pegangan laporan tahfiz siswa/I, yaitu sebagai berikut :
a. makhrojul huruf
b. gunnah
c. mad/bacaan penjang
d. kelancaran menghafal
e. teori tajwid
2. Sistem Jama’i Sistem ini menggunakan metode baca bersama, yaitu 10/15 orang bahkan
lebih membaca hafalan bersama-sama secara jahri (keras) dengan :
a. Bersama-sama baca keras
b.Bergantian dengan membaca jahri. Ketika fatnernya membaca jahr, maka dia harus
membaca khofi (pelan) begitulah seterusnya dengan bergantian. Sistem ini dikhususkan
untuk siswa/I yang belum bisa baca al-qur’an dan belum lancar membacanya. Sistem ini
diterapkan pada kelas X.
 BAB IV
DATA KELOMPOK HALAQOH TAHFIDZ

NO NAMA SISWA PEMBIMBING KELAS

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
 BAB VI
SARANA DAN PRASARANA

Dalam hal ini, sarana yang disediakan sebagai penunjang tahfidzul qur’an SMA
NEGERI 2 UNGGULAN TALANG UBI. Adalah sebagai berikut :
1. Tempat : Mushola An-Nur Dan Kelas
2. Kartu Kontrol Tahfidz : 200 Kartu
3. Al-Qur’an (15) : Terlampir
4. Format Penerimaan Buku : Terlampir
5. Format Daftar Hadir : Terlampir
6. Foto Kegiatan : Terlampir
 BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dengan ini kami selaku Pembina tahfidz menyimpulkan bahwa dengan adanya
laporan manajeman tahfidz, insya Allah akan menjadi panduan untuk keberlangsungan
pada masa yang akan datang. Khususnya di SMA NEGERI 2 UNGGULAN TALANG
UBI.

Saran
kerja sama antar pembimbing Dengan Sekolah harus dijaga dengan baik. Metode
pengajaran tahfidz perlu diperbaharui jika tidak sesuai.