Anda di halaman 1dari 13

I.

KURIKULUM 2020/2021 (EXISTING)


I. JADWAL
A. SMK DAN PONDOK
- KELAS 10

- KELAS 11
- KELAS 12

B. SMP DAN PONDOK

A. SMP
Metode pembelajaran :
- Kegiatan belajar mengajar mengikuti dinas.
- Target hafalan 1 semester 1 juz
- Pembelajaran SMP 50 % dinas dan 50 % Pondok dan Tahfidz
B. Pondok
1. TAHFIDZUL QUR’AN
a. Santri baru
Santri baru di Pondok Pesantren Darus Saadah dibagi menjadi dua :
1. Belum memiliki hafalan
Santri yang belum memiliki hafalan akan dikenakan pembelajaran tahsin selam
1 semester, yang termasuk didalamya adalah tashih bacaan, tahsin bacaan,
pembeljaran makroj daan tajwid. Setelah dinyatakan baik dalam bacaan, maka
santri dapat memasuki progrma tahfidz Al-Quran.
2. Sudah memiliki hafalan
Santri baru yang meiliki hafalan, akan ditashih hafalan yang sudah dimiliki
sebelum masuk Pondok Pesantren Darus Saadah. Setelah tashih hafaalan laa,
maka santri diperbolehkan melanjutkan hafalannya.
b. Santri lama
1. Belum memiliki hafalan
Santri lama yang belum lulus kelas tahsin maka wajib menuntaskan kelas tahsin
dengan kategori nilai jayyid jiddan.
2. Memiliki hafalan
Santri lama yang meiliki hafalan, akan ditashih hafalan yang sudah dihafal.
Setelah tashih hafalan lama, maka santri diperbolehkan melanjutkan hafalannya
ke juz berikutnya.
Adapun metode pembelajaran tahsin dan tafidz di Pondok Pesantren Darussaadah:
1. Tahsin. Proses ini dilakukan untuk mengajarkan kepada para santri cara
pelafalan al-Qur'an yang baik dan benar. Baik dari segi makhraj al-huruf
sekaligus kaidah tajwidnya. Secara teknis, proses ini dilakukan dengan cara:
enam bulan pertama santri ditahsin. Dalam satu kali pertemuan, para
santri diwajibkan untuk membaca 2-3 halaman al-Qur'an Pertemuan yang
dilakukan dilaksanakan tiga kali dalam sehari yakni ba'da subuh, ba'da
ashar dan ba'da maghrib. Proses ini dilakukan dengan cara dibentuk halaqah-
halaqah.
2. Talaqqi. Kegiatan tahsin, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, diselingi
dengan proses talaqqi, yakni proses memperdengarkan hafalan ayat-ayat Al-
Qur'an secara langsung di depan instruktur/guru tahfidz. Proses ini lebih
dititikberatkan pada bunyi hafalan. Pada tahap awal, selanjutnya, ketika santri
telah secara baik menghafal juz 30, kemudian dilanjutkan menghafal juz
selanjutnya apakah melanjutkan juz belakang atau juz depan yakni 1 dan
seterusny. Kegiatan menghafal a-Qur'an ini dilakukan dengan cara talaqqi Dalam
satu hari santri diwajibkan untuk menghafalkan dan menyetorkan
hafalannya sebanyak setengah halaman. Mushaf yang dijadikan pegangan
adalah mushaf al- Qur'an terbitan madinah. Kelas 1 SMP ditargetkan dalam 4
bulan mampu menghafal setengah sampai dengan 1 juz, begitu pula kelas 1
SMK.
C. CHARACTER BUILDING

1. Motivation (Manner, Attitude, Behaviour & Competence) :

a. Bacth 1 : April 2021

b. Batch 2 : Juni 2021

c. Batch 3 : September 2021

d. Batch 4 : November 2021

2. Latihan Dasar Kepemimpinan Santri

e. September 2
II. RENCANA KURIKULUM 2021/2022
A. JADWAL (MENYUSUL)
1. SMK
2. SMP
B. METODE PEMBELAJARAN SMP
- Mengubah system pembelajaran formal mejadi system paket B yang dapat diikuti
oleh santri pada akhir jenjang menengah.
- Menjadikan santri SMP sebagai core untuk melanjutkan jenjang selanjutnya ke SMK
Darus Sa’adah
- Pembelajaran santri SMP focus ke pembelajaran Pondok dan Tahfidz al-Qur’an.
- Pembelajaran SMP 80% Tahsin dan Tahfidz, 20 % Dinas .
C. METODE PEMBELAJARAN PONDOK
1. TAHFIDZUL QURAN
A. Program Pendampingan Tahfidz al- Qur’an Pondok Pesantren Darus Saadah
Dalam pembinaan dan pendampingan Pendampingan tahfidz al- Qur’an di
Pesantren Pondok Pesantren Darus Saadah, senantiasa memperhatikan
berbagai aspek sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita pesantren
tersebut bisa tercapai. Aspek-aspek yang perlu di perhadikan adalah aspek tujuan
pembinaan, target yang ingin dicapai, metode pendampingan, dan program
tahfidz quran.
Adapun tujuan pembinaan dan pendampingan Pendampingan tahfidz al- Qur’an
yang dilakukan di Pondok Pesantren Darus Saadah.
1. Membangun generasi pencinta, penghafal dan pengamal AlQur'an dan
memberdayakan mereka agar dapat berdedikasi ditengah masyarakat secara
optimal dan hidup secara mandiri, sekaligus menjadi uswatun hasanah.
2. Mencetak dan mempersiapkan tenaga- tenaga ahli penghafal AlQur'an dan
pendidik (murabbi) Al-Qur'an yang handal, professional, berakhlak dan
mumpuni serta mampu bersaing dalam kancah global.
3. Membimbing santri hingga mampu melanjtkan studinya ke tingkatan
perguruan tinggi, yang memberi manfaat lebih banyak bagi masyarakat.
4. Mencetak kader-kader da'i, imam dan khotib yang peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi yang cerdas, bijak dan
adil serta menjadi contoh tauladan (qudwah hasan).
B. Metode pembinaan Tahfidz Al- Qur'an di Pondok Pesantren Darus Sa’adah
Sebelum memasuki proses penghafalan al-Qur'an, setidaknya para santri akan
melalui beberapa persyaratan yang diberlakukan diantaranya adalah:
a. Test pratahfidz
- Membaca
- Mengahafal
b. Pengelompokan
1. Tahsin
- Bagi siapa yang belum lancar dalam membaca Al-Quran
- Melancarkan dan megkhatamkan Al-Quran selama 4 bulan, 4x pertemuan
dalam satu hari
- Pembelajaran kaidah kaidah baca Al-Quran
- Sertifikasi tahsin untuk masuk ke kelas tahfidz
2. Tahfidz
- Tahfdiz 1 : target 1 hari 2 halaman dengan waktu pertemua 4x pertemuan
- Tahfidz 2 : target 1 hari 3 halaman dengan waktu pertemuan 4x
pertemuan
- Takhasshuh : target 1 hari 4 halaman dengan waktu pertemuan 4x
pertemuan
- Sertifikasi hafalan setiap penghabisan juz yang dihafal dan setiap akhir
semester
c. Pembelajaran tahsin dan tahfidz dibimbing oleh guru tahfidz yang
berkompeten, sebanyak 2 muhaffidz.
d. Proses pembelajaran tahfidz :
3. Tahsin. Proses ini dilakukan untuk mengajarkan kepada para santri cara
pelafalan al-Qur'an yang baik dan benar. Baik dari segi makhraj al-huruf
sekaligus kaidah tajwidnya. Secara teknis, proses ini dilakukan dengan cara:
enam bulan pertama santri ditahsin. Dalam satu kali pertemuan, para santri
diwajibkan untuk membaca 2-3 halaman al-Qur'an Pertemuan yang
dilakukan dilaksanakan tiga kali dalam sehari yakni ba'da subuh, ba'da ashar
dan ba'da maghrib. Proses ini dilakukan dengan cara dibentuk halaqah-
halaqah.
4. Talaqqi. Kegiatan tahsin, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas,
diselingi dengan proses talaqqi, yakni proses memperdengarkan hafalan
ayat-ayat Al- Qur'an secara langsung di depan instruktur/guru tahfidz. Proses
ini lebih dititikberatkan pada bunyi hafalan. Pada tahap awal, selanjutnya,
ketika santri telah secara baik menghafal juz 30, kemudian dilanjutkan
menghafal juz selanjutnya apakah melanjutkan juz belakang atau juz depan
yakni 1 dan seterusny. Kegiatan menghafal a-Qur'an ini dilakukan dengan
cara talaqqi Dalam satu hari santri diwajibkan untuk menghafalkan dan
menyetorkan hafalannya sebanyak 1 halaman. Mushaf yang dijadikan
pegangan adalah mushaf al- Qur'an terbitan madinah. Kelas 1 SMP
ditargetkan dalam 6 bulan mampu menghafal 2 juz, begitu pula kelas 1
SMK.
5. Tasmi’’. Kegiatan tasmi’, dilaksanakan setiap 1 bulan sekali bagi santri yang
sudah meiliki hafalan dan belum di tasmi’. Proses ini dilakukan untuk sebagai
usaha kemutqinan santri dan hafalan yang sudah di hafal. Tasmi’ dilakukan
satu per satu di simak oleh seluruh santri pondok pesantren Darus Saadah.
6. Tathbiq. Tathbiq adalah kegiatan evaluasi hafalan yang idadakan setiap
bulan, dan tahun. Adapaun evaluasi bulanan itu dengan diadakan
pencapaian hafalan terbaik, dan kegiatan evaluasi tahunan dengan cara
memperdengarkan hafalan kepada santri, tamu, orang tua asuh, donator, dll.
e. Quran Ceria, adalah program motivasi dan upgrading Al-Qur’an Bersama tamu-
tamu undangan yang memilki kualitas dalam tahsin dan Tahfdiz Al-Quran. Kegiatan
ini diadakan 2x dalam satu minggu.

2. PROGRAM BAHASA

Metode pembelajaran bahasa arab di Pondok Pesantren Darussaadah:

1. Metode Gramatika-Terjemah (‫)طريقة القواعد و الترجمة‬

2. Metode Langsung ( ‫)الطريقة المباشرة‬

3. Metode Membaca (‫)الطريقة القراءة‬

4. Metode Audio-lingual (‫)الطريقة السمعية الشفوية‬

5. Metode Komunikatif (‫)الطريقة االتصالية‬


6. Metode Eklektik (‫)الطريقة االنتقائية‬

A. Materi yang Berkelanjutan

Untuk memberikan konten yang berisi pelajajaran berbau bahasa Arab


maupun Inggris, seluruh komponen dari bagian-bagian di Pondok Psaentren
dars Saadah haruslah mendukung. Dari kasawan terdekat santri, yaitu asrama
hingga proses Kegiatan Belajar Mengajar para santri haruslah disisipkan
formula khusus tentang bahasa resmi.

Berikut adalah kitab rujukan pembelajaran bahasa arab :

1. Kelas Ibtidai : Durusullughoh jilid 1, qiroah rosyidah jilid


1.

2. Kelas Mutawasith : Durusullughoh Jilid 2 , Nahwu Wadhih jilid 1,


Qiroah Rasyidah jilid 2

3. Kelas Mutaqaddim : Nahwu Wadhih jilid 2, Tamrin Lughoh,


tarjamah, Insya, Imla

Metode Pembelajaran Bahasa:

1. Pengelompokan santri berdasarkan kemampuan Bahasa.

2. Praktek bahsa mingguan dilaksanakan pada hari Minggu setiap


pekannya.

3. Public Speaking untuk melatih mental berbahasa dan berbicara di depan


audience dibalut dengan kegiatan berpidato, membawakan acara, dan
kreatif seni lainnya.

Evaluasi

Agar dapat melihat perkembangan dalam suatu program, maka kami


mengadkan evaluasi, sebagai berikut ;
f. Ujian Harian

g. Tugas
h. Praktek mingguan setiap hari jumat pagi
i. Ujian Akhir
3. PEMBELAJARAN DASAR AGAMA

N
Kelas Pelajaran Kitab Penuis
o
Fiqih Kitab Fiqih 1 Imam Zarkasyi
Bahasa Arab Durursullughoh Jilid Imam Zarkasyi dan Imam Syibani
Aqidah Tauhid Imam Zarkasyi
1 IBATIDAI Tajwid Matan Al-Jzary Abū al-'Iz Ibn Ismā'īl ibn al-Razāz al-Jazarī
Siroh annabawiyyah Khulashoh nurul yaqin jilid 1 Imam Zakrkasyi
Hadist Hadist Arbain Nawawy Muhyiddin Yahya bin Syarif Annawawi
Akhlaq Riyadhu-S-Shalihin 1 Imam Nawawi
Fiqih Kitab Fiqih 2 Imam Zarkasyi
Durursullughoh Jilid 2 dan Nahwu
Bahasa Arab Imam Zarkasyi dan Imam Syibani
Wadhih
MUTAWASSIT Aqidah Kitabus Saadah Abdurohim Manaf
2
H Tajwid Matan Tuhfathul Athfal Sulaiman Bin Hassan Aljamzuri
Siroh annabawiyyah Khulashoh nurul yaqin jilid 2 Imam Zakrkasyi
Hadist Hadist Arbain Nawawy Muhyiddin Yahya bin Syarif Annawawi
Akhlaq Riyadhu-S-Shalihin 2 Imam Nawawi
Syekh Alim Aalfadhil Salim bin Samir
Fiqih Safinatunnaja
Akhudhry
Bahasa Arab Nahwu Wadhih Imam Zarnuji

Aqidah Jalaul Afham Fi syarhi Aqidatul Awwa Ibnul Qawim Aljauzi


3 MUTAQADDIM
Tajwid Hidayatus Shibyan Ahmad Muhammad Muabbad
Siroh annabawiyyah Tarikhul Islam Imam Zakrkasyi
Hadist Hadist Arbain Nawawy Muhyiddin Yahya bin Syarif Annawawi
Akhlaq Attibyan fi adabi hamalati Quran Imam An-Nawawi

Anda mungkin juga menyukai