Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM TAHFIZH MADRASAH ALIYAH

AL-QUDSIYYAH

Tahun Pelajaran 2020/2021

A. Pendahuluan
Kedudukan Al-qur’an dalam islam adalah rujukan tertinggi, kitab
suci yang selalu relevan disemua zaman dan Al-Qur’an menjadi pedoman
dalam kehidupan. keutamaan Al-Qur’an meliputi seluruh yang terkait
dengan alqur’an. Penghafalnya, pengamalnya, pembacanya, penafsirnya.
Kata demi kata, ayat demi ayat, halaman demi halaman dan seterusnya
semua memiliki keutamaan. Subhanallah, pentingnya hal ini haruslah
membuat kita berbagi tugas sesuai dengan kapasitas yang kita mampu
karena memang setiap manusia diberikan kelebihan masing-masing dan
jika disinerjikan akan menjadi sebuah harmonisasi yang indah. berikut
beberapa keterangan mengenai alqur`an :
Sabda Rasulullah s.a.w:
"Dari Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda,
"Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia."
Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah s.a.w bertanya: "Siapakah
mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Iaitu ahli Quran
(orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan
isinya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa
bagi Allah.
Sabda rasulullah s.a.w:
"Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w, baginda bersabda;
Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan, "Bacalah dan naiklah
kesyurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau
membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di
syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."
Sabda rasulullah s.a.w. :

1
"Dari Ibnu Mas`ud ra. Dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda; "yang
menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai
membaca Al Qura”.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Dari  Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata,
"Barangsiapamembaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan
memasukkannya kedalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk
sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan
untuk masuk neraka."
Al Quran merupakan sebaik-baik perkara. Allah memberikan
berbagai keutamaan yang di sebutkan diatas. bagi mereka yang mau
mengajarkan, membaca, mentadaburi, menghafal dan melaksanakan ayat
yang ada di dalam Al Quran, tidak hanya untuk kehidupan akhirat saja
melainkan juga sebagai bekal hidup di dunia.
Atas dasar diatas, maka yayasan Al-Qudsiyyah tingkat Madrasah
Aliyah mengadakan program tahfizh Al-Qur’an sehingga para siswa
memiliki kemampuan membaca Al-Qu’an dan menghafalkannya.

B. Visi Dan Misi


Visi
“Mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang beraqidah
Shalihah dan berakhlaq mulia”

Misi
“Menerapkan metode dalam menghafal Al-Qur’an serta
menanamkan adab-adab penghafal Al-Qur’an seperti adab
terhadap Rabb, terhadap Al-Qur’an, terhadap Orang tua,
Guru, teman dan terhadap dirinya sendiri”

C. Tujuan Program Tahfizh

2
1. Menjadikan kelas Tahfizh Al-Qur’an sebagai wadah untuk
menumbuhkan generasi penghafal Al-Qur’an.
2. Menyelenggarakan proses pendidikan yang menjadikan Al Qur’an
sebagai ruh sinergitas dengan keilmuan lainnya.
3. Mendorong lahirnya generasi qur’ani yang memiliki aqidah yang benar,
berprestasi, memiliki kemampuan leadership, mandiri, berakhalak yang
baik dan dapat di teladani.

D. Target Hafalan
Target hafalan lulusan memiliki hafalan 2 juz untuk siswa lulusan
dari luar A-Qudsiyyah dan 5 juz bagi siswa yang dari Mts SA Al-
Qudsiyyah.

E. Pelaksanaan tahfizh
Adapun pelaksanaan kegiatan Tahfizh yaitu:
Waktu                  : 2 jam Pelajaran/Minggu
Tempat                : MA A-Qudsiyyah
Peserta                 : Siswa kelas X, XI, XII
Materi                  : Membaca dan Menghafal Al-Qur’an

F. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam Tahfizh Al-Qur’an
adalah:
1. Pembukaan
2. Murojaah
3. Menghafal
4. Setoran
5. Penutup

G. Strategi Menghafal

3
1. Ayat atau surat yang akan dihafal dibaca secara berulang-ulang paling
tidak 10 kali.
2. Ayat atau surat yang dihafal terlebih dahulu dipelajari terjemahnya
layaknya sebuah narasi atau cerita berbahasa arab.
3. Banyak mendengarkan bacaan murottal para syaikh.
4. Sebelum disetorkan ke Guru, ayat yang dihafal disetorkan kepada
partner atau teman.
5. Ayat yang telah dihafal disetorkan kepada Guru.

H. Bentuk Kegiatan

1. Setoran Hafalan adalah siswa satu persatu menyetorkan hafalannya


kepada Guru.
2. Tahsin (program perbaikan bacaan Al Qur’an yang lebih menekankan
pada pembenahan makhraj dan tajwid.
3. Muroja’ah adalah pengulangan hafalan yang telah diperoleh.
4. Tasmi’ adalah program menyimak bacaan Al Qur’an minimal ¼ juz.

I. Ujian semester
Ada dua model pengujian dalam ujian semester :

1. Menyetorkan hafalan kurang lebih seperempat juz yang sudah


ditentukan terlebih dahulu.
2. Melanjutkan potongan ayat yang dibacakan oleh penguji.

J. Program Khusus
Program khusus tahfidz Al Qur’an adalah program khusus untuk
siswa yang tinggal di asrama, adapun targetan hafalannya 10-15 Juz.

K. Penilaian

1. Penilaian dilakukan secara bulanan dan enam bulanan (semester)

4
2. Penilaian bulanan dilakukan oleh pembimbing terhadap perkembangan
harian tahfidz
3. Penilaian enam bulanan dilakukan dalam ujian semester.
4. Kriteria penilaian : Tajwid, Fashohah, Kelancaran

L. Sertifikasi Tahfizh

1. Sertifikasi Tahfizh adalah pengujian hafalan Tahfizh pada akhir tahun


ketiga di sekolah untuk mendapatkan sertifikat Tahfizh.
2. Model pengujian adalah menyetorkan hafalan yang telah diperoleh
selama masa pembelajaran di sekolah.
3. Yang berhak mendapatkan sertifikat adalah yang mampu
menyelesaikan setoran 2 juz untuk siwa dari luar Al-Qudsiyyah, 5 juz
untuk siswa dari Mts Al-Qudsiyyah dan 10-15 juz untuk siswa yang di
Asrama.
4. Tim penguji adalah para huffazh.

Kepala MA Al-Qudsiyyah Guru Tahfizh

Asep Nurdin, MA Siti Latifah Az-Zahra

Anda mungkin juga menyukai