Anda di halaman 1dari 44

PROGRAM

BACA TULIS AL QURAN (BTA)


SMK SULTAN AGUNG NGAWEN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Jl. Sukolilo Km. 0,5 Ngawen Blora, 58254 Jawa Tengah


Smk_SultanAgungNgawen@Gmail.com

BAB 1
PENDAHULUAN

Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama menjadi
pemandu dalam upaya mewujudkan kehidupan yang bermakna, dan bermartabat. Menyadari
betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi nilai nilai
agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui
pendidikan baik pendidikan sekolah, keluarga maupun masyarakat.
Pendidikan agama dimaksud untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta berakhlakul karimah. Akhlak mulia meliputi etika, budi pekerti dan moral sebagai
substansi karakter seorang muslim serta sebagai hasil proses dari manifestasi pendidikan
agama. Hal ini sejalan dengan Undang Undang N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yag bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab.
Untuk mencapai tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional maka ditetapkan Pendidikan
Agama sebagai mata pelajaran wajib diikuti oleh peserta didik. Permendiknas No. 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi, diuraikan bahwa ruang lingkup PAI meliputi aspek Al Quran,
Hadits, Fiqh, Akhlak, Aqidah, dan Tarikh. Aspek al Quran menjadi aspek prioritas karena itu
pembelajaran aspek ini meliputi membaca, menulis dan menghafal al Quran dipandang perlu
dipertajam dalam pembelajaran PAI di sekolah. Pelaksanaan bimbingan al Quran juga
sejalan dengan PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan pasal 24 dan 25 yang menjelaskan bahwa, pendidikan al Quran bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal membaca, menulis, menghafal,
memahami dan mengamalkan kandungan al Quran. Mengingat hal itu disusun program
pembelajaran ekstrakurikuler al Quran dalam program Baca Tulis Al Quran (BTA).

BAB II
LANDASAN

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional

2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan

4. Keputusan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah

5. Keputusan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan


satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

6. Instruksi Menteri Agama Nomor 3 tahun 1990 tentang pelaksanaan upaya


Peningkaran BacaTulis al Quran

7. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 44 A
dan 124, tanggal 13Mei 1982 tentang Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis al
Quran bagi umat Islam dalam rangka peningkatan penghayatan dan pengamalan al
Quran dalam kehidupan sehari-hari

8. Peraturan Direktur Jendreal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Nomor Dj.I/12A


Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama
Islam di sekolah
BAB III

TUJUAN
1. Memperkokoh akidah melalui pemberian, pamupukan dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan melalui kajian al Quran

2. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam


sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya
kepada Allah SWT.

3. Meningkatkan kompetensi membaca, menulis dan menghafal al Quran.

4. Menumbuhkan peserta didik untuk gemar membaca al Quran

5. Memberikan habituasi kepada peserta didik untuk mengamalkan isi kandungan al


Quran

BAB IV
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program BTA Pendidikan Agama Islam meliputi aspek kompetensi sebagai
berikut :
1. Standar Kompetensi Kompetensi (competency) menurut bahasa adalah kemampuan atau
kecakapan. Menurut istilah artinya seperangkat pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan
prilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya.
Kompetensi yang dmaksud dalam TBTA ialah kemampuan, ketrampilan dan prilaku yang
harus dikuasai, dihayati oleh peserta didik dalam membaca, menulis dan menghafal al
Quran.
a. Kompetensi Membaca
Standar komptetensi BTA yang dikelola melalui mata pelajaran Baca Tulis Al-Quran adalah
pengembangan dari SK dan KD dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
mengenai mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek al Quran. Adapun rumusan
kompetensi aspek membaca adalah : peserta didik mengenal huruf hijaiyah dan mampu
membacanya dalam rangkaian ayat al -Quran secara tarti l. Kompetensi tersebut secara
gradual dimulai dari :
a) Mengenal huruf hijaiyah meliputi huruf tunggal dan huruf sambung yang berada di
awal, ditengah dan diakhir dalam rangkaian kalimat (kata) dan jumlah kalimat.
b) Penguasaan makhorijul huruf yakni bagaimana cara mengucapkan dan
mengeluarkan bunyi huruf hijaiyah dengan benar
c) Peguasaan ilmu tajwid, yaitu kemampuan membaca al Quran yang sesuai dengan
kaidah kaidah membaca al Quran yang dicontohkan Rasulullah SAW.
b. Kompetensi Menulis
Kompetensi yang dikembangkan adalah peserta didik mengenal bentuk bentuk huruf
hijaiyah dan mampu menuliskannya dalam rangkaian kalimat atau ayat al Quran sesuai
kaidah penulisan huruf Arab atau kaligrafi. Adapun langkah langkah yang harus dikuasai
secara gradual dimulai dari :
a) Menulis huruf tunggal
b) Menulis huruf berharakat
c) Menuliskan huruf sambung terdiri dari beberapa huruf, kalimat (kata) dan beberapa
kalimat
d) Menyalin ayat al Quran dengan melihat teks al Quran maupun dilakukan secara imla
atau dikte.
c. Kompetensi Menghafal
Standar kompetensi ketiga ialah kemampuan peserta didik dalam menghafal (tahfidz) surat
surat dalam juz 30 (Juz Amma) sebanyak 25 surat dimulai dari surat al Balad s.d surat an
Naas dan doa sehari hari. Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan peserta didik
dikemudian hari mampu menjadi imam dalam ibadah shalat berjamaah
2. Kompetensi Lulusan
Setelah menempuh kegiatan TBTA, kompetensi peserta didik yang ingin dicapai untuk
peserta didik jenjang SMP adalah sebagai berikut :
Jenjang Kompetensi Pendidikan Membaca Menulis Menghafal
1. Mampu membaca al Quran dengan benar
2. Khatam al Quran juz 30
3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz Amma) Annaas s.d al Alaq (19 surat)
4. Mampu membaca dengan benar dan memahami ilmu tajwid
5. Khatam al Quran juz 1 s.d juz 15
6. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) Dari surat Annaas s.d
surat al Balad (25 surat) dan doa sehari hari
Kelas Kompetensi
Membaca Menulis Menghafal
7 1. Mampu membaca al Quran dengan benar
2. Khatam al Quran juz 1 ( juz 30)
3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz amma) Annaas s.d al Fiil (10 surat)
8 1. Mampu membaca dengan benar dan memahami ilmu tajwid
2. Khatam al Quran juz 30
3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat Al Humazah s.d
surat al Alaq (9 surat) dan doa sehari hari
9 1. Mampu membaca al Quran dengan benar, fasih dan memahami ilmu tajwid.
2. Khatam al Quran juz 1 dan 30 juz
3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat At Tiin s.d
surat al Balad (6 surat)
3. Program Pengembangan
Peserta didik yang telah mampu mencapai target kompetensi dapat dilakukan
pengembangan (pengayaan) seperti :
a) Khatamul Quran
b) Bimbingan menulis al Quran
c) Bimbingan tahfidz al Quran

BAB V
PENYELENGGARAAN

1. Pola Penyelenggaraan pelaksanaan pembinaan BTA dilaksanakan menggunakan pola


ekstrakurikuler, yakni dua jam pelajaran , Tempat yang digunakan menggunakan ruang
kelas dan musholah SMK Sultan Agung yang sekaligus sebagai program memakmurkan
Musholah SMK Sultan Agung. Adapun jadwal yang dilaksanakan adalah hari minggu jam
08.00 WIB.
2. Sarana dan Instrumen
Sarana yang diperlukan dalam menunjang kegiatan BTA diantaranya :
Panduan belajar al Quran (seperti Iqra)
Mushaf al Quran
Alat tulis lengkap
Papan tulis, spidol boadrmarker
Infocus dan layar screen (bila diperlukan)

Adapun instrument pendukung lainnya yang diperlukan seperti :


Instrument placement test
Format penilaian placement test
Kartu kendali kegiatan BTA
Daftar hadir peserta didik
Daftar hadir pembimbing
Daftar nilai
Laporan nilai

BAB VI
PENILAIAN DAN PELAPORAN
1. Penilaian
A. Pengertian
Penilaian yang dimaksud yakni upaya mengumpulkan serangkaian informasi secara
berkesinambungan dan mnyeluruh dari proses dan hasil belajar peserta didik yang dapat
dijadikan dasar untuk pencapaian kompetensi. Penilaian ini pun dapat dijadikan patokan atau
tolok ukur untuk perlakuan bimbingan baca tulis al Quran selanjutnya.
B. Tujuan
a) Untuk mengetahui tingkat kemajuan membaca, menulis dan menghafal peserta didik
b) Untuk mengetahui tingkat usaha peserta didik dalam belajar menuis, membaca dan
menghafal al quran
c) Utuk mengetahui daya guna dan hasil guna dari proses pelaksanaan BTA
d) Sebagai evaluasi peserta didik dalam menentukan kenaikan kelompok belajar (kenaikan
kelas) kepada jenjang, kelompok atau kelas yang lebih tinggi
C. Ruang Lingkup
a) Proses Penilaian
Evaluasi mencakup penilaian proses dan penilaian hasil proses. Penilaian proses yang
dimaksud yakni pelaksanaan pengamatan (observasi) terhadap aktivitas belajar peserta didik
dalam membaca, menulis dan menghafal al Quran. Sedangkan penilaian hasil proses
dilakukan dengan uji kompetensi seperti ujian/ulangan tengah semester dan akhir semester.
Dari hasil evaluasi ini peserta didik dapat dilihat dan diputuskan naik tidaknya kepada
kelompok atau kelas yang lebih tinggi.
b) Tehnik Penilaian
Adapun tehnik penilaiannya mencakup tes lisan (praktek membaca al Quran), tes tulisan
(menulis al Quran) dan tes penugasan atau portofolio.
2. Pelaporan
Pelaporan adalah proses pemberian hasil penilaian berupa sertifikasi atau raport kemampuan
membaca, menulis dan menghfal al Quran kepada peserta didik yang telah dinyatakan lulus
dan memiliki kompetensi yang ditargetkan atau telah mencapai standar kompetensi lulusan
BTA. Lembaran sertifikasi atau raport tersebut mencantumkan nilai kuantitatif sebagai hasil
proses belajar dan ditandatangani oleh guru pembimbing/guru mata pelajaran BTA/GPAI dan
Kepala Satuan Pendidikan/Kepala Sekolah.

BAB 7
PENUTUP
Penyelenggaraan bimbingan tuntas membaca, menulis dan menghafal al Quran (BTA)
adalah bagian dari kegiatan pembelajaran intrakurikuler Pendidikan Agama Islam yang wajib
dilaksanakan di sekolah sebagai upaya mendukung, menambah dan penguatan pembelajaran
PAI aspek Al Quran pada jam ekstrakurikuler yang memiliki keterbatasan waktu jam tatap
muka.

Menyetujui: Blora., 18 Juli


2016
Kepala SMK Sultan Agung Ngawen Pembina
Drs. H. Chosyiin Ridhlo Utomo,
S. Pd.I

PROGRAM KERJA KEPRAMUKAAN


SMK SULTAN AGUNG NGAWEN
Tahun Pelajaran 2016/2017

SMK SULTAN AGUNG NGAWEN


Jl. Sukolilo Km. 0,5 Ngawen Blora, 58254 Jawa Tengah
Smk_SultanAgungNgawen@Gmail.com
LEMBAGA PENDIDIKAN MAARIF NU
YAYASAN SOSIAL DAN PENDIDIKAN SULTAN AGUNG NGAWEN
SMK SULTAN AGUNG NGAWEN
NPSN : 69787205 NSS : 402031614041
Jln.Sukolilo Km 0,5Ngawen-Blora 58254 Telp. (0296)361261 Email :
smk.sultanagung.ngawen@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SMK SULTAN AGUNG NGAWEN
NOMOR : 035 /SK/SMK / VIIi /2016
TENTANG
PEMBENTUKKAN PEMBINA PRAMUKA
MASA BHAKTI 2016/2017

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengembangkan potensi peserta didik, SMK Sultan Ag
Ngawen, perlu menyelenggarakan pembinaan kepramukaan
b. bahwa agar pelaksanaan kegiatan pembinaan pramuka dapat terlaksana den
baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku perlu ditunjuk pembina gugus de
pembina pengggalang dan pembina pendamping
c. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam butir
atas perlu ditetapkan dengan surat keputusan

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka


2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238
3. Anggaran Dasar Pramuka Tahun 2005
4. Anggaran Rumah Tangga Pramuka Tahun 2005
5. Petunjuk Pelaksanaan adminitrasi gerakan pramuka tahun 2005
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2
tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Menunjuk Pembina gudep, pembina penggalang dan pembina pendamping
Sultan Agung Ngawen masa bakti 2016/2017 yang namanya tercantum p
lampiran keputusan ini
KEDUA : Pembina yang telah ditunjuk agar menyusun progam kegiatan, melaku
pembinaan, mengevaluasi dan melaporkan segala kegiatan pada Mab
maupun Kwaran
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibeban
kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah 2016
KEEMPAT : Keputusan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apa
dikemudian hari terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam penetapannya a
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Blora
Tanggal : 18 Juli
2016
Kepala SMK Sultan
Agung

Drs. H. Chosyiin

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA SMK SULTAN AGUNG


NOMOR : 035 /SK/SMK / VII /2016
TANGGAL : 86 Juli 2016

No. Nama T.T.L Jabatan

01 Adhi Pradana,S.Pd Blora, 18 Agustus 1987 Pembina

02 Ita Wahyu S, S.Pd Blora, 16 November 1992 Pembina

Kepala SMK Sultan Agung


Ngawen

Drs. H. Chosyiin
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Kurikulum 2013, Kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatanEkstrakurikuler wajib
dari SekolahMenegahKejuruan dalam pendidikan dari sekolah dasarhingga sekolah me
nengah atasPeserta didik harus mengikuti program ekstrakurikuler Pramuka (kecuali bagi
yang terkendala), Penjadwalan waktu kegiatan ekstrakurikuler sudah harus dirancang pada
awal tahun atau semester dan di bawah bimbingan kepala sekolah atau wakil kepala
sekolah bidang kurikulum dan peserta didik. Jadwal waktu kegiatan ekstrakurikuler
pramuka diatur sedemikian rupa sehingga tidak menghambat pelaksanaan kegiatan
kurikuler atau dapat menyebabkan gangguan bagi peserta didik dalam mengikuti kegiatan
kurikuler.

B. Tujuan dan Manfaat RKP


1. Tujuan Penyusunan RKP
Tujuan penyusunan RKP adalah:
1) Menjamin agar tujuan dan sasaran pramuka dapat dicapai;
2) Mendukung koordinasi antar pembina ;
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik intra pelaku di
sekolah, antar sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan
Provinsi, dan antar waktu;
4) Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan
dan pengawasan;
5) Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat;
6) Menjamin penggunaan sumber daya sekolah yang ekonomis, efisien, efektif,
berkeadilan, berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan gender.

2. Manfaat RKP

RKP bermanfaat memberi arah dan bimbingan kepada para pembina ekstrakurikuler
pramuka dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik
(peningkatan, pengembangan karakter) dengan resiko yang kecil dan untuk
mengurangi ketidakpastian masa depan.

C. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun
2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun
2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor. 67 th
2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD-MI
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor. 81A th
2013 tentang Implementasi Kurikulum.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Visi Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka
Religius, Jujur, Disiplin,Cinta Lingkungan, Kreatif, dan Mandiri,

B. Misi Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka


1. Menanamkan karakter religius melalui pembiasaan dalam latihan.
2. Menanamkan perilaku jujur, disiplin, kreatif dan anti korupsi.
3. Mengoptimalkan pembiasaan memelihara dan melestarikan lingkungan hidup.
4. Mengoptimalkan pelatihan melalui PAKEM
5. Meningkatkan profesionalisme pelatih melalui kursus kepelatihan.
6. Menanamkan jiwa kewirausahaan dan ekonomi kreatif.
7. Menjalin kerjasama yang harmonis antara sekolah, lingkungan masyarakat dan dunia
usaha dalam menunjang kegiatan pramuka.

C. Tujuan
Membentuk karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam
janji dan ketentuan moral (Satya dan Darma) Pramuka

D. Motto Gerakan Pramuka


Merupakan semboyan tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka yaitu Satyaku
Kubaktikan, Darmaku Kubaktikan.

BAB III
PROFIL EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
SEKOLAH SMK SULTAN AGUNG NGAWEN

A. Keadaan Pramuka di Sekolah


Jum'at rutin adalah kegiatan pramuka yang dilakukan rutin setiap hari jum'at untuk
seluruh kelas 10 SMK Sultan Agung Ngawen dan itu diwajibkan. Jum'at rutin yang
dahulunya hanya ada 12 pertemuan,. Jadi, Jum'at rutin sekarang itu diadakan dalam dua
semester di kelas 10. Keikut sertaan siswa kelas 10 (Absensi kehadiran) itu
mempengaruhi nilai dan penentuan kenaikan kelas di rapor. Jadi, suka maupun tidak suka
dengan kegiatan pramuka semua siswa kelas 10 masih tetap diwajibkan untuk mengikuti
kegiatan Jum'at rutin ini. Jum'at rutin kali ini materinya di kemas menjadi lebih menarik
tetap menikmati dan tidak bosan dengan kata "Jum'at Rutin".
Banyak materi yang dilaksanakan di luar ruangan (Outdoor) agar pembelajaranya lebih
menarik dan menyenangkan lagi. Jum'at rutin yang tinggal beberapa pertemuan ini
menjadikan siswa menjadi lebih berantusias lagi untuk mengikutinya.
Dan kami berharap nantinya Kegiatan Pramuka Jum'at rutin ini membuahkan hasil untuk
para siswa kelas 10.

B. Struktur Organisasi Pramuka .

Pembina dalam : Adhi pradana ,S.Pd


Pembina dalam : Ita Wahyu S,S.Pd
Pembina Luar : Suyoko,S.Pdi
Dewan Kehormatan :
Dewan Ambalan,
Ketua : Aditya setiawan
Wakil Ketua : Ahmad Khusna
Bendahara : Heni Suryati
Skretaris : Abdul Latif
Dewan Adat,
Humas : Sabekti Aji M
Keterampilan : Ali Mustofa
Tatib : Ahmad Yusuf
Penyusun Program :Ahmad Aris Eko P
Sarana Prasarana : Solikan
Keagamaan : Solikin
Pendamping : Yoga Pratama

C. Peserta Didik
NO Kelas Jurusan Jumlah
1 X TKR 75
2 X TB 27
Jumlah 142
BAB IV
PROGRAM KEGIATAN

A. Susunan Program Kerja

1. Sasaran Pokok

Sasaran Pembinaan Pramuka Penegak adalah:

1. Mengupayakan Gerak Pembinaan dan Pembinaan Pramuka Penegak yang dititik


beratkan pada peningkatan pelatihan-pelatihan guna menyiapkan Pramuka Penegak
menjadi mendiri.
2. Mengupayakan fungsi wadah-wdah pembinaan Pramuka Penegak supaya terpadu dan
terarah sehingga memantapkan organisasi dan manajemen yang tanggap, efektif dan
efisien.

3. Meningkatkan kedisiplinan, kesadaran dan menyerap nilai-nilai Dasa Dharma dan Tri
Satya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Upaya mengadakan fasilitas penggunaan dan pengembangaan Pramuka Penegak


dalam rangka menunjang gerak langkah visi awal dengan lngkah kemandirian
Gerakan Pramuka.

5. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan untuk bekerja sama dalam
melaksanakan seluruh kegiatan Pramuka.

2. Sasaran Bidang

a. Pelaksanaan Tugas

1. Mengatur, mengendalikan dan memonitor tugas sehari-hari anggota Dewan Kerja


Ambalan.

2. Mengatur dan mengendalikan mekanisme yang berkaitan dengan penugasan seluruh


anggota Dewan Kerja Ambalan dan ruang lingkup tugasnya.

3. Menyempurnakan sistem dan mekanisme kerja Dewan Ambalan.

4. Melakukan fungsi pembinaan terhadap anggota Dewan Kerja Ambalan baik secara
intern maupun ekstern.

5. Melakukan upaya persiapan kaderisasi pengurus Dewan Kerja Ambalan.

b. Finansial

1. Mengendalikan dan memonitor mekanisme kenangan pada setiap aktivitas Dewan


Kerja Ambalan.

2. Menyelenggarakan dana rutin Mabigus untuk aktivitas Dewan Kerja Ambalan


diusahakan dengan maksimal kemandirian yang berkesinambungan.
3. Mengatur, mengendalikan dengan mengevakuasi pelaporan keuangan Dewan Kerja
Ambalan.

c. Bidang Kajian Kepramukaan

1. Melanjutkan upaya penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan pendidikan dan latihan


bagi anggota Pramuka Penegak khususnya dalam perencanaan penyajian kegiatan
kepramukaan yang menarik dan menantang.

2. Melakukan pendataan masukan anggota Dewan Ambalan di ruang lingkup Mabigus


tentang perubahan PPDKAan Polmekbin T/D.

3. Bekerja sama dengan seluruh anggota Dewan Kerja untuk mencari solusi pemecahan
dalam penyempurnaan perubahan petunjuk penyelenggara Dewan Kerja yang baru.

d. Bidang Kegiatan Kepramukaan

1. Publikasi dan informasi kegiatan-kegiatan Pramuka Penegak.

2. Minimal satu tahun sekali merealisasikan satu konsep kegiatan yang bersifat positif,
kreatif dan inofatif, sebegai pengabdian kepada Gerakan Pramuka dan masyarakat.

3. Mengusahakan meningkatkan kualitas dan kuantitas perkembangan Pramuka Penegak


yang terlibat dalam upaya pembangunan masyarakat.

4. Terciptanya konsep kegiatan yang bervariasi yang mempu menarik minat


remaja/pemuda usia penegak.

e. Bidang Evaluasi dan Pengembangan

1. Tersusunnya petunjuk pelaksanaan kegiatan bagi Dewan Ambalan.

2. Tersusunya perangkat supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan


Dewan Kerja.
3. Terlaksananya perangkat pengembangan tentang Pramuka Penegak.

4. Terhimpunnya data yang akurat tentang kuantitas dan kualitas anggota Pramuka
Penegak guna kebutuhan perumusan kebijakan lebih lanjut.

B. Uraian Program Kerja

1. Kegiatan Rutin

a. Rapat Pleno Dewan Kerja Ambalan

Maksud : Evalusasi program kerja dan pelaksanaan tugas Dewan Ambalan dalam
satu tahun dan menentukan kebijakan pengelolaan dan pelaksanaan
program/tugas untuk satu tahun berikutnya.
Waktu : Satu bulan sekali
Tempat : SMK Sultan Agung Ngawen

b. Rapat Bidang Dewan Ambalan

Maksud : Membicarakan pelaksanaan program kerja, persiapan dan penyusunan


konsepsi kegiatan bidang yang bersangkutan
Waktu : Sesuai kebutuhan
Tempat : Disesuaikan

c. Kemah Selamat Datang

Maksud : Menyambut anggota Penegak yang baru atau kemah penerimaan


Penggalang/tamu menjadi anggota Penegak
Waktu : Disesuaikan
Tempat : SMK Sultan Agung Ngawen

d. Materi Kepramukaan

Maksud : Memberikan ilmu serta wawasan mengenai Pramuka, sumber pengetahuan


yaitu baik dari buku-buku Pramuka maupun pengalaman Dewan Kerja
Ambalan
Waktu : Setiap Hari Jumat
Tempat : SMK Sultan Agung Ngawen
e. Ujian SKU Penegak

Maksud :Memberikan ujian atau uji coba kepada anggota Penegak terhadap syarat-
syarat yang tercantum di SKU yang harus dilaksanakan yaitu sebagai salah
satu syarat untuk dapat mengikuti Kemah Bantara

Waktu : Disesuaikan

Tempat : SMK Sultan Agung Ngawen.

f. Kemah Pelantikan Bantara

Maksud :Menciptakan atau membentuk pribadi peserta Kemah Bantara menjadi


sosok yang disiplin, berani dan setia, serta mandiri dalam meraih sesuatu
yang dilaksanakan pada tiap tahunnya
Waktu : 31 Agustus-1 September 2016
Tempat : Desa Trembulrejo
2. Paket Kegiatan
Perkemahan Akhir Tahun (PRATA)
Maksud :
Sebagai perkemahan persahabatan kepada sesame anggota Pramuka
Sebagai kemah perpisahan untuk Dewan Kerja Ambalan yang telah habis masa
jabatanya selama 1 tahun
Menjadi kemah perayaan menyambut Tahun Baru
Waktu : Disesuaikan
Tempat : Disesuaikan
3. Kegiatan Partisipasi
a. Kegiatan Sosial
Maksud : Memberikan kepadulian kepada orang lain dengan mengadakan Bakti
Sosial untuk disumbangkan ke Panti Asuhan atau kepada orang yang ekonominya
kurang mampu
Waktu : Disesuaikan
Tempat : Disesuaikan
b. Kegiatan Daerah
Maksud : Memberikan kesempatan bagi Pramuka Penegak, menambah wawasan dan
pengetahuan
Waktu : Disesuaikan
Tempat : Disesuaikan
c. Kegiatan Regional
Maksud : Melaksanakan garis hubungan bimbingan dan konsultasi
Waktu : Disesuaikan
Tempat : Disesuaikan

C. KEGIATAN BERSAMA DALAM SATUAN GUGUS DEPAN

1. Ulang Tahun HUT Pramuka


2. Kegiatan kunjungan untuk refreshing
3. Bakti Masyarakat di lingkungan dimana Gugus Depan berada

D. BIDANG PENDIDIKAN ORANG DEWASA

1. Mengirimkan Pembina untuk mengikuti pertemuan-pertemuan Pembina yang


diselenggarakan Oleh Kwartir Rating.
2. MengirimkanPembinauntukmengikutiKursusPembinayang diselenggarakanoleh
Kwartir Cabang.

E. BIDANG TANDA PANGHARGAAN

Sistem Penghargaan dijalankan sebagaimana mestinya. Bidang tanda penghargaan


meliputi:
a. Tanda Kecakapan Umum (TKU),
b. Tanda Kecakapan Khusus (TKK),
c. Tanda Pramuka Garuda (TPG),
d. Sistem penghargaan dapat disesuaikan dengan perkembangan jaman dan
SKK.

F. BIDANG SARANA DAN ADMISTRASI

Mengusahakan tersedianya:
a. Buku-buku Pegangan Pembina
b. Perlengkapan Perindukan Siaga
c. Perlengkapan Pasukan Penggalang
d. Perlengkapan Sangga (Penegak)
e. Sanggar Bakti Gugus Depan
f. Papan nama Gugus Depan, stempel surat, dan Perangkat buku-buku
Administrasi
g. Surat perijinan kegiatan dibuat sesuai kebutuhan
h. Hendaknya diusahakan asuransi
i. Kartu Anggota (KTA) Pembina dan Peserta didik
BAB VI
PENUTUP

Demikianlah Program Kerja memberikan kesempatan bagi Pramuka Penegak Tahun


2016/2017 ini disampaikan. Semoga nantinya apa yang dicita-citakan anggota Pramuka
yang umumnya dapat tercapai yaitu menciptakan anggota yang bertanggung jawab,
semangat, disiplin dan bermoral positif, demi memberikan kesemptan bagi Pramuka
Penegak di SMK Sultan Agung Ngawen

Menyetujui: Blora., 18 Juli 2016


Kepala SMK Sultan Agung Ngawen Pembina

Drs. H. Chosyiin Adhi Pradana, S. Pd


PROGRAM KERJA
OLAHRAGA VOLLY BALL

SMK SULTAN AGUNG NGAWEN


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Jl. Sukolilo Km. 0,5 Ngawen Blora, 58254 Jawa Tengah
Smk_SultanAgungNgawen@Gmail.com

PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA VOLLY BALL

SMK SULTAN AGUNG NGAWEN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

I. PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah SWT yang telah manciptakan alam semesta ini serta
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya bagi kita semua. Sebagai generasi muda yang
mengemban tugas untuk mengisi pembangunan disegala bidang, dalam hal ini kami juga ikut
andil di dalamnya sebagai pelaku-pelaku pengembangan bidang olahraga khususnya di dalam
olahraga bola volley. Dengan demikian kami harus berperan aktif dan proaktif sebagai
pewaris dan generasi pengisi pembangunan, kami harus senantiasa menjadi motivator,
dinamisator, fasilitator, stabilisator dan innovator yang baik, sehingga menjadi inspirasi bagi
generasi muda selanjutnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya kegiatan yang nyata dan menyentuh
yang dapat membangkitkan semangat serta kerjasama secara aktif, produktif dan edukatif
sehingga akan mewujudkan rasa tanggung jawab dan rasa kebersamaan. Maka dengan adanya
kejuaraan bola volley ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat berolahraga agar dapat
mengembangkan jiwa sportivitas dan mewujudkan rasa tanggung jawab demi kemajuan
dunia olahraga bola volly di SMK Sultan Agung Ngawen.
Kecerdasan manusia ternyata begitu kompleks, manusia memiliki Kecerdasan
Intelektual ( IQ ), Kecerdasan Emosional ( EQ ), Kecerdasan Spiritual (SQ), Kecerdasan
Adversitas ( AQ ), dan Kecerdasan Kreativitas (CQ ). Semua kecerdasan yang dimiliki
manusia tersebut seharusnya dilatihkan pada para siswa. SMK Sultan Agung Ngawen sebagai
lembaga pendidikan yang menerapkan konsep kecerdasan tersebut berupaya semaksimal
mungkin untuk mengembangkan potensi-potensi itu dalam satu wadah Kegiatan
Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler pada tahun 2015, telah kami rencanakan dengan harapan
dan semangat baru. Kegiatan yang telah dibentuk adalah merupakan hasil keputusan bersama
oleh dalam rapat Dewan Guru dan merupakan bidang yang diminati siswa. Adapun salah satu
bidang tersebut adalah olahraga yaitu Bola voli. Karena disesuaikan dengan kondisi dan
fasilitas yang tersedia di sekolah. Kegiatan Ekstrakurikuler ini tidak dikategorikan dalam
ekskul wajib, akan tetapi merupakan kegiatan pilihan yang diikuti oleh siswa & siswi kelas
X, XI dan XII yang berminat, sebagai bentuk dari kegiatan pengembangan diri siswa dan
dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan perlombaan dan Pekan Olah-Raga dan Seni
( PORSENI).
Dengan memohon Ridho-Nya, semoga Allah SWT berkenan memberikan bimbingan,
kemudahan, kelancaran, sehingga kegiatan ekstrakurikuler memberikan prestasi terbaik bagi
SMK Sultan Agung Ngawen pada umumnya, Amin.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan kegiatan ekstrakuriler ini antara lain sebagai berikut :

1. Memberikan wadah bagi pengembangan potensi diri peserta didik


2. Sebagai bagian integral dalam satu kesatuan proses belajar mengajar
3. Menyalurkan berbagai potensi atau kemampuan peserta didik yang beraneka ragam.
4. Memberikan bekal hidup peserta didik sehingga menjadi Life Skill bagi dirinya kelak
terjun kedunia masyarakat yang sesungguhnya.

III. PESERTA EKSTRAKURIKULER

Peserta Ekstrakurikuler terdiri dari :

1. Kelas X - Putra : 6 Siswa


- Putri : 6 Siswa
2. Kelas XI - Putra : 6 Siswa
- Putri : 6 Siswa
3. Kelas XII - Putra : 6 Siswa
- Putri : 6 Siswa
30 Siswa

IV. PEMBINA / PELATIH


Ekstrakurikuler Bola Voli
Pembina sekaligus pelatih adalah orang yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan
dari Kepala Madrasah dan memberikan kemampuannya kepada anak didik sesuai dengan
rencana programnya dan kepadanya diberikan kewenangan melatih sesuai bidangnya masing-
masing, untuk itu perlu melakukan hal berikut ini:

1. Membuat program kerja selama satu tahun.


2. Melakukan pengseleksian para pemain baik Putra maupun Putri dan dilaporkan kepada
Penanggung Jawab esktrakurikuler.
3. Menentukan target-target yang akan dicapai bersama pelatih dalam satu tahun berjalan,
seperti : target mengikuti lomba dan target juara, dll.
4. Membuat jadwal latihan yang sifatnya rutin ( Latihan Rutin 1 Kali / Minggu ).
5. Memberikan latihan secara baik dan benar sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan.
6. Membuat Daftar Hadir Pemain
7. Bertanggung jawab penuh terhadap anak didiknya.
8. Bertanggung jawab penuh terhadap Alat dan Bahan atau Perlengkapan Latihan.
9. Mengadakan evaluasi kegiatan.

V. AlAT PERLENGKAPAN LATIHAN

Kebutuhan alat perlengkapan latihan dibutuhkan agar dapat menunjang program


kegiatan yang telah disusun. untuk itu perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :

1. Pengadaan 4 Buah Bolla volly


2. Pemasangan tiang net
3. Pembuatan garis lapangan
DAFTAR HADIR PEMAIN

DAFTAR HADIR
LATIHAN BOLA VOLI PUTRA

BULAN :
TANGGAL
NO NAMA KELAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

DAFTAR HADIR
LATIHAN BOLA VOLI PUTRI
BULAN :
TANGGAL
NO NAMA KELAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
VII. JADWAL KEGIATAN

Jadwal kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada :

Hari : Tiap hari Minggu


Waktu : Pukul 07.30-10.00 WIB

VIII. PENUTUP

Demikan, program kerja ekstrakurikuler di SMK Sultan Agung Ngawen tahun


2016/2017 ini dibuat untuk kegiatan selama 1 tahun. Besar harapan kami mudah-mudahan
dapat berjalan dengan baik.

Mengetahui

Penanggung Jawab Ngawen, 18 Juli 2016


Kepala SMK Sultan Agung Ngawen Pembina/ Pelatih

Drs. H. Chosyiin Bagus Suprihanto, S. Pd

PROGRAM KERJA
MUSIK (BAND)
SMK SULTAN AGUNG NGAWEN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Jl. Sukolilo Km. 0,5 Ngawen Blora, 58254 Jawa Tengah


Smk_SultanAgungNgawen@Gmail.com

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
LANDASAN
1. Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
a. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembang nya potensi
murid,
b. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi
keteladanan.
c. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan
pendidikan berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya,
minat, dan kemampuan

TUGAS DAN FUNGSI KOORDINATOR SENI DAN BUDAYA


Merancang dan membina dan mengevaluasi kegiatan dalam rangka upaya
mengakomodir dan meningkatkan potensi peserta didik dalam meraih prestasi
dibidang non akademik di SMK Sultan Agungpada tingkat daerah dan nasional

A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai
bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan
upaya pembentukan watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial,
kegiatan belajar dan mengembangkan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler untuk
pengembangan talenta peserta didik. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan seni
disekolah adalah :
1. Kegiatan Seni harus dapat meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif,
afektif dan psikomotor.
2. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju
pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
3. Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran
dengan mata pelajaran lainya.
2. Tujuan khusus
Pengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan
menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :
1. Bakat
2. Minat
3. Kreatifitas
4. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
5. Kecakapan sosial
6. Kecerdasan emosional
7. Kompetensi psikomotor
8. Wawasan dan pengembangan budaya nusantara
9. Kemampuan pemecahan masalah
10. Kemandirian

B. BIDANG KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI


1. Musik
a. Vocal
1. Populer
2. Pop Religi

b. Penguasaan Alat Musik


1. Guitar (Klasik)
2. Piano (Keyboard)
3. Drum

C. JADWAL KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Bidang Hari Guru Pembimbing


No Waktu Ket
Ekstrakurikuler Pelaksanaan
1 Musik Selasa 14.00-15.30 M. Nur Solikin, S.Pd

BAB II
MATERI DAN RENCANA TARGET PENCAPAIAN
A. RENCANA TARGET PENCAPAIAN DAN KEBUTUHAN KEGIATAN
PEMBINAAN SENI
1. Musik
a. Vocal
1. Target Pencapaian
a. Peserta didik memiliki kemampuan mengolahn suara mengenal interval
nada
b. Menguasai dan dapat menyanyikan berbagai lagu Populer dan pop
religi dengan baik
2. Alat yang dibutuhkan
1. Materi /partitur latihan vocal dan Lagu
2. Piano/keyboard sebagai alat musik penunjang latihan
3. Sound system

b. Penguasaan Alat Musik


1. Target Pencapaian
1. Memainkan karya musik klasik dan aransemen musik instrumental
2. Alat yang dibutuhkan
1. Piano/keyboard 1 bh
2. Guitar Klasik minimal 4 bh
3. Guitar Akustik minimal 2
4. Soundsystem pendukung
5. Buku Notasi/partitur lagu aransemen)

1. BIDANG SENI MUSIK


a. Vocal
1. Latihan Huruf Vocal (A,U,I,E,O)
2. Melatih Suara nada pada Tangga Nada Diatonis C Mayor dan A Minor
3. Melatih Kemampuan Prima Vista Vocal terhadap Notasi balok
4. Melatih Memecah Suara dalam SATB
5. Melatih Lagu Pilihan Melayu dan Populer masing-masing

b. Keyboard
1. Latihan Penjarian Tangan Kiri dalam Tangga Nada Natural C Mayor dan A
Minor
2. Latihan Penjarian Tangan Kanan dalam Tangga Nada Natural C Mayor dan
A Minor
3. Melatih Progresi Kord dengan kedua tangan I, ii, iii, IV, V, vi vii0 dalam
posisi asli dan balikan pada tangga nada Natural C Mayor dan A Minor
4. Latihan 3 Melodi Musik Iringan Tari Sombah Cerano (Melayu, Randai,)
5. Latihan Melodi dan Iringan Lagu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta,
Mars dan Hymne SMAN Pintar serta beberapa lagu Wajib dan perjuangan
nasional

c. Guitar
1. Latihan Penjarian tangan kanan apoyando, dan tirando (P,I,M,A,)
2. Latihan Penjarian Tangan Kiri dalam Tangga Nada Natural C Mayor dan A
Minor
3. Latihan Penjarian Tangan Kiri Progresi Kord I, ii, iii, IV, V, vi vii0 dalam
posisi asli dan balikan pada tangga nada Natural C Mayor dan A Minor

BAB III
PENUTUP
Demikianlah program kerja ekstrakulikuler bidang Seni ini. Semoga dapat
memenuhi harapan kita semua. Kami sangat mengharapkan partisipasi Bapak / Ibu.
Atas perhatian Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Menyetujui: Blora., 18 Juli 2016


Kepala SMK Sultan Agung Ngawen Pembina

Drs. H. Chosyiin M. Nur Solikin, S. Pd

PROGRAM KERJA
PALANG MERAH REMAJA (PMR)
SMK SULTAN AGUNG NGAWEN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Jl. Sukolilo Km. 0,5 Ngawen Blora, 58254 Jawa Tengah


Smk_SultanAgungNgawen@Gmail.com

BAB 1

PENDAHULUAN
Dengan dilandasinya rasa kemanusiaan yang adil dan beradab dan didorong dengan
semangat Gerakan Internasional dan bulan sabit merah untuk meringankan penderitaan
sesama manusia apapun sebabnya pada tanggal 17 September 1945 dalam rangka usaha
turut mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia , maka dibentuklah Perhimpunan Palang
Merah Indonesia sebagai suatu organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang sosial
kemanusiaan Palang Merah Remaja atau PMR merupakan organisasi sosial kemanusiaan
yang berada di bawah naungan Palang Merah Indonesia. PMI sendiri membentuk
organisasi PMR secara resmi pada tahun 1953 dengan tujuan utama untuk menyiapkan
kader-kader handal PMI.
Banyak cara untuk membina dan mengembangkan , namun yang paling penting dalam
proses pembinaan dan pengembangan PMR adalah siswa saling memahami serta
menghargai harapan-harapan komitmen tanpa pamrih seraya memberikan ketauladanan.
selain itu untuk menyatukan gerak langkah perlu dikembangkan dan dipelihara
kelangsungan hubungan yang harmonis antara siswa PMR dan sekolah karena bagaikan
satu organ yang hidup yang saling tergantung serta saling menunjang satu dengan lainnya.

Dalam rangka usaha menjalin kasih sayang terhadap sesama manusia berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dan turut memelihara budi pekerti yang luhur menuju ke arah
terwujudnya ekstensi PMR dalam menjalankan kegiatan setiap tahun pelajaran, menyusun
rencana strategis PMR tahun 2016/2017, sebagai pedoman arah kegiatan PMR di SMK
Sultan Agung. Rencana strategi PMR tahun 2016/2017diharapkan dapat memenuhi unsur-
unsur sebagai berikut:

1. Sederhana tetapi strategis, mudah dimengerti, kompak, mudah dilaksanakan dapat


dipantau dan dievaluasi pelaksanaan.

2. Menggunakan metode perencanaan yang disusun bersama siswa PMR dengan


musyawarah dengan melibatkan semua peserta PMR dan Pembina.

3. Mengakomadasikan masukan-masukan dari kepala sekolah, dewan guru dan unit-unit


ekstrakulikuler SMK Sultan Agung.

Adapun dasar dari kegiatan PMR di SMK Sultan Agung adalah

1. Kepres no. 246 tahun 1963 tentang Perhimpunan Palang Merah Indonesia

2. Perjanjian kerjasama PMI dengan Depdiknas RI 24 Mei 1995 No.118/U/95 dan


No.0090-Kep/PP/V/95 tentang pembinaan dan pengembangan kepalangmerahan di
sekolah.

3. Perjanjian kerjasam PMI dengan DEPAG RI tanggal 26 September 1995No.459 tahun


1995 dan No.0185-KEP/PP/IX/95 tentang Pembinaan dan pengembangan
kepalangmerahan.

4. Kepetusan Kepala SMK Negeri 1 Babelan N0. 800 /155/SMKN1/Dis.P 02/2011


Tentang Pembagian Tugas Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Atau Bimbingan
Dan Penyuluhan Tahun Pelajaran 2011/2012.
MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

o Untuk meningkatkan kualitas dari pembinaan PMR di Unit SMK Sultan


Agung. Tentunya tidak terlepas dari kapasitas dari siswa, Pembina PMR dan
sekolah itu sendiri . dengan adanya penyegaran dan pemahaman mengenai
materi, Pembina PMR diharapkan bias berjalan dengan baik.

Tujuan

o Memberikan dan meningkatkan pengetahuan bagi peserta / siswa dalam


melaksanakan Pembinaan PMR di Unit sekolah sesuai standard managemen
pembinaan PMR dan relawan yang dibantu oleh PMI Cabang Kabupaten
Blora.

o Siswa anggota PMR dapat mengembangkan kemampuan dan potensi mereka


dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

o Berjalannya mekanisme organisasi dengan baik dan benar.

o Peningkatan professionalme manajemen organisasi PMR di sekolah.

6. VISI DAN MISI PMR 2016/2017

1. Visi

Terwujudnya PMR sebagai unit kegiatan siswa yang professional


tanggap dan dicintai siswa

2. Misi

Menguatkan dan mengembangkan organisasi.

Meningkatkan kualitas (pengurus, anggota PMR dan relawan).

Mengembangkan kegiatan kepalangmerahan yang berbasis


masyarakat.

Mengembangkan komunikasi informasi dan Edukasi kepalangmerahan.


BAB II

PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

PALANG MERAH REMAJA ( PMR )

SMK SULTAN AGUNG

No Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan Hasil yang diharapkan


1 2 3 4
1 Penerimaan anggota o Pendaftaran o Terbentuknya anggota baru
baru PMR yang siap berperan aktif
dalam organisasi PMR.

2 Permateri Gerakan o Pemantapan o Mendidik,mengarahkan dan


palang merah remaja Membentuk anggota PMR
Kabupaten Blora yang mahir dan terampil
dalam berbagai jenis
kegiatan..
3 Pertolongan pertama o Anatomi dan faal tubuh manusia o Mengusai dan mendalami
(PP) o Penilaian korban serta terampil dalam
o Cidera lunak melakukan kegiatan praktek
o Luka bakar PMR
o Pemindahan korban o Membentuk anggota PMR
o Kedaruratan medis yang tangguh dalam
o Keracunan menghadapi lomba-
o Tenda lomba .PMR
o tandu
4 Latihan rutin o Pemberian materi o Mengusai dan mendalami
o o Narkoba serta terampil dalam
melakukan kegiatan praktek
PMR
o Membentuk anggota PMR
yang tangguh dalam
menghadapi lomba-
lomba .PMR

5 Bakti Sosial o Pembersihan Masjid sekitar. o Menghasilkan anggota PMR


o Mengadakan kegiatan donor yang peduli akan kebersihan
darah. tempat-tempat ibadah.
o Menghasilkan anggota PMR
yang peduli terhadap
keselamatan sesama
manusia.
6 Penjelajahan o Haking o Membentuk anggota PMR
yang tangguh dan terampil
dalam menghadapi jenis
lomba.

7 Kegiatan partisipatif; o Disesuaikan dengan jenis o Membentuk anggota PMR


o Kemah Akbar kegiatan yang diadakan oleh yang mampu berperan aktif
pengurus cabang PMR kab/kota. dalam kegiatan-kegiatan
pada tingkat yang lebih
tinggi.

BAB III
PENUTUP

Rencana strategis PMR 2016/2017beserta penjabaran hanya akan berhasil dalam


implementasinya jika dari semula telah dikembangkan rasa kepemilikan terhadap rencana
srtategis dari seluruh siswa PMR berikut mitra kerjanya.

Sebagai kata kunci terakhir kelembagaan serta sistem yang dibangun keberhasilan atau
kegagalan dalam implementasi tergantung kepada seluruh anggota / siswa dan Pembina PMR
serta SMK Sultan Agung yang melaksanakannya. Disinilah letak pentingnya pengembangan
sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan ke depan yang makin kompleks.

Ngawen, 18 Juli 2016


Pembina PMR putri Pembina PMR putra

Maria Ulva, S.Pd Jamaludin, S. Pd

Menyetujui :
Kepala SMK Sultan Agung
Drs. H. Chosyiin

PROGRAM KERJA
KARATE
SMK SULTAN AGUNG NGAWEN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Jl. Sukolilo Km. 0,5 Ngawen Blora, 58254 Jawa Tengah
Smk_SultanAgungNgawen@Gmail.com

BAB I

PENDAHULUAN

1. Pengertian

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di
kurikulum dan umumnya pihak sekolah menyediakan waktu satu hari untuk pelaksanaan
kegiatan ini. Kegiatan ekstrakurikuler sangat berguna untuk pengembangan hobi, minat
dan bakat siswa pada hal tertentu. Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu
bentuk perhatian seolah pada siswanya agar melakukan kegiatan yang lebih positif.

Para siswa SMA adalah anak yang sedang dalam masa perailihan dari pribadi seorang
anak menuju pribadi yang lebih dewasa, mereka cenderung menjauh dari orang tua dan
lebih percaya pada teman, mempunyai energi yang besar sehingga mereka tampak lebih
emosional. Kecenderungan lain adalah mereka berkelompok dengan teman yang memiliki
kesukaan yang sama.

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler pada setiap sekolah di harapkan dapat


menjadi wadah untuk penyaluran energi para siswa dan jenis kegiatanpun sangat beragam
baik itu seputar olah raga, kesenian, keterampilan ataupun pengetahuan.
2. Maksud dan Tujuan

Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami dari pengurus Ekstrakurikuler Karate
bermaksud untuk menetapkan sasaran serta langkah-langkah dalam mewujudkan kegiatan
bidang olah raga bela diri karate sebagai wadah penyaluran bakat, hobi dan keterampilan
dalam bidang olah raga bela diri karate serta melatih mentalitas serta kedisiplinan diri.
Tujuan dari rencana program kerja kegiatan ini adalah sebagai acuan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler dalam bidang olah raga bela diri karate.

BAB II

NAMA, TARGET DAN JADWAL KEGIATAN

1. Target Kegiatan

Target dari kegiatan ini adalah Siswa/siswi SMK Sultan Agung Ngawen atau pelajar
lainnya dan umum.

2. Jadwal Kegiatan

Kegiatan latihan yang telah berjalan adalah satu kali dalam satu minggu yaitu pada hari
Sabtu jam 14.00-16.00 WIB berlokasi di SMK Sultan Agung

BAB III

RENCANA PROGRAM KERJA

1. Rencana Program kerja Jangka Pendek dan Menengah

Setelah berjalan sekian lama ekstrakurikuler karate SMK Sultan Agung Ngawen
hingga saat ini masih tetap berjalan, ini berkat adanya kerja sama antara sekolah, guru,
pengurus ekstarkurikuler karate dan pelatih karate serta pihak-pihak terkait yang
mendukung kegiatan ekstarkurikuler karate.
1. Adapun rencana kegiatan jangka pendek dan menengah ini meliputi:
Memperkenalkan dan mempertunjukkan ekstrakurikuler karate SMK Sultan Agung
Ngawen kepada siswa/siswi SMK Sultan Agung Ngawen.

2. Mengajak dan merekrut siswa/siswi SMK Sultan Agung Ngawen untuk ikut serta
dalam
kegiatan ekstrakurikuler bela diri karate.

3. Mampu menunjukkan sebagai ekstrakurikuler bela diri yang di minati oleh


siswa/siswi SMK Sultan Agung Ngawen.

4. Sebagai wadah penyalur minat, bakat dan hobi bagi siswa/siswi SMK Sultan Agung
Ngawen.

5. Melakukan latihan rutin sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.

6. Selain itu sebagai salah satu cabang olah raga prestasi di harapkan dapat
memunculkan bibit-bibit Atlit baru dalam bidang olah raga bela diri karate.

2. Rencana Program Kerja Jangka Panjang

Dalam program jangka panjang ini di rencanakan akan melanjutkan program-program


yang belum terlaksana pada periode sebelumnya dan yang akan di laksanakan pada periode
saat ini, hal itu di susun dalam bentuk program sebagai berikut:
Melanjutkan program yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya.Melanjutkan
program-program yang berkesinambungan, di antaranya :

a) Melaksanakan kegiatan gashuku atau latihan gabungan yang di laksanakan per tiga
bulan (triwulan) atau per 6 bulan (semester) dengan jadwal dan waktu yang akan di
tentukan kemudian.

b) Melaksanakan kegiatan ujian kenaikan tingkat yang di laksanakan setiap akhir


semester.

c) Melaksanakan kegiatan demontrasi karate guna memperkenalkan kegiatan


ektrakurikuler karate kepada para siswa/siswi baru.

d) Melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan yang berguna untuk memperkokoh


tali persaudaraan dan silatuhrahmi antara anggota karate atau dari anggota kegiatan
ekstrakurikuler lain dan juga kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan
pengembangan diri.
e) Bekerja sama dengan ranting-ranting karate lain dalam rangka studi banding
untuk melihat sejauh mana perkembangan para siswa selama menjalani masa
latihan.

f) Mengikuti pertandingan-pertandingan antar perguruan, antar pelajar atau yang di


selenggarakan oleh FORKI (Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia) dan juga
yang di selenggarakan oleh badan-badan atau instansi-instansi terkait.

Adapun anggaran dana yang akan di ajukan untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan


program kerja tersebut dari sekolah SMK Sultan Agung Ngawen.

BAB IV

PENUTUP

Demikianlah gambaran rencana program kerja ini kami susun dengan harapan
akan menjadi acuan dalam melaksanakan langkah-langkah kegiatan ekstrakurikuler
karate, sehingga perkembangan kegiatan ini akan lebih jelas dan terarah dalam
pencapaian tujuan.
Dengan di sertai bantuan oleh pihak-pihak yang terkait, baik secara langsung
maupun tidak langsung semoga rencana kegiatan ini akan dapat terlaksana dengan
baik dan tentu saja hasil akhirnya akan mencapai tujuan yang telah di tentukan serta
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Menyetujui: Blora., 18 Juli 2016


Kepala SMK Sultan Agung Ngawen Pembina
Drs. H. Chosyiin Nasirin

Anda mungkin juga menyukai