Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR PEMEBELAJARAN AL-QURAN


HADITS DI MADRASAH
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pengembangan Pembelajaran Al-Quran Hadits di MTs/MA
Dosen Pengampu : Dr. Hj. Nur Khasanah, M. Ag.

Disusun oleh Kelompok 1:


1. M. Ferdian Nawawi Ibrahim (2121088)
2. Siska Aprilia (2121197)
3. Hamam Mudhofar (2121205)
4. Agis Yulisetiarsih (2121224)

KELAS C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep
Dasar Pembelajaran Al-Quran Hadits di MTs/MA” dengan waktu yang tepat.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Dosen Ibu Dr. Nur Khasanah,
M. Ag., pada studi Pendidikan Agama Islam, Kampus UIN K.H.Abdurrahman
Wahid Pekalongan. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang Konsep Dasar Pembelajaran Al-Quran
Hadits di Madrasah dalam menuntut ilmu.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dosen
selaku mata kuliah ini semoga tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Pekalongan, 16 Februari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1

C. Tujuan .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 3

A. Pengertian Pembelajaran Al-Quran Hadits........................................... 3

B. Karakteristik Pembelajaran Al-Quran Hadits…. ............................. ... 4

C. Landasan Hukum dan Agama ............................................................... 5

D. Tujuan Pembelajaran Al-Quran Hadits ................................................ 6

E. Ruang Lingkup Konsep Dasar Pembelajaran Al-Quran Hadits............ 8

BAB III PENUTUP .................................................................................... 10

A. Kesimpulan .......................................................................................... 10

B. Saran .................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-Qur’an Hadits sangat memberikan pengaruh yang sangat besar
kepada para peserta, baik dalam penguasaan Al-Qur’an maupun hadits. Hal ini
harus ditingkatkan agar peserta didik mampu memahami isi kandungan Al-
Qur’an dan Hadits. Dengan itu seorang guru harus pandai menyusun konsep
yang baik dan semenarik mungkin agar pembelajaran Al-Qur’an Hadits
tidak begitu membosankan dan peserta didik semangat dan menyekuai
pelajaran Al-Qur’an Hadits. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui
konsep dasar yang menjadi landasan pembelajaran al-qur’an hadits di
madrasah. Mempelajari Al-Qur’an Hadis bertujuan agar peserta didik gemar
membaca Al-Qur’an dan Hadis dengan benar, serta mempelajarinya,
memahami, meyakini kebenarannya, dan mengamalkan ajaran-ajaran
yang terkandung didalamnya sebagai petunjuk dan pedoman dalam seluruh
aspek kehidupan. Dengan demikian pembelajaran Al-Qur’an Hadis memiiki
fungsi lebih istimewa dibanding dengan yang lain dalam hal mempelajari Al-
Qur’an. Dengan mempelajari Al-Qur’an Hadits diharapkan mampu di
realisasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi orang yang
beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Inti ketakwaan itu ialah berakhlak
mulia dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pembelajaran Al-Quran Hadits?
2. Apa karakteristik pembelajaran Al-Quran Hadits?
3. Apa landasan hukum dan agama?
4. Apa tujuan pembelajaran Al-Quran Hadits?
5. Bagaimana ruang lingkup konsep dasar pembelajaran Al-Quran Hadits?

1
C. Tujuan
1. Umtuk mendeskripsikan pengertian pembelajaran Al-Quran Hadits
2. Untuk mendeskripsikan karakteristik pembelajaran Al-Quran Hadits
3. Untuk mendeskripsikan landasan hukum dan agama
4. Untuk mendeskripsikan tujuan pembelajaran Al-Quran Hadits
5. Untuk mendeskripsikan ruang lingkup konsep dasar pembelajaran Al-
Quran Hadits

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran Al-Quran Hadits


Kata pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas yaitu,
belajar dan mengajar. Aktivitas belajar secara metodologis cenderung lebih
dominan pada siswa, sementara cara mengajar secara instruksional dilakukan
oleh guru. Jadi istilah pembelajaran adalah ringkasan dari kata belajar dan
mengajar. Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits adalah salah satu dari mata
pelajaran agama islam yang menjelaskan dan menerangkan tentang isi
kandungan Al-Qur’an maupun Hadits baik dengan membacanya,
menulisnya dan bisa juga dengan menghafalnya.1 Pengertian dari Al-
Qur’an adalah kalam Allah yang bernilai-mukjizat, yang diturunkan kepada
nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikan jibril a.s yang di dalamnya
berisi pedoman hidup bagi manusia. Sedangkan kata hadits merupakan isim
(kata benda) yang secara bahasa berarti kisah, cerita, pembicaraan,
percakapan atau komunikasi baik verbal maupun lewat tulisan. Bentuk jamak
dari hadits yang lebih populer di kalangan ulama muhadditsin adalah
ahadits, dibandingkan bentuk lainnya yaitu huts dan atau hits. Dan yang
dikatakan Hadist adalah sesuatu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad
SAW, baik itu perbuatan, perkataan, perilaku dan lain sebagainya tentang
Rasulullah untuk menjelaskan kandungan Al-Qur’an.
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits yang merupakan bagian dari
pendidikan agama Islam turut memberikan sumbangan tercapainya
pendidikan nasional. Tugas pendidikan tidak hanya menuangkan sejumlah
informasi ke dalam benak siswa, tetapi mengusahakan bagaimana agar
konsep-konsep penting dan sangat berguna tertanam kuat dalam benak
siswa. Bagi siswa, untuk benar-benar mengerti dan menerapkan ilmu

1
Aini Nor, Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Al-Qur’an Hadits, (TelagaMas Kota Bekasi, 2022), hlm. 72-84.

3
pengetahuan, mereka harus bekerja untuk memecahkan masalah,
menentukan ilmu, dan selalu bergulat dengan ide-ide. Sehingga siswa
akan selalu aktif dalam proses pembelajaran. Maka Pembelajara Alquran
Hadits diharapkan bisa meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik untuk
membentengi mereka terhap menurunnya nilai-nilai kehidupan.2
Pembelajaran berorientasi kepada peserta didik untuk membentuk
kemampuan belajar yang menarik, interaktif dan bervariasi. Siswa harus
sanggup mempunyai kompetensi yang bermanfaat bagi masa depannya.
Upaya peningkatan kualitas pembelajaran bisa dilakukan dengan pemanfaatan
teknologi dengan menggunakan sistem online learning. Proses pembelajaran
akan menghasilkan suatu tujuan yang akan dicapainya, hal ini bisa tercapai
bila mana di desain dengan konsep dan model pembelajaran sesuai dengan
keadaan peserta didiknya.3
Jadi, Pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah proses belajar mengajar
mengenai bagaimana memahami dan menjelaskan makna dari Al-Qur’an
Hadits serta mengeluarkan hukum-hukum yang terdapat di dalamnya, agar
kita tidak salah dalam melaksanakan apa saja perintah dan larangan yang ada
di dalam kedua pusaka tersebut.

B. Karakteristik Pembelajaran Al-Quran Hadits


Al-Qur’an Hadits memiliki beberapa karakteristik yaitu :4
a. Qathi atau pasti, maksudnya bahwa ini materi mata pelajaran Al-
Qur’an Hadits jelas dan tidak akan pernah berubah sampai kapanpun

2
Irma Fauziah, Penguatan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik Melalui
Pembelajaran Alquran Hadits DiMadrasah Ibtidaiyah. (Jurnal Ilmiah, 2021)
3
Asykur, Husniyatus Salamah Zainiyati, S. M., Desain Pembelajaran Qur’an
Hadits Model Jerold E. Kemp Berbasis Multimedia Di Madrasah Tsanawiyah. (Jurnal Pendidikan
Dasar Indonesia Dilisensikan Di Bawah ALisensi International Creative Commons Attribution-
Non Commercial 4.0,6 2021) 13–18.
4
Fauziah, I., & Insitut. Penguatan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik Melalui
Pembelajaran Alquran Hadits Di Madrasah Ibtidaiyah. ( Jurnal Ilmiah, 2021)

4
b. Informatif atau pengetahuan, maksudnya materi Pelajaran Al-Qur’an
Hadits merupakan kabar atau berita yang difirmankan oleh Allah dan
disabdakan oleh Rasulullah, baik berita suka maupun duka
c. Statis atau tetap, maksudnya ilmu pengetahuan yang diajarkan dalam mata
pelajaran Al-Qur’an Hadits ini tetap secara tekstual
d. Interpretable atau bisa ditafsirkan, maksudnya mata Pelajaran Al-
Qur’an Hadits ini sebagaimana tujuannya pada poin ketiga bahwa
peserta didik dapat memahami Alqur’an Hadits dari berbagai
penafsiran ulama sehingga peserta didik dapat mengamalkan apa yang
mereka pahami dari tafsiran tersebut
e. Transenden atau di luar kemampuan manusia, maksudnya sumber mata
pelajaran Al-Qur’an Hadits adalah wahyu Allah sehingga semua hal itu di
luar kemampuan umat manusia.
Berdasarkan poin-poin diatas mengenai karakteristik mata
pelajaran Al-Qur’an Hadits, poin diatas saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. Qathi yang memberikan maksud bahwasannya mata pelajaran Al-
Qur’an Hadits jelas dan tidak akan pernah berubah sampai kapanpun,
informatif materi pelajaran Al-Qur’an Hadits berasal dari Allah SWT
merupakan firman-firman-Nya, statis yaitu materi yang dipelajari secara
tekstual, bisa ditafsirkan karena berasal dari Al-Qur’an maka bisa dicari
tafsirannya atau masud dari tujuan ayat tersebut dan trasenden maksdunya
semua itu diluar kemampuan manusia, akan tetapi semua itu butuh penjelasan
dari seorang ahli ilmu Al-Qur’an dan ilmu Hadits.

C. Landasan Hukum dan Agama Mata Pelajaran Al-Quran Hadits


Proses pembelajarannya didasarkan pada hukum baik berupa undang-
undang atau peraturan menteri. Pembelajaran al-qur'a hadis juga didasarkan
pada sufiks sebagai berikut:
1. UU Sisdiknas tahun 2003, Bab X tentang kurikulum pasal 37 ayat (1)
2. Permendikbud no. 20 tahun 2016
3. Permendikbud no. 21 tahun 2016

5
Adapun landasan pembelajaran Al-Qur'an Hadits yaitu terdapat dalam surah
Fathir ayat 29:

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah


dan menunaikan shalat serta menafkahkan sebagian rezeki yang Kami
berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan,
maka mereka mengharapkan suatu usaha yang tidak akan rugi”.
Ayat ini mengandung dorongan kepada suluru umat Islam selamanya
menjadikan Al-Quran'sebuah landasan hidup dan selalu membaca dan juga
menyeruh kepada keseluruhan umat Islam berdoa dan menafkahkan sebagian
dari rezeki mereka secara diam-diam itu lebih baik dan jika secara terang-
terangan maka infak itu akan menjadi riya' dihadapan manusia.

D. Tujuan Pembelajaran Al-Quran Hadits di Madrasah


Tujuan pembelajaran Al-Qur'an hadist pada pada dasarnya merupakan
rumusan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dimiliki siswa setelah itu
melakukan proses pembelajaran. Rumusan tujuan tersebut dirumuskan
berdasarkan analisis terhadap berbagai tuntutan, kebutuhan, dan harapan. Oleh
karena itu, tujuan dibuat berdasarkan pertimbangan faktor-faktor masyarakat,
siswa itu sendiri, serta ilmu pengetahuan (budaya).
Mata pelajaran Al-Quran Hadits mempunyai tujuan yaitu agar peserta
didik bersemangat untuk membaca Al-Quran Hadits dengan baik dan benar,
serta mempelajarinya, memahami, Meyakini kebenarannya, dan mengamalkan
ajaran-ajaran dan nilai yang terkandung didalamnya sebagai petunjuk dan
pedoman dalam seluruh aspek kehidupannya.
Secara substansial mata pelajaran Al-Qur'an Hadits memiliki
kontribusi di dalamnya memberikan motivasi kepada peserta didik untuk

6
mencintai kitah sucinya, mempelajari dan membayangkan pengajaran dan
nilai-nilai yang terkandung dalam Al- Al-Qur'an hadits sebagai sumber utama
ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam
kehidupan sehari-hari.
Dalam proses mengartikan Al-Quran Hadits peserta didik juga harus
di beri bekal sejak dini tentang cara memahaminya agar-agar peserta didik
tidak salah dalam menangkap pemahaman mengenai arti Al-Quran hadits
yang telah ia pelajari. Sedikit saja salah pemahaan akan berakibat fatal bagi
peserta didik.
Dengan mampu memahaminya maka akan memudahkan seseorang
untuk mewujudkannya dalam alamiah praktis. Sehingga, jika proses
memahami isi kandungan Al-Quran hadits ini dimulai sejak dini, alias
pengetahuannya tentang tata cara memahami isi kandungan Al-Qur'an Hadits
akan lebih berkualitas begitu pula dalam melaksanakan isinya.Tujuan
1. Pembelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Tsanawiyah
a. Kestabilan pembacaan sesuai dengan kondisi yang telah ditetapkan dan
menghafalkan ayat atau surat yang mudah bagi mereka.
b. Kemampuan memahami kitab Allah secara sempurna, memuaskan dan
masuk akal dan mampu menenangkan jiwa.
c. Kesanggupan menerapkan ajaran Islam dalam menyelesaikan
problema hidup sehari-hari.
d. Kemampuan memperbaiki tingkah laku murid melalui metode
pengajaran yang tepat.
2. Tujuan Pembelajaran Al Qur'an Hadits di Madrasah Aliyah
Pembelajaran Al-Quran hadits di Madrasah Aliyah memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar dan
tempat tinggal ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran
hadits. Isi kandungan tersebut bertujuan untuk menjadikan Al-Quran
hadits sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan
dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan

7
pembelajaran Al-Qur'an hadits disebutkan dalam Peraturan Menteri
Agama Republik Indonesia Nomor 000291 Tahun 2013 sebagai berikut:
1. Meningkatkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur'an dan Hadits
2. Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur'an
dan Hadits sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi
kehidupan
3. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur'an
dan hadits yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan tentang Al-Qur'an
dan hadits.

E. Ruang Lingkup Konsep Pembelajaran Al-Quran Hadits di Madarasah


Ruang cakupan mengajar Al-Quran hadits lebih banyak berisi
mengajar keterampilan khusus yang memerlukan banyak latihan dan
pembiasaan.
apat dipahami artinya. (Drajat, 2014:91)
Sedangkan ruang cakupan mengajar al Qur'an hadits ini sebenarnya
bergantung pada tujuan pengajarannya pada suatu tingkat perguruan yang
dimuat dalam kurikulum yang dilengkapi dengan garis besar program
pengajarannya. Yang jelas semuanya adalah pelajaran tentang teks dan
pengertiannya, baik teks itu berasal dari ucapan Nabi entahlah ucapan para
sahabat tentang Nabi. Isinya tentu saja ucapan Nabi atau cerita tentang
kehidupan Nabi Muhammad saw.5
1. Ruang cakupan mata pelajaran Al-Quran hadits di Madrasah Tsanawiyah
meliputi: 6
a. Membaca dan menulis yang merupakan unsur standar ilmu tajwid

5
Z. Drajat, Metode Khusus Pengajaran Agama Islam. (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), hlm.
103.
6
Nurdin Arbain, Belajar Al-Qur'an dan hadis di Madrasah (Dewan Pertanian Kata,
2019), hlm. 9.

8
b. Menerjemahkan makna (tafsiran) yasang merupakan pemahaman,
interpretasi ayat, dan menerapkan isi kandungan ayat/hadits yang
merupakan unsur pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.
2. Ruang cakupan mata pelajaran Al-Quran sebuah hadits di Madrasah
Aliyah sebagai berikut: 7(Arbain Nurdin. 2021:9)
a. Dasar-dasar Al Qur'an hadits
b. Dasar-dasar ilmu hadits
c. Tema-tema yang ditinjau dari perspektif Al-Quran Hadits
1) Manusia dan digambarkan sebagai khalifah di muka bumi
2) Demokrasi dan musyawarah mufakat
3) Ikhlas dalam beribadah
4) Nikmat Allah dan cara mensyukurinya
5) Perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup
6) Pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhuafa
7) Berkompetisi dalam kebaikan
8) Amar ma'ruf nahi munkar
9) Ujian dan cobaan manusia
10) Tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
11) Bersikap adil dan jujur
12) Toleransi dan etika pergaulan
13) Etos kerja
14) Makanan halal dan enak
15) Ilmu pengetahuan dan teknologi
Setelah itu siswa mengikuti pembelajaran Al-Quran hadis diharapkan
peserta didik memiliki kemampuan dasar antara lain kemampuan membaca sesuai
makhraj dan kaidah ilmu tajwid, kemampuan menulis yang baik dan benar,
kemampuan menghafal dan memahami kandungan Al-Quran Hadis serta
kemampuan menerjemah atau memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-
Al-Qur'an hadis melalui pembiasaan dan keteladanan dalam kehidupan sehari-
hari.

7
Nurdin Arbain, Belajar Al-Qur'an dan…, hlm. 9.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah proses belajar mengajar
mengenai bagaimana memahami dan menjelaskan makna dari Al-Qur’an
Hadits serta mengeluarkan hukum-hukum yang terdapat di dalamnya, agar
kita tidak salah dalam melaksanakan apa saja perintah dan larangan yang
ada di dalam kedua pusaka tersebut. Al-Qur’an Hadits memiliki beberapa
karakteristik yaitu qathi (pasti), informatif (pengetahuan), statis (tetap),
interpretable (bisa ditafsirkan), dan transenden (diluar kemampuan
manusia). Landasan hukum pembelajaran Al-Quran dan Hadits yaitu
terdapat dalam surat Al-Fathir ayat 29.
Ruang cakupan mata pelajaran Al-Quran hadits di Madrasah
Tsanawiyah meliputi: Membaca dan menulis yang merupakan unsur
standar ilmu tajwid, Menerjemahkan makna (tafsiran) yasang merupakan
pemahaman, interpretasi ayat, dan menerapkan isi kandungan ayat/hadits
yang merupakan unsur pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan uang cakupan mata pelajaran Al-Quran sebuah hadits di
Madrasah Aliyah sebagai berikut: Dasar-dasar Al Qur'an hadits, Dasar-
dasar ilmu hadits, danTema-tema yang ditinjau dari perspektif Al-Quran
Hadits.

B. Saran
Kami penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih
terdapat banyak kesalahan, dan jauh dari kesempurnaan. Kami penulis
akan memperbaiki makalah dengan berpedoman pada banyak sumber serta
kritik yang membangun dari pembaca. Kami menyarankan para pembaca
tidak hanya berpedoman pada makalah ini, tetapi juga memahami dari
banyak sumber referensi yang terpercaya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arbain, Nurdin. (2021). Belajar Al-Qur'an dan hadis di Madrasah. Dewan


Pertanian Kata.
Asykur, Husniyatus Salamah Zainiyati, S. M. (2021). Desain
PembelajaranQur’an Hadits Model Jerold E. Kemp Berbasis Multimedia
Di MadrasahTsanawiyah. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia Dilisensikan
Di Bawah ALisensi International Creative Commons Attribution-Non
Commercial 4.0,6
Drajat, Z. (2014). Metode Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi
Aksara.
Fauziah, I., & Insitut. (2021). Penguatan Kecerdasan Spiritual Peserta
Didik Melalui Pembelajaran Alquran Hadits Di Madrasah Ibtidaiyah.
Jurnal Ilmiah
Irma, Fauziah. (2021). Penguatan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik
Melalui Pembelajaran Alquran Hadits Di Madrasah Ibtidaiyah.
Jurnal Ilmiah

Noer, Aini. (2022). Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Di Kelas II MI Al-Firdaus
Telaga Mas Kota Bekasi. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran 1(01), 72–84

11

Anda mungkin juga menyukai