Kelompok IV
Disusun Oleh :
Nurhalisah 10120200011
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita memanjatkan puja dan
puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat, berupa
nikmat kesempatan, nikmat iman dan nikmat kesempatan, sehingga kami bisa
menyelasaikan tugas makalah ini dengan judul “KARAKTER PESERTA
DIDIK
DALAM MENERIMA PELAJARAN”, dengan Mata Kuliah “HADIS TARBA
WI” dan Dosen Pengampu Ayah Ansar S.Pd., M.Pd.
Kami menyadari bahwasanya makalah yang kami buat masih jauh dari
kata sempurna. Sehingga kami mengharapkan kepada Ayahanda dan para
pembaca dapat memberikan kritik serta saran dalam makalah kami. Dan kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan terutama pada diri
kami.
Kelompok IV
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................iii
PENDAHULUAN.................................................................................................iii
A. Latar Belakang.............................................................................................iii
B. Rumusan Masalah........................................................................................iv
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................iv
BAB II.....................................................................................................................1
PEMBAHASAN.....................................................................................................1
D. HADIS TENTANG KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM MENERIM
A PELAJARAN...................................................................................................4
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTASKA...........................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Abdul Majid Khon, Hadis Tarbawi, (Jakarta, Prenadamedia group), 2012, h.23
iii
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi peserta didik dalam pendidikan islam?
2. Bagaimana karakter peserta didik yang berkualitas berdasarkan
tinjauan hadis?
3. Apa saja sifat-sifat peserta didik dalam menuntut ilmu?
4. Bagaimana hadis tentang karakter peserta didik dalam menerima pelaja
ran?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menegatahui definisi peserta didik dalam pendidikan islam
2. Untuk mengetahui karakter peserta didik yang berkualitas berdasarkan
tujuan hadis
3. Untuk mengetahui sifat-sifat peserta didik dalam menuntut ilmu
4. Untuk mengetahui hadis yang menyangkut tentang karakter peserta
didik dalam menerima pelajaran
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk menyebut individu yang menuntut ilmu adalah peserta didik dan
bukan anak didik. Peserta didik cakupannya lebih luas, yang tidak hanya
melibatkan anakanak, tetapi juga pada orang-orang dewasa. Sementara istilah
anak didik hanya dikhususkan bagi individu yang berusia kanak-kanak.
Penyebutan Peserta didik dalam perspektif pendidikan Islam ialah anak yang
sedang tumbuh dan berkembang, baik itu secara fisik, psikis, sosial, dan religius
dalam mengarungi hidup di dunia dan akhirat. Ia adalah orang yang belum dewasa
dan sedang dalam masa perkembangan menuju kedewasaannya.Maka perlu orang
lain untuk membimbing dirinya agar menjadi dewasa.Secara etimologi, murid
berarti menurut arti terminologi, murid adalah pencari hakikat di bawah
bimbingan dan arahan seorang pembimbing spiritual (mursyid). Sedangkan thalib
secara bahasa berarti orang yang mencari, sedangkan menurut istilah tasawuf
adalah penempuh jalan spiritual, dimana ia berusaha keras menempuh dirinya
untuk mencapai derajat sufi. Penyebutan murid ini juga dipakai untuk menyebut
peserta didik pada sekolah tingkat dasar dan menengah, sementara untuk
perguruan tinggi lazimnya disebut dengan mahasiswa. Peserta didik adalah
amanat bagi para pendidiknya. 2
2
Umar Tirthardja & La Sulo, Pengantar Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta), 2015, h.12
1
Peserta didik diperbolehkan iri hati kepada orang lain yang memiliki ilmu
pengetahuan yang luas, sebagai cambuk untuk rakus dalam menuntut ilmu
pengetahuan, sehingga dengan semangat menuntut ilmu itu,diharapkan
akan menyebar ilmu pengetahuan di muka bumi.
Peserta didik hendaknya selalu menghafal dan mengulangi pelajarannya,
sehingga betulbetul menguasai materi yang telah disampaikan oleh
pendidik. Hal ini bertujuan agar ia dapat menggunakan ilmu tersebut
kapanpun dibutuhkan, sesuai dengan kondisi yang ada.
Peserta didik yang hadir menuntut ilmu tidak boleh kikir, untuk
menyampaikan ilmu kepada orang-orang yang tidak hadir. Hendaknya
dengan hatihati yang tulus mengajarkan ilmu tersebut kepada orang yang
tidak sempat hadir.
Peserta didik hendaknya menuliskan, ilmu yang disampaikan oleh
pendidik, sehingga terjaga. Sekiranya terlupakan masih bisa dilihat
catatannya dan mengulangi kembali pelajaran yang telah diberikan
pendidik meskipun dalam jangka waktu yang lama.
Peserta didik hendaknya menyadari bahwa dalam menuntut ilmu tersebut,
ia berada dalam ridho Allah SWT, dan mempermudah baginya jalan
menuju syurga.
Peserta didik hendaknya berniat untuk mengajarkan ilmu yang
diperolehnya untuk disebarkan dan diajarkan kepada orang lain agar
bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain.
Peserta didik tidak boleh malu belajar, karena orang yang malu dan
sombong tidak akan dapat mempelajari ilmu agama. Sebaikbaik pelajar
adalah yang tidak malu bertanya, apabila sesuatu yang belum dipahaminya
selama tidak melanggar etika peserta didik.
Peserta didik hendaknya diam dan tenang, tidak ribut pada saat belajar,
karena dapat mengurangi ketenangan belajar dan mengganggu konsentrasi
guru pada saat mengajar. 3
3
Heri Gunawan, Pendidikan Islam, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya), 2014, h. 9
2
C. SIFAT-SIFAT PESERTA DIDIK DALAM MENUNTUT ILMU
1. Mengawali langkah dengan menyucikan hati dari prilaku yang buruk dan
sifat-sifat tercela.
2. Mengurangi dari segala keterkaitan dengan kesibukankesibukan duniawi
dan menjauhkan dari keluarga dan kota tempat tinggal.
3. Hendaknya ia tidak bersikap angkuh terhadap ilmu dan tidak pula
menonjolkan kekuasaan terhadap guru yang mengajarinya, tetapi
menyerahkan bulat-bulat kendali dirinya kepadanya dan mematuhi segala
nasehatnya.
4. Bagi seorang pemula dalam upaya menuntut ilmu, ialah tidak
memalingkan perhatiannya sendiri untuk mendengar pendapat-pendapat
manusia yang bersimpang siur, baik ilmu yang sedang ia pelajari termasuk
ilmu-ilmu dunia atau ilmu-ilmu umum.
5. Menunjukkan perhatiannya yang sungguh-sungguh kepada tiap tiap
disiplin ilmu yang terpuji, agar dapat mengetahui tujuan masing-masing.
6. Hendaknya ia tidak melibatkan diri di dalam berbagai macam ilmu
pengetahuan secara bersamaan, melainkan melakukan dengan menjaga
urutan posisinya, yakni melalui ilmu yang paling penting.
7. Hendaknya ia tidak melibatkan diri dalam suatu bagian ilmu sebelum
menguasai bagian yang sebelumnya. Sebab, semua ilmu berurutan secara
teratur.
8. Hendaknya ia berusaha mengetahui apa kiranya yang menjadi sesuatu
menjadi semulia - mulia ilmu. Hal ini dapat di ketahui dengan memperhati
kan dua hal; yang pertama, Kemuliaan buah dari ilmu tersebut. Kedua,
Kemantapan dan kekuatan dalil yang menopangnya.
9. Hendaknya penuntut ilmu menjadikan tujuannya yang segera, demi
menghiasi batinnya dengan segala aspek kebijakan. Sedangkan tujuan
selanjutnya, demi mendekatkan diri kepada Allah.
3
10. Hendaknya ia mengetahui hubungan antara suatu ilmu dengan tujuannya,
agar yang demikian ia dapat mendahulukan yang dekat dan perlu, sebelum
yang jauh. 4
D. HADIS TENTANG KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM MENE
RIMA PELAJARAN
ِ صلَّى هّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّم قَا َل َمثَ ُل َما بَ َعثَنِي هّللا ُ بِ ِه ِمنَ ْالهُدَى َو ْال ِع ْل ِم َك َمثَ ِل ْال َغ ْي
ث َ ع َْن َأبِي ُمو َسى ع َْن النَّبِ ِّي
َُت ِم ْنهَا َأ َجا ِدب ْ ب ْال َكثِي َْر َو َكان َ َت ْال َكَأَل َو ْال ُع ْش
ْ ت ْال َما َء فَا َ ْنبَت ْ َاب َأرْ ضًا ف َكانَ ِم ْنهَا نَقِيَّةٌ قَبِل َ ص َ ْال َكثِي ِْر َأ
ٌ ت ِم ْنهَا طَاِئفَةً ُأ ْخ َرى ِأنَّ َما ِه َي قِ ْي َع
ان ْ َصابَ اس فَ َش ِربُوا َو َسقَوْ ا َو َز َر ُعوْ ا َوَأ َ َّت ْال َما َء فَنَفَ َع هّللا ُ بِهَا النْ َأ ْم َس َك
ت َك فَ َذلِكَ َمثَ ُل َم ْن فَقُهَ فِي د ْي ِن هّللا ِ َونَفَ َعهُ َما بَ َعثَنِي هّللا ُ بِ ِه فَ َعلِ َم َو َعلَّ َم َو َمثَ ُل َم ْن لَ ْم ًأَل ُ ِك َما ًء َواَل تُ ْنب ُ اَل تُ ْم ِس
: ت بِ ِه (اخرجه الشيخان واحمد وهذه رواية البخاري ْ ُأ َّ هّللا ْ ْأ
ُ يَرْ فَ ْع بِ َذ لِكَ َر سًا َولَ ْم يَقبَلْ هُدَى ِ ال ِذى رْ ِسل
) باب فضل من علم وعلّم: كتاب العلم
Terjemahan
4
A. Nawawi, Santri Salaf Menjawab, (Sidogiri: Pustaka Sidogiri Pondok Pesantren
Sidogiri), 1432 H
4
Syarah (Penjelasan Hadis)
5
Maksudnya bumi tandus ini hanya dapat menampung air belaka, tetapi
tidak dapat menyerap untuk menumbuhkan tanam-tanaman atau buah-buahan.
Memang ia dapat memberi manfaat kepada manusia seperti untuk minum, untuk
menyirami dan untuk bercocok tanam tetapi ia tidak dapat mengambil manfaat
untuk dirinya.
ت َكًأَل
ُ ِك َما ًء َواَل تُ ْنب ٌ ت ِم ْنهَا طَاِئفَةً ُأ ْخ َرى ِأنَّ َما ِه َي قِ ْي َع
ُ ان اَل تُ ْم ِس َ َوَأ
ْ َصاب
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada hadits di atas ada tiga karakter manusia sebagai anak didik dalam
menerima ilmu atau petunjuk yang diumpamakan seperti ragam tanah, atau bumi
ketika menerima siraman hujan dari langit,
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami paparkan. Sebagai manusia, kami
pun tak luput dari kesalahan dan tentunya masih sangat jauh dari kesempurnaan. T
api, semoga saja yang kita pelajari ini bermanfaat, dengan harapan bisa menamba
h Pengetahuan dan Keilmuan bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat mem
bangun sangat diharapkan untuk menjadi koreksi kedepan.
7
DAFTAR PUSTASKA