Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DESAIN KURIKULUM BERBASIS ILMU PENGETAHUAN


Makalah Ini Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: M. Rohmad Abdan, M.Pd

Di SusunOleh :

Ahmad NurKholis (20222000231)


Ilyas Arizka (20222000234)

BIDANG STUDI MANAGEMENT PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI NAHDHATUL ULAMA (STAINU) PACITAN TAHUN
AJARAN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, inayah, taufik, dan ilham-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.Tugas ini disusun dalam
rangka untuk melaksanakan tugas dari dosen kami: M. Rohmad Abdan, M.Pd
selaku pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya berharap kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................

A. Latar Belakang......................................................................................................
B. RumusanMasalah..................................................................................................
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN...................................................................................................3

1. Apa Pengertian dan Dasar Pemikiran Subject Oriented


Curriculum?.......3
2. Bagaimana Macam-macam Oganisasi Subject Oriented
Curriculum?......5

BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................
KESIMPULAN..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan penidikan tertentu Pengetahuan adalah segala sesu
atu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan dan harapan-harapan. Pengeta
huan didapat seseorang melalui pengalaman, intusi, logika, wahyu, atau kegiatan menco
ba-coba (trial dan error). Pengetahuan yang dimaksudkan disini lebih menjurus kepada
pemahaman siswa dalam belajar. “Pemahaman adalah keterampilan intelektual yang me
nunjukan pengetahuan tentang apa yang “dikatakan” oleh bentuk verbal, gambar dan sy
mbol.1

Dalam pengembangan kurikulum pasti terdapat banyak cara serta rancangan


tentang apa yang ingin dikembangkan, disini kami mengangkat judul yaitu ``
Pengembang Kurikulum Berbasis Ilmu Pengetahuan``. Maksudnya mengacu pada
proses perancangan dan meningkatkan struktur pembelajaran dengan mempertimbangan
perkembangan terkini dalam ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah memastikan bahwa
kurikulum mencerminkan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang relevan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Dengan ilmu pengetahuan kita bisa memainkan peran kunci dalam


pengembangan kurikulum. Melibatkan pemahaman mendalam tentang konsep terbaru,
metode pembelajaran yang efektif serta kebutuhan siswa yang mampu mengikuti
perkembangan dalam berbagai disiplin ilmu agar memberikan pendidikan yang
berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan Dasar Pemikiran Subject Oriented Curriculum?
2. Bagaimana Macam-macam Oganisasi Subject Oriented Curriculum?

1
Sanjaya Wina. 2008, Kurikulum Dan Pembelajaran, Kencana Prenada Media Group: Jakarta.

iv
C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui pengertian Subject Oriented Curriculum


2. Mengetahui Macam-macam oganisasi Kurikulum berbasis Pengetahuan.

v
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian dan Dasar Pemikiran Subject Oriented Curriculum

A. Pengertian Kurikulum

Istilah kurikulum digunakan pertama kali pada dunia olahraga pada zaman
yunani kuno yang berasal dari kata curir dan curere. Pada waktu itu kurikulum diartikan
sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari. Selanjutnya istilah kurikulum
digunakan dalam dunia pendidikan. Para ahli pendidikan memiliki penafsiran yang
berbeda tentang kurikulum. Namun demikian, dalam penafsiran yang berbeda itu,
bahwa kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. 2

Secara etimologi, kurikulum berasal dari kata dalam bahasa latin “curir” yang
artinya pelari, dan “curere” yang artinya tempat berlari. Pengertian awal kurikulum
adalah suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari mulai dari garis start samapai
dengan finish. Dengan demikian, istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga pada
zaman romawi kuno di yunani, dan kemudian diadopsi kedalam dunia pendidikan.
Pengertian tersebut kemudian digunakan dalam dunnia pendidikan, dengan pengertian
sebagai rencana dan pengaturan tentang sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari
peserta didik dalam menempuh pendidikan di lembaga pendidikan.3 Intinya kurikulum
adalah rencana pembelajaran yang mengatur mengenai bahan pembelajaran.

Kurikulum kemudian mempunyai dua makna yaitu pertama, sebagai jumlah


mata pelajaran yang harus di pelajari oleh siswa. Kedua, satu program pembelajaran
khusus. Dalam kasus kemudian kurikulum pada umumnya menjelaskan tentang proses
pengajaran, pembelajaran, dan bahan penilaian pendidikan yang diberikan kepada
peserta didik.4

2
ibid
3
Suparlan. 2011, Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum Dan Materi Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi
Aksara.
4
ibid

vi
Di indonesia terdapat banyak macam kurikulum antara lain, Kurikulum Rencana
Belajar (1947), Kurikulum KTSP (2006), K13 (2013), dan sampai saat ini kita
memakai Kurikulum Merdeka Belajar yang bertujuan agar terciptanya pembelajaran
intrakulikuler yang beragam, dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik
memiliki cukup waktu untuk mendalami konserp dan menguatkan kompetensi.

B. Pengertian Subject Oriented Curriculum (kurikulum yang terdiri atas mata

pelajaran yang terpisah-pisah)

Kurikulum berbasis bahan ajar, subject oriented curriculum, dipandang sebagai


konsep kurikulum yang paling kuno, tradisional, dan klasik, konsep kurikulum ini
hampir semisal dengan konsep kurikulum ketika pada awal diadopsi dalam dunia
pendidikan. Kurikulum ini cenderung sebagai kurikulum intelektual dan memang lahir
dari teori pendidikan intelek yang menjadi landasan konseptualnya.
Mendefinisikan kurikulum ini sebagai ‘a set series of subject or subject matters
to be covered/ to be mastered by learners’. Semangat kurikulum ini berorientasi kepada
penguasaan disiplin-disiplin pengetahuan, nilai-nilai budaya, teknologi, dan sebagainya
yang sudah ada dan banyak dikembangkan para ahli terdahulu. Semangat kurikulum ini
juga lebih bersifat konserpativ, mengingat pengawetannya terhadap berbagai disiplin
ilmu serta nilai-nilai yang sudah ada. Konstruk kurikulum ini dibentuk oleh deretan
mata-mata pelajaran yang perlu dipelajari dan dikuasai peserta didik.5

C. Dasar pemikiran Subject Oriented Curriculum

 Agama dan akhlak mulia Subjek ini bertujuan untuk mengembangkan


peserta didik untuk menjadi agama orang setia yang dimiliki karakter mulia.
Karakter mulia terdiri dari etika, perilaku yang baik dalam hidup, atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
5
Nana Syaodih Sukmadinata: Landasan dan Prinsip Pengembangan Kurikulum, Remaja Rosydakarya, Ba
ndung, 2008

vii
 Kewarganegaraan dan kepribadian Subjek ini dimaksudkan untuk
membangun kesadaran peserta didik dan pengetahuan yang berkaitan dengan
status mereka, hak, dan kewajiban dalam masyarakat, negara, dan bangsa, serta
meningkatkan kualitas mereka sebagai manusia. Kesadaran dan pengetahuan
termasuk kebangsaan, semangat dan patriotisme dalam membela bangsa mereka,
penghargaan hak asasi manusia, keragaman bangsa, pelestarian lingkungan,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, serta promosi perilaku
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
 Ilmu dan teknologi Ilmu dan teknologi di sekolah dasar ini dimaksudkan
untuk memperkenalkan, bereaksi, dan menghargai ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir ilmiah yang kritis, kreatif, dan
mandiri dan perilaku. Ilmu dan teknologi di sekolah SMP ini dimaksudkan
untuk mengembangkan kompetensi dasar dalam pengetahuan dan ilmu serta
meningkatkan kebiasaan peserta didik ‘berpikir ilmiah yang kritis, kreatif, dan
mandiri.

2. Macam-Macam Subject Oriented Curriculum

A. Pengertian Sparated Subject Curriculum (Kurikulum terpisah )

Sparated Subject Curriculum merupakan bentuk organisasi


kurikulum yang mempunyai pengertian yaitu segala bahan pelajaran
disajikan dalam subject atau mata pelajaran yang terpisah-
pisah. Subject atau mata pelajaran adalah hasil pengalaman umat
manusia sepanjang masa, atau kenudayaan dan pengetahuan yang
dikumpulkan oleh umat manusia sejak dulu kala. Bahan ini disusun
secara logis dan sistematis, disederhanakan dan disajikan kepada anak-
anak disekolah sebagai mata pelajaran yan telah disesuaikan dengan usia
dan kematangan murid-murid.6

6
Nasution. 1995, Asas-Asas Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara

viii
B. Pengertian Correlated Subject Curriculum (Kurikulum korelasional)

Correlated Subject curriculum atau correlated curriculum adalah


pendekatan dengan pola mengelompokkan beberapa mata pelajaran
(bahan) yang seiring, yang bias secara dekat berhubungan. “The board
fields curriculum is essentially an effort to overcome the
compartementalization and atomatization of curriculum by combining
several spesiic areas into large fields”. Correlated
curriculum dengan board fields curriculum. Usaha peningkatan dengan
menyatukan beberapa mata pelajaran itu misalnya sejarah, ilmu bumi dan
kewarganegaraan dikombinasikan menjadi ilmu pengetahuan soosial.
Correlated curriculum adalah suatu bentuk peorganisasian
kurikulum yang menunjukkan adanya suatu hubungan antara satu mata
pelajaran denganmata pelajaran lainnya, akan tetapi tetap memperhatikan
ciri/ karakteristik tiap bidang studi tersebut.7

C. Pengertian Integrated Subject Curriculum (Kurikulum terintegrasi)

Integrasi berasal dari kata “integral” yang berarti unit. Dengan


integrasi dimaksud perpaduan, koordinasi, harmoni, kebulatan
keseluruhan. Integrated curriculum meniadakan batas-batas antara
berbagai mata pelajaran dan menyaksikan bahan pelajaran dalam bentuk
unit atau kesuluruhan. Yang penting bukan hanya bentuk kurikulum ini,
akan tetapi juga tujuannya.8
Integrated curriculum merupakan suatu produk dari usaha
pengintegrasian bahan pelajaran dari berbagai macam pelajaran.
Implementasi integrated curriculum dengan meniadakan batas-batas
antara berbagai matapelajaran dan menyajikan bahan pelajaran unit atau
keseluruhan. Integrasai mata pelajaran dilakukan dengan memusatkan
pelajaran pada masalah atautema tertentu. Kurikulum ini dilaksanakan
7
ibid
8
ibid

ix
dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada
peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran, baik melalui kerja
individu maupun kelompok.9

9
Saparudin, Faisal, Muh. Pengertian Integrated Curriculum, dalam http://id.shvoong.com/social sciences
/education/2189086-pengertian-integrated-curriculum.

x
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,


isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Sunject Oriented Curriculum dipandang sebagai kurikulum intelektual
dan memang lahir dari teori pendidikan intelek yang menjadi landasan
konseptualnya.
Sparated Subject Curriculum merupakan bentuk organisasi kurikulum
yang mempunyai pengertian yaitu segala bahan pelajaran disajikan
dalam subject atau mata pelajaran yang terpisah-pisah.
Correlated Subject curriculum atau correlated curriculum adalah
pendekatan dengan pola mengelompokkan beberapa mata pelajaran (bahan)
yang seiring, yang bias secara dekat berhubungan
Integrated curriculum merupakan suatu produk dari usaha
pengintegrasian bahan pelajaran dari berbagai macam pelajaran. Implementasi
integrated curriculum dengan meniadakan batas-batas antara berbagai
matapelajaran dan menyajikan bahan pelajaran unit atau keseluruhan.

xi
DAFTAR PUSTAKA

Sanjaya Wina. 2008, Kurikulum Dan Pembelajaran, Kencana Prenada Media Gr


oup: Jakarta.
ibid
Suparlan. 2011, Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum Dan Materi Pembelaj
aran, Jakarta: PT Bumi Aksara.
ibid
Nana Syaodih Sukmadinata: Landasan dan Prinsip Pengembangan Kurikulum, R
emaja Rosydakarya, Bandung, 2008
Nasution. 1995, Asas-Asas Kurikulum, Jakarta: Bumi Aksara
ibid
Ibid
Saparudin, Faisal, Muh. Pengertian Integrated Curriculum, dalam http://id.shvo
ong.com/social sciences/education/2189086-pengertian-integrated-curriculum.

xii

Anda mungkin juga menyukai