Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KURIKULUM SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Disusun untuk memenuhi tugas perkuliahan pada mata kuliah pembelajaran SKI MI

Dosen pengampu:

Firza Muhammad Al Aidrus, M. Pd

Disusun Oleh:

Dyah Maulida Karimah (2022146260003)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

JURUSAN TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM BADRUS SHOLEH

PURWOASRI – KEDIRI

2022-2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, inayah,
taufik, dan ilhamnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini disusun
dalam rangka untuk menyelesaikan tugas dari dosen kami Bpk Firza Muhammad Al Aidrus,
M. Pd. Selaku pengampu mata kuliah Pembelajaran SKI MI.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Gampengrejo , 30 September 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................2

Daftar Isi...................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5

A. Definisi manajemen kurikulum SKI................................................................5


B. Perencanaan pembelajaran SKI………….......................................................6
C. Pelaksanaa pembelajaran SKI.........................................................................7
D. Evaluasi Pembelajaran SKI………................................................................8

BAB III PENUTUP................................................................................................11

A. Kesimpulan.....................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu dalam suatu kegiatan dimana terjadi
interaksi antara guru dengan siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran
berlangsung. Dalam “memanaje” atau mengola pembelajaran manajer dalam hal ini
guru melaksanakan berbagai langkah kegiatan mulai dari merencanakan
pembelajaran, mengorganisasikan pembelajaran, mengarahkan dan mengevaluasi
pembelajaran yang dilakukan.

Dalam proses pembelajaran SKI yang akan berlangsung pastinya pengajar


harus menguasai bagaimana Teknik dan juga ilmu mengenai manajemen kurikulum
yang pastinya akan mepengaruhi proses sampai hasil dari pembelajaran tersebut .

Dalam proses pengorganisasian ini akan berhubungan erat dengan


perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Sedangkan
manajemen adalah salah satu displin ilmu yang implikasinya menerapkan
prosesproses tersebut. Maka dalam penerapan pelaksanaan kurikulum, seorang yang
mengelola lembaga pendidikan harus menguasai ilmu manajemen, baik untuk
mengurus pendidikan ataupun kurikulumnya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Definisi manajemen kurikulum SKI ?


2. Bagaimana Perencanaan pembelajaran SKI ?
3. Bagaimana Pelaksanaa pembelajaran SKI ?
4. Bagaimana Evaluasi Pembelajaran SKI ?

C. Tujuan

1. Mengetahui Apa Definisi manajemen kurikulum SKI ?


2. Mengetahui Bagaimana Perencanaan pembelajaran SKI ?
3. Mengetahui Bagaimana Pelaksanaa pembelajaran SKI ?

4
4. Mengetahui Bagaimana Evaluasi Pembelajaran SKI ?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Manajemen Kurikulum SKI

Secara etimologis, istilah kurikulum berasal dari bahasa yunani, yaitu curir
yang artinya “pelari” dan curere yang berarti “tempat berpacu”. Istilah kurikulum
berasal dari dunia olah raga, terutama dalam bidang atletik pada zaman romawi
kuno. Dalam bahasa prancis, istilah kurikulum berasal dari kata courier yang
berarti berlari (to run). Kurikulum berarti suatu jarak yang harus ditempuh oleh
seorang pelari dari garis start sampai dengan finish untuk memperoleh medali atau
penghargaan. 1

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,


dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. 2

Manajemen kurikulum adalah suatu system pengelolaan kurikulum yang


kooperatif, komperhensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan
ketercapaian tujuan kurikulum. Dalam pelaksanaannya, manajemen berbasis
sekolah (MBS) dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Oleh karena itu,
otonomi yang diberikan pada lembaga pendidikan dalam mengelola kurikulum
secara mandiri dengan memprioritaskan kebutuhan dan ketercapaian sasaran dalam
visi dan misi lembaga pendidikan tidak mengabaikan kebijaksanaan nasional yang
telah ditetapkan.3

1
Dr H. Dadan Nurulhaq M.Ag and Titin Supriastuti M.Pd, MANAJEMEN PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN
ISLAM: Konsep dan Strategi dalam Meningkatkan Akhlak Peserta Didik (Cendekia Press, 2020).
2
ibid
3
Yudhi Fachrudin, “ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM,” Dirasah : Jurnal Pemikiran Dan
Pendidikan Dasar Islam 6, no. 1 (February 28, 2023): 51–61, https://doi.org/10.51476/dirasah.v6i1.458.

5
Mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam dalam kurikulum Madrasah adalah
salah satu bagian dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam yang diarahkan
untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah
kebudayaan Islam yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya (way of life)
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, pelatihan, penggunaan pengetahuan dan
pembiasaan. Mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam yang sangat mendasar
adalah terletak pada kemampuan menggali nilai, makna, aksioma, ibrah/hikmah,
dalil, dan teori dari fakta sejarah yang ada. Oleh karena itu dalam tema-tema
tertentu indikator keberhasilan belajar akan sampai pada capaian ranah afektif. Jadi
materi sejarah kebudayaan Islam tidak saja merupakan transfer of knowladge,
tetapi juga merupakan pendidikan nilai (value education).4

B. Perencanaan Pembelajaran SKI

Perencanaan pembelajaran merupakan suatu proses penyusunan alternatif


kebijaksanaan mengatasi masalah yang akan dilaksanakan dalam rangka
pencapaian tujuan pembangunan pendidikan nasional dengan mempertimbangkan
kenyataan-kenyataan yang ada di bidang sosial ekonomi, sosial budaya dan
kebutuhan pembangunan secara menyeluruh terhadap pendidikan nasional .5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SKI adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran SKI untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. Lingkup RPP SKI
paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu atau beberapa
indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih. Kurikulum, silabus dan RPP SKI
merupakan tiga mata rantai yang berurutan dalam penyelenggaran kegiatan
pembelajaran. Kurikulum merupakan dasar penyusunan silabus dan silabus
merupakan dasar penyusunan RPP.6

4
“Strategi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam | Islamic Education,” accessed September 21, 2023,
https://jurnal.medanresourcecenter.org/index.php/IE/article/view/72.
5
Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
6
“KONSEP PEMBELAJARAN SKI,” GO EDUKASI (blog), accessed September 21, 2023,
https://www.ahdgozali.com/2014/05/konsep-pembelajaran-ski.html.

6
C. Pelaksanaa pembelajaran SKI

Setelah ditetapkan dan disusun suatu perencanaan pembelajaran, maka


tahap selanjutnya adalah melaksanakan atau mengaplikasi-kan hal-hal yang
direncanakan dalam bentuk penyampaian pembelajaran. Strategi penyampaian isi
pembelajaran berkaitan dengan metode pembelajaran. Fungsi penyampaian
pembelajaran adalah untuk menyampaikan isi pembelajaran kepada peserta didik
dan menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan peserta didik dalam
proses belajar mengajar.
Metode adalah seperangkat cara, jalan dan teknik yang digunakan oleh
pendidik dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan
pembelajaran atau menguasai kompetensi tertentu yang telah dirumuskan. Metode
mengajar dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan oleh guru dalam
membelajarkan peserta didik saat berlangsungnya proses belajar mengajar.7
Sebelas metode mengajar, yaitu metode ceramah, metode tanya jawab,
metode diskusi, metode pemberian tugas, metode demonstrasi, metode karya
wisata, metode kerja kelompok, metode bermain peran, metode dialog, metode
bantah-membantah dan metode bercerita.8
Konsep pembelajaran sejarah menyangkut konsep yang berkaitan dengan
pertanyaan: (1) apa (what); (2) kapan (when); (3) di mana (where); (4) mengapa
(why); (5) siapa (who); dan (6) bagaimana (how). Misalnya pembelajaran konsep
Khulafurrasyidin dalam konteks pergantian pemerintahan Islam di Madinah dari
Nabi Muhammad kepada sahabat Abu Bakar RA. Guru dapat merumuskan
pertanyaan atau pernyataan tentang: apa peristiwa yang terjadi sekitar suksesi pada
setelah Nabi Muhammad saw wafat; kapan suksesi tersebut berlangsung; di mana
peristiwa penting sekitar suksesi terjadi; mengapa terjadi suksesi; siapa saja
tokohtokoh yang terlibat dalam peristiwa suksesi; dan bagaimana proses atau
jalannya peristiwa sukses slam, menghafal pelajaran, membaca kisah tentang suatu

7
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Kalam Muia, 1994.
8
Suparlan, Menjadi Guru Efektif, Yogyakarta: Hikayat, 2005.

7
kejadian atau orang, belajar bersama dengan murid kelas lain, menggunakan
dokumen asli, menulis karangan, atau membahas makna dari yang dipelajari. 9
Pembelajaran SKI harus dapat memenuhi standar kompetensi lulusan SKI.
Siswa memiliki kemampuan yang berorientasi pada perilaku afektif dan
psikomotor dengan dukungan pengetahuan kognitif dalam rangka memperkuat
keimanan, dan ketaqwaan kepada Allah swt. Langkah-langkah pembelajaran yang
terdiri dari kegiatan awal dan kegiatan inti. Pada kegiatan inti berupa pengamatan,
dimana siswa diminta untuk mengamati gambar, siswa mengemukakan hasil
pengamatan terhadap gambar yang ada, guru mengarahkan pengamatan siswa
kepada kondisi masryarakat Arab pra Islam, Guru memberi penguatan terhadap
hasil pengamatan siswa. 10
Dalam mata pelajaran SKI yang identik dengan sejarah mungkin
kebanyakan guru masih menggunakan metode ceramah , namun seiring
perkembangan zaman dan minat karakter siswa , metode pembelajaran SKI
semakin berkembang dari berceramah hingga pengaplikasian sarana audio visual
seperti gawai dan lain lain , hal ini merupakan perubahan yang baik bagi
perkembangan pembelajaran di Indonesia .

D. Evaluasi Pembelajaran SKI


Evaluasi dalam pembelajaran merupakan proses berkelanjutan.
Evaluasi digunakan untuk mendapatkan informasi akurat pada tingkat
pencapaian tujuan instruksional dalam ranah kognitif, afektif dan
psikomotor.11Evaluasi dilakukan melalui pengukuran dan penilaian untuk
mendapatkan informasi yang diperlukan. Penilaian proses dan hasil belajar
bertujuan untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan pendidikan dan atau
pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum atau perangkat
perencanaan kegiatan pembelajaran lainnya. Keberhasilan proses
pembelajaran dilihat dari terjadinya perubahan dan perbedaan dalam cara
berpikir, merasakan, dan kemampuan untuk bertindak serta mendapat
pengalaman dalam proses belajar mengajar. Hasil belajar mata pelajaran
sejarah mencakup kecakapan akademik dan kesadaran sejarah. Kecakapan
9
Hakim, Atang Abdul. 2000. Metodologi Studi Islam, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
10
Faza, Muhammad. Analisis Materi Sejarah Kebudayaan Islam Pada Buku Teks Siswa Madrasah Tsanawiyah
Kelas VII Kurikulum 2013, Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwah, Volume 2, Nomor 2, Mei 2020
11
Bloom, Benjamin S, at all. 1956. Taxonomy of Educational Objectives, London: Longman

8
akademik menyangkut ranah kognitif yang mengacu pada standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang dikembangkan dalam pembelajaran yang
bersumber dari kurikulum yang berlaku.

Dalam evaluasi pembelajaran SKI diperlukan penilaian kesadaran meliputi


kemampuan menghayati makna dan hakekat sejarah peradaban Islam bagi masa
kini dan masa yang akan datang, mengenal diri sendiri dan umat Islam,
membudayakan sejarah bagi pembinaan peradaban umat Islam, menjaga
peninggalan sejarah Islam.12
Penilaian autentik pada pembelajaran SKI meliputi penilaian afektif (sikap),
penilaian kognitif (pengetahuan), dan penilaian psikomotor (keterampilan). Pada
aspek kognitif, siswa mampu menguasai materi pelajaran yang diberikan oleh
guru, guru sebelumnya memberikan kesempatan siswa untuk memaparkan materi
yang akan dijelaskan, sehingga guru dapat menilai kemampuan masing-masing
siswa. Aspek afektif, siswa mengamalkan peraturanperaturan yang berlaku di
sekolah, berpakaian rapih, bertutur kata yang baik, mengucapkan salam, dan
antusias dalam mengikuti pelajaran. Dari aspek psikomotor, siswa mempraktekkan
dan membiasakan dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang dilakukan para
sahabat, khalifah dan para ulama. Penilaian kognitif dilakukan untuk mengukur
ketercapaian materi perkembangan peradaban dan ilmu pengetahuan sesuai materi
yang telah diajarkan oleh guru SKI. Penilaian aspek afektif dengan cara menilai
sikap peserta didik. Penilaian sikap berpedoman pada lembar pengamatan sikap
yang telah dicantumkan di dalam RPP. Dalam lembar pengamatan sikap meliputi
penilaian sikap spiritual, penilaian diri sikap jujur dan penilaian teman sejawat.
Penilaian otentik disebut juga sebagai penilaian berbasis kinerja (Performance
based assesment) atau penilaian alternatif (Alternative assessment), karena siswa
maupun mahasiswa diminta untuk menampilkan tugas (Task). Penilaian mata
kuliah materi SKI dan pembelajarannya di perguruan tinggi, mahasiswa diminta
untuk menampilkan tugas-tugas mereka sebagai calon guru dengan memperhatikan
semua kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru dengan menampilkan
metode pembelajaran dengan materi-materi/silabus Sejarah Kebudayaan Islam
yang diajarkan di Madrasah baik tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun
Madrasah Aliyah (MA).
12
Aman, 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah, Yogyakarta: Penerbit Ombak

9
Teknik-teknik evaluasi dalam pembelajaran SKI dapat dilakukan baik tes dan
non tes dapat dilakukan. Evaluasi pretest dan posttest, formatif, sumatif,
penempatan, selektif dan diagnostik dalam pelajaran SKI. Adapun teknik non tes
dilakukan dengan melakukan pengamatan secara sistematis (observation),
melakukan wawancara (interview), menyebarkan angket (questionnaire), dan
memeriksa atau meneliti dokumen–dokumen (documentary analysis). Sedangkan
evaluasi program pembelajaran dalam jaringan bisa dilakukan melalui tahapan
wawancara, observasi, dan mengumpulkan data baik data administratif maupun
catatan pendukung untuk menilai program.

10
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN
1. Manajemen kurikulum adalah suatu system pengelolaan kurikulum yang
kooperatif, komperhensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan
ketercapaian tujuan kurikulum. Dalam pelaksanaannya, manajemen berbasis
sekolah (MBS) dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Oleh karena itu,
otonomi yang diberikan pada lembaga pendidikan dalam mengelola kurikulum
secara mandiri dengan memprioritaskan kebutuhan dan ketercapaian sasaran
dalam visi dan misi lembaga pendidikan tidak mengabaikan kebijaksanaan
nasional yang telah ditetapkan.13
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SKI adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran SKI untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. Lingkup
RPP SKI paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu atau
beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih. Kurikulum, silabus dan
RPP SKI merupakan tiga mata rantai yang berurutan dalam penyelenggaran
kegiatan pembelajaran. Kurikulum merupakan dasar penyusunan silabus dan
silabus merupakan dasar penyusunan RPPDalam pembahasan mengenai ruang
lingkup pembelajaran sejarah kebudayaan islam akan di uraikan dalam ruang
lingkup sejarah kebudayaan islam di lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.
3. Metode adalah seperangkat cara, jalan dan teknik yang digunakan oleh pendidik
dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan
pembelajaran atau menguasai kompetensi tertentu yang telah dirumuskan. Metode
mengajar dapat diartikan sebagai cara yang dipergunakan oleh guru dalam
membelajarkan peserta didik saat berlangsungnya proses belajar mengajar

13
Yudhi Fachrudin, “ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM,” Dirasah : Jurnal Pemikiran Dan
Pendidikan Dasar Islam 6, no. 1 (February 28, 2023): 51–61, https://doi.org/10.51476/dirasah.v6i1.458.

11
4. Evaluasi dalam pembelajaran merupakan proses berkelanjutan. Evaluasi
digunakan untuk mendapatkan informasi akurat pada tingkat pencapaian tujuan
instruksional dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor.

DAFTAR PUSTAKA
Dr H. Dadan Nurulhaq M.Ag and Titin Supriastuti M.Pd, MANAJEMEN
PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM: Konsep dan Strategi dalam
Meningkatkan Akhlak Peserta Didik (Cendekia Press, 2020).

Yudhi Fachrudin, “ANALISIS PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM,”


Dirasah : Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam 6, no. 1 (February 28, 2023): 51–61,

https://doi.org/10.51476/dirasah.v6i1.458.“Strategi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam |


Islamic Education,” accessed September 21, 2023,

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.


“KONSEP PEMBELAJARAN SKI,” GO EDUKASI (blog), accessed September 21, 2023

https://www.ahdgozali.com/2014/05/konsep-pembelajaran-ski.html.

Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Kalam Muia, 1994.

Suparlan, Menjadi Guru Efektif, Yogyakarta: Hikayat, 2005.

Hakim, Atang Abdul. 2000. Metodologi Studi Islam, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Faza, Muhammad. Analisis Materi Sejarah Kebudayaan Islam Pada Buku Teks Siswa

Madrasah Tsanawiyah Kelas VII Kurikulum 2013, Pandawa : Jurnal Pendidikan dan Dakwah,
Volume 2, Nomor 2, Mei 2020

Bloom, Benjamin S, at all. 1956. Taxonomy of Educational Objectives, London: Longman

Aman, 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah, Yogyakarta: Penerbit Ombak

12
13

Anda mungkin juga menyukai