SEKOLAH
“Berbagai macam desain kurikulum ”
DI
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK IV
ANGGOTA :
DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Nurhayati, M.pd
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai macam-macam
desain dalam pengembangan kurikulum. Kami juga berterima kasih pada Prof. Dr. Nurhayati,
M.pd selaku dosen pada mata kuliah Desain dan Pengembaran Kurikulum Biologi Sekolah
yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai keterkaitan antara kurikulum dengan pembelajaran. Kami
juga menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa saja yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini diwaktu yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan............................................................................................................ 13
B. Saran...................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Desain kurikulum menyangkut pola pengorganisasian unsur-unsur atau komponen
kurikulum . Penyusunan desain kurikulum dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi
horisontal dan vertikal. Dimensi horisontal berkenaan dengan penyusunan dari lingkup isi
kurikulum. Susunan lingkup ini sering diintegrasikan dengan proses belajar dan mengajarnya.
Dimensi vertikal menyangkut penyusunan sekuens bahan berdasrkan urutan tingkat
kesukaran. Bahan tersusun mulai dari yang mudah, kemudian menuju pada yang lebih sulit,
atau mulai dengan yang dasar diteruskan dengan yang lanjutan.
Desain Kurikulum ini mendeskripsikan secara terperinci tentang komponen yang harus
ada pada setiap kurikulum serta desain kurikulum yang dapat digunankan untuk proses
pembelajaran. Wacana tersebut menyebutkan bahwa dalam kurikulum itu terdapat beberapa
komponen, diantaranya adalah tujuan kurikulum, bahan ajar atau materi atau isi dari
kurikulum tersebut, strategi mengajar atau metode mengajar, media mengajar dan evaluasi
pengajaran serta penyempurnaan pengajaran. Komponen-komponen tersebut saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Setiap komponen mempunyai isi yang sangat penting
sekali bagi kelangsungan kurikulum.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu desain kurikulum?
2. Apa saja prinsip-prinsip dalam mendesain?
3. Apa saja macam-macam dari desain kurikulum
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari desain kurikulum
2. Mengetahui prinsip-prinsip dalam mendesain
3. Mengetahui macam-macam desain kurikulum
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian desain kurikulum
Ada beberapa Pengertian Desain Kurikulum menurut para ahli, diantaranya adalah :
1. Menurut Oemar Hamalik (1993) pengertian Desain adalah suatu petunjuk yang memberi
dasar, arah, tujuan dan teknik yang ditempuh dalam memulai dan melaksanakan kegiatan.
Fred Percival dan Henry Ellington (1984)
2. Menurut Nana S. Sukmadinata (2007:113) desain kurikulum adalah menyangkut pola
pengorganisasian unsur-unsur atau komponen kurikulum. Penyusunan desain kurikulum
dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi horizontal dan vertikal. Dimensi horizontal
berkenaan dengan penyusunan dari lingkup isi kurikulum. Sedangkan dimensi vertikal
menyangkut penyusunan sekuens bahan berdasarkan urutan tingkat kesukaran.
3. Menurut Longstrteet (1993) Desain kurikulum ini merupakan desain kurikulum yang
berpusat pada pengetahuan (the knowledge centered design) yang dirancang berdasarkan
struktur disiplin ilmu, oleh karena itu model desain ini dinamakan juga model kurikulum
subjek akademis yang penekanannya diarahkan untuk pengembangan itelektual siswa.
Dari uraian diatas dapat diambil ke. simpulan bahwa Desain kurikulum merupakan suatu
pengorganisasian tujuan, isi, serta proses belajar yang akan diikuti siswa pada berbagai tahap
perkembangan pendidikan. Dalam desain kurikulum akan tergambar unsur-unsur dari
kurikulum, hubungan antara satu unsur dengan unsur lainnya, prinsip-prinsip
pengorganisasian, serta hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaannya.
B. Prinsip – prinsip desain kurikulum
Yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum adalah suatu proses yang
menentukan bagaimana pembuatan kurikulum akan berjalan. Glasgow menguraikan 7 prinsip
desain kurikulum, sebagai berikut:
a. Tantangan dan Kesenangan (Challenge and Enjoyment)
Pembelajar harus menemukan tantangan dan motivasi belajar mereka. Kurikulum
harus memberikan aspirasi dan ambisi bagi seluruh siswa. Pada semua tingkat,
pembelajar dengan kemampuan dan bakat yang dmilikinya harus mengalami tantangan
dengan tingkat yang tepat, sehingga memungkinkan mereka untuk mengasah potensi
mereka. Pemebelajar harus aktif dalam pembelajaran dan mempunyai kesempatan untuk
mengembangkan dan mendemonstrasikan kreatifitas mereka. Harus ada dukungan yang
memungkinkan pembelajar untuk meningkatkan usaha mereka.
b. Luas (Breadth)
Pembelajar harus memperoleh mendapatkan kesempatan untuk kesempatan dengan
rentang bobot yang sesuai dan luas jangkauannya. Kurikulum harus diorganisir sehingga
pembelajar dapat belajar dan berkembang melalui variasi konteks, baik di kelas maupun
di aspek lain dalam kehidupan.
c. Kemajuan (Progression)
Pembelajar harus mengalami kemajuan yang berkelanjutan pada pembelajaran mereka
dalam satu kerangka pembelajaran. Setiap tingkat harus dibangun berdasarkan
pengetahuan dini. Pembelajar harus dapat berkembang pada tingkat dimana kebutuhan
dan bakat mereka bisa dipenuhi, dan harus tetap membuka kesempatan sehingga
perkembangan anak tidak terhenti pada usia dini.
d. Kedalaman (Depth)
Harus ada kesempatan bagi pembelajar untuk mengembangkan kemampuan mereka
secara maksimal dalam berbagai tipe cara berpikir dan belajar. Dalam perkembangannya,
mereka harus mengembangkan dan mengaplikasikan kekuatan intelektual, menarik
elemen lain dari pembelajaran dan mengeksplorasi dan menmperoleh pemahaman yang
lebih tinggi.
e. Personalisasi dan Pilihan (Personalisation and Choice)
Kurikulum harus merespon kebutuhan individual dan mensupport bakat tertentu yang
dimiliki pembelajar. Kurikulum juga harus memberikan kesempatan yang besar agar
pembelajar dapat berlatih untuk menentukan pilihan yang bertanggungjawab, ketika
pembelajar mulai memasuki jenjang sekolah. Saat pembelajar memperoleh tingkat
pencapaian yang sesuai dari rentang jenjang pendidikan yang luas, pilihan tersebut harus
dibuka sesegera mungkin. Harus ada penjamin yang dapat menjamin bahwa pilihan itu
mengarah pada kesuksesan.
f. Koherensi (Coherence)
Secara keseluruhan, aktivitas pembelajaran pembelajar harus utuh untuk membentuk
pengalaman yang berhubungan satu sama lain.
g. Relevansi (Relevance)
Pembelajar harus memahami tujuan pembelajaran. Mereka harus melihat nilai dari
pelajaran yang mereka pelajari dan relevansi pelajaran tersebut dalam hidup mereka saat
ini dan masa depan.
Lismina. (2018). Pengembangan Kurikulum di Sekolah dan Perguruan Tinggi. Ds. Sidoarjo.
Uwais Inspirasi Indonesia.
file:///C:/Users/nindhy/Downloads/692-Article%20Text-1620-1-10-20200517%20(1).pdf
http://nisamuktiana.blogs.uny.ac.id/wpcontent/uploads/sites/2010/2015/10/
nisamukti_Landasan-dan-Prinsip-Pengembangan-Kurikulum.pdf
http://pai.ftk.uin-alauddin.ac.id/artikel/detail_artikel/240
https://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MPMT5204-M1.pdf