Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH DESAIN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BIOLOGI

SEKOLAH
“Laporan Hasil Observasi Pelaksanaan Kurikulum di Sekolah”

DI
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK IV
ANGGOTA :
1. ANDI HUSNA MAGFIRAH 200107502004
2. MAGFIRAH HIDAYAT 200107502014
3. NADYA MAHARANI VEGA 200107501032
4. NUR NAZHIFAH ADYPUTRI 200107502002
5. NUR AZIZAH 200107501034
6. SRI INTAN AMANAH 200107501018

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Nurhayati, M.pd

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik ,dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai laporan hasil
observasi kurikulum di sekolah. Kami juga berterima kasih pada Prof. Dr. Nurhayati, M.pd
selaku dosen pada mata kuliah Desain dan Pengembaran Kurikulum Biologi Sekolah yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengizinkan kami
untuk melakukan observasi ini di sekolah tersebut , khususnya bagi Wakasek Kurikulum dan
guru yang kami observasi karena atas kerja sama yang baik kami bisa mengerjakan laporan
ini. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada para anggota kelompok observasi yang
telah berpartisipasi dalam melaksanakan tugas observasi ini.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa saja yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini diwaktu yang akan datang.

Makassar, 8 September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................................................
B. Rumusan Masalah .............................................................................................
C. Tujuan ...............................................................................................................
D. Metode Observasi .............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................
A. Profil Sekolah SMA Negeri 6 Palopo dan Narasumber ...................................
B. Profil Sekolah SMA Negeri 3 Makassar dan Narasumber ...............................
C. Hasil Observasi .................................................................................................
D. Daftar Pertanyaan yang Diajukan .....................................................................
BAB III PENUTUP ............................................................................................................
A. Kesimpulan .......................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................
LAMPIRAN .......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Sistem pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003
menyatakan bahwa “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pembelajaran unrtuk mencapai tujuan tujuan pendidikan tertentu.”
Proses Pendidikan dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas, data berjalan dengan
lancar, kondusif, interaktif, dan lain sebagainya apabila pendidikan bisa di jalankan
dengan baik ketika kurikuum menjadi penyangga utama dalam proses belajar
mengajar.
Kurikulum mengandung sekian banyak unsur konstruktif agar pembelajaran
berjalan secara optimal. Sejumlah pakar kurikulum berpendapat bahwa jantung
pendidikan terletak pada kurikulum. Baik dan buruknya pendidikan di hasilkan oleh
penerapan kurikulum, apakah mampu membangun kesadaran kritis terhadap peserta
didik atau tidak. Dengan demikian, kurikulum memegang peranan penting dalam
keberhasilan sebuah pendidikan bagi peserta didik.
Guru merupakan pendidik profesional yang mana ia telah merelakan dirinya
untuk memikul sebagian pendidikan dipundak orang tua. Para orang tua tatkala
menyerahkan anaknya kesekolah tentunya berharap anaknya akan mendapatkan
pendidikan yang berkualitas dari guru. Oleh karena itu, seorang guru harus
menjadikan dirinya sebagai guru yang berkualitas salah satunya dengan memahami
kurikulum yang sedang berjalan saat ini, yaitu kurikulum 2013. Sebagai calon
pendidik, yaitu mahasiswa yang mengambil fakultas pendidikan dan keguruan di
harapkan pula dapat memahami kurikulum 2013 agar nantinya dapat menjadi seorang
guru yang baik, berkompetensi, dan berkualitas serta memahami tentang pergantian
kurikulum.
Kurikulum 2013 merupakan suatu kurikulum yang berkualitas bagi pendidikan
bangsa dibentuk untuk mempersiapkan lahirnya generasi emas bangsa Indonesia,
dengan sistem di mana siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Tujuan dibuatnya laporan ini, yaitu untuk mengetahui penerapan kurikulum 2013 di
SMA Negeri 6 Palopo dan SMA Negeri 3 Makassar. Berdasarkan hasil observasi
yang kami dapat di kedua sekolah tersebut, kami menyimpulkan bahwa SMA Negeri
6 Palopo dan SMA Negeri 3 Makassar merupakan sekolah menengah atas yang telah
terakreditasi A. Kedua sekolah ini juga telah menerapkan kurikulum 2013 pada
pembelajarannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 6 Palopo dan SMA Negeri 3
Makassar?
2. Apa kurikulum tersebut dibuat berlandaskan landasan kurikulum?
3. Apa faktor yang memengaruhi pelaksanaan kurikulum di sekolah?
4. Bagaimana perencanaan kurikulum yang dilakukan oleh sekolah?
5. Bagaimana penerapan kurikulum 2013 dalam pembelajaran?

C. Tujuan
1. Mengetahui kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 6 Palopo dan SMA Negeri 3
Makassar
2. Mengetahui apakah kurikulum tersebut telah dibuat berlandaskan landasan
kurikulum
3. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan kurikulum di sekolah
4. Mengetahui perencanaan kurikulum yang dilakukan oleh sekolah
5. Mengetahui penerapan kurikulum 2013 dalam pembelajaran

D. Metode Observasi
Metode observasi yang digunakan adalah metode wawancara. Pada sekolah
SMA Negeri 6 Palopo dilakukan dengan cara tanya jawab langsung dengan
narasumber, yaitu Guru Mata Pelajaran Penjaskes oleh salah satu teman kami yang
pada saat itu sedang berada di Palopo dan wawancara ini berlangsung di rumah
narasumber. Metode wawancara pada SMA Negeri 3 Makassar dilakukan melalui via
daring menggunakan Google Meet dengan narasumber, yaitu Guru Mata Kuliah
Biologi sekaligus Staff Kurikulum. Wawancara tersebut tidak dilakukan secara
langsung di lokasi sekolah dikarenakan pihak sekolah tidak mendukung dengan alasan
pandemic dan larangan oleh pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan apapun di
sekolah tersebut.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah SMA Negeri 6 Palopo dan Narasumber


1) Profil Sekolah
Nama : SMA Negeri 6 Palopo
Status : Negeri
NPSN : 40307800
Alamat : Jln. Patang II No.61 Palopo

2) Profile Narasumber

Nama : Gustina S.Pd.,M.Pd


Profesi : Guru penjaskes
NIP : 197403272008012004

B. Profil Sekolah SMA Negeri 3 Makassar dan Narasumber


1) Profil Sekolah
Nama : SMA Negeri 3 Makassar
Status : Negeri
NPSN : 40311891
Alamat : Jl. Baji Areng No. 18

2) Profil Narasumber
Nama : Nur Risnawati Kusuma, SP
Profesi : Guru Mata Pelajaran Biologi sekaligus Staff Kurikulum
NIPS : 197909032009022003

C. Hasil Observasi
1) SMA Negeri 6 Palopo
Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan terhadap pelaksanaan
kurikulum di SMA Negeri 6 Palopo, maka diperoleh:
Kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 6 Palopo ialah Kurikulum 2013
yang merupakan revisi dari Kurikulum 2016. Kurikulum yang berlaku pada SMA
Negeri 6 Palopo di buat dengan tetap berpedoman kepada landasan kurikulum,
sehingga dengan demikian kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 6 Palopo
telah beberapa kali mengalami perubahan, mulai dari Kurikulum tahun 1974,
Kurikulum KTS, K-13, kemudian kembali lagi ke Kurikulum KTSP, hingga
akhirnya saat ini telah menggunakan K-13 revisi dari 2016 mulai dari kelas X,XI
dan XII. Perencanaan Kurikulum yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah tetap
berpedoman kepada ketentuan yang berlaku secara nasional yang telah di
rumuskan oleh Departemen Pendidikan Nasional, dan di musayawarakan secara
bersama oleh pihak sekolah untuk melakukan penyesuaian muatan kurikulum
yang relevan dengan kebutuhan daerah sebagai kearifan lokal. Di SMA Negri 6
Palopo telah di bentuk TIM Pengembang Kurikulum, dimana dalam
pengembangan kurikulum itu harus tetap berpedoman kepada beberapa landasan
Kurikulum.

Adapun persiapan yang dilakukan oleh SMA Negeri 6 Palopo berupa


penyusunan struktur kurikulum hingga penyusunan silabus dan RPP oleh semua
guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampuh. Untuk sementara kurikulum
yang digunakam sudah cukup efisien, hanya saja dalam pelaksanaannya di
tambahkan dengan unsur muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
kearifan lokal daerah setempat. Setelah itu, terdapat evaluasi yang dilaksanakan
dengan cara:

a. Secara Personal dalam arti bahwa setiap guru berhak untuk mengadakan
evaluasi harian sesuai dengan kalender Pendidikan.
b. Secara Kolektif melalui Ujian Awal Semester ( Semester I ) dan Ujian Akhir
Semester ( Semester II).
c. Evaluasi Kurikulum dilakukan setahun sekali.
d. Selain evaluasi, terdapat juga beberapa faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan kurikulum di sekolah yaitu:
e. Faktor penghambat, yaitu kesiapan tenaga guru dari beberapa mata pelajaran
belum terpenuhi.
f. Solusinya, yaitu senantiasa melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana
sehingga dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
g. Faktor pendukung meliputi : Lokasi sekolah yang strategis sehingga lebih
mudah terjangkau.
Karena, kami tidak bisa melakukan observasi secara langsung ke SMA Negeri
6 Palopo, kita dapat melihat keadaaan dan fasilitas yang diberikan di website
sekolah SMA Negeri 6 Palopo.

2) SMA Negeri 3 Makassar


Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan terhadap pelaksanaan
kurikulum di SMAN 3 Makassar, maka diperoleh:
Kurikulum yang berlaku di sekolah SMAN 3 Makassar yaitu Kurikulum 2013,
tetapi semenjak pandemi terjadi maka SMAN 3 Makassar menggunakan kurikulum
darurat yang artinya terdapat beberapa kompetensi dasar yang di gabungkan atau
diubah. Adapun persiapan kurikulum yaitu, sesuai dengan yang dianjurkan oleh
tahun ajaran baru yang di atur oleh kemendikbud. Selain itu, terdapat perencanaan
Kurikulum yang dilakukan oleh pihak SMAN 3 Makassar ialah tetap berpedoman
kepada aturan kemendikbud yang berlaku seperti tujuan pembelajaran dan proses
pembelajaran yang berlangsung. Sosialisasi yang di terapkan oleh SMAN 3
Makassar berupa pelaksanaan IHT yang dilaksanakan dan selebihnya itu adalah
pengembangan keprofesian guru. Adapun persiapan yang dilakukan yaitu, di
SMAN 3 Makassar biasanya guru-guru diharuskan untuk mengikuti pelatihan-
pelatihan yang diadakan oleh dinas provinsi atau kementrian. Evaluasi kurikulum
selalu dilakukan di akhir semester untuk melihat apa yang harus di ubah atau di
perbaiki. Karena, kami tidak bisa melakukan observasi secara langsung ke SMA
Negeri 3 Makassar, kita dapat melihat keadaaan dan fasilitas yang diberikan di
website sekolah SMA Negeri 3.

D. Daftar Pertanyaan yang Diajukan


1. Kurikulum apa yang berlaku di sekolah SMA Negeri 6 Palopo?
2. Sejak kapan sekolah menerapkan kurikulum 13?
3. Apakah Kurikulum tersebut dibuat berdasarkan lansadan Kurikulum?
4. Bagaimana Perencanaan Kurikulum yang dilakukan oleh sekolah?
5. Apakah guru-guru di sekolah berperan aktif dalam pengembangan kurikulum?
6. Bagaimana sosialisasi kurikulum K-13 yang dilakukan oleh sekolah?
7. Apa sajakah persiapan yang dilakukan sebelum kurikulum K-13 dilaksanakan?
8. Bagaimana penerapan kurikulum K-13 dalam pembelajaran?
9. Bagaimana kurikulum di sekolah bapak sudah efisien atau masih membutuhkan
perubahan?
10. Bagaimana evaluasi yang dilakukan sekolah dalam pelaksanaan kurikulum, kapan
evaluasi kurikulum dilakukan?
11. Apa yang dilakukan setelah dilakukan evaluasi kurikulum?
12. Adakah factor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kurikulum di sekolah?
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi atau wawancara tersebut kami menyimpulkan
bahwa kedua sekolah tersebut menggunakan Kurikulum 2013, namun pada SMA
Negeri 3 Makassar pada masa pandemi menggunakan system kurikulum darurat yang
dimana ada beberapa KI dan KD yang disederhanakan. Untuk kedua sekolah tersebut
sama-sama menyusun kurikulum berdasarkan landasan yang ada. adapun beberapa
factor baik yang mendukung dan tidak mendukung oleh kedua sekolah tersebut
berdasarkan lokasi dan fasilitasnya.
Penerapan kurikulum bagi pembelajarannya untuk kedua sekolah tersebut
adalah bersama-sama menerapkan pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 yang
berlaku dengan baik dengan berpatokan dengan aturan-aturan yang seharusnya.

B. Saran
Sebagai manusia serba kekurangan penyusun mengucapkan permohonan maaf
bila dalam tulisan ini banyak kesalahan. Namun sedikit banyaknya mudah-mudahan
tulisan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kaum mahasiswa. Untuk
penyempurnaan tulisan ini kami harap kritik dan saran. Terima kasih.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai