Oleh :
Kelompok V :
Dandi (181431326)
Fianti (181411332)
Nulfaltina (181421344)
Sari (181421370)
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah DESAIN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM tentang
Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Kelompok V
DAFTAR ISI
C. Tujuan …………………………………………………………………..1
A. Kesimpulan …………………………………………………………….9
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Prinsip Relevansi
Ada dua macam relevansi yang harus dimiliki kurikulum, yaitu relevansi
internal dan relevansi eksternal.
Prinsip kedua adalah fleksibilitas, kurikulum harus memiliki sifat lentur atau
fleksibel. Artinya, kurikulum itu harus bisa dilaksanakan sesuai dengan kondisi yang
ada.
2. Prinsip fleksibilitas
Memiliki dua sisi: pertama, fleksibel bagi guru, yang artinya guru perlu
diberikan kebebasan dalam menjabarkan tujuan-tujuan, dan memilih materi pelajaran
yang sesuai, juga memilih strategi dan metode yang harus dikembangkan dalam suatu
kegiatan pembelajaran, dan membuat kriteria yang objektif rasional dalam melakukan
dan memberikan penilaian kepada para siswa. Kedua, Selain itu, prinsip fleksibilitas
juga terkait dengan adanya kebebasan bagi siswa dalam memilih program studi yang
dipilih. Artinya, di sini adalah pengembangan kurikulum atau sekolah harus mampu
menyediakan berbagai program pilihan bagi siswa. Siswa di berikan kebebasan dalam
memilih sesuai dengan minat, bakat, kemampuan dan kebutuhannya.
3. Prinsip Kontinuitas,
4. Prinsip Praktis.
6. Prinsip Integritas
B. Prinsip-Prinsip Khusus.
2. Survai mengenai persepsi orang tua/ masyarakat tentang kebutuhan mereka yang
dikirimkan melalui angket atau wawancara dengan mereka;
6. Penelitian.
Memilih isi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan yang telah
ditentukan para perencana kurikulum perlu mempertimbangkan beberapa hal.
2. Isi bahan pelajaran harus meliputi segi pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
3. Unit-unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logis dan sistematis. Ketiga
ranah belajar, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan diberikan secara simultan
dalam urutan situasi belajar. Untuk hal tersebut diperlukan buku pedoman guru
yang memberikan penjelasan tentang organisasi bahan dan alat pengajaran secara
lebih mendetail.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajara. Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2008.