Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIST MI

“Karakteristik Pembelajaran Al-Qur’an Hadist di MI”

Dosen Pengampu :
NURUL HAKIM S.Th.I.,M.Hum.

Oleh
Kelompok 1 :

1. Dian Septiana Purnamasari (192502025)


2. Mirza Zulfania Balqis (182502026)
3. Nina Septiana (192502020)
4. Nurul Irawan (192502021)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) TUBAN

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITU AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA (IAINU)

TUBAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah studi hadist
dengan tema ulumul hadist, dengan sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai kodifikasi hadist. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan.
Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER........................................................................................................................................

KATA PENGANTAR .................................................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................

BAB I...........................................................................................................................................

PENDAHULUAN .......................................................................................................................

A. Latar belakang ..................................................................................................................

B. Rumusan Masalah ............................................................................................................

C. Tujuan ...............................................................................................................................

BAB II .........................................................................................................................................

PEMBAHASAN..........................................................................................................................

A. Hakikat dan ruang lingkup al-Quran hadist Di MI ........................................................

B. Tujuan dan manfaat al-Quran hadist di MI .....................................................................

C. Standar Kompetensi Lulusan , Standar Kompetensi, dan Kompetensi Dasar Al-Qur’an


Hadist MI .........................................................................................................................

D. Posisi qurdist dalam struktur kurikulum MI ....................................................................

BAB III ........................................................................................................................................

PENUTUP ...................................................................................................................................

KESIMPULAN ...........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Struktur kelompok mata pelajaran PAI di Madrasah Ibtidaiyah terdiri dari al-
Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab
yang saling terkait dan saling melengkapi, meski masing masing memiliki
karakteristik. AlQur’an Hadits sebagai salah satu mata pelajaran PAI memiliki
karakteristik penekanan pada kemampuan membaca dan menulis alQur’an dan hadits
dengan benar serta hafalan surat-surat pendek dalam al-Qur'an, pengenalan arti atau
maknanya secara sederhana dan hadits-hadits tentang akhlak terpuji untuk diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladanan dan pembiasaan. Mata pelajaran Al-
Qur'an-Hadits di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar
kepada peserta didik dalam membaca, menulis, membiasakan, dan menggemari
membaca al-Qur'an dan hadits, memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi
kandungan ayat-ayat al-Qur’an-hadits melalui keteladanan dan pembiasaan serta
membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman pada isi
kandungan ayat al-Qur'an dan hadits.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Hakikat dan Ruang Lingkup Al-Qur’an Hadist MI?
2. Apakah tujuan dan maksud pembelajaran Al-Qur’an Hadist MI?
3. Apa saja standar kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi, dan Kompetensi
Dasar Al-Qur’an Hadist MI?
4. Bagaiamanakah posisi qurdist dalam struktur kurikulum MI?

C. TUJUAN
1. Mengetahui Hakikat dan Ruang Lingkup Al-Qur’an Hadist MI.
2. Mengetahui Tujuan dan maksud Pembelajaran Al-Qur’an Hadist MI
3. Mengetahui Standar Kompetensi Lulusan , Standar Kompetensi, dan Kompetensi
Dasar Al-Qur’an Hadist MI.
4. Mengetahui posisi Al-Qur’an Hadist dalam struktur kurikulum MI..
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakekat dan Ruang Lingkup Al-Qur’an hadist MI


➢ Hakekat Al-Qur’an Hadist MI
Kata pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas yaitu, belajar dan
mengajar. Aktivitas belajar secara metodologis cenderung lebih dominan pada
siswa, sementara cara mengajar secara instruksional dilakukan oleh guru. Jadi
istilah pembelajaran adalah ringkasan dari kata belajar dan mengajar.
Pengertian dari Al–Qur’an adalah kalam Allah yang bernilai mukjizat, yang
diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikan jibril a.s
yang di dalamnya berisi pedoman hidup bagi manusia.
Menurut Dr. Subhi Ash-Shalih, Al-Quran merupakan kalam Allah Swt yang
merupakan mukjizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad dan di tulis di
mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah.
Sedangkan kata hadits merupakan isim (kata benda) yang secara bahasa berarti
kisah, cerita, pembicaraan, percakapan atau komunikasi baik verbal maupun lewat
tulisan. Bentuk jamak dari hadits yang lebih populer di kalangan ulama
muhadditsin adalah ahadits, dibandingkan bentuk lainnya
yaitu hutsdan atau hitsdan. Dan yang dikatakan Hadist adalah sesuatu yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, baik itu perbuatan, perkataan, perilaku dan
lain sebagainya tentang Rasulullah untuk menjelaskan kandungan Al-Qur’an.
Dari 3 pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwa Pembelajaran Al-Qur’an
Hadits adalah proses belajar mengajar mengenai bagaimana memahami dan
menjelaskan makna dari Al-Qur’an Hadits serta mengeluarkan hukum – hukum
yang terdapat di dalamnya, agar kita tidak salah dalam melaksanakan apa saja
perintah dan larangan yang ada di dalam kedua pusaka tersebut.
➢ Ruang Lingkup Al-Qur’an Hadist MI
Ruang Lingkup Mata Pelajaran AL-Qur’an Hadits Menurut Permenag no. 20
tahun 2008, ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah
meliputi:
1. Pengetahuan dasar membaca dan menulis Al-Qur’an yang benar sesuai dengan
kaidah ilmu tajwid.
2. Hafalan surat–surat pendek dalam Al-Qur’an dan pemahaman sederhana tentang
arti dan makna kandungannya, serta pengalamannya melalui keteladanan dan
pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pemahaman dan pengalaman melalui keteladanan dan pembiasaan mengenai
hadits – hadits yang berkaitan dengan keutamaan membaca Al-Qur’an,
kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan, silaturrahim, taqwa,
menyayangi anak yatim, shalat berjamaah, ciri – ciri orang munafik dan amal
shaleh.
B. Tujuan dan Maksud Pembelajaran Al-Qur’an Hadist MI
Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan
dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk
menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Dalam klasifikasi tujuan pendidikan,
tujuan pembelajaran atau yang disebut juga dengan tujuan intruksional, merupakan
tujuan yang paling khusus. Tujuan pembelajaran menjadi bagian tujuan kulikuler,
didefinisikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah
mereka mempelajari bahasan tertentu dalam bidang studi tertentu dalam satu kali
pertemuan, misalnya pelajaran surat Al-Fatihah dalam mata pelajaran Al-Qur’an
Hadits.
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah bagian dari upaya untuk mempersiapkan
sejak dini agar siswa memahami, terampil melaksanakan dan mengamalkan isi
kandungan Al-Qur’an Hadist melalui kegiatan pendidikan. Tujuan pembelajaran Al-
Qur’an Hadits di madrasah ibtidaiyah adalah agar murid mampu membaca, menulis,
menghafal, mengartikan , memahami, dan terampil melaksanakan isi kadungan al-
qur’an hadits dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi orang yang berimandan
bertakwa kepada allah swt. Inti ketakwaan itu ialah berakhlak mulia dalam
kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MI memiliki 3 tujuan penting, yaitu :
1. Pengetahuan (knowing), dimana anak mengetahui setiap materi yang berkaitan
dengan Al-Qur’an dan Hadits.
2. Pelaksanaan (doing), dimana anak mampu melaksanakan dan mengajarkan apa
yang ia ketahui di dalam kehidupannya.
3. Pembiasaan (being), dimana anak mampu membiasakan apa yang telah ia
laksanakan di dalam kehidupan sehari – harinya hingga menjadi suatu kebutuhan
yang tidak bisa ia tinggalkan.
Secara substansial mata pelajaran Al-Qur’an Hadits memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mencintai kitab sucinya,
mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-
Qur’an Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan
dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di
Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk:
1. Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis,
membiasakan dan menggemari membaca Al-Qur’an Hadits.
2. Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al-
Qur’an Hadits melalui keteladanan dan pembiasaan.
3. Membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman pada
kandungan ayat Al-Qur’an dan Hadits.
Dalam proses mengartikan Al-Qur’an Hadits anak juga harus di beri bekal sejak
dini tentang cara memahaminya, agar anak tidak salah dalam menangkap pemahaman
mengenai arti Al-Qur’an Hadits yang telah ia pelajari. Sedikit saja salah pemahan akan
berakibat fatal bagi anak.

C. Standar Kompetenai Lulusan, Standar Kompetensi, dan Kompetensi DasarAl-


Qur’an Hadist MI
• Standar Kompetensi Lulusan Al Qur’an Hadits MI
1. Membaca, menghafal, menulis, dan memahami surat-surat pendek dalam al-
Qur’an surat al-Fatihah, an-Nas sampai surat ad-Duha
2. Menghafal, memahami arti, dan mengamalkan hadits-hadits pilihan tentang
akhlak, dan amal saleh.
• SK dan KD Al Qur’an Hadits MI
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan
penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
KLS/ STANDAR
KOMPETENSI DASAR
SEM KOMPETENSI

1.1 Melafalkan, surat al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq, al-Ihlas, dan


1. Menghafal
surat al-Lahab secara benar dan fasih
surat-surat
I/1 1.2 Menghafalkan, surat al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq, al-Ihlas,
pendek secara
benar dan fasih dan surat al-Lahab secara benar dan fasih

2. Memahami 2.1. Mengidentifikasi huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya


huruf-huruf
hijaiyah dan 2.2. Membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai makhrajnya
tanda bacanya
3. Menghafal 3.1. Melafalkan surat al-Kautsar ,Quraisy
surat-surat
I/2 3.2. Menghafalkan al-Kautsar ,Quraisy
pendek
4. Memahami 4.1. Menerjemahkan hadits tentang kebersihan secara sederhana
hadits tentang 4.2. Menghafal hadits tentang kebersihan
Kebersihan
secara seder- 4.3. Menunjukkan perilaku bersih di lingkungannya
hana
1. Menulis huruf
hijaiyah secara 1.1. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara terpisah dengan benar
terpisah dan 1.2. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara bersambung dengan
bersambung benar
2. Memahami
II / 1
kaidah ilmu 2.1. Menerapkan tanda baca waqaf dan wasal
tajwid
3. Menghafal 3.1. Melafalkan surat an- Nashr secara benar dan fasih
surat pendek 3.2. Menghafalkan surat an- Nashr secara benar dan fasih
4.1. Melafalkan surat al-Qadr, al-Ma’un, al-Kafirun, al-Fil, dan
4. Menghafal surat al-‘Ashr secara benar dan fasih
surat-surat
II / 2 4.2 Menghafalkan surat al-Qadr, al-Ma’un, al-Kafirun, al-Fil,
pendek secara
dan surat al-‘Ashr secara benar dan fasih
benar dan fasih
KLS/ STANDAR
KOMPETENSI DASAR
SEM KOMPETENSI
5. Memahami 5.1. Menerjemahkan hadits tentang hormat kepada orang tua
hadits tentang secara sederhana
Hormat Kepada
Kedua Orang 5.2. Menunjukkan perilaku hormat kepada orang tua
Tua
1. Menghafal 1.1. Membaca surat at-Takatsur, al- Zalzalah dan al- Humazah
surat-surat secara benar dan fasih
pendek secara 1.2.Menghafalkan surat at-Takatsur, al- Zalzalah dan al-
benar dan fasih Humazah secara benar dan fasih
2.1.Memahami bacaan ghunnah, “Al Qomariyah” dan “Al
2. Memahami
Syamsiyah”
kaidah ilmu
III / 1 2.2.Menerapkan bacaan ghunnah, “Al Qomariyah” dan “Al
tajwid
Syamsiyah”
3. Membaca 3.1.Menghafalkan hadits tentang shalat berjamaah
hadits tentang
3.2.Menerapkan perilaku shalat berjamaah dalam kehidupan
Salat
sehari-hari
Berjamaah
4. Menghafal 4.1.Membaca surat al-Qori’ah dan surat at-Tin secara benar dan
surat-surat fasih
pendek secara 4.2.Menghafalkan surat al-Qori’ah dan surat at-Tin secara benar
benar dan fasih dan fasih
5. Memahami arti 5.1. Mengartikan surat al-Fatihah dan surat al-Ikhlas
surat-surat
5.2. Menerapkan kandungan surat al-Fatihah dan al- Ikhlas
pendek
6.1.Mengenal bacaan Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil dan Mad
III / 2 6. Memahami
Jaiz Munfasil
kaidah ilmu
6.2.Menerapkan bacaan mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil dan
tajwid
Mad Jaiz Munfasil
7. Memahami 7.1.Menghafal hadits tentang persaudaraan
hadits tentang
Persaudaraan 7.2.Menerapkan perilaku persaudaraan dengan sesama
secara benar
KLS/ STANDAR
KOMPETENSI DASAR
SEM KOMPETENSI
dan fasih
1. Menghafal 1.1 Membaca surat al-‘Adiyat dan surat al-Insyirah secara benar
surat-surat dan fasih
pendek secara
1.2. Menghafalkan surat al-‘Adiyat secara benar dan fasih
benar dan fasih
2. Memahami arti 2.1 Mengartikan surat An-Nashr dan surat Al-Kautsar
IV /
surat – surat 2.2. Memahami isi kandungan surat An-Nashr dan Al-Kautsar
1
pendek secara sederhana
3. Memahami 3.1 Memahami hukum bacaan idhar halqi dan ikhfa’ haqiqi
kaidah ilmu
3.2 Menerapkan hukum bacaan idhar halqi dan ikhfa’ haqiqi
tajwid
4. Memahami arti
surat pendek 4.1 Mengartikan surat Al-Lahab
dan hadits
tentang Niat, 4.2 Menjelaskan isi kandungan surat Al-Lahab secara sederhana
Silaturahim
5.1.Menjelaskan isi kandungan hadits tentang niat secara
5. Menerapkan
sederhana
IV / kaidah-kaidah
5.3. Menjelaskan isi kandungan tentang silaturrahim hadits secara
2 ilmu tajwid
sederhana
6.1. Memahami hukum bacaan idgham bighunnah,idgham
6. Menerapkan
bilaghunnah, dan iqlab
kaidah-kaidah
6.2. Menerapkan hukum bacaan idgham bighunnah, idgham
ilmu tajwid
bilaghunnah, dan iqlab
1.1. Menerjemahkan surat al-kafirun , surat al-Ma’un ,dan surat
1. Memahami arti at-Takatsur
surat pendek 1.2. Menjelaskan isi kandungan surat al-Kafirun,surat al-
Ma’un,dan surat at-Takatsur secara sedarhana
V/1 2. Memahami arti 2.1. Menerjemahkan hadits tentang menyayangi anak yatim
hadits tentang
2.2. Menjelaskan isi kandungan hadits tentang menyayangi anak
menyayangi
yatim secara sedarhana
anak yatim
KLS/ STANDAR
KOMPETENSI DASAR
SEM KOMPETENSI
3. Menghafalkan 3.1Membaca surat al-‘Alaq secara benar dan fasih
surat-surat
pendek secara 3.2 Menghafal surat al-‘Alaq secara benar dan fasih
benar dan fasih
4.1 Menterjemahkan surat Al-Qadr
4. Memahami arti
4.2 Menjelaskan isi kandungan surat Al-Qadr tentang malam
surat pendek
V/2 Lailatul Qadr secara sederhana
5. Memahami 5.1. Menterjemahkan Hadits tentang taqwa dan ciri-ciri orang
arti hadits munafik
tentang taqwa
5.2. Menjelaskan isi kandungan hadits tentang menyayangi anak
dan ciri-ciri
yatim secara sedarhana
orang munafik
1. Menghafal surat 1.1 Membaca surat ad-Duha secara benar dan fasih
pendek secara
1.2 Menghafal surat ad-Duha secara benar dan fasih
benar dan fasih
2.1 Menterjemahkan surat Ad-Duha
2. Memahami arti
2.2 Menjelaskan isi kandungan surat Ad-Duha tentang meyakini
surat pendek
kehidupan akhirat lebih baik daripada kehidupan dunia
VI / pilihan
dengan sederhana
1
3 . Memahami 3.1 Menterjemahkan hadits tentang keutamaan memberi
hadits tentang
3.2 Menjelaskan hadits tentang keutamaan memberi secara
keutamaan
sederhana
memberi
4. Menghafalkan 4.1Membaca Surat al-Bayyinah dengan baik dan fasih
surat pendek
secara benar 4.2 Menghafal Surat al-Bayyinah dengan baik dan fasih
dan fasih
5.1Menterjemahkan hadits tentang amal shalih
VI / 5. Memahami
5.2 Menjelaskan isi kandungan hadits tentang amal salih secara
2 arti arti hadits
sederhana
tentang amal
5.3 Menerapkan isi kandungan hadits tentang amal salih
shalih
kaitannya dengan berakhlak dengan sesama
D. Posisi Qur’an Hadist dalam struktur Kurikulum MI
Paradigma Kurikulum 2013 bermuara pada pembentukan sikap sebagai output.
Dalam konsep pembelajaran UNESCO dikenal dengan learning to be (belajar untuk
menjadi). Kurikulum ini dikembangkan atas teori” pendidikan berdasarkan standar”-
standard based-education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum).
Qur‟an-Hadis dalam perspektif kurikulum 2013 masuk dalam kelompok mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Mata pelajaran Qur‟an-Hadis
merupakan satu di antara berbagai disiplin ilmu yang mengemban amanah Undang-
Undang SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 dan 3, dan Permenag Nomor 912
Tahun 2013 yang core value nya adalah nilai spiritualitas dan sosial, yaitu iman, takwa,
dan akhlak mulia. Nilai-nilai ini termuat dalam kompetisi-kompetensi lulusan, inti dan
dasar.Dengan demikian kedudukan mata pelajaran Qur’an-Hadis dalam kurikulum 2013
sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan institusional- nasional yang core value-
nya adalah nilai-nilai spiritualitas dan social.
Mata Pelajaran al-Qur’an dan Hadits di Madrasah Ibtidaiyah dalam Konteks
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 mempunyai tujuan untuk mempersiapkan insan
Indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
produktif, kreatif, inovatif, dan efektif, serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia Sedangkan aspek utama pada
Kurikulum 2013 yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi inti (KI),
Kompetensi Dasar (KD), dan indikator yang berbasis scientific approach dan authentic
assessment. Kurikulum 2013 juga memiliki beberapa karakteristik yang lebih
menekankan pada pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dalam perubahan kurikulum tersebut, khusus untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah
(MI) mengalami banyak perubahan standar isi kurikulum. Di MI akan diterapkan sistem
pembelajaran berbasis tematik integratif. Kurikulum 2013 itu mengurangi jumlah mata
pelajaran MI menjadi 6 yang saat ini ada 10 mata pelajaran, yaitu: Pendidikan Agama,
Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya
dan Keterampilan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, serta Muatan lokal dan
Pengembangan diri. Enam mata pelajaran yang diajarkan di MI pada kurikulum 2013 itu
adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Agama, Pendidikan Jasmani, Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, dan Seni Budaya. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang sebelumnya diajarkan di MI, akan diajarkan secara
terpadu atau terintegrasi dengan mata pelajaran yang lain.
Secara substansial mata pelajaran al-Quran Hadits memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan nilai-nilai yang
terkandung dalam al-Qur’an dan hadits Nabi dalam kehidupan sehari-hari sebagai
manifestasi dari keimanannya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitabkitab-Nya,
rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta Qada dan Qadar. Nilai-nilai Qur’ani dan sunnah Rasul
ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan sejak dini oleh peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif era
globalisasi dan krisis multidimensi yang melanda bangsa dan negara Indonesia.
Mata Pelajaran Al-Qur’an dan Hadits di Madrasah Ibtidaiyah merupakan gabungan
dari materi al-Qur’an dan materi hadits. Materi al-Qur’an dan hadits tidak hanya
menekankan aspek pengetahuan dan spiritual (Kompetensi Inti-3 dan 1), namun lebih
jauh ingin menekankan aspek perilaku sebagai manifestasi dari pengetahuan dan
spiritualitas yang terkandung dalam al-Qur’an dan Hadits yang mengkondisikan lahirnya
sikap sosial (kecerdasan sosial), atau sering disebut Kompetensi Inti-2. Dengan
memprogram mata pelajaran al-Qur’an dan hadits di MI, pemerintah bermaksud :
1. membangun keimanan yang kokoh bagi peserta didik sebagai dasar untuk
berperilaku kepada Allah SWT dan kepada sesama manusia. Kompetensi Inti
(KI) mata pelajaran al-Qur’an dan Hadits di jenjang kelas I dan II, pertama,
Menerima dan menjalankan ajaran agama Islam,
2. kedua, Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru,
3. ketiga, Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya
di rumah dan di sekolah,
4. keempat, Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia (Permenag 2013).
Prinsip pembelajaran yang digunakan dalam Pendidikan Agama Islam dan Bahasa
Arab, sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi adalah dari peserta
didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu, dari pendidik sebagai satu-satunya
sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar, dari pendekatan tekstual
menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah, dari pembelajaran
berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi, dari pembelajaran parsial,
menuju pembelajaran terpadu (integral), dari pembelajaran yang menekankan jawaban
tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi, dari
pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif, peningkatan dan keseimbangan
antara keterampilan fisikal (hard skills) dengan keterampilan mental (soft skills),
pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sebagai pembelajar sepanjang hayat, pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dan
prinsip-prinsip dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun
kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani), pembelajaran yang berlangsung di
rumah (informal), di sekolah (formal), dan di masyarakat (non formal), pembelajaran
yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah pendidik, siapa saja adalah peserta
didik, dan di mana saja adalah kelas tempat pembelajaran, pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;
dan pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik .
Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah Ibtidaiyah
diharapkan memiliki sikap dengan kualifikasi kemampuan; memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. Pengetahuan dengan kualifikasi
kemampuan; memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. Dan keterampilan dengan kualifikasi
kemampuan; memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
KESIMPULAN

A. Hakekat dan Ruang Lingkup Al-Qur’an hadist MI


➢ Hakekat Al-Quran Hadist MI : Pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah proses belajar
mengajar mengenai bagaimana memahami dan menjelaskan makna dari Al-Qur’an
Hadits serta mengeluarkan hukum – hukum yang terdapat di dalamnya, agar kita tidak
salah dalam melaksanakan apa saja perintah dan larangan yang ada di dalam kedua
pusaka tersebut.
➢ Ruang Lingkup Al-Quran Hadist MI :
1. Pengetahuan dasar membaca dan menulis Al-Qur’an yang benar sesuai dengan
kaidah ilmu tajwid.
2. Hafalan surat–surat pendek dalam Al-Qur’an dan pemahaman sederhana tentang
arti dan makna kandungannya
3. Pemahaman dan pengalaman melalui keteladanan dan pembiasaan mengenai hadits
– hadits
B. Tujuan dan Maksud Pembelajaran Al-Qur’an Hadist MI
1. Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis,
membiasakan dan menggemari membaca Al-Qur’an Hadits.
2. Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an
Hadits melalui keteladanan dan pembiasaan.
3. Membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman pada kandungan
ayat Al-Qur’an dan Hadits.

C. Standar Kompetenai Lulusan, Standar Kompetensi, dan Kompetensi DasarAl-


Qur’an Hadist MI
• Standar Kompetensi Lulusan Al Qur’an Hadits MI
1. Membaca, menghafal, menulis, dan memahami surat-surat pendek dalam al-Qur’an
surat al-Fatihah, an-Nas sampai surat ad-Duha
2. Menghafal, memahami arti, dan mengamalkan hadits-hadits pilihan tentang akhlak,
dan amal saleh.
• SK dan KD Al Qur’an Hadits MI
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

D. Posisi Qur’an Hadist dalam struktur Kurikulum MI


Dengan memprogram mata pelajaran al-Qur’an dan hadits di MI, pemerintah
bermaksud :
1. membangun keimanan yang kokoh bagi peserta didik sebagai dasar untuk berperilaku
kepada Allah SWT dan kepada sesama manusia. Kompetensi Inti (KI) mata pelajaran
al-Qur’an dan Hadits di jenjang kelas I dan II, pertama, Menerima dan menjalankan
ajaran agama Islam,
2. kedua, Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru,
3. ketiga, Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah,
4. keempat, Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia (Permenag 2013).
DAFTAR PUSTAKA

https://juraganberdesa.blogspot.com/2019/11/pengertian-pembelajaran-al-quran-hadits.html
(Diakses pada tgal 10 / 02/2021)
https://www.abdimadrasah.com/2014/04/tujuan-dan-ruang-lingkup-mata-pelajaran-quran-
hadits.html#:~:text=an%20dan%20Hadis.-
,Ruang%20lingkup%20mata%20pelajaran%20Al%2DQur'an%2D,Hadis%20di%20Madrasah%20Ibtidai
yah%20meliputi%20%3A&text=Hafalan%20surah%2Dsurah%20pendek%20dalam,pembiasaan%20dal
am%20kehidupan%20sehari%2Dhari. ( Diakses pada tgal 10/02/2021 )
http://ihwanahsungudi.blogspot.com/2018/02/standar-kompetensi-lulusan-al-quran.html ( Diakses
pada tgal 11/02/2021 )
http://kumpulanreferansi.blogspot.com/2017/09/pengertian-tujuan-fungsi-urgensi-dan.html
(Diakses pada tgal 9/02/2021)

Anda mungkin juga menyukai