Anda di halaman 1dari 16

EVALUASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM

MUCH. MACHFUD ARIF, M.Pd.I


DEFINISI EVALUASI

• Secara Etimologi
• Evaluasi berasal dari bahasa inggris (Evaluation) akar katanya
value yang berarti nilai/harga.

• Secara Terminologi
• Oemar Hamalik
• Evaluasi sebagai suatu proses penaksiran terhadap kemajuan,
pertumbuhan, dan perkembangan peserta didik untuk tujuan
pendidikan
• LANJUTAN…

• Abudin Nata
• evaluasi sebagai proses membandingkan situasi yang ada dengan
kriteria tertentu dalam rangka mendapatkan informasi dan
menggunakannya untuk menyusun penilaian dalam rangka
membuat keputusan.
Tujuan Evaluasi

• 1. Mengetahui kadar pemahaman peserta didik terhadap materi

pelajaran, melatih keberanian, dan mengajak peserta didik untuk

mengingat kembali materi yang telah diberikan, dan mengetahui

tingkat perubahan perilakunya

• 2. Mengetahui siapa diantara peserta didik yang cerdas dan yang

lemah, sehingga yang lemah diberi perhatian khusus agar ia dapat

mengejar kekurangannya
• LANJUTAN…

• 3. Mengumpulkan informasi yang dapat dipergunakan sebagai


dasar untuk mengadakan pengecekan yang sistematis terhadap
hasil pendidikan yang telah dicapai untuk kemudian dibandingkan
dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
Fungsi dan Kegunaan Evaluasi

• 1. Untuk mengetahui peserta didik yang terpandai dan terkurang di


kelasnya
• 2. Untuk mengetahui apakah bahan yang telah diajarkan sudah
dimiliki peserta didik atau belum
• 3. Untuk mendorong persaingan yang sehat antara sesama peserta
didik
• LANJUTAN….

• 4. Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan peserta didik


setelah mengalami pendidikan dan pengajaran
• 5. Untuk mengetahui tepat atau tidaknya guru memilih bahan,
metode, dan berbagai penyesuaian dalam kelas
• 6. Sebagai laporan terhadap orang tua peserta didik dalam bentuk
raport, ijazah, piagam dan sebagainya
PRINSIP EVALUASI

• 1.  Prinsip umum

• a.  Valid
• b.  Berorientasi kepada kompetensi
• c.  Berkelanjutan
• d. Menyeluruh (Komprehensif)
• e. Bermakna
• f. Adil dan objektif
• g. Terbuka
• 2.  Prinsip khusus
• a. Adanya jenis penialaian yang digunakan untuk memungkinkan
adanya kesempatan terbaik dan maksimal bagi peserta didik
menunjukkan kemampuan hasil belajar mereka

• b.  Setiap guru harus mampu melaksanakan prosedur penilaian dan


pencatatan secara tepat prestasi dan kemampuan serta hasil
belajar yang dicapai peserta didik
JENIS-JENIS PENILAIAN (EVALUASI)

• 1. Penilaian formatif
• penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh para
peserta didik setelah menyelesaikan program dalam satuan materi
pokok pada suatu bidang studi tertentu
• 2.  Penilaian sumatif
• penilaian yang dilaukan terhadap hasil belajar peserta didik yang
telah selesai mengikuti pembelajaran dalam sutu caturwulan,
semester atau akhir tahun
• 3.  Penilaian penempatan (Placement)
• penilaian tentang pribdi peserta didik untuk kepentingan
penempatan di dalam situasi belajar yang sesuai dengan kondisi
peserta didik
• 4. Evaluasi Diagnostik
• evaluasi yang dilakukan terhadap hasil penganalisaan tentang
keadaan belajar peserta didik, baik merupakan kesulitan-kesulitan
maupun hambatan-hambatan yang ditemui dalam situasi belajar
mengajar
Teknik Evaluasi Pendidikan

• 1. Teknik Tes

• Yaitu teknik yang digunakan untuk menilai kemampuan peserta


didik, meliputi pengetahuan dan keterampilan sebagai hasil belajar,
serta bakat khusus dan intelegensinya
• Meliputi :
• 1)  Uraian
• 2)  Objektifitas ( dalam bentuk betul salah).
• 3)  Pilihan ganda
• 4)  Isian
• 5)  Jawaban singkat.
• 2. Teknik non-tes

• Yaitu teknik yang digunakan untuk menilai karakteristik lainnya,


misalnya minat, sikap, dan kepribadian siswa
Sistem Evaluasi dalam Pendidikan Islam
(didalam Al-Quran)

• Contoh :
• 1. Untuk menguji daya kemampuan manusia beriman terhadap
berbagai macam problema kehidupan yang dihadapi. ( QS. Al-
Baqarah: 155 )
• 2. Untuk mengetahui sejauhmana hasil pendidikan wahyu yang
telah diaplikasikan Rasulullah SAW kepada umatnya. ( QS. An-
Naml: 40 )
• 3. Untuk menentukan klasifikasi atau tingkat hidup keislaman atau
keimanan seseorang, seperti pengevaluasian Allah Swt terhadap
Nabi Ibrahim yang menyembelih Ismail putera yang dicintainya.
( QS. As-Shaffat: 103-107 )
• 4. 5. Memberikan semacam tabsyîr (berita gembira)bagi yang
beraktivitas baik, dan memberikan semacam iqab (siksa) bagi
mereka yang beraktivitas buruk ( QS. Al-Zalzalah: 7-8 )
• MATUR SUWUN

Anda mungkin juga menyukai