Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Azharika Isnarani

NPM : 229038485080

1. Evaluasi yang baik harus terdiri dari kegiatan pengukuran dan penilaian, jelaskan
mengapa kegiatan evaluasi harus melibatkan kedua hal tersebut?
2. Penilaian adalah istilah umum yang mencakup semua metode yang biasa digunakan
untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok peserta didik. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan penilaian unjuk kerja!
3. Jelaskan mengapa evaluasi harus dilakukan secara berkesinambungan!
4. Menurut saudara, apakah evaluasi akan mempengaruhi mutu sekolah. Jelaskan jawaban
saudara!
5. Salah satu penyebab kegagalan Evaluasi adalah guru mengutamakan pencapaian target
kurikulum semata, sehingga jarang memperhatikan kemampuan daya serap anak
terhadap materi pelajaran. Jelaskan mengapa pengetahuan mengenai daya serap anak
begitu penting dalam pelaksanaan evaluasi!
6. Jelaskan perbedaan evaluasi, tes, penilaian, dan pengukuran!
7. Bagaimana fungsi evaluasi terhadap pekembangan peserta didik ?

JAWABAN:
1. Sesuai dengan tujuan evaluasi yaitu mendeskripsikan kemampuan belajar siswa, maka
dalam upaya untuk mendeskripsikan belajar siswa seorang guru harus menetapkan satuan
penilaian yang dapat diselaraskan dan mudah dibaca oleh orang lain. Dan dalam sebuah
nilai juga terdapat ukuran (patokan) yang menjadi acuan hasil belajar siswa dapat
dikatakan sangat baik, baik dan cukup.
Dan di dalam evaluasi juga terdapat judgement untuk menentukan nilai suatu program
yang sedikit banyak mengandung unsur subjektif. Evaluasi juga memerlukan sedikit
banyak data hasil pengkuran dan informasi hasil penilaian yang memiliki banyak
dimensi seperti kemampuan kreativitas, sikap minat, keterampilan dan sebagainya.
2. Penilaian unjuk kerja adalah Penilaian unjuk kerja adalah penilaian
berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa. Seperti
pembacaan puisi, diskusi, pemecahan masalah, partisipasi
siswa, menari, memainkan alat musik, aktivitas fisik,
mengoperasikan suatu alat (Masnur, 2006:60).
3. Evaluasi harus dilakukan secara sistematis dan kontinu agar
dapat menggambarkan kemampuan peserta didik yang
dievaluasi. Kesalahan utama yang sering terjadi di antara para
pendidik adalah evaluasi hanya dilakukan pada saat-saat
tertentu, seperti pada akhir unit, pertengahan, dan/atau akhir
suatu program pengajaran.
4. Terhadap mutu sekolah, evaluasi tentu saja
akan mempengaruhi mutu sekolahtersebut
karena evaluasi akan membuat para karyawan yang ada
di sekolahmengetahui kelemahan dan juga kelebihan yang
ada pada sistem yang sudah diterapkan.
5. Pengetahuan tentang daya serap anak begitu penting dalam pelaksanaan
evaluasi karena daya serap siswa ialah sebagai dasar dalam mengetahui tingkat
pengertian tentang suatu materi. Evaluasi adalah sebuah cara dalam menilai suatu
tingkatan pengertian.
6. Evaluasi adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria, atau
tindakan dalam pembelajaran. Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang
terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan
hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Tes dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan atau alat ukur yang direncanakan untuk
memperoleh informasi untuk mengadakan penyelidikan yang menggunakan soal-soal yang
telah dipilih dan setiap butir pertanyaan atau tugas mempunyai jawaban atau ketentuan yang
dianggap benar. 
Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian yang biasa
dipakai untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dan berbagai ragam informasi atau
ketercapaian kompetensi belajar peserta didik. Penilaian hasil belajara pada dasarnya adalah
mempermasalahakan, bagaimana pengajar (guru) dapat  mengetahui hasil pembelajaran yang
telah dilakukan.
Pengukuran adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numeric dari
suatu tingkatan seorang telah mencapai karakteristik tertentu. Pengukuran atau measurement
merupakan suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas sesuatu yang bersifat
numerik.
7. Fungsi evaluasi terhadap peserta didik adalah sebagai berikut :
1.Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi) yang telah dicapai   oleh
peserta didiknya.     
2. Memberikan informasi yang sangat berguna, guna mengetahui posisi masing-
masing peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.  
3. Memberikan bahan yang penting untuk memilih dan kemudian menetapkan status
peserta didik.           
4. Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta
didik yang memang memerlukannya.          
5 Memberikan petunjuk tentang sudah sejauh mana program pengajaran yang telah
ditentukan telah dapat dicapai.

Anda mungkin juga menyukai