Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Fismanelly

NIM : 22161009
TUGAS RESUME : Kurikulum IPS

EVALUASI PEMBELAJARAN IPS


A. Pengertian Evaluasi
Evaluasi berasal dari kata evaluation (Bahasa Inggris) yang memiliki
makna suatu penilaian atau penafsiran. Kata tersebut kemudian disarikan
kedalam Bahasa Indonesia menjadi “evaluasi”. Secara Bahasa penilaian
merupakan suatu proses menentukan nilai dalam sebuah objek, sedangkan
secara istilah evaluasi merupakan proses merencanakan, memperoleh serta
menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-
alternatif keputusan. Berikut pengertian evaluasi menurut beberapa ahli:
1. Edwind Wandt dan Gerald W. Brown: Evaluasi merupakan suatu tindakan
atau suatu proses yang digunakan untuk menentukan nilai daripada sesuatu.
2. Ralp Tyler: Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk
melihat sejauh mana, dalam hal apa dan bagaimana suatu tujuan pendidikan
itu bisa tercapai.
3. Worthen dan Sanders: Evaluasi merupakan kegiatan mencari sesuatu yang
berharga, bermanfaat dan bertujuan untuk menilai suatu program.
4. Sufflebeam dan Coryn: Evaluasi merupakan suatu proses menggambarkan
memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan
suatu alternative keputusan.
5. Sudaryono: Evaluasi merupakan menentukan sesuatu sejauh mana sesuatu
itu berharga, bermutu atau bernilai.
6. Mehrens dan Lehman: Evaluasi merupakan rangkaian menyusun,
mendapatkan dan memberiakan data yang diharapkan untuk dapat
menentukan keputusan.
7. Kesimpulan: Berdasarkan pengertian yang dipaparkan oleh beberapa para
ahli diatas inti sari dari evaluasi adalah suatu proses pengumpulan data
yang dimulai dengan pengukuran, penilaian, analisis dan interpretasi
informasi/ data dalam rangka mencapai tujuan suatu pembelajaran
(pendidikan).
B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran
1. Tujuan Evaluasi Pembelajaran
a. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan peserta didik
terhadap kompetensi yang telah ditetapkan; mengetahui kesulitan-
kesulitan yang dialami peserta didik dalam proses belajar, sehingga
dapat dilakukan diagnosis dan kemungkinan memberikan remedial
b. Untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas strategi pembelajaran yang
digunakan pendidik, baik yang menyangkut metode, media maupun
sumber-sumber belajar.
c. Menurut depdiknas tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk:
1) Melihat produktivitas dan efektivitas kegiatan belajar mengajar
2) Memperbaiki dan menyempurnakan kegiatan pendidik
3) Memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkan program
belajar mengajar
4) Mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi oleh peserta
didik selama kegiatan belajar dan mencarikan solusinya
5) Menyesuaikan situasi dan kondisi belajar sesuai kemampuan siswa
2. Fungsi Evaluasi
a. Secara psikologis; peserta didik mengetahui prestasi belajarnya,
sehingga ia merasakan kepuasan dan ketenangan.
b. Menurut didaktis-metodis, evaluasi berfungsi untuk membantu guru
dalam menempatkan peserta didik pada kelompok tertentu sesuai
dengan kemampuan dan kecakapan masing-masing
c. Untuk mengetahui kedudukan peserta didik diantara teman-temannya
apakah berkemampuan sedang, menengah atau tinggi
d. Untuk mengetahui kesiapan belajar siswa
C. Bentuk Evaluasi Pembelajaran
1. Tes Diagnostik; Tes diagnostik bertujuan untuk mendiagnosa kesulitan
belajar peserta didik untuk mengupayakan perbaikan. Kesulitan belajar
yang dimaksud bisa berupa kesulitan dalam pengolahan pesan dan
mensintesiskan informasi. Melalui tes inilah dapat diketahui letak kesulitan
belajar siswa serta topik yang belum dikuasai.
2. Tes Formatif; Evaluasi yang dilakukan ditengah program pembelajaran
yang digunakan untuk digunakan sebagai umpan baik peserta didik maupun
pendidik. Berdasarkan hasil tes guru dapat menilai kemampuan peserta
didik dan guru bisa menyajikan bahan perbaikan untuk pembelajaran
selanjutnya.
3. Tes sumatif; tes yang dilaksanakan setelah sekumpulan satuan program
pengajaran selesai diberikan. Tes sumatif disusun atas dasar materi
pelajaran yang telah diberikan selama satu semester. Tes ini bertujuan
untuk menentukan nilai yang melambangkan keberhasilan peserta didik
setelah menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
4. Tes penempatan; evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat
kemampuan peserta didik sehingga dapat dilakukan penempatan sesuai
dengan tingkat kempuannya.
D. Karakteristik Evaluasi Pembelajaran IPS
Evaluasi pada hakikatnya adalah sebuah penilaian program, proses dan hal
pendidikan. Dalam pembelajaran IPS evaluasi memiliki makna penilaian
program, proses dan hasil pembelajaran IPS. Evaluasi pembelajaran IPS
sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan, dilakukan secara terus menerus
sesuai dengan keterlaksanaan pembelajaran. Evaluasi merupakan baro meter
atau pengukur apakah proses yang berlangsung dapat diikuti dan dipahami oleh
peserta didik, serta seberapa besar penguasaa atau pemahaman peserta didik
terhadap materi.
Dalam pembelajaran IPS evaluasi itu berfungsi untuk mengungkapkan
adakah kelemahan-kelemahan yang terjadi selama proses kegiatan belajar
mengajar seperti materi yang disampaikan, metode yang diterapkan, media
yang digunakan dan strategi yang dipakaikan. Hasil evaluasi dapat dijadikan
dasar memperbaiki kelemahan proses kegiatan belajar mengajar bagi siswa.
Sedangkan bagi guru evaluasi ini berfungsi mengungkapkan penguasaan materi
oleh peserta didik dan juga mengungkapkan kemajuan siswa baik secara
individual mapun kelompok dalam pembelajaran IPS. Evaluasi pembelajaran
IPS setiap jenjangnya memiliki karakteristik tersendiri disesuaikan dengan
tingkat usia siswa.

Anda mungkin juga menyukai