Anda di halaman 1dari 3

A.

Lima konsep yang penulis temukan pada video tentang “Konsep Dasar Evaluasi
Pembelajaran” adalah :
1. Konsep dasar evaluasi pembelajaran ialah pengukuran, penilaian, dan
pengambilan keputusan.
Evaluasi pembelajaran sangatlah penting dilakukan karena kita harus mengetahui
efektif atau tidaknya suatu sistem pembelajaran yang diterapkan oleh
tenaga pendidik. Karena bila seorang pendidik tidak melakukan evaluasi, sama
saja tenaga pendidik tersebut tidak ada perkembangan dalam merancang
sistem pembelajaran.

2. Evaluasi merupakan sebuah rangkaian kegiatan ( proses ) yang sistematis dalam


mengumpulkan segala informasi tentang sebuah objek ( program, proyek atau
pembelajaran ) untuk menentukan alternative yang tepat dalam mengambil
sebuah keputusan sebagai upaya perbaikan dari objek tersebut.
Ada beberapa pengertian dari evaluasi menurut para ahli. Yaitu sebagai berikut:
Mardapi (2004) mengatakan,  salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan
kualitas, kinerja atau produktivitas suatu lembaga dalam melaksanakan
programnya.
Selanjutnya menurut Stufflebeam & Shinkfield ( 2007 ) bahwa evaluasi adalah
penilaian yang sistematis dari nilai atau manfaat dari suatu objek.
Sedangkan Evaluasi menurut Arikunto adalah kegiatan untuk mengumpulkan
informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut
digunkan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah
keputusan.

3. Pengukuran ialah kegiatan membandingkan sesuatu dengan alat ukur ( standar


dan valid ) yang berbentuk data kuantitatif.
Menurut Umar (1991) pengukuran adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan
informasi data secara kuantitatif. Hasil dari pengukuran dapat berupa informasi-
informasi atau data yang dinyatakan dalam berntuk angka ataupun uraian yang
sangat berguna dalam pengambilan keputusan, oleh karena itu mutu informasi
haruslah akurat.
Pengukuran dapat dilakukan pada apapun yang dibayangkan, tetapi dengan
tingkat kompleksitas yang berbeda. Misalnya untuk mengukur tinggi, maka
seseorang dapat mengukur dengan mudah karena objek yang diukur merupakan
objek kasatmata dengan satuan yang sudah disepakati secara internasional.
Namun hal ini akan berbeda jika objek yang diukur lebih abstrak seperti
kecerdasan, kematangan, kejujuran, kepribadian, dan lain sebagainya sehingga
untuk melakukan pengukuran diperlukan keterampilan dan keahlian tertentu.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran

4. Fungsi evaluasi pembelajaran yaitu sebagai pencapaian kompetensi, motivasi


bagi siswa, dan keberhasilan program pembelajaran.
 Sebagai pencapaian kompetensi maksudnya untuk mengetahui proses
ketercapaian siswa dalam menguasai tujuan yang telah dicapai.
 Sebagai motivasi bagi siswa maksudnya ialah untuk memberikan rangsangan
kepada peserta didik dalam menempuh program pendidikan ( memunculkan
sikap untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasi )
 Sebagai keberhasilan program pembelajaran yaitu untuk mengetahui
keefektifan proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik .

5. Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk memberikan sebuah keputusan


apakah sistem itu sudah baik, atau belum, atau sudah baik tapi perlu diperbaiki.
Sedangkan menurut para ahli tujuan evaluasi pembelajaran ialah sebagai berikut :
menurut  Nana Sudjana (2017, hlm. 4) ada beberapa tujuan evaluasi pembelajaran
yaitu;
 Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui
kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran
yang ditempuhnya.
 Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni
seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah
tujuan pendidikan yang diharapkan.
 Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi
pelaksanaannya.
 Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
https://serupa.id/evaluasi-pembelajaran/

B. Evaluasi dan Refleksi Bahan Ajar


Evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses untuk menentukan jasa, nilai atau
manfaat kegiatan pembelajaran melalui kegiatan penilaian dan atau pengukuran yang
bertujuan untuk mengetahui efektivitas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik adalah kemampuan
mengadakan evaluasi, baik dalam proses pembelajaran maupun penilaian hasil
belajar. Kemampuan melaksanakan evaluasi pembelajaran merupakan kemampuan
dasar yang mesti dikuasai oleh seorang pendidik maupun calon pendidik sebagai salah
satu bentuk kompetensi professionalnya.

C. Kelebihan dan Kekurangan Pada Bahan Ajar


Kelebihan :
 Adanya kesinambungan yang sangat baik antara judul dengan isi materi yang
disampaikan.
 Kualitas video yang ditampilkan sangat baik
 Materi ditampilkan dalam bentuk slide sehigga lebih memudahkan untuk disimak
dan dipahami

Kekurangan :
 Kualitas audio yang kurang baik. Kadang suara terdengar pelan.
 Jarak kamera dengan sumber belajar yaitu papan tulis sangat jauh sehingga materi
yang disampaikan kurang jelas terlihat.

D. Kaitan Isi Bahan Ajar Dengan Moderasi Beragama


Fungsi evaluasi pembelajaran cukup luas, bergantung dari sudut mana kita
melihatnya.
Salah satu fungsi dari evaluasi pembelajaran ialah bila dilihat dari sisi sosiologis. Dari
sisi sosiologis evaluasi belajar berfungsi untuk mengetahui apakah peserta didik sudah
cukup mampu untuk terjun ke masyarakat dengan maksud untuk menjaga hubungan
baik dalam bersosialisasi.
Dalam kaitannya dengan beragama, sikap moderasi sangat perlu untuk ditanamkan
kepada siswa agar tercipta hubungan harmonis antara guru, peserta didik, masyarakat
dan lingkungan sekitar sehingga tercipta lingkungan yang damai dan aman dari
berbagai ancaman tanpa melihat suku, budaya maupun agama seseorang. Hal ini dapat
diwujudkan jika peserta didik telah terevaluasi dengan baik dalam segala hal salah
satunya pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai