Anda di halaman 1dari 3

TEMPLATE UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : Muhammad Luthfi Hamami


Kelompok Mapel : Akidah Akhlak 2A
Judul Modul : Teori Belajar dan Pembelajaran
Judul Masalah : Penerapan Teori Belajar Behavioristik dalam Menumbuh
kembangkan Perilaku Peduli Lingkungan Hidup pada Siswa
di MAN 2 Kota Tangerang
(Penerapan Teori Problem Based Learning)

No Komponen Deskripsi
1 Identifikasi Masalah (berbasis a. Pentingnya pengelolaan lingkungan hidup di
masalah yang ditemukan di MAN 2 Kota Tangerang
Lapangan) b. Meningkatkan peran Madrasah dan Pendidik
dalam menumbuh kembangkan perilaku peduli
lingkungan hidup sesama peserta didik di MAN
2 Kota Tangerang

2 Penyebab Masalah Kurangnya peran aktif Madrasah dan Pendidik


(dianalisis apa yang menjadi dalam memberikan stimulus dan reward
akar masalah yang menjadi kepada peserta didik untuk memotivasi
pilihan masalah) kepedulian mereka dalam menjaga lingkungan
hidup yang baik di Madrasah (Studi Kasus
Materi Israf, Tabzir dan Bakhil)

3 Solusi A. Teori / Dalil dari materi Israf, Tabzir dan


a. Dikaitkan dengan Bakhil
teori/dalil yang relevan 1. Israf didalam Bahasa Arab berasal dari

ً‫أَسْرَفَ – يُسْرِفُ – إِسْرَافا‬


b. Sesuaikan dengan
langkah/prosedur yang
sesuai dengan
yang berarti berlebih-lebihan sampai melewati
masalah yang akan
batas. Israf juga dapat berarti menggunakan
dipecahkan
harta untuk sesuatu yang benar namun
melebihi batas yang dibenarkan, misalnya
makan atau minum secara berlebihan.
Sikap dan perilaku berlebihan merupakan
salah satu penyakit ruhani yang sangat
merugikan diri manusia itu sendiri.
Sebagaimana yg telah termaktub di dalam Al-
Qur’an Surat al-A’raf : 31 :
ٓ‫يََٰبَنِىٓ ءَادَ َم خُذُوآ زِي َنتَكُمْ عِندَ كُلِّ َمسْجِد وَكُلُوآ وَٱشْرَبُوا‬

َ‫ب ٱلْمُسْرِفِني‬
ُّ ِ‫وَلَا ُتسْرِفُوٓآ ٓ إِنَّهُۥ لَا ُيح‬
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu
yang indah di setiap (memasuki) mesjid,
makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-
lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berlebih-lebihan.
2. Tabzir dalam makna kita sehari-hari adalah
boros. Sebagaimana Allah berfirman dalam
surat al-isra : 26-27

‫سبِي ِل وَلَا تُبَذِّرْ تَبْ ِذيرًا‬


َّ ‫وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىَٰ حَقَّهُۥ وَٱلْمِسْ ِكنيَ وَٱبْ َن ٱل‬

‫شيْطََٰ ُن لِرَبِّهِۦ كَفُورًا‬


َّ ‫إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُوٓآ ِإخْوََٰنَ ٱلشَّيََٰ ِطنيِ ٓ وَكَانَ ٱل‬
Artinya : Dan berikanlah kepada keluarga-
keluarga yang dekat akan haknya, kepada
orang miskin dan orang yang dalam perjalanan
dan janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros. Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-
saudara setan dan setan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya.
3. Bakhil ialah menahan harta yang seharusnya
dikeluarkan atau biasa kita kenal adalah pelit.
Orang yang dapat mengindari perilaku bakhīl
maka di sisi Allah digolongkan sebagai orang
yang beruntung, sebagaimana firman-Nya:

َٓ‫وَمَنْ يُّوْ َق شُحَّ نَفْسِهٓ فَاُولَٰٰۤئكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْن‬


Artinya: dan siapa yang dipelihara dari
kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang
yang beruntung.

Dari ketiga penjelasan makna materi diatas,


maka kita dapat menyimpulkan bahwa peserta
didik seluruhnya wajib menghindari akhlak
tercela tersebut demi menjaga perilaku
lingkungan hidup sesama peserta didik, agar
tidak terjadi perbedaan sosial diantara mereka.
Ini menjadi tugas penting bagi Madrasah dan
pendidik terkhusus pendidik akidah akhlak
dalam memberikan pemahaman dan
pengimplentasikan akhlak yang baik dalam
kehidupan di Madrasah khususnya.
B. Langkah / prosedur yang sesuai dengan
masalah yang akan dipecahkan
Penerapan teori belajar behavioristik dalam
proses KBM di Madrasah materi Israf, Tabzir
dan Bakhil harus menggunakan penguatan,
latihan, stimulus, serta motivasi.
Sedangkan perubahan perilaku siswa
mengarah positif ialah termotivasi dengan
baik dalam pembelajaran, sangat interaktif
dan aktif, serta daya ingat yang kuat.
Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh
Toenlioe , pendidik harus :
1. Memberikan teladan dalam menerapkan
materi diatas sebagai stimulus
2. Memberikan reward (hadiah) bagi peserta
didik yang menerapkan materi diatas
3. Harus menasehati peserta didik yang
belum menerapkan materi diatas dan jika
perilaku nya telah berubah maka wajib bagi
pendidik memberikan reward
Dan seperti itu seterusnya sampai peserta
didik terbiasa dengan perubahan perilaku nya
dalam menghilangkan akhlak tercela Israf,
Tabzir dan Bakhil.

Anda mungkin juga menyukai