Anda di halaman 1dari 6

RESUME

EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL di SD

Hakekat Evaluasi Pembelajaran

Dosen Pengampu: Refiona Andika, M.Pd

Disusun Oleh:
Marjania Afifa
21129422

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
Hakekat Evaluasi Pembelajaran

1. Dasar Evaluasi Pembelajaran


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 39 ayat 2 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.
Dengan demikian, salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik adalah
kemampuan mengadakan evaluasi, baik dalam proses pembelajaran maupun penilaian
hasil belajar.
Kemampuan melaksanakan evaluasi pembelajaran merupakan kemampuan
dasar yang mesti dikuasai oleh seorang pendidik maupun calon pendidik sebagai salah
satu kompetensi profesionalnya. Evaluasi pembelajaran merupakan suatu kompetensi
profesional seorang pendidik. Kompetensi tersebut sejalan dengan instrument
penilaian kemampuan guru, yang salah satu indkatornya adalah melakukan evaluasi
pembelajaran.
2. Pengertian Evaluasi
Evaluasi adalah suatu kegiatan atau proses yang yang sistematis,
berkelanjutan, dan menyeluruh dalam rangka pengendalian, penjaminan, dan
penetapan kualitas (nilai dan arti) berbagai komponen pembelajaran berdasarkan
pertimbangan dan kriteria tertentu. Evaluasi mencakup sejumlah teknik yang tidak
bisa diabaikan oleh seorang guru maupun dosen. . Evaluasi pembelajaran bertujuan
untuk mengetahui sampai sejauh mana efisiensi proses pembelajaran yang
dilaksanakan dan efektifitas pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
(Ellis, 2014).
Menurut Ilma (2011 : 2) evaluasi merupakan sebuah proses yang dilakukan
oleh seseorang untuk melihat sejauh mana keberhasilan sebuah program.
Keberhasilan program itu sendiri dapat dilihat dari dampak atau hasil yang dicapai
pada program tersebut.
Dari pendapat diatas dapat diartikan bahawa evaluasi sebagai suatu proses
yang dilakukan orang atau sekelompok orang untuk melihat sejauh mana keberhasil
suatu program berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelum kegiatan evaluasi
dilaksanakan.
3. Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Tujuan evaluasi pembelajaran secara umum adalah untuk mengetahui efektivitas
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Indikator efektivitas dapat dilihat dari
perubahan tingkah laku yang terjadi pada peserta didik. Perubahan tingkah laku yang
diharapkan seusia dengan kompetensi, tujuan da nisi program pembelajaran.
Selanjutnya Arifin (2010) menyatakan tujuan evaluasi secara khusus yaitu :
a. Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhaddap kompetensi yang telah
ditetapkan.
b. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam proses belajar
sehingga dapat dilakukan diagnosis dan kemungkinan memberikan remedial
teaching.
c. Mengetahui efesiensi dan efektivitas strategi pembelajaran yang digunakan guru
baik yang menyangkut metode, media maupun sumber-sumber belajar.
4. Fungsi Evaluasi Pembelajaran
Dengan mengetahui tujuan evaluasi ditinjau dari berbagai segi dalam sistem
Pendidikan, maka dengan cara lain dapat dikatakan bahwa fungsi evaluasi ada
beberapa hal:
a. Evaluasi berfungsi selektif
Dengan mengadakan evaluasi guru dapat mengadakan seleksi pada siswanya
dengan tujuan memilih siswa yang dapat diterima disekolah tertentu, untuk
memilih Siswa yang dapat naik ke kelas, untuk memilih siswa yang seharusnya
mendapat Beasiswa, atau untuk memilih siswa yang sudah berhak lulus.
b. Evaluasi berfungsi diagnostic
Apabila alat yang digunkan dalam evaluasi cukup memenuhi persyaratan, maka
Dengan melihat hasilnya, guru akan dapat mengetahui kelemahan siswa, dan
Sebabsebab kelemahan siswa.
c. Evaluasi berfungsi sebagai penempatan
Untuk dapat menetukan dengan pasti dikelompok mana seorang siswa harus
Ditempatkan maka digunkanlah suatu kegiatan evaluasi.Sekelompok siswa yang
Mempunyai hasil evaluasi yang sama, akan berada dalam kelompok yang sama
dalam belajar
d. Evaluasi berfungsi sebgai pengukuran keberhasilan
Fungsi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil
Diterapkan.Keberahasilan program ditentukan oleh bebrapa factor yaitu factor
guru, Metode mengajar, kurikulum, sarana, dan system kurikulum.

Evaluasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran mempunyai berbagai fungsi


Sebagai berikut :

1. Alat untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan instruksional


2. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar
3. Dasar dalam menyusun laporan hasil belajar siswa kepada para orang tuanya
4. Sebagai alat seleksi
5. Sebagai bahan-bahan informasi apakah siswa tersebut harus mengulang pelajaran
atau tidak
6. Sebagai bahan informasi dalam memberikan bimbingan tentang jenis pendidikan
Yang cocok terhadap siswa tersebut.
5. Manfaat Evaluasi Pembelajaran
Manfaat evaluasi dapat ditinjau dari beberapa aspek yaitu :
1. Secara psikologis, peserta didik perlu mengetahui prestasi belajarnya sehingga ia
merasakan kepuasaan dan ketenangan.
2. Secara sosiologis, untuk mengetahui apakah peserta didik sudah cukup mampu
untuk terjun ke masyarakat.
3. Menurut didaktis-metode, evaluasi berfungsi untuk membantu guru/instruktur
dalam menempatkan peserta didik dalam kelompok tertentu, sesuai dengan
kemampuan dan kecakapannya masing-masing.
4. Untuk mengetahui kedudukan peserta didik dalam menempuh program
pendidikannya.
5. Untuk membantu guru dalam memberikan bimbingan dan seleksi baik dalam
rangka menemukan jenis pendidikan, jurusan maupun kenaikan tingkat/kelas.
6. Secara administrative, evaluasi berfungsi untuk memberikan laporan tentang
kemampuan peserta diidik kepada pemerintah, pimpinan, guru dan termasuk
6. Prinsip Evaluasi Pembelajaran
Ada beberapa prinsip umum evaluasi pembelajaran yaitu sebagai berikut :
a. Kontinuitas
Artinya evaluasi pembelajaran harus dilakukan secara kontinu atau berkelanjutan
sehingga terlihat keberhasilan antara kegiatan sebelumnya dan setelah melakukan
evaluasi.
b. Komprehensif
Komprehensif artinya evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh untuk menilai
beberapa aspek di dalamnya seperti aspek afektif, kognitif dan psikomotorik
peserta didik
c. Kooperatif
Umumnya, proses evaluasi pembelajaran harus dilakukan dengan berkoordinasi
dengan berbagai elemen untuk mengembangkan siswa, mulai dari guru mata
pelajaran, guru wali kelas, kepala sekolah, orang tua, hingga petugas administrasi.
Bahkan, evaluasi juga harus melibatkan siswa itu sendiri.
d. Objektif
Umumnya, proses evaluasi pembelajaran harus dilakukan dengan berkoordinasi
dengan berbagai elemen untuk mengembangkan siswa, mulai dari guru mata
pelajaran, guru wali kelas, kepala sekolah, orang tua, hingga petugas administrasi.
Bahkan, evaluasi juga harus melibatkan siswa itu sendiri.
e. Praktis
Prinsip evaluasi pembelajaran selanjutnya harus dilakukan secara praktis, artinya
tidak memakan biasa, waktu dan tenaga yang banyak.
DAFTAR PUSTAKA

Asrul, dkk. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Medan: Cipta pustaka Media.

Suarga. 2009. HAKIKAT, TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI DALAM

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN


Alauddin Makassar. Vol 3. No.2.

Djaali dan Muljono. 2008. Pengukuran dalam bidang pendidikan. Jakarta: Grassindo.

Ilma, Rtau. 2011. Assesment in Mathematics Education. Unit Perpustakaan PPS Universitas
Sriwijay

Anda mungkin juga menyukai