Anda di halaman 1dari 2

REMEDIAL

EVALUASI PEMBELAJARAN

Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan
dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat
membuat penialain (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya.
Sedangkan menurut Mahrens dan Lehmann (1978, purwanto 2013) menyatakan bahwa evaluasi
adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat
diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan walaupun istilah evaluasi pembelajaran
sering disematkan dengan ujian.
1. Tes adalah membuat dan mengajukan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab. Sebagai
hasil jawabannya diperoleh sebuah ukuran (nilai angka) dari seseorang.
2. Pengukuran yaitu dengan menggunakan observasi skala rating atau alat lain yang dapat
membuat kita memperoleh informasi dalam bentuk kuantitas.
3. Evaluasi adalah proses pengganmbaran dan penyempurnaan informasi yang berguna untuk
menetapkan alternatif. Evaluasi bisa mencakup arti tes dan pengukuran.
4. Asesmen adalah merupakan sinonim dari evaluasi
Pengertian evaluasi pembelajaran menurut para ahli :
1. Arikunto, evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh
mana, dalam hal apa, dan dalam bagian mana tujuan pendidikan dapat tercapai.
2. Rina Febriana, evaluasi pembelajaran adalah suatu proses berkelanjutan tentang
pengumpulan dan penafsiran informasi dalam menilai keputusan yang dibuat untuk
merancang suatu sistem pembelajaran.
3. Zainal Arifin, evaluasi adalah suatu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh
guru untuk mengetahui keefektifan.
4. Ralph Tyler, evaluasi pembelajaran merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk
menemukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana, tujuan pendidikan sudah tercapai.
5. Norman E Gronlund, evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau
membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan pendidikan sudah tercapai.

Sistem Pendidikan Nasional pasal 57 ayat 1 tahun 2013 menyatakan bahwa evaluasi dilakukan
dalam rangka pengendalian mutu pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sehingga
kedudukan evaluasi pendidikan mencakup semua komponen, proses pelaksanaan dan produk
pendidikan secara total, yang didalamnya terakomodir tiga konsep, yaitu : Pertimbangan
(judgement), Nilai (value), dan arti (worth).
Tujuan Penilaian hasil belajar menurut Arifin adalah :
a. Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang telah diberikan.
b. Mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat, dan sikap peserta didik terhadap program
pembelajaran.
c. Mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik dengan standar
kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
d. Mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
e. Seleksi, memilih dan menentukan peserta didik yang sesuai dengan jenis pendidikan
tertentu.
Tujuan evaluasi pembelajaran :
1. Mendiskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan
kekurangannya.
2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran disekolah.
3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian.
4. Memberikan pertanggung jawaban dari pihak sekolah kepada pihak-pihak yang
berkepentingan,
Fungsi Evaluasi Pembelajaran :
1. Fungsi Formatif, yaitu untuk memberikan timbal balik kepada guru sebagai dasar untuk
memperbaiki proses pembelajatran.
2. Fungsi Sumatif, yaitu menentukan nilai kemajuan atau hasil belajar peserta didik.
3. Fungsi Diagnosik yaitu untuk memahami latar belakang yang meliputi latar psikologis, fisik
dan lingkunagan paserta didik.
4. Fungsi Penempatan, yaitu menempatkan peserta didik dalam situasi pembelajaran yang
tepat.
Evaluasi menurut Sudjana dikelompokan menjadi tiga bagian :
1. Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan intruksional.
2. Umpan balik untuk perbaikan proses belajar mengajar.
3. Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada orang tua nya.

Anda mungkin juga menyukai