Bimbingan konseling adalah pelayanan atau bantuan yang sesuai dengan norma-
norma untuk ditunjukan kepada peserta didik,baik secara perorangan (individu) maupun
kelompok agar peserta didik mampu mandiri dan berkembang secara optimal, bimbingan
konseling sebagai bentuk kegiatan yang integral, dimana bimbingan dan konseling tak
terpisahkan dengan layanan bimbingan yang lain.
Bimbingan Konseling adalah rangkaian proses kegiatan yang fokus utamanya dalam
memberikan bantuan yang iberikan oleh seorang ahli dalam bidang konseling melalui tatap
muka, baik secara individu atau kelompok dengan memberikan pengetahuan dalam
mengatasi suatu permasalahan yang terngah dialami oleh konselor secara berkala dan
sistematis.
TUJUAN BIMBINGAN KONSELING
Proses bimbingan konseling di sekolah dapat berhasil apabila mempunyai tujuan yang
jelas tentang pencapaiannya seperti apa. Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu
peserta didik agar mencapai tujuan serta perkembangan yang meliputi beberapa aspek
pribadi-sosial belajar (akademik) dan mungkin bisa saja karir.
Tujuan bimbingan dan konseling di sekolah dikelompokkan menjadi tiga, yaitu tujuan
umum, tujuan khusus, dan tujuan akhir. Yang akan kami bahas meliputi ketiga nya yakni ;
Tujuan akhir bimbingan dan konseling adalah agar siswa yang dibimbing
dirinya sendiri (self-guidance). Individu dipandang telah mampu membimbing
dirinya sendiri apabila :
Apabila seseorang sudah berada pada keadaan demikian maka itulah yang
dikatakan self reliace, yaitu orang yang sudah mampu berdiri diatas kaki sendiri,
orang yang mampu bertanggung jawab, orang yang sudah mandiri (independece).
Kemandirian memungkinkan tercapainya kesejahteraan (walfare). Inilah tujuan akhir
bimbingan dan konseling.
Dari beberapa uraian diatas dapat diketahui bahwa tujuan bimbingan dan
konse