Anda di halaman 1dari 8

MASALAH PRIBADI DAN SOSIAL SERTA

PENANGANANNYA

A. Pengertianm Masalah Bimbingan Pribadi-Sosial


Bimbingan pribadi-sosial berarti upaya untuk membantu individu dalam
menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi konflik-konflik dalam diri
dalam upaya mengatur dirinya sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani,
pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya, serta upaya
membantu individu dalam membina hubungan sosial di berbagai lingkungan
(pergaulan sosial). Pada dasarnya bimbingan tidak hanya berfungsi untuk
mengatasi permasalahan yang dihadapi individu (kuratif), melainkan memiliki
fungsi lain yaitu sebagai upaya pencegahan (preventif) dan pengembangan
(developmental).

B. Ragam Masalah Bimbingan Pribadi Sosial


Bimbingan sosial-pribadi diarahkan untuk memantapkan kepribadian dan
mengembangkan kemampuan individu dalam menangani masalah-masalah
dirinya. Bimbingan ini merupakan layanan yang mengarah pada pencapaian
pribadi yang seimbang dengan memperhatikan keunikan karakteristik pribadi
serta ragam permasalahan yang dialami oleh individu. Bimbingan sosial-pribadi
diberikan dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif, interaksi
pendidikan yang akrab, mengembangkan sistem pemahaman diri dan sikap-sikap
yang positif, serta keterampilan-keterampilan sosial-pribadi yang tepat.
a. Ragam Masalah Pribadi
Secara terinci, peserta didik dalam lingkup persekolahan pada umumnya
menghadapi permasalahan pribadi-pribadi sebagai berikut :
1. Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam
beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
2. Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk
kegiatamn yang lebih kreatif, produktif dan normatif baik dalam keseharian
maupun untuk peran di masa yan akan datang.
3. Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi dan penyaluran dan
pengembangannya pada/melalui kegiatan yang kreatif dan normatif dan
produktif.
4. Pemantapan tentang kelemahan diri dan usaha penanggulangannya.
5. Pamantapan kemampuan pengambilan keputusan.
6. Pemantapan kemampuan mengarahkan diri diri sesuai dengan keputusan yang
telah diambil.
7. Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat jasmani dan
rohani.
8. Pemantapan kemampuan komunikasi.
9. Pemantapan kemampuan meneriama dan menyampaikan argumentasi secara
dinamis, kreatif, normatif dan produktif.
10. Pemantapan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial dengan
penuh tanggung jawab.
11. Pemantapan hubungan yang dinamis dan harmonis dengan teman sebaya,
orang tua dan masyarakat sekitar.
12. Orientasi tentang kehidupan berkeluarga

b. Ragam Masalah Sosial


Penanganan masalah sosial yang di lakukan masyarakat dapat berupa
tindakan kolektif untuk melakukan perubahan dalam bentuk tindakan reabilatif
atau bahkan mengantisipasi agar kondisi yang tidak diharapkan tidak terjadi lagi.
Tidakan antisipatif tersebut dapat melalui usaha preventif maupun develpomantal.
Tindakan penanganan masyarakat merupakan tindakan yang terstruktur dan
melembaga yang merupakan bagian dari pola kehidupan sosial. Kondisi yang
disebut sebagai masalah sosial merupakan bentuk realitas sosial yang dapat
menimbulkan penderitaan.
Secara garis besar masalah sosial dibagi menjadi beberapa faktor, yakni antara
lain:
1 Faktor Ekonomi, faktor ini merupakan faktor terbesar terjadinya masalah
sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi di mana-
mana dan bisa memicu tindak kriminal karena orang sudah sulit mencari
pekerjaan.
2 Faktor Budaya, Kenakalan remaja menjadi masalah sosial yang sampai
saat ini sulit dihilangkan karena remaja sekarang suka mencoba hal-hal
baru yang berdampak negatif seperti narkoba, padahal remaja adalah aset
terbesar suatu bangsa merekalah yang meneruskan perjuangan yang telah
dibangun sejak dahulu.
3 Faktor Biologis, Penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila
penyakittersebut sudah menyebar disuatu wilayah atau menjadi pandemik.
4 Faktor Psikologis, Aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan
meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak yang ditangkap dan
dibubarkan tapi aliran serupa masih banyak bermunculan dimasyarakat
sampai saat ini.

C. Strategi dan Teknik Bimbingan Pribadi Sosial


Jenis Layanan dan Struktur Bimbingan terbagi menjadi beberapa yaitu :
1 Layanan Dasar Bimbingan
Layanan Dasar Bimbingan yaitu layanan umum yang diperuntukan bagi semua
murid. Strategi yang digunakan adalah : bimbingan klasikal, bimbingan
kelompok, berkolaborasi dengan guru bidang studi, kerja sama dengan orang tua.
Tujuan layanan dasar bimbingan adalah membantu seluruh murid dalam
mengembangkan keterampilan dasar untuk kehidupan.

2 Layanan Responsif
Layanan Responsif yaitu layanan yang diarahkan untuk membantu murid
mengatasi masalah-maslah yang dihadapi pada saat itu. Tujuan komponen layanan
responsif adalah mengintervensi masalah-masalah atau kepedulian pribadi murid
yang muncul segera dan dirasakan saat itu.
3 Layanan perencanaan Individual
Layanan perencanaan Individual yaitu layanan yang dimaksudkan untuk
membantu murid mengembangkan dan mengimplementasikan rencana pribadi
sosial. Tujuan layanan perencanaan individual adalah membimbing murid untuk
merencanakan, memonitor, dan mengelola rencana pengembangan pribadi sosial
oleh dirinya sendiri.

4 Komponen Dukungan Sistem


Yaitu komponen yang berkaitan dengan aspek manajerial yang mencakup
antara lain pengembangan program, pengembangan staf, alokasi dana dan
fasilitas, kerja sama denga orang tua dan sumber lainnya, riset dan
pengembangan.

Ada beberapa macam teknik bimbingan yang dapat digunakan untuk


membantu perkembangan murid, yaitu :
 Konseling Individual
Konseling individual adalah merupakan bantuan yang sifatnya terapeutik yang
diarahkan untuk mengubah sikap dan perilaku murid
 Konsultasi
Konsultasi merupakan salah satu teknik bimbingan yang penting sebab banyak
masalah karena sesuatu hal akan lebih berhasil jika ditangani secara tidak
langsung oleh konselor
 Nasihat
Nasihat merupakan salah satu teknik bimbingan yang dapat diberikan oleh
guru. Pemberian nasihat hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a Berdasarkan masalah atau kesulitan yang dihadapi oleh murid
b Diawali dengan menghimpun data yang berkaitan dengan masalah yang
dihadapi
c Nasihat yang diberikan bersifat alternatif yangdapat dipilih oleh murid,
disertai kemungkinan keberhasilan dan kegagalan
d Penentuan keputusan diserahkan kepada murid, alternatif mana yang akan
diambil
e Hendaknya murid mau danmampu mempertanggung jawabkan keputusan
yang diambilnya

 Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok merupakan bantuan terhadap murid yang dilaksanakan
dalam situasi kelompok. Bimbingan kelompok dilaksanakan dalam tiga
kelompok, yaitu kelompok kecil (2-6 orang), kelompok sedang (7-12 orang), dan
kelompok besar (13-20 orang) ataupun kelas (21-40 orang)
 Konseling Kelompok
Konseling kelompok merupakan upaya bantuan kepada murid dalam rangka
memberikan kemudahan dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Prosedur
konseling kelompok sama dengan bimbingan kelompok yaitu terdiri dari :
a. Tahap pembentukan
b. Tahap peralihan
c. Tahap kegiatan
d. Tahap pengakhiran

 Pengajaran Remedial
Pengajaran remedial merupakan salah satu kegiatan utama dalam keseluruhan
kerangka pola layanan bimbingan belajar, serta merupakan, rangkaian kegiatan
lanjutan logis dari usaha diagnostik kesulitan belajar mengajar.
Strategi dan teknik pengajaran dapat dilakukan secara preventif, kuratif dan
pengembangan. Tindakan pengajaran remedial dikatakan bersifat kuratif jika
setelah program Proses Belajar Mengajar utama selesai diselenggarakan.
Pendekatan preventif ditujukan kepada murid tertentu yang diperkirakan akan
mengalami hambatan terhadap pelajaran yang akan dipenuhinya. Pendekatan
pengembangan merupakan tindak lanjut dari upaya diagnostik yang dilakukan
guru selama berlangsung Proses Belajar Mengajar.
 Mengajar Bernuansa Bimbingan
Secara umum bimbingan yang dapat diberikan guru sambil mengajar adalah:
a Mengenal dan memahami murid secara mendalam
b Memberikaan perlakuan dengan memperhatikan perbedaan individual
c Memperlakukan murid secara manusiawi
d Memberi kemudahan untuk mengembangkan diri secara optimal
e Menciptakan suasana kelas yang menyenangkan

D. Cara-Cara Mengatasi Masalah-Masalah Pribadi Sosial


Jika terdapat masalah-masalah yang ada pada bimbingan pribadi,
bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier maka cara untuk
mengatasi masalah-masalah tersebut, sebagaimana yang kita ketahui sebagai
berikut :
1. Bimbingan pribadi
Untuk membantu individu mengatasi masalah-masalah yang bersifat pribadi.
Ada beberapa macam cara untuk mengatasi masalah pribadi, yaitu:
a. Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk
kegiatan-kegiatnnya yang kereatif liar, dan produktif baik dalam kehidupan
sehari-hari maupun untuk peranannya di masa depan
c. Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha
penanggulangannya.
d. Pemantapan kemampuan mengambil keputusan
e. Pemantapan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan ang telah
diambil
f. Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat, baik
secara rohani maupun jasmani
g. Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik melalui ragam lisan maupun
tulisan secara efektif
h. Pemantapan kemampuan menerima dan menyampaikan isi pendapat serta
berargumentasi secara dinamis, kreatif dan produktif
i. Pemantapan kemmpuan bertingkah laku dan berhbungan social, baik
dirumah, di sekolah maupun di masyarakat luas dengan menjunjung tinggi tata
karma, sopan santun, serta nilai-nilai agama, adat, hokum, ilmu, dan kebiasaan
yang berlaku.
j. Pemantapan hubungan yang dinamis, dan produktif dengan teman sebaya,
baik di sekolah yang sama di sekolah yang lain, di luar sekolah, maupun di
masyarakat pada umumnya
k. Pemantapan pemahaman kondisi dan peraturan sekolah serta upaya
pelaksanaannya secara dinamis dan bertanggung jawab
l. Layanan informasi
Informasi tentang tahap-tahap perkembangan dapat mencangkup perkembangan
fisik, motorik, bicara, emosi, social, penyesuaian, bermain, kreatifitas, pengertian,
moral, seks, perkembangan.[5]
m. Orientasi
Layanan orientasi bidang pengembangan pribadi mencangkup: suasana,
lembaga, dan objek pengembangan pribadi seperti lembaga pengembangan
bakat,pusat kebugaran dan latihan pengembangan diri, tempat rekreasi dan
sebagainya.

2. Bimbingan sosial
Ada beberapa cara menyelesaikan masalah dalam bimbingan sosial yang
bisa diberikan kepada siswa di sekolah dan madrasah. Bentuk layanan tersebut
antara lain :
a.Layanan informasi yang mencangkup :
1).Informasi tentang keadaan masyarakat dewasa saat ini mencangkup :
a) Informasi tentang ciri-ciri masyarakat maju atau modern
b) Makna ilmu pengetahuan
c) Pentingnya IPTEK bagi kehidupan manusia, dan lain-lain.

2) Informasi tentang cara-cara bergaul


Informasi tentang cara-cara bergaul berkomunikasi diberikan kepada setiap
individu. Sebagai makhluk social, individu perlu berhubungan dengan orang lain.
Dengan perkataan lain individu memerlukan orang lain dalam kehidupannya.
Untuk dapat berhubungan dengan orang lain secara baik, individu dituntut untuk
mampu beradaptasi menyesuaikan diri dengan lingkungan
3) Orientasi
Layanan orientasi untuk bidang pengembangan hubungan social adalah : suasana,
lembaga dan objek-objek pengembangan social seperti berbagai suasana
hubungan social antar individu dalam keluarga, organisasi, atau lembaga tertentu,
dalam acara tertentu.

Anda mungkin juga menyukai