(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA BUDISATRA
MataPelajaran : BahasaIndonesia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Teks Narasi
AlokasiWaktu : 2 x 45menit (1 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
B. KompetensiDasar danIndikatorPencapaianKompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi 3.3.1 Menentukan unsur-unsur teks narasi (
( cerita fantasi ) cerita fantasi )
3.4 Menceritaka kembali isi teks narasi ang 3.4.1 Menceritakan kembali isi teks narasi (
didengar dan dibaca secara lisan, tulisan, dan cerita fantasi).
visual
C. TujuanPembelajaran
Setelahmengikutikegiatanpembelajaranberbasissaintifikdan TPACK dengan model
Problem Based Learning danThink Pair and Share berbantuan media video dalam
pembelajaran drama danteater, pesertadidikdiharapkanmampu :
1. Menentukan unsur-unsur teks narasi ( cerita fantasi )
2. Menceritakan kembali isi teks narasi ( cerita fantasi )
D. Materi Pembelajaran
- Unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi )
E. Model, Pendekatan, danMetodePembelajaran
Pertemuan 1
- Model : Problem Based Learning danThink Pair and Share
- Pendekatan : Saintifik-TPACK
- Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah, Penugasan
Pertemuan 2
- Model : Problem Based Learning danThink Pair and Share
- Pendekatan : Saintifik-TPACK
- Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah, Penugasan
F. MEDIA,ALAT,dan SUMBER BELAJAR
1. Media :
- Teks Cerita Narasi ( Fantasi )
- Video Cerita Narasi ( Fantasi )
- PPT
- LKPD
2. Alat :
- Laptop/Gawai
- Projektor
- Wifi/Hotspot
3. Sumber Pembelajaran :
Buku Guru dan Siswa
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.2016.Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII.Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm. 43 s.d. 59.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016.Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sumber Internet
- https://youtu.be/HkpG4eT3sxY
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
b. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
Penilaian untuk
Saat
Pilihan Pembelajaran
1. Tes Tulis Terlampir pembelajaran
Ganda assessment for
usai
learning
dan sebagai
pembelajaran
assessment as
learning
c. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
Penilaian
untuk
Saat
pencapaian
1. Portopolio Uraian Terlampir pembelajaran
pembelajaran
berlangsung
(assessment
as learning)
6. Tidak mengeluh.
2. Mengakui kesalahan.
8. Mengungkapkan kritikan
membangunterhadap karya orang lain.
b. Penilaian pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
Contoh Soal
Jaka Gledek tumbuh sebagai bayi yang nakal dan suka mengganggu temannya.
Tubunnya besar, membuat teman-temannya takut padanya. Ia pun memiliki sebuah
kelebihan, yaitu kebal terhadap api. Karena kenakalannya, warga desa tidak
menyukainya. Pak RT termasuk warga yang sangat membenci Jaka Gledek karena
anaknya sering menjadi korban kenakalan Jaka Gledek. Pak RT bersama para warga
mengadakan rapat untuk membahas Jaka Gledek. Mereka sepakat untuk mengusir
Jaka Gledek apa bila kenakalannya tidak dapat dikendalikan lagi. Pada suatu malam
Jumat, hujan petir kembali melanda desa. Warga takut rumah mereka akan disambar
petir. Petir ternyata menyambar beberapa rumah warga, termasuk rumah Pak RT yang
akhirnya terbakar. Para warga mengungsi ke tempat yang aman, termasuk Pak RT.
Tapi ternyata, anak Pak RT tidak sempat ikut mengungsi karena ia sedang tidur dan
pintunya terkunci. Ia tidak sempat menyelamatkan diri.
Jaka Gledek yang mengetahui bahwa anak Pak RT yang masih berada di rumah,
segera menuju ke rumah Pak RT dan menyelamatkan anak Pak RT. Tanpa takut, ia
menerobos rumah yang terbakar dan segera mendobrak kamar anak Pak RT dan
menyelamatkannya. Para warga merasa lega dan berterima kasih pada Jaka Gledek
terutama Pak RT. Setelah kejadian itu mereka tidak lagi menganggap Jaka Gledek
sebagai anak nakal. Mereka bahu-membahu membantu Jaka Gledek dengan
menyekolahkannya agar Jaka Gledek mempunyai pendidikan budi pekerti. Setelah
sekolah, Jaka Gledek sadar bahwa kekuatannya seharusnya tidak digunakan untuk
nakal pada temannya. Justru ia dapat menolong banyak orang dengan kekuatan
supernya itu.
3. Tokoh utama yang ada dalam teks cerita fantasi di atas adalah ….
a. Pengemis
b. Pak RT
c. Warga Desa
d. Jaka Gledek
Pada zaman dahulu kala ada raja yang dipanggil orang-orang sebagai Prabu Baka.
Wilayah kerajaannya meliputi wilayah Prambanan. Prabu baka juga terkenal sebagai
raksasa dan memiliki banyak pengikut.
Seperti banyak cerita raja-raja besar, Prabu baka juga tidak bisa terhindar dari arus
perubahan yang dibawa oleh Raja Pengging. Pada pertempuran antara Prabu Baka dan Raja
Pengging, Prabu Baka Meninggal. Raja pengging dapat menang karena dibantu oleh
Bondowoso. Bondowoso ini sangat sakti karena memiliki senjata pamungkas yang disebut
Bandung. Oleh karenanya orang juga sering memanggil dia Bandung Bondowoso.
Syarat itu diantaranya pembuatan candi sebanyak seribu buah dan 2 sumur yang gede gede.
Tidak hanya itu, semua harus selesai dalam semalam. Bandung Bondowoso meminta
bantuan pada ayahnya yang merupakan orang sakti dengan ribuan pusaka jin. Mereka
sangat cepat bekerja dan hampir menyelesaikan tugas saat tengah malam. Saat itu tinggal 5
candi tersisa.
Roro jonggrang pun panic, dia lalu meminta seluruh dayang-dayangnya untuk
menumbuk lesung padi, membangunkan ayam agar berkokok, dan menyebar wangi bunga.
Jin-jin yang pada dasarnya takut dengan cahaya matahari mengira bahwa subuh sudah
datang dan meski tersisa satu candi mereka pun kabur.
Bandung Bondowoso sadar bahwa yang dia usahakan gagal. Maka dia murka dan
mengutuk para dayang tadi agar jomblo seumur hidup. Roro Jonggrang sendiri dikutuk
berubah jadi arca batu yang sekarang bisa dijumpai di Candi Roro Jonggrang. Sedangkan
candi tadi disebut candi seribu.
Butir Soal :
Jawablah pertanyaan berikut!