Anda di halaman 1dari 9

Bimbingan Konseling

Iid Rahma Dini


Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : iidrahmadini@gmail.com

Abstrak: Humanitarian development completely bersama antara personel sekolah,yaitu kepala


provides an image of the demands of human life sekolah,guru,konselor,dan pengawas.
and competence in humans. Just like in school, Bimbingan konseling ini lebih menutut
students do not only need study guidance but are kepada”pusat perhatian”untuk siswa dalam
equipped with moral and career guidance. The role memasuki dunia pendidikan dan guna membantu
of counseling in schools is very important to siswa dalam beradaptasi,dan sebagai fasilitas untuk
advance the achievement of educational goals. kebutuhan siswa dalam menjalankan
Besides that, services in schools regarding pendidikannya.bimbingan konseling ini
counseling need to be improved. meliputi,sikap mental,kemandirian,pengarahan
To develop the potential of students and help solve dalam pendidikan. Untuk mengembangkan potensi
the problems they face, there needs to be an siswa dan membantu pemecahan masalah yang
organized, programmed and directed guidance and dihadapinya., perlu ada kegiatan layanan bimbingan
counseling service activity. In addition, expertise is dan konseling yang terorganisir, terprogram dan
required from the supervisor, and the availability of terarah. Disamping itu, dituntut keahlian dari guru
adequate funds and facilities. The main attention of pembimbing ,dan tersediannya dana serta sarana
schools, which is usually students with problems, is yang memadai. Perhatian utama sekolah yang
now focused on students who are normal, have no biasanya kepada para siswa yang bermasalah, kini
problems, the largest number and have the potential dipusatkan kepada siswa yang normal, tidak
to be developed. bermasalah, jumlahnya terbanyak dan potensial
Serving students in schools, especially those who untuk dikembangkan.
help a lot, need to increase the number of
II. METODE PENELITIAN
professional guidance teachers who graduate from
undergraduate guidance and counseling. This will Metode penilitian ini digunakan untuk
maintain the image of the school and the image of meningkatkan pemahaman tentang bimbingan
guidance and counseling that has been tainted by konseling,tujuan unttuk kepentingan bimbingan
many since it is done by non-teachers who do not konseling disekolah,dan layanan yang digunakn
work professionally. untuk berjalannya dengan baik .
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN

Keywords:bimbingan konseling,tujuan dan Setiap sekolah pasti akan ada bimbingan


layanan. ,baik dari segi pengetahuan,sikap bahkan arahan
untuk kedepannya.peran guru sangat lah banyak
I. PENDAHULUAN seperti membimbing megajar materi ,membimbing
Bimbingan konseling merupakan bagian yang mereka untuk kedepannya.disekolah bimbingan
sangat penting dari pendidikan di indonesia dalam konseling sebagai pengatur untuk sosial
upaya membantu siswa agar mencapai siswa.disinilah peran bimbingan konseling
perkembangan yang optimal,sesuai dengan disekolah.
potensinya.oleh karena itu,pelaksanaan bimbingan
konseling disekolah menjadi tanggung jawab

1
Bimbingan Konseling, Padang 2021
A.BIMBINGAN KONSELING. dalam bidang bimbingan pribadi, bimbingan sosial,
1.Pengertian Bimbingan Konseling bimbingan belajar dan bimbingan karier, melalui
Bimbingan adalah bantuan yang diberikan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung
kepada individu untuk mencapai pemahaman diri berdasarkan norma – norma yang berlaku.
dan arah diri terutama untuk membuat penyesuaian
maksimalbterhadap sekolah, rumah tangga dan 2.Tujuan Bimbingan Konseling.
masyarakat umum ( Djumhur dan Muh. Surya, 1995 tujuan pelayanan bimbingan dan konseling
:30 ) yaitu berupaya membantu konseli konseli dapat:
Bimbingan di sini berarti bahwa bimbingan (1) merencanakan kegiatan penyelesaian
itu merupakan bantuan khusus yang diberikan siswa studi, perkembangan karir serta kehidupan-nya di
yang bermasalah, agar mereka dapat memahami, masa yang akan datang;
mengerti kesulitannya, dan mampu mengatasinya, (2) mengembangkan seluruh potensi dan
sehingga dapat tercapaibtujuan pendidikann yang kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin;
sesuai dengan tuntutan keadaan lingkungan sekolah, (3) menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekolah dan keluarga dan masyarakat. pendidikan, lingkungan masyarakat serta
Berdasar uraian di atas, dapat ditarik lingkungan kerjanya;
kesimpulan bahwa bimbingan adalah suatu bantuan (4) mengatasi hambatan dan kesulitan yang
atau pertolongan yang diberikan oleh seseorang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan
yang memiliki kemampuan, kepada setiap individu lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun
untuk mengembangkan dirinya, dalam mencapai lingkungan kerja.
kebahagiaan. 1. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait
Konseling dapat diartikan bantuan yang dengan aspek pribadi-sosial konseli adalah:
diberikan kepada individu dalam memecahkan
masalah kehidupannya dengan cara interview, cara  Memiliki komitmen yang kuat dalam
yang sesuai dengan keadaan individu yang dihadapi mengamalkan nilai-nilai keimanan dan
untuk mencapai kesejahteraan hidupnya melalui ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
konseling individu akhirnya dapat memecahkan baik dalam kehidupan pribadi, keluarga,
masalah dengan kemampuannya sendiri. pergaulan dengan teman sebaya,
Menurut Djumhur dan Muh. Surya ( 1995 : Sekolah/Madrasah, tempat kerja, maupun
29 ) konseling lebih identik dengan psikoterapi masyarakat pada umumnya.
yaitu usaha untuk menolong dan menggarap
individu yang mengalami kesukaran dan gangguan  Memiliki sikap toleransi terhadap umat
psikhis yang serius. beragama lain, dengan saling menghormati
Sedangkan menurut James.F. Adams dalam dan memelihara hak dan kewajibannya
djumhur dan Muh.Surya (1995 : 29) Konseling masing-masing.
adalah suatu pertalian timbal balik antaradua orang
 Memiliki pemahaman tentang irama
individu dimana yang seorang ( Konselor )
kehidupan yang bersifat fluktuatif antara
membantu yang lain (konsele), supaya ia lebih baik
yang menyenangkan (anugrah) dan yang
memahami dirinya dalam hubungannya dengan
tidak menyenangkan (musibah), serta dan
masalah – masalah hidup yang dihadapinya pada
mampu meresponnya secara positif sesuai
waktu itu dan waktu yang akan datang.
dengan ajaran agama yang dianut.
Menurut SK Mendikbud No. 025 / 0 / 1995
tentang Petunjuk Tehnik Ketentuan Pelaksanaan  Memiliki pemahaman dan penerimaan diri
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya secara objektif dan konstruktif, baik yang
yang dimaksud Bimbingan Konseling adalah : terkait dengan keunggulan maupun
Pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik kelemahan; baik fisik maupun psikis.
secara perseorangan maupun kelompok agar
mampu mandiri dan berkembang secara optimal

2
Bimbingan Konseling, Padang 2021
 Memiliki sikap positif atau respek terhadap pelajaran, dan mempersiapkan diri
diri sendiri dan orang lain. menghadapi ujian.

 Memiliki kemampuan untuk melakukan  Memiliki keterampilan untuk menetapkan


pilihan secara sehat tujuan dan perencanaan pendidikan, seperti
membuat jadwal belajar, mengerjakan tugas-
 Bersikap respek terhadap orang lain, tugas, memantapkan diri dalam
menghormati atau menghargai orang lain, memperdalam pelajaran tertentu, dan
tidak melecehkan martabat atau harga berusaha memperoleh informasi tentang
dirinya. berbagai hal dalam rangka mengembangkan
wawasan yang lebih luas.
 Memiliki rasa tanggung jawab, yang
diwujudkan dalam bentuk komitmen  Memiliki kesiapan mental dan kemampuan
terhadap tugas atau kewajibannya. untuk menghadapi ujian.
 Memiliki kemampuan berinteraksi sosial 3. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait
(human relationship), yang diwujudkan dengan aspek karir adalah
dalam bentuk hubungan persahabatan,
persaudaraan, atau silaturahim dengan  Memiliki pemahaman diri (kemampuan,
sesama manusia. minat dan kepribadian) yang terkait dengan
pekerjaan.
 Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan
konflik (masalah) baik bersifat internal  Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja
(dalam diri sendiri) maupun dengan orang dan informasi karir yang menunjang
lain. kematangan kompetensi karir.
 Memiliki kemampuan untuk mengambil  Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja.
keputusan secara efektif. Dalam arti mau bekerja dalam bidang
pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri,
2. Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait asal bermakna bagi dirinya, dan sesuai
dengan aspek akademik (belajar) adalah : dengan norma agama.
 Memiliki kesadaran tentang potensi diri  Memahami relevansi kompetensi belajar
dalam aspek belajar, dan memahami (kemampuan menguasai pelajaran) dengan
berbagai hambatan yang mungkin muncul persyaratan keahlian atau keterampilan
dalam proses belajar yang dialaminya. bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita
karirnya masa depan.
 Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang
positif, seperti kebiasaan membaca buku,  Memiliki kemampuan untuk membentuk
disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian identitas karir, dengan cara mengenali ciri-
terhadap semua pelajaran, dan aktif ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan)
mengikuti semua kegiatan belajar yang yang dituntut, lingkungan sosiopsikologis
diprogramkan. pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan
kerja.
 Memiliki motif yang tinggi untuk belajar
sepanjang hayat.  Memiliki kemampuan merencanakan masa
depan, yaitu merancang kehidupan secara
 Memiliki keterampilan atau teknik belajar
rasional untuk memperoleh peran-peran
yang efektif, seperti keterampilan membaca
yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan
buku, mengggunakan kamus, mencatat
kondisi kehidupan sosial ekonomi.

3
Bimbingan Konseling, Padang 2021
 Dapat membentuk pola-pola karir, yaitu hasil – hasil teori dan praktek yang dirumuskan dan
kecenderungan arah karir. Apabila seorang landassan praktis atau aturan main yang harus diikuti
konseli bercita-cita menjadi seorang guru, dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan
maka dia senantiasa harus mengarahkan konseling di sekolah.
dirinya kepada kegiatan-kegiatan yang Prayitno mengatakan : ” Bahwa prinsip merupaka
relevan dengan karir keguruan tersebut. hasil kajian teoritik dan telaah lapangan yanh
digunakan sebgai pedoman pelaksanaan sesuatu yang
 Mengenal keterampilan, kemampuan dan dimaksudkan” jadi dari pendapat diatas dapat
minat. Keberhasilan atau kenyamanan dalam disimpulkan bahwa prinsip – prinsip bimbingan dan
konseling merupakan dijadikan pedoman sekaligus
suatu karir amat dipengaruhi oleh
dasar bagi peyelengaran pelayanan. (prayitno,2004)
kemampuan dan minat yang dimiliki. Oleh
karena itu, maka setiap orang perlu 2. Macam-Macam Prinsip Bimbingan dan
memahami kemampuan dan minatnya, Konseling.
dalam bidang pekerjaan apa dia mampu, dan Dalam pelayanan bimbingan dan konseling, prinsip
apakah dia berminat terhadap pekerjaan yang digunakan bersumber dari kajian filosofis hasil
tersebut. dari penelitiandari kajian filosofis hasil dari
penelitiandan pengalaman praktis tentang hakikat dan
 Memiliki kemampuan atau kematangan pengalaman praktis tentang hakikat manusia,
untuk mengambil keputusan karir. perkembangan dan kehidupan manusia dalam konteks
sosial manusia, perkembangan dan kehidupan
3.layanan Bimbingan Konseling manusia dalam konteks sosial
budaya,budaya,pegertian, tujuan, fungsi, dan proseses,
Jenis layanan bimbingan dan konseling penyelenggaraan bimbingan dan konseling.
terselenggara harus sesuai dengan empat bidang Prinsip-prinsip bimbingan dan konselingyang di
bimbingan yaitu: maksud di sini adalah hal-hal yang menjadi pegangan
dalam bimbingandan konseling. Haditono (dalam
(1). Bidang bimbingan Pribadi Bimo Walgito, 2010) mengemukakan 12 prinsip
(2). Bidang bimbigan sosial bimbingan sebagai berikut:
Bimbingan dan kosenling di maksudkan untuk
(3). Bidang bimbingan belajar (4). Bidang anak-anak, orang dewasa dan orang yang sudah tua
bimbingan karier. Tiap aspek dari kepribadian seseorang menentukan
tingkah laku orang itu. Dengan demikian, bimbingan
yangbertujuan memajukan penyesuaian individu harus
B.PRINSIP- PRINSIP BIMBINGAN
pula memajukan individu it dalam semua aspek-aspek
KONSELING.
tadi.
Prinsip yang berasal dari asal kata ”
PRINSIPRA” yang artinya permulan dengan sautu Usaha-usaha bimbingan pada prinsipnya harus
cara tertentu melhirkan hal –hal lain , yang menyeluruh kesemua orang yang mempunyai berbagai
keberadaanya tergantung dari pemula itu, prisip ini masalahuntuk yang butuh pertolongan
merupakam hasil perpaduan antara kajian teoriitik dan Sehubungan dengan prinsip yang kedua, semua
teori lapangan yang terarah yang digunakan sebagai guru di sekolah seharusnya menjadi pembimbing
pedoman dalam pelaksanaan yanh dimaksudkan.( karena semuamurid juga membutuhkan bimbingan
Halaen,2002,: 63 ) Sebaiknya semua usaha pendidikan adalah
bimbingan sehingga alat-alat dan teknik
Prinsip bimbingan dan Konseling
memnguraikan tentang pokok – pokok dasar mengajar juga sebaiknyamengandung suatu dasar
pemikiran yang dijadikan pedoman program pandangan bimbingan
pelaksanaan atau aturan main yanh harus di ikuti
dalam pelaksanaan program pelayanan bimbingan dan Dalam memberikan suatu bimbingan harus diingat
dapat juga dijadikan sebagai seperangkat pemaduan bahwa semua orang, meskipun sama dalam sifat-

4
Bimbingan Konseling, Padang 2021
sifatnya,namun tetap mempunyai perbedaan- g. Program bimbingan dan konseling harus
perbedaaan individual dan perbedaan tersebut harus di dirumuskan sesuai dengan program pendidikan dan
perhatikan pembelajaran di sekolah yang bersangkutan.
h. Implementasi program bimbingan dan konseling
Supaya bimbingan dapat berhasil dengan baik, di harus dipimpin oleh orang yang memiliki keahlian
butuhkan pengertian yang mendalam mengenai orang dalam bidang bimbingan dan konseling dan
yang dibimbing pe;laksanaannya harus bekerjasama dengan berbagai
pihak yang terkait, seperti dokter psikiater, serta
Keduanya memerlukan sekumpulan catatan pihak-pihak yang terkait lainnnya.
mengenai kemajuan dan keadaan anak yang di i. Untuk mengetahui hasil yang diperoleh dari upaya
bimbing tadi pelayanan bimbingan dan konseling, harus diadakan
penilaian atau ekuivalensisecara teratur dan
Haruslah di ingat bahwa pergolakan-pergolakan berkesinambungan.( Nurihsan Juntika. 2006)
sosial, ekoimo dan politik dapat menimbulkan tingkah
laku yangsukar atau penyesuaian yang salah
1) Prinsip Khusus yang berkaitan dengan peserta
Bagi anak-anak haruslah kita ingat bahwa sikap didik
orang tua dan suasana rumah sangat mempengaruhi Sasaran pelayanan bimbingan dan konseling
tingkahlaku mereka adalah individu-individu baik secara perorangan
maupun kelompok yang menjadi sasaran pelayanan
Fungsi dari bimbingan ialah menolong orang pada umumnya adalah perkembangan dan
supaya berani dan dapat memikultanggung jawab perikehidupan individu, namun secara lebih nyata dan
sendiri dalammengatasi kesukaran yang di alaminya langsung adalah sikap dan tingkah lakunya yang
dipengaruhi oleh aspek-aspek kepribadian dan kondisi
Usaha bimbingan harus bersifat fleksibel sesuai sendiri, serta kondisi lingkungannya, sikap dan
dengan kebutuhan dan keadaan tingkah laku dalam perkembangan dan kehidupannya
masyarakat,sertakebutuhanindividualNamun secara itu mendorong dirumuskannya prinsip-prinsip
lebih jelas yang sudah di sampaikan oleh banyak ahli bimbingan dan konseling sebagai berikut :
bahwa pada dasarnay rumusan prinsip-prinsip • BK melayani semua individu tanpa memandang
bimbingan dan konseling apa umumnya berkenaan umur, jenis kelamin, suku, agama dan status social
dengan sasaran layanan, masalah klien, tujuan dan ekonomi.
proses penangan masalah, program pelayanan dan • BK berurusan dengan pribadi dan tingkah laku
penyelenggaraan layanan (Prayitno & Amti, 2004) individu yang unik dan dinamis.
A.prinsip –prinsip Umum bimbingan konseling • BK memperhatikan sepenuhnya tahap-tahap dan
a. Bimbingan harus berpusat pada individu yang di berbagai apek perkembangan individu.
bimbingnya. • BK memberikan perhatian utama kepada perbedaan
b. Bimbingan diberikan kepada memberikan bantuan individual yang menjadi orientasi pokok
agar individu yang dibimbing mampu mengarahkan pelayanannya.
dirinya dan menghadapi kesulitan-kesulitan dalam • Pelayanan BK harus diberikan kepada semua sisiwa.
hidupnya. • Harus ada kriteria untuk mengatur prioritas
c. Pemberian bantuan disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling kepada individu
individu yang dibimbing. atau siswa.
d. Bimbingan berkenaan dengan sikap dan tingkah • Program pemberian bimbingan dan konseling harus
laku individu. berpusat pada siswa.
e. Pelaksanaan bimbingan dan konseling dimulai • Pelayanan dan bimbingan konseling di sekolah dan
dengan mengidentifikasi kebutuhan yang dirasakan madrasah harus dapat memenuhi kebutuhan-
individu yang dibimbing. kebutuhan individu yang bersangkutan beragam dan
f. Upaya pemberian bantuan harus dilakukan secara luas.
fleksibel. • Keputusan akhir dalam proses BK dibentuk oleh
siswa sendiri.

5
Bimbingan Konseling, Padang 2021
• Siswa yang telah memperoleh bimbingan, harus 3) Prinsip Khusus yang berkaitan dengan
secara berangsur-angsur dapat menolong Permasalahan
2) Prinsip Khusus yang berkaitan dengan Tujuan Berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan
Pendidikan dan kehidupan individu tidaklah selalu positif, namun
Pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling (baik faktor-faktor negatif pasti ada yang berpengaruh dan
yang terprogram atau incidental) dimulai dengan dapat menimbulkan hambatan-hambatan terhadap
pemahaman tentang tujuan layanan. Tujuan ini kelangsungan perkembangan dan kehidupan individu
selanjutnya akan diwujudkan melalui proses tertentu yang berupa masalah. Pelayanan BK hanya mampu
oleh seorang konselor. Dalam pelaksanaan program menangani masalah klien secara terbatas yang
bimbingan dan konseling konselor perlu mengadakan berkenaan dengan :
kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam a. BK berurusan dengan hal-hal yang menyangkut
lembaga maupun dari luar lembaga agar tercapainya pengaruh kondisi mental atau fisik individu terhadap
perkembangan peserta didik secara optimal. penyesuaian dirinya dirumah, disekolah serta dalam
Prinsip-prinsip yang berkenaan denga hal tersebut kaitannya dengan kontak sosial dan pekerjaan, dan
adalah : sebaliknya pengaruh lingkungan terhadap kondisi
1. Tujuan akhir bimbingan dan konseling adalah mental dan fisik individu.
kemandirian setiap individu. Oleh karena itu b. Kesenjangan sosial, ekonomi dan kebudayaan mer
pelayanan bimbingan dan konseling harus diarahkan upakan faktor timbulnya masalah pada invidu yang
untuk mengembangkan konseli agar mampu kesemuanya menjadi perhatian utama pelayanan BK.
membimbing diri sendiri dalam menghadapi kesulitan
atau permasalahan yang dihadapinya. 4) Prinsip Khusus yang berkaitan dengan
2. Dalam proses konseling keputusan yang diambil Pengorganisasian
dan hendak dilakukan oleh konseli hendaknya atas a. Bimbingan dan konseling harus dilaksanakan secara
kemauan konseli sendiri, bukan karena kemauan atau sistematis dan berkelanjutan.
desakan dari konselor. b. Pelaksanaan bimbingan dan konseling ada di kartu
3. Permasalahan khusus yang dialami konseli harus pribadi (commulative record) bagi setiap siswa.
ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang relevan c. Program pelayanan bimbingan dan konseling harus
dengan permasalaha khusus tersebut. disusun sesuai dengan kebutuhan sekolah atau
4. Bimbingan dan konseling adalah pekerjaan madrasah yang bersangkutan.
profesional. Oleh jarena itu dilaksanakan oleh tenaga d. Harus ada pembagian waktu antar pembimbing,
ahli yang telah memperoleh pendidikan dan latihan sehingga masing-masing pembimbing mendapat
kesempatan yang sama dalam memberikan bimbingan
latihan khusus dalam bidang bimbingan konseling.
dan konseling.
5. Guru dan orang tua memiliki tanggung jawab yang
berkaitan dengan pelayanan bimbingan konseling. e. Bimbingan dan konseling dilaksanakan dalam
Oleh karena itu kerjasama antar konselor dengan situasi individu atau kelompok sesuai dengan masalah
orang tua dan guru sangat diperlukan. yang dipecahkan dan metode yang dipergunakan
6. Guru dan konselor berada dalam satu kerangka dalam mememcahkan masalah terkait.
upaya pelayanan. Oleh karena itu keduanya harus f. Dalam menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan
mengembangkan peranan yang saling melengkapi konseling, sekolah dan madrasah harus bekerja sama
untuk mengurangi hambatan-hambatan yang dengan berbagai pihak.
menyebabkan terganggunya aktivitas belajar mengajar g. Kepala sekolah atau madrasah merupakan
disekolah maupun interaksi peserta didik terhadap penanggung jawab utama dalam penyelenggaraan
lingkungan dimana ia berada. bimbingan dan konseling di sekolah.(M.arifin.1996)
7. Untuk mengelola pelayanan bimbingan dan C.ASAS –ASAS BIMBINGAN KONSELING
konseling dengan baik dan sejauh mungkin memenuhi
tuntutan individu, sebaiknya didakan program 1.Pengertian Asas -Asas Bimbingan dan Koseling.
penilaian dan himpunan data yang memuat hasil Asas berarti dasar (sesuatu yang menjadi
pengukuran dan penilaian. tumpuan berpikir atau berpendapat). Dasar cita-cita,
dan hukum dasar. Asas-asas bimbingan dan konseling
merupakan ketentuan-ketentuan yang harus diterapkan

6
Bimbingan Konseling, Padang 2021
dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan 5. Asas Kemandirian. Dalam memberikan layanan
konseling. .( Halaen,2002,: 63 ) pembimbing hendaklah selalu menghidupkan
Layanan BK kepada siswa berjalan dengan baik serta kemandirian pada diri orang yang dibimbing, jangan
sasaran/tujuan yang diinginkan dapat tercapai yaitu sampai orang yang dibimbing itu menjadi tergantung
dengan adanya asas-asasnya,sebaliknya jika asas – kepada orang lain, khususnya para pembimbing/
asas dalam BK tidak dilaksanakn dengan baik ,akan konselor.
menyebabkan terganggunya kelancaran proses
layanan dan hasil yang didapatkan dari pelayan BK 6. Asas Kegiatan. Usaha layanan bimbingan dan
tersebut tidak efektif.(Suhesti ,2012) konseling akan memberikan buah yang tidak berarti,
Asas – asas dalam BK memberi berbagai layanan BK bila individu yang dibimbing tidak melakukan
2. Asas –Asas Bimbingan Konseling kegiatan dalam mencapai tujuan-tujuan bimbingan.
Menurut Prayetno (2009:115), asas-asas bimbingan Hasil-hasil usaha bimbingan tidak tercipta dengan
dan konseling yaitu asas kerahasiaan, kesukarelaan, sendirinya tetapi harus diraih oleh individu yang
keterbukaan, kekinian, kemandirian, kegiatan, bersangkutan.
kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian,
alih tangan dan tut wuri handayani. Adapun 7. Asas Kedinamisan. Upaya layanan bimbingan dan
penjelasan mengenai asas-asas tersebut adalah sebagai konseling menghendaki
berikut: terjadinya perubahan dalam individu yang dibimbing
1. Asas Kerahasiaan. Asas kerahasiaan ini menuntut yaitu perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik.
dirahasiakannya segenap data dan keterangan tentang Perubahan tidaklah sekadar mengulang-ulang hal-hal
peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan. lama yang bersifat monoton, melainkan perubahan
Dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban penuh yang selalu menuju ke suatu pembaruan, sesuatu yang
memelihara dan menjaga semua data dan keterangan lebih maju.
itu sehingga kerahasiaannya benar-benar terjamin.
8. Asas Keterpaduan. Layanan bimbingan dan
konseling memadukan berbagai aspek individu yang
2. Asas Kesukarelaan. Jika asas kerahasiaan benar-
dibimbing, sebagaimana diketahui individu yang
benar sudah tertanam pada diri siswa atau klien, maka
dibimbing itu memiliki berbagai segi kalau keadaanya
sangat dapat diharapkan bahwa mereka yang
tidak saling serasi dan terpadu justru akan
mengalami masalah akan dengan sukarela membawa
menimbulkan masalah.
masalahnya itu kepada pembimbing untuk meminta
bimbingan. 9. Asas Kenormatifan. Usaha bimbingan dan
konseling tidak boleh bertentangan dengan norma-
3. Asas Keterbukaan. Bimbingan dan konseling yang
norma yang berlaku, baik ditinjau dari norma agama,
efisien hanya berlangsung dalam suasana keterbukaan.
norma adat, norma hukum/negara, norma ilmu
Baik klien maupun konselor harus bersifat terbuka.
ataupun kebiasaan sehari-hari. Asas kenormatifan ini
Keterbukaan ini bukan hanya sekadar berarti bersedia
diterapkan terhadap isi maupun proses
menerima saran-saran dari luar tetapi dalam hal ini
penyelenggaraan bimbingan dan konseling.
lebih penting dari masing-masing yang bersangkutan
bersedia membuka diri untuk kepentingan pemecahan 10. Asas Keahlian. Usaha layanan bimbingan dan
masalah yang dimaksud. konseling secara teratur, sistematik dan dengan
mempergunakan teknik serta alat yang memadai.
4. Asas Kekinian. Masalah individu yang
Untuk itu para konselor perlu mendapatkan latihan
ditanggulangi adalah masalah yang sedang dirasakan
secukupnya, sehingga dengan itu akan dapat dicapai
bukan masalah yang sudah lampau, dan bukan
keberhasilan usaha pemberian layanan.
masalah yang akan dialami masa mendatang. Asas
kekinian juga mengandung pengertian bahwa konselor 11. Asas Alih tangan. Asas ini mengisyaratkan bahwa
tidak boleh menunda-nunda pemberian bantuan. Dia bila seorang petugas bimbingan dan konseling sudah
harus mendahulukan kepentingan klien dari pada yang mengerahkan segenap kemampuannya untuk
lain. membantu klien belum dapat terbantu sebagaimana
yang diharapkan, maka petugas ini mengalih-

7
Bimbingan Konseling, Padang 2021
tangankan klien tersebut kepada petugas atau badan
lain yang lebih ahli.

12. Asas Tutwuri handayani. Asas ini menunjukkan Daftar Pustaka


pada suasana umum yang Diknas, 2006. Undang Undang Republik Indonesia
hendaknya tercipta dalam rangka hubungan No 14 Tahun 2005.Jakarta :Departemen
keseluruhan antara pembimbing dan yang dibimbing.
Pendidikan Nasional.

Djumhur, I dan Moh Suryab1995.Bimbingan


Konseling di Sekolah. Bandung :
CV.Ilmu.
Hallen, 2002. Bimbingan dan Konseling.Liputan
Press : Jakarta.

Nurihsan Juntika. 2006. Bimbingan dan Koseling


dalam Berbagai Latar Kehidupan. PT .Rfika
IV. KESIMPULAN Aditama.
Bimbingan konseling ini memberi bantuan kepada
Prayitno dan Erman Amti.1999. Dasar – Dasar
siswa untuk mencapai kemandiriannya dalam Bimbingan dan Konseling.
pemahaman diri ,sehingga siswa sanggup
Jakarta:Departemen
mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan yang Pendidikan Nasional.
ada.bimbingan konseling ini membantu dan
memberi layan bagi siswa seperti layanan
pribadi,sosial ,belajar dan karie untuk kedepannya. Walgito, Bimo. (2010). Bimbingan Konseling Studi
dan Karier. Yogjakarta: CV Andi O
Prinsip –prinsip BK:
1) Prinsip-Prinsip Berkenaan dengan Sasaran Pelayanan
2) Prinsip-Prinsip Berkenan dengan Masalah Individu
3) Prinsip-Prinsip Berkenan dengan Program Pelayanan
4) Prinsip-Prinsip Berkenaan dengan Program
Pelaksanaan Layanan
5) Prinsip-Prinsip Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Asas merupakan dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan
berpikir atau berpendapat). Dasar cita-cita, dan hukum
dasar. Asas-asas bimbingan dan konseling merupakan
ketentuan-ketentuan yang harus diterapkan dalam
penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling.
Penjelasan asas –asas Bimbinan dan Konseling terdiri atas:
1.asas kerahasian
2.asas sukarela
3.asas keterbuakaan
4.asas kekinian
5.asas kemandirian.
6.asas kegiatan
7.asas kedinamisan.
8.asas keterpaduan.
9.asas kenormatifan.

8
Bimbingan Konseling, Padang 2021
10.asas keahlian.
11.asas alih tangan.
12.asas tut wuri handayani

9
Bimbingan Konseling, Padang 2021

Anda mungkin juga menyukai