Anda di halaman 1dari 48

Advokasi Peningkatan Kualitas

pembelajaran

ASESMEN
PEMBELAJARAN

BPMP PROVINSI SULAWESI TENGAH


April 2023
PERKENALAN
• Abu Hasan
• 081341130773
• Widyaprada BPMP Sulawesi Tengah
LATAR BELAKANG
PERMENDIKBUD RISTEK NO. 21 TAHUN 2022 TENTANG STANDAR
PENILAIAN PADA PAUD DIKDASMEN
Pasal 1 ayat 2
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengetahui kebutuhan belajar dan capaian perkembangan atau hasil
belajar peserta didik.
Pasal 2 ayat 4
Penilaian hasil belajar secara edukatif merupakan penilaian yang hasilnya
digunakan sebagai umpan balik bagi Pendidik, Peserta Didik, dan orang tua
untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar.
Abu Hasan, 2 September 2022 3
APA ITU ASESMEN?
• Asesmen adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan
belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar
peserta didik.
ASESMEN PEMBELAJARAN
Asesmen Asesmen
Formatif Sumatif

Awal
Pembelajaran

Saat
pembelajaran
ASESMEN FORMATIF

advokasi Peningkatan Kualitas Pembelajaran


BPMP PROV. SULAWESI TENGAH
ASESMEN FORMATIF
• Asesmen yang bertujuan untuk memberikan
informasi tentang kebutuhan, hambatan atau
kesulitan belajar, serta perkembangan belajar
peserta didik.
• Hasil asesmen ini untuk umpan balik bagi pendidik
dan peserta didik untuk memperbaiki proses
belajar.
FUNGSI ASESMEN FORMATIF
• Memberikan umpan balik terhadap mutu dan proses
pembelajaran (assessment for learning) secara tepat.
• Untuk perbaikan strategi fasilitasi yang dilakukan oleh guru
• Merefleksi kegiatan belajar yang telah dilakukan oleh
peserta didik (assessment as learning)
• Untuk perbaikan pola belajar peserta didik

Abu Hasan, 2 September 2022 8


ASESMEN FORMATIF

Asesmen awal pembelajaran


Untuk mendukung pembelajaran terdiferensiasi

Asesmen saat pembelajaran


Untuk refleksi dan perbaikan proses pembelajaran
ASESMEN
FORMATIF
Urgensi Asesmen Awal
• Sebelum merencanakan dan memberikan pelayanan
kepada peserta didik, sangat penting guru mengetahui
kesiapan dan kebutuhan belajar mereka.
• Capaian perkembangan → Kesiapan belajar peserta didik
• Kondisi fisik, mental, emosional, keterampilan, dan
pengetahuan (penguasaan materi prasyarat)
• Kebutuhan belajar peserta didik
• Dimanfaatkan guru untuk merancang pembelajaran
ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN

Asesmen awal pembelajaran adalah asesmen formatif


yang bertujuan untuk mendiagnosis kemampuan awal
dan kebutuhan belajar peserta didik.
• Untuk mengetahui kesiapan peserta didik mempelajari materi
ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan.
• Untuk kebutuhan guru dalam merancang pembelajaran
Asesmen Awal sebagai Asesmen Diagnostik

• Untuk mengetahui kondisi awal peserta


didik sebelum mengikuti kegiatan
pembelajaran
• Untuk mengetahui kesiapan peserta • PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR
PESERTA DIDIK, berdasarkan:
didik dalam mempelajari kompetensi • Kesiapan belajar
tertentu (fisik, mental, emosional, • Bakat
pengetahuan) • Minat belajar
• Gaya belajar
• Untuk mengetahui kebutuhan belajar
peserta didik (agar pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kompetensi
dan kondisi mereka)

13
WAKTU PELAKSANAAN ASESMEN AWAL

1. Pada awal tahun pelajaran


2. Pada awal semester
3. Pada awal lingkup materi
4. Sebelum menyusun modul ajar secara mandiri
TAHAPAN PENYUSUNAN ASESMEN DIAGNOSTIK

1. Menganalisis laporan hasil belajar (rapor) peserta didiktahun sebelaumnya


2. Mengidentifikasi kompetensi yang akan dibelajarkan
3. Menyusun instrumen asesmen awal untuk mengukur kompetensi peserta didik
a. Tes tertulis/lisan
b. Keterampilan (praktik/produk)
c. Observasi
4. Menggali informasi peserta didik terkait latar belakang keluarga, motivasi, minat,
sarana dan prasarana belajar, serta aspek lain sesuai kebutuhan peserta
didik/sekolah
5. Pelaksanaan asesmen dan pengolahan hasil
6. Hasil diagnosis menjadi data/informasi untuk merencanakan pembelajaran
sesuai tahap capaian belajar dan karakteristik peserta didik.
ASESMEN
FORMATIF
ASESMEN SAAT PEMBELAJARAN
• Untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan
sekaligus pemberian umpan balik yang cepat.
• Asesmen ini dapat dilakukan sepanjang proses pembelajaran
atau di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, dan dapat
juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran.
FUNGSI ASESMEN SAAT PEMBELAJARAN

Sebagai acuan untuk merencanakan pembelajaran dan


melakukan revisi apabila diperlukan.
• Apabila peserta didik dirasa telah mencapai tujuan pembelajaran,
maka pendidik dapat meneruskan pada tujuan pembelajaran
berikutnya.
• Apabila tujuan pembelajaran belum tercapai, pendidik perlu
melakukan penguatan terlebih dahulu (remedial).
CONTOH PELAKSANAAN ASESMEN
SAAT PEMBELAJARAN
• Pendidik memulai kegiatan tatap muka dengan memberikan pertanyaan berkaitan
dengan konsep atau topik yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
• Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran di kelas dengan meminta peserta didik untuk
menuliskan 3 hal tentang konsep yang baru mereka pelajari, 2 hal yang ingin mereka
pelajari lebih mendalam, dan 1 hal yang mereka belum pahami.
• Pendidik memberikan pertanyaan tertulis, kemudian setelah selesai menjawab
pertanyaan, peserta didik diberikan kunci jawabannya sebagai acuan melakukan
penilaian diri.
• Kegiatan percobaan dilanjutkan dengan diskusi terkait proses dan hasil percobaan,
kemudian pendidik memberikan umpan balik terhadap pemahaman peserta didik.
• Pendidikan meminta peserta didik menjelaskan secara lisan atau tulisan tentang materi
yang baru dipelajari.
ASESMEN
SUMATIF
MENILAI HASIL BELAJAR
ASESMEN SUMATIF
• Asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian
keseluruhan tujuan pembelajaran.
• Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau
dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan
pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan
kebijakan satuan Pendidikan.
FUNGSI ASESMEN SUMATIF
• Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar
peserta didik dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran di
periode tertentu.
• Mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan
dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan.
• Menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas atau
jenjang berikutnya.
PELAKSANAAN ASESMEN SUMATIF
• Pada akhir pembelajaran satu lingkup materi (dapat terdiri
atas satu atau lebih tujuan pembelajaran)
• Pada akhir semester (bersifat pilihan)
• Pada akhir tahun
JENIS, TEKNIK, DAN BENTUK INSTRUMEN ASESMEN

Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan


untuk menentukan jenis, teknik, dan bentuk instrument
asesmen sesuai karakteristik peserta didik dan tujuan
pembelajaran, baik untuk asesmen formatif maupun
sumatif.
JENIS ASESMEN
• TES
• Tes tertulis
• Tes lisan
• Tes kinerja/praktik
• NON TES
• Observasi
• Penugasan
• Portofolio
• Projek
• Wawancara/dialog
• Angket/kuesioner
TEKNIK ASESMEN
• Observasi
• Penilaian peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan
perilaku. Observasi dapat difokuskan untuk semua peserta didik atau per individu.
Observasi dapat dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian.
• Kinerja
• Penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang
diinginkan. Asesmen kinerja dapat berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan
projek, atau membuat portofolio.
• Projek
• Kegiatan penilaian terhadap suatu tugas meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan,
dan pelaporan, yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu
• Tes tertulis
• Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara tertulis untuk mengukur kemampuan
peserta didik. Tes tertulis dapat berbentuk esai, PG, uraian, menjodohkan, dll.
• Angket/kuesioner
• Memberi seperangkat pertanyaan/pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab.
TEKNIK ASESMEN lanjutan
• Tes lisan
• Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut peserta didik menjawab
secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal ketika pembelajaran.
• Penugasan
• Pemberian tugas kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan
dan memfasilitasi peserta didik memperoleh atau meningkatkan
pengetahuan.`
• Portofolio
• Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta
didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan
(reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu.
• Wawancana
• Percakapan yang dilakukan guru untuk mendapatkan informasi
perkembangan dan permasalahan belajar peserta didik
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
merencanakan asesmen:
1. Tujuan pembelajaran
2. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
3. Teknik asesmen yang sesuai
4. Bentuk instrumen yang akan dikembangkan
MENENTUKAN KETERCAPAIAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
• Menggunakan deskripsi kriteria sehingga apabila peserta
didik tidak mencapai kriteria tersebut, maka dianggap belum
mencapai tujuan pembelajaran,
• Menggunakan rubrik yang dapat mengidentifikasi sejauh
mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran,
• Menggunakan skala atau interval nilai, atau pendekatan
lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan pendidik
dalam mengembangkannya.
Contoh instrument asesmen
RUBRIK
ASPEK PENILAIAN Baru berkembang Layak Cakap Mahir
Mengembangkan
potensi diri
Merawat Diri
Percaya Diri

Catatan:
Diisi dengan deskripsi
Contoh instrument asesmen
CATATAN ANEKDOTAL
KRITERIA Positif Negatif
Mengendalikan emosi
Mematuhi norma social
Perilaku sesuai aturan

Catatan:
Diisi dengan memberikan catatan/daskripsi
Contoh instrument asesmen
CEKLIS
KRITERIA MEMADAI TIDAK MEMADAI
Kemauan belajar
Keberanian belajar
Kesungguhan belajar
Disiplin belajar
Mengerjakan tugas belajar sesuai
petunjuk

Catatan:
Diisi dengan memberikan ceklis
PENGEMBANGAN
INSTRUMEN ASESMEN
BERBASIS LITERASI DAN
NUMERASI

ABU HASAN, 081341130773


WIDYAPRADA BPMP SULTENG
LATAR BELAKANG

• Penguasaan kompetensi literasi membaca dan numerasi menjadi


prasyarat mempelajari beraneka disiplin ilmu
• Literasi membaca dan numerasi merupakan kompetensi dasar yang
diperlukan pada banyak aspek kehidupan
• Kompetensi literasi membaca dan numerasi sangat dibutuhkan untuk
dapat mengembangkan kemampuan berpikir rasional, sistematis, dan
kritis dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan pada
berbagai konteks
• Evaluasi keberhasilan kinerja pendidikan pada satuan pendidikan secara
nasional didasarkan pada pengukuran kompetensi literasi membaca dan
numerasi
Keterkaitan Konten Mata Pelajaran dengan
Kompetensi Literasi Membaca dan Numerasi

LPMP SULAWESI TENGAH


SOAL BERBASIS
LITERASI DAN NUMERASI

• MEMBUAT SOAL DENGAN KONTEN MATA


PELAJARAN UNTUK MENGUKUR KOMPETENSI
LITERASI MEMBACA DAN NUMERASI

LPMP SULAWESI TENGAH


KONTEN
LITERASI MEMBACA DAN NUMERASI

• Konten literasi membaca


• Teks Informasi
• Teks Sastra
• Konten numerasi
• Bilangan
• Pengukuran dan geometri
• Data dan ketidakpastian
• Aljabar

LPMP SULAWESI TENGAH


PROSES KOGNITIF 2
5

LPMP SULAWESI TENGAH


JENIS, TEKNIK, DAN BENTUK INSTRUMEN ASESMEN

Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan


untuk menentukan jenis, teknik, dan bentuk instrument
asesmen sesuai karakteristik peserta didik dan tujuan
pembelajaran, baik untuk asesmen formatif maupun
sumatif.
INSTRUMEN TES TERTULIS
BERBASIS KOMPETENSI LITERASI DAN NUMERASI

• Mengukur kompetensi literasi membaca dan numerasi


terkait konten mata pelajaran tertentu
BENTUK SOAL
o PG → memilih satu dari beberapa pilihan jawaban yang
disediakan
o PG KOMPLEKS → memungkinkan memilih lebih dari satu
jawaban dari beberapa pilihan jawaban yang disediakan
o MENJODOHKAN → mencocokkan dua pernyataan yang
disediakan
o BS → menentukan benar atau salah atas pernyataan yang
disediakan
o ISIAN → menjawab singkat berupa kata, frasa, angka, atau
simbol
o ESAI/URAIAN → mengemukakan gagasan dalam bentuk uraian
tertulis
Langkah-langkah Menyusun Soal
1. Menentukan KD atau capaian pembelajaran yang
akan dibuatkan soal berbasis kompetensi literasi
membaca dan numerasi.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir soal sesuai dengan kaidah penulisan
yang benar.
5. Membuat kunci jawaban dan pedoman
penskoran.

LPMP SULAWESI TENGAH


FORMAT KISI-KISI SOAL
BERBASIS LITERASI DAN NUMERASI
KD atau
Capaian MATERI MATA LITERASI/
NO INDIKATOR BENTUK SOAL
pembela- PELAJARAN NUMERASI
jaran
No. Sesuai Materi yang Literasi Rumusan BS
urut kurikulum termuat dalam membaca: indikator yang PG
mata kompetensi mata • Teks Informasi dijadikan acuan PG Kompleks
pelajaran pelajaran (tidak • Teks Sastra membuat soal Menjodohkan
menyimpang dari Numerasi: menggunakan Isian singkat
KD atau capaian • Bilangan stimulus Esai/uraian
pembelajaran) • Pengukuran
dan geometri
• Data dan
ketidak-pastian
• Aljabar

LPMP SULAWESI TENGAH


CONTOH KISI-KISI SOAL PPKn BERBASIS KOMPETENSI NUMERASI
KELAS 3 KURIKULUM 2013
MATERI MATA LITERASI/ BENTUK
NO KD INDIKATOR
PELAJARAN NUMERASI SOAL
1. 3.2 Mengidentifikasi Kewajiban Numerasi Disajikan Pilihan
kewajiban dan hak anggota wacana tentang Ganda
sebagai anggota keluarga kewajiban anak
keluarga membantu orang
tua, peserta
didik dapat
membandingkan
lama
menyelesaikan
beberapa
kewajiban
tersebut.
SOAL
Hari minggu Ani membantu mamanya menyelesaikan beberapa pekerjaan
berikut:
Menyapu dilakukan selama 17 menit
Beli sabun mandi di kios selama 21 menit
Menemani adiknya bermain selama 2 jam
Kegiatan paling lama yang dikerjakan Ani membantu mamanya pada hari
minggu adalah ….
A. menyapu
B. beli sabun mandi
C. menemani adiknya bermain
CONTOH KISI-KISI SOAL PPKn BERBASIS KOMPETENSI LITERASI
KELAS 3 KURIKULUM 2013
MATERI
LITERASI/ BENTUK
NO KD MATA INDIKATOR
NUMERASI SOAL
PELAJARAN
1. 3.2 Mengidentifikasi Kewajiban Literasi Disajikan wacana BS
kewajiban dan hak anggota tentang kewajiban
sebagai anggota keluarga anak membantu
keluarga orang tua belanja
kebutuhan sehari-
hari, peserta didik
dapat menemukan
infomasi penting
yang ada di dalam
wacana tersebut.
SOAL
Rita membantu mamanya membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari. Rita
mengajak Ita pergi ke kios membeli sabun mandi, shampo, dan cuka.
Sesampainya di kios, Wati bertanya kepada Rita tentang barang apa saja yang
ingin dibeli. Pulang dari kios, Rita disambut mamanya dengan ucapan terima
kasih.

Pilihlah Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai wacana!

Pernyataan Benar Salah


1. Rita membantu mamanya hanya membeli shampoo dan cuka
2. Ita menemani Rita pergi ke kios
3. Rita beli barang-barang di kios dilayani Wati
TERIMA KASIH
• Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai