Anda di halaman 1dari 15

Asesmen dan

Pelaporan Hasil
Belajar

Oleh :
Nenden Revi Restiani, S.Pd
Nurul Fitri, S.Pd
Widi Gusti Aulia, S.Pd
Asesmen dan Pelaporan
Hasil Belajar
Dalam panduan ini akan membahas :

01 Prinsip Pembelajaran

02 Prinsip Asesmen

03 Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen

04 Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen

05 Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen


01
PRINSIP PEMBELAJARAN
Perencanaan pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran yang
disusun dalam bentuk dokumen yang fleksibel, sederhana, dan kontekstual (Penyusunan Modul)

Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini,. kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat..
Pendidik merancang pembelajaran yang menyenangkan agar Pendidik merancang pembelajaran untuk mendorong peserta
peserta didik mengalami proses belajar sebagai pengalaman didik terus meningkatkan kompetensinya melalui tugas dan
yang menimbulkan emosi positif. aktivitas dengan tingkat kesulitan yang tepat.

Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan


pembelajaran berorientasi pada masa depan yang
karakter peserta didik secara holistik. pendidik menggunakan berbagai
metode pembelajaran yang bervariasi dan untuk membantu peserta didik berkelanjutan. Pendidik memanfaatkan projek penguatan
mengembangkan kompetensi, misalnya belajar berbasis inkuiri, berbasis profil pelajar Pancasila untuk membangun karakter dan
projek, berbasis masalah, dan pembelajaran terdiferensiasi. kompetensi peserta didik sebagai warga dunia masa depan.
02
PRINSIP ASESMEN

Dalam panduan ini, pembelajaran dan asesmen


merupakan satu siklus, di mana asesmen memberikan
informasi tentang pembelajaran yang perlu dirancang,
kemudian asesmen digunakan untuk mengecek
efektivitas pembelajaran yang berlangsung. Oleh
karena itu, asesmen yang diutamakan adalah asesmen
formatif yang berorientasi pada perkembangan
kompetensi peserta didik. Asesmen sumatif untuk
memastikan ketercapaian dari keseluruhan tujuan
pembelajaran.
Perencanaan Pembelajaran dan 03
Asesmen

Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis “Kompetensi” dan “Lingkup Materi”


dalam capaian pembelajaran yang telah disediakan oleh pemerintah dalam PMM.
Menyusun Perencanaan Pembelajaran
(Lampirkan CP - TP - ATP)
Merencanakan Pembelajaran dan 04
Asesmen
Jenis Asesmen
KONSEP ASESMEN

ASESMEN FORMATIF ASESMEN SUMATIF


• Metode evaluasi yang dilakukan untuk evaluasi proses pemahaman murid,
kebutuhan pembelajaran, dan kemajuan akademik selama pembelajaran. • Metode evaluasi yang dilakukan diakhir pembelajaran.
• Asesmen formatif memantau pembelajaran murid dan memberikan umpan • Asesmen sumatif seringkali memiliki taruhan tinggi karena
balik yang berkala, dan berkelanjutan. berpengaruh terhadap nilai akhir murid sehingga sering
• Bagi murid, asesmen formatif berfungsi membantu murid mengidentifikasi
diprioritaskan murid daripada asesmen formatif.
kekuatan dan aspek yang perlu dikembangkan. • Umpan balik dari asesmen hasil akhir ini (sumatif) dapat
• Bagi guru dan sekolah, asesmen formatif berfungsi memberikan informasi
digunakan untuk mengukur perkembangan murid untuk
mengenai tantangan apa saja yang dihadapi murid dalam proses memandu guru dan sekolah merancang aktivitas mereka untuk
pembelajaran projek sehingga dukungan yang memadai dapat diberikan. projek berikutnya.
• Formatif (Penilaian atau asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan • Sumatif (Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik
memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar
pembelajaran) seperti evaluasi mingguan / ulangan harian. peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran)
seperti ulangan tengah semeter dan ulangan akhir semester).
BENTUK ASESMEN
FORMATIF & SUMATIF
Contoh bentuk asesmen tertulis
BENTUK ASESMEN
FORMATIF & SUMATIF
Contoh bentuk asesmen tidak tertulis
05

Pengelohan Hasil Penilaian


• Asesmen sumatif dilaksanakan secara
periodik setiap selesai satu atau lebih tujuan
pembelajaran.
• Hasil asesmen perlu diolah menjadi capaian
dari tujuan pembelajaran setiap peserta didik.
• Pendidik dapat menggunakan data kualitatif
sebagai hasil asesmen tujuan pemeblajaran
peserta didik. Namun, dapat juga
menggunakan data kuantitaif dan
mendsikripsikannya secara kualitatif.
• Pendidik diberi keleluasaan untuk mengolah
data kuantitatif, baik secara rerata maupun
proporsional.
Mengolah hasil asesmen dalam satu tujuan pembelajaran
Rubrik tujuan pembelajaran
Mengolah capaian tujuan pembelajaran menjadi nilai akhir

Rubrik tujuan pembelajaran


Pelaporan Hasil Belajar
Thank You
F o r Yo u r A t t e n t i o n

Anda mungkin juga menyukai