Anda di halaman 1dari 24

BPMP Provinsi

Sulawesi Tengah

PERENCANAAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI
BERBASIS LITERASI DAN NUMERASI
UNTUK PENINGKATAN DELTA ASESMEN
BPMP Provinsi
Tujuan Sulawesi Tengah

• Memahami makna capaian literasi dan numerasi dalam rapor


pendidikan
• Mendapatkan inspirasi untuk integrasi literasi dan numerasi dalam
berbagai mata pelajaran
• Memahami indikator turunan kualitas pembelajaran
• Merencanakan pembelajaran terdiferensiasi berbasis literasi dan
numerasi
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN L I T E R A S I
NUMERASI
Kemampuan untuk Kemampuan untuk menerima,
mengidentifikasi, memahami, mengelola dan berkomunikasi
menafsirkan, membuat, menggunakan berbagai
menghitung, dan informasi dalam bentuk
berkomunikasi menggunakan kuantitatif dalam bentuk
materi visual, audio, dan digital analisis argument, pemecahan
lintas disiplin ilmu dan dalam masalah, dan kemampuan
konteks apa pun (ILA). logika
KOMPETENSI LITERASI DALAM RAPOR PENDIDIKAN

• Kompetensi membaca teks informasi: kemampuan dalam


memahami, menggunakan, merefleksi dan mengevaluasi teks
informasional (non fiksi)
• Kompetensi membaca teks sastra: kemampuan dalam memahami,
menggunakan, merefleksi dan mengevaluasi teks sastra
• Kompetensi menginterpretasi dan memahami teks: kemampuan
membandingkan dan mengontraskan ide atau informasi dalam atau
antarteks, membuat kesimpulan, mengelompokkan,
mengombinasikan ide dan informasi dalam teks atau antarteks
informasional (non-fiksi) dan sastra
• Kompetensi mengevaluasi dan merefleksi teks: menganalisis,
memprediksi, dan menilai konten, bahasa, dan unsur-unsur dalam
teks informasional (non-fiksi) dan sastra.
KOMPETENSI NUMERASI DALAM RAPOR PENDIDIKAN

Kompetensi domain bilangan: berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan


alat matematika pada konten bilangan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari

Kompetensi domain aljabar: berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan


alat matematika pada konten aljabar untuk menyelesaikan masalah sehari-hari

Kompetensi domain geometri: berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan


alat matematika pada konten geometri untuk menyelesaikan masalah sehari-hari

Kompetensi domain data dan ketidakpastian: berpikir menggunakan konsep,


prosedur, fakta, dan alat matematika pada konten data dan ketidakpastian untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari
KOMPETENSI NUMERASI DALAM RAPOR PENDIDIKAN

Kompetensi mengetahui: Kemampuan memahami fakta, proses, konsep, dan


prosedur.

Kompetensi menerapkan:Kemampuan menerapkan pengetahuan dan pemahaman


tentang fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan metode pada konten
bilangan dengan konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah atau
menjawab pertanyaan.

Kompetensi menalar: menganalisis data dan informasi, membuat kesimpulan, dan


memperluas pemahaman dalam situasi baru, meliputi situasi yang tidak diketahui
sebelumnya atau konteks yang
lebih kompleks.
PENENTU CAPAIAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM RAPOR PENDIDIKAN

Mengapa kompetensi literasi dan numerasi masih rendah?

Apakah jumlah Apakah Apakah kualitas Apakah Apakah sekolah


pendidik dan distribusi pendidik dan kualitas proses sudah kondusif Apakah tersedia
tenaga pendidik dan tenaga pembelajaran untuk melakukan perlengkapan
kependidikan tenaga kependidikan sudah baik? pembelajaran? pembelajaran?
sudah kependidikan sudah baik?
terpenuhi? sudah merata?

7
INDIKATOR KUALITAS PEMBELAJARAN
Manajemen Aktivasi
Kelas Kognitif
proses perencanaan, Aktivasi kognitif adalah semua
pelaksanaan, dan aktivitas mental yang membuat
pengendalian kegiatan suatu individu mampu
pembelajaran yang dilakukan menghubungkan, menilai, dan
oleh guru di kelas agar mempertimbangkan suatu
tercapai tujuan pembelajaran peristiwa, sehingga individu
yang diharapkan. KUALITAS tersebut mendapatkan
pengetahuan setelahnya.
PEMBELAJARAN

Dukungan Pembelajaran
Afektif Praktik vs Teori

Afektif adalah segala sesuatu


yang berkaitan dengan sikap, Pembelajaran tidak semata teori.
watak, perilaku, minat, emosi, Guru perlu menyusun
dan nilai yang ada di dalam diri perencanaan dengan
setiap individu. memberikan porsi seimbang
untuk praktik
8
BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah

INTEGRASI LITERASI DAN NUMERASI


DALAM BERBAGAI MATA PELAJARAN
Integrasi Numerasi dalam Mata Pelajaran Kelas 1

Kegiatan 1 kegiatan 2 Kegiatan 3

untuk menanam tanaman kacang hijau menanam biji kacang hijau Membuat kesimpulan:
secara individual melakukan observasi menggunakan media kapas dan dengan grafik pertumbuhan
tanaman kacang hijau gelas bekas air kemasan tanaman
Kompetensi: melakukan observasi dan
1. konsep kuantitas bilangan mengukur estimasi pertumbuhan
tanaman kacang hijau setiap
harinya menggunakan penggaris
1. Kemampuan mengukur
2. kemampuan menganalisis
melalui pemantik, Misalnya
mengapa tumbuhan ada
yang mati atau adanya
perbedaan pertumbuhan
BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah
INTEGRASI LITERASI DALAM MAPEL

Integrasi Ilterasi dalam PJOK Integrasi Ilterasi dalam Fisika Integrasi Ilterasi dalam B. Ind

Sebelum melakukan praktik, guru


Mengajak PD membaca artikel, Mengajak PD membaca bacaan
mengajak PD membaca biografi atlit
jurnal, fiksi sains sesuai materi yang panjang dan membuat peta konsep
agar dapat mengambil nilai-nilai
positif perjuangan seorang atlit
sedang dibahas Menyiapkan bahan ajar
Menonton video bagaimana bervariasi
seorang atlit memperagakan
gerakan tertentu
BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah
JENIS TEKS LITERASI

CETAK AUDIO AUDIOVISAL

Video, Video pendek, film


Buku teks, majalah,
BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah

MERANCANG PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS


LITERASI DAN NUMERASI DENGAN MEMPERHATIKAN
4 INDIKATOR KUALITAS PEMBELAJARAN
Instruksi yang adaptif
Panduan guru
Aktivitas interaktif
01 aktivasi kognitif Pembelajaran literasi
Pembelajaran terbuka menurut guru

Ekspektasi
02 Dukungan afektif Perhatian dan kepedulian
Umpan balik konstruktif

● Keteraturan suasana kelas


03 Manajemen kelas
● Disiplin positif

● Praktik pengajaran yang


04 Pembelajaran Literasi dan
Numerasi mendorong keterampilan literasi
dan Literasi
ALUR PERANCANGAN PEMBELAJARAN BPMP Provinsi Sulawesi
DAN ASESMEN Tengah

Memahami Capaian Pembelajaran (CP) Menyusun alur tujuan pembelajaran dari tujuan

1st Kompetensi yang harus dicapai setiap


peserta didik pada setiap fase yang terdiri
dari pengetahuan, keterampilan dan
3st pembelajaran
Perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan
asesmen secara garis besar untuk jangka waktu
satu tahun.
sikap.

Merumuskan tujuan pembelajaran, mencakup: Merancang pembelajaran

2st Kompetensi: kemampuan atau keterampilan yang


perlu ditunjukkan/ didemonstrasikan oleh peserta
didik;
Lingkup materi: konten dan konsep utama yang
4st Disusun berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang
digunakan pendidik sehingga bentuknya lebih rinci
dibandingkan alur tujuan pembelajaran.

perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran.


BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah

1 Beberapa contoh pertanyaan


reflektif yang dapat digunakan
untuk memandu guru dalam
Memahami Capaian memahami CP, antara lain:
• Kompetensi apa saja yang perlu
Pembelajaran (CP)
dimiliki peserta didik untuk sampai
di capaian pembelajaran akhir
fase?
• Kata-kata kunci apa yang penting
Catatan untuk pimpinan satuan pendidikan:
Jika guru sulit memahami CP, aktifkan
dalam CP?
komunitas praktis untuk berbagi sesama guru • Apakah capaian yang ditargetkan
sudah biasa saya ajarkan?
BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah
2

Merumuskan Tujuan
Pembelajaran
Penulisan tujuan pembelajaran
sebaiknya memuat 2 komponen Pendidik memiliki alternatif untuk merumuskan
utama, yaitu: tujuan pembelajaran dengan beberapa alternatif
di bawah ini:
1. Kompetensi, yaitu kemampuan ■ Alternatif 1. Merumuskan tujuan
atau keterampilan yang perlu pembelajaran secara langsung berdasarkan
ditunjukkan/ didemonstrasikan CP
oleh peserta didik. ■ Alternatif 2. Merumuskan tujuan
2. Lingkup materi, yaitu konten dan pembelajaran dengan menganalisis
konsep utama yang perlu ‘kompetensi’ dan ‘lingkup Materi’ pada CP.
dipahami pada akhir satu unit ■ Alternatif 3. Merumuskan tujuan
pembelajaran. pembelajaran Lintas Elemen CP
BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah
3 Alur tujuan pembelajaran dapat diperoleh pendidik
dengan:
(1) merancang sendiri berdasarkan CP,
Menyusun Alur (2) mengembangkan dan memodifikasi contoh yang
Tujuan Pembelajaran disediakan, ataupun
(3) menggunakan contoh yang disediakan
pemerintah.
Konkret 🡪 Abstrak Pengurutan Hierarki

Pengurutan Deduktif Pengurutan Prosedural

Mudah 🡪 Sulit Scaffolding


BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah
4

Merencanakan Pembelajaran 01 02
dan Asesmen Komponen minimum Modul
Ajar
Komponen minimum
• Tujuan pembelajaran
dalam RPP
• Langkah-langkah atau
• Tujuan pembelajaran kegiatan pembelajaran.

• Langkah-langkah atau • Rencana asesmen untuk di


awal pembelajaran beserta
Rencana pembelajaran ini dapat berupa: kegiatan pembelajaran.
instrument dan cara
(1) rencana pelaksanaan pembelajaran atau penilaiannya.
yang dikenal sebagai RPP atau • Asesmen pembelajaran: • Rencana asesmen di akhir
(2) dalam bentuk modul ajar. Rencana asesmen pembelajaran untuk
untuk di awal mengecek ketercapaian
pembelajaran dan tujuan pembelajaran beserta
rencana asesmen di instrument dan cara
akhir pembelajaran penilaiannya
untuk mengecek
ketercapaian tujuan • Media pembelajaran yang
pembelajaran. digunakan
BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tertulis
Refleksi Jurnal
• Melatih murid untuk berperan aktif dalam • Melatih kemampuan murid untuk
mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri dan mengorganisasi dan mengekspresikan
memikirkan bagaimana cara mereka dapat ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan.
memperbaiki diri. • Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang
• Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melihat formal sehingga memberikan murid kebebasan
sisi lain proses pembelajaran murid berpikir kreatif.
Esai • Menjadi alat untuk murid merefleksikan
• Mengasah keterampilan menulis perkembangan mereka secara
akademis murid, seperti berkesinambungan.
mengembangkan argumen, Poster Tes Tertulis
menyajikan bukti, mencari sumber • Mendorong kemampuan • Kuis pilihan ganda
terpercaya untuk mendukung murid untuk mengeksplorasi • Kuis pertanyaan
argumen, dan menggunakan topik dan • Menerapkan umpan balik
referensi dengan tepat. mengkomunikasikan
• Mengembangkan cara berpikir kritis pemahaman mereka dengan
dan daya analisis murid. cara semenarik mungkin
BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah
Menentukan Ketercapaian
Tujuan pembelajaran

Pendekatan 1 Pendekatan 2 Pendekatan 3


Menggunakan deskripsi kriteria Menggunakan rubrik Menggunakan interval nilai

Pendidik menetapkan kriteria yang Contoh: Dalam rubrik terdapat empat Pendidik dan/ atau satuan pendidikan
digunakan untuk melakukan tahap pencapaian, dari baru dapat menggunakan rubrik maupun
penilaian. berkembang, layak, cakap hingga nilai dari tes. Pendidik menentukan
mahir. Dalam setiap tahapan ada terlebih dahulu intervalnya dan tindak
deskripsi yang menjelaskan performa lanjut yang akan dilakukan untuk para
peserta didik. peserta didik.
Pelaksanaan Pembelajaran BPMP Provinsi Sulawesi
Terdiferensiasi
Tengah
01 02 03

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3


Berdasarkan asesmen yang dilakukan di Berdasarkan asesmen yang Berdasarkan asesmen yang
awal pembelajaran, peserta didik di kelas dilakukan di awal dilakukan di awal pembelajaran,
yang sama dibagi menjadi dua atau lebih pembelajaran, peserta didik di pendidik mengajar seluruh
kelompok menurut capaian belajar mereka, kelas yang sama dibagi peserta didik di kelasnya sesuai
dan keduanya diajarkan oleh guru yang menjadi dua atau lebih dengan hasil asesmen tersebut.
sama atau disertai guru kelompok menurut capaian Untuk sebagian kecil peserta
pendamping/asisten. belajar mereka, dan keduanya didik yang belum siap, pendidik
diajarkan oleh guru yang sama memberikan pendampingan
Selain itu, satuan pendidikan juga atau disertai guru setelah jam pelajaran berakhir.
menyelenggarakan program pelajaran pendamping/asisten.
tambahan untuk peserta didik yang belum
siap untuk belajar sesuai dengan fase di
kelasnya.
BPMP Provinsi Sulawesi
Tengah
TUGAS KELOMPOK
Mengembangkan Modul Berdiferensiasi Berbasis Litnum
1. Peserta dibagi ke dalam kelompok kab/kota
2. Pilih salah satu jenjang, fase, kelas dan salah satu mapel
3. Rumuskan tujuan pembelajaran
4. Rancanglah asesmen awal sebelum mengembangkan modul
5. Kembangkan outline modul ajar sesuai tujuan dan hasil asesmen awal ( jumlah peserta
didik 24 orang seolah-olah sudah melaksanakan asesmen awal dengan kategori paham
utuh 5 orang, paham sebagian 15 orang, tidak paham 4 orang) disertai rencana asesmen
6. Pastikan 4 indikator kualitas termuat dalam RPP tersebut
7. RPP/Modul minimal memuat
• Tujuan Pembelajaran
• Pertanyaan pemantik
• Kompetensi Prayarat
• Asesmen Awal
• Langkah-langkah Pembelajaran
• Contoh soal berbasis litrasi dan numerasi
“ Murid yang dipersenjatai
dengan informasi akan
senantiasa memenangkan
pertempuran ” -
(Meladee McCart)

Anda mungkin juga menyukai