Anda di halaman 1dari 18

EVALUASI PROSES DAN

HASIL BELAJAR IPA


Oleh Kelompok 5
Anggota Kelompok 5

Linda Retnawati
Fenda Nurmala Aprilina
Nur Rizka Yeniarti
Isy Tamimah
Kegiatan Belajar
Modul 07 Evaluasi proses dan Hasil Belajar IPA

KB 1 KB 2 KB 3
Evaluasi Evaluasi Proses Evaluasi Hasil
Pendidikan di SD, Belajar IPA di SD Belajar IPA di SD
Pengertian,
Tujuan, Fungsi
dan Prinsip
Evaluasi
KB 1
Evaluasi Pendidikan di SD, Pengertian,
Tujuan, Fungsi
dan Prinsip Evaluasi
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ), disebutkan bahwa :
penilaian (evaluasi) bertujuan untuk mengetahui kemajuan belajar siswa, untuk
keperluan perbaikan dan peningkatan kegiatan belajar siswa, dan untuk
memperoleh umpan balik bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar.
Menurut Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan
adalah peningkatan kemampuan yang diperoleh peserta didik tidak hanya dari
guru selama belajar tetapi juga dari apa dan siapa (lingkungan) selama peserta
didik dalam keadaan bangun (tidak tidur).
Pada tahun 1935 Ki Hadjar Dewantara menyatakan pendidikan atau
pengajaran bertujuan untuk mengembangkan, cipta, rasa, dan karsa peserta
didik. Sedangkan pada tahun 1956 pakar pendidikan B.S. Bloom dan kawan-
kawannya menjabarkan lebih rinci tujuan pendidikan, yang dikenal dengan
Taksonomi Tujuan Pendidikan. Rincian taksonomi inilah yang sekarang banyak
dilaksanakan di sekolah.
Dalam taksonomi tersebut terdapat 3
kawasan/daerah/ranah yaitu :

1 3
Ranah Ranah Ranah
Kongnitif afektif Psikomotor
(Ranah (Ranah sikap (Ranah
proses hidup) ketrampilan
berfikir) fisik).

2
Materi (bahan) dan ranah yang harus dilatihkan berpedoman pada tujuan pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Pendidikan Nasional, No. 22 Tahun 2006. Tujuan
pendidikan yang tercantum dalam dokumen ini mencakup.

kerangka dasar dan struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan


kurikulum yang merupakan yang akan dikembangkan oleh satuan
pedoman dalam penyusunan pendidikan berdasarkan paduan
kurikulum pada tingkat penyusunan kurikulum sebagai bagian
satuan pendidikan. tidak terpisahkan dari standar isi

01 02 03 04
beban belajar bagi peserta kalender pendidikan untuk
didik pada satuan penyelenggaraan pendidikan
pendidikan dasar dan pada satuan pendidikan jenjang
menengah pendidikan dasar dan menengah.
Evaluasi proses adalah pelaksanaan pengukuran yang bertujuan untuk mengetahui
apakah tujuan pembelajaran sudah dicapai. Jika sudah dicapai, kegiatan
selanjutnya dapat dilaksanakan. Sebaliknya jika tujuan belum dicapai/dikuasai,
pendidik harus berupaya untuk mencapai tujuan tersebut dengan melaksanakan
berbagai alternative pembelajaran.

Pada mata pelajaran IPA, IPA sendiri dikenal sebagai mata pelajaran yang dapat
mengembangkan ketiga ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Melalui kegiatan
laboratorium atau kunjungan lapangan dapat dilakukan guna mengembangkan
kemampuan pada ranah psikomotor dan afektif.
KB 2
Evaluasi Proses Belajar IPA di SD
Tujuan Evaluasi Proses Belajar IPA di SD

01 02
Memahami konsep IPA dan Memiliki ketrampilan proses
keterkaitannya dengan untuk mengembangkan
kehidupan sehari-hari pengetahuan, gagasan tentang
alam sekitar.

03 04
Mempunyai minat untuk Bersikap inginn tahu, tekun,
mengenal dan mempelajari terbuka, kritis, mawas diri,
benda-benda serta kejadian bertanggung jawab,
dilingkungan sekitar bekerjasama dan mandiri.
05
Mampu menerapkan berbagai konsep IPA
untuk menjelaskan gejala-gejala alam
dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari
06
Mampu menggunakan teknologi
sederhana yang berguna untuk
memecahkan suatu masalah yang
ditemukan dalam kehidupan sehari-

07
hari.

Mengenal dan memupuk rasa cinta


terhadap alam sekitar,sehingga
mempunyai kesadaran dan keagungan
terhadap Tuhan YME
Pengertian Evaluasi Proses Belajar IPA
Penilaian proses pembelajaran IPA dibagi atas ranah
kongnitif, afektif dan psikomotor. Penilaian proses
pembelajaran yang bersifat kongnitif dilaksanakan dengan
lisan atau tertulis dalam bentuk pertanyaan esai objektif, atau
bentuk tes objektif. Penilaian yang menyangkut proses
pembelajaran pengembangan psikomotor dan afektif
biasanya dilaksanakan melalui observasi. Hasil penilaian
proses digunakan untuk menentukan kualitas pembelajaran
bukan untuk menentukan nilai peserta didik.
Alat Evaluasi Proses Belajar IPA di SD

Alat Evaluasi Alat Evaluasi


Yang Mengukur Untuk Mengukur
Kognitif, berupa Kemampuan
obyektif atau Keterampilan,
bentuk raian berupa
(esai) Alat Evaluasi Untuk keterampilan
Menentukan menggunakan
Kualitas Hati tangan, indra
Nurani, berupa penglihatan, indra
observasi pengecap dan
indra pencium
KB 3
Evaluasi Proses Belajar IPA di SD
EVALUASI HASIL BELAJAR IPA DI SD
Setelah mengikuti proses pembelajaran yang selalu di
evaluasi proses pelaksanaannya, bilamana hasil
evaluasi kurang baik berarti proses pembelajarannya
kurang baik, maka guru langsung mengadakan
perbaikan hingga hasil evaluasi menjadi baik.

Pengukuran kemampuan peserta didik setelah


mengikuti proses pembelajaran meliputi kemampuan
berfikir ( kognitif, C), kemampuan ketrampilan
(psikomotor, P), dan kualitas kepribadian ( afektif, A).
Untuk mengukur kemampuan tersebut
dibutuhkan alat ukur yang dapat dipercaya,
yaitu memiliki

Validitas Keseimbangan sesuai Daya pembeda yang


dengan materi yang minimal cukup
dipelajari

Objektifitasnya tinggi Reabilitas yang tinggi


Evaluasi Hasil belajar IPA di SD

Ranah Kognitif Ranah Afektif


Dapat dilakukan sebagaimana Dengan dilakukan kegiatan
pelaksanaan evaluasi proses yang menyangkut praktikum
pembelajaran dengan tertulis atau menjawab pertanyaan
atau lisan yang berupa skaala sikap

Ranah Psikomotor Pengembangan kualitas


kepribadian menjadi tanggung
Dengan peningkatan
jawab semua pihak di sekolah (guru,
keterampilan yang dapat
kepala sekolah dan tenaga
diketahui melalui
administrasi). Kualitas kepribadian
observasi
(nilainya) tidak mungkin
digolongkan dengan kemampuan
kongnitif ataupun kemapuan
ketrampilan.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai