Anda di halaman 1dari 50

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LITERASI dan NUMERASI


dalam PEMBELAJARAN
Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar

Asesmen Nasional 2
• Mengapa HARUS Literasi dan Numerasi?

• Literasi dan Numerasi adalah Kompetensi yang


sifatnya General dan Mendasar.
Asesmen untuk Meningkatkan Mutu
Pendidikan (POTRET SATUAN
PENDIDIKAN)

Asesmen Informasi Kualitas Hasil belajar


pembelajaran peserta didik
Tujuan asesmen pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu. Asesmen dilakukan tidak hanya untuk
memantau dan mengevaluasi (memberi judgement atau penilaian kinerja). Asesmen nasional dirancang agar
menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan
meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Asesmen Nasional 2021 4


Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang
dihasilkan
Responden Instrumen Informasi

AKM Literasi-Numerasi Hasil belajar kognitif

Hasil belajar sosial-emosional


Murid Survei Karakter

Karakteristik input dan proses


Survei pembelajaran (untuk merumuskan
hipotesis tentang penyebab tinggi-
Guru Lingkungan Belajar rendahnya output pembelajaran
di sekolah)
Kepala Sekolah

Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu (a) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi
membaca dan matematika murid; (b) Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter
murid; dan (c) Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas
maupun di tingkat sekolah. Informasi dari Survei Lingkungan Belajar diperlukan untuk merumuskan dan menguji dugaan
tentang mengapa seorang murid di sekolah tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk.

Asesmen Nasional 2021 5


Asesmen Nasional bertujuan mengevaluasi sistem pendidikan Indonesia

Asesmen Kompetensi Minimum Survey Karakter Survey Lingkungan Belajar

Literasi Membaca Iklim belajar dan iklim satuan pendidikan


Karakter : Profil pelajar Pancasila
Iklim keamanan sekolah:
Kemampuan untuk memahami, • Keamanan dan well being siswa
menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan • Sikap dan keyakinan guru
berbagai jenis teks untuk menyelesaikan Beriman, bertakwa, berakhlak mulia • Kebijakan & program sekolah
masalah dan mengembangkan kapasitas Bernalar kritis Iklim kebhinekaan sekolah:
individu sebagai warga Indonesia dan warga • Praktik multikultural di kelas
Mandiri • Sikap &keyakinan guru/kepsek
dunia agar dapat berkontribusi secara
produktif di masyarakat. Kreatif • Kebijakan & program sekolah
Bergotong royong Indeks Sosial Ekonomi
• Pendidikan orang tua
Numerasi Berkebhinekaan global • Profesi orang tua
• Fasiilitas belajar di rumah
Kemampuan berpikir menggunakan konsep, Kualitas Pembelajaran:
prosedur, fakta, dan alat matematika untuk
 Manajemen kelas
 Dukungan afektif
menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai
 Aktivasi kognitif
jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai Pengembangan Guru
warga negara Indonesia dan dunia. • Refeksi dan perbaikan pembelajaran
• Dukungan untuk refleksi guru

Asesmen Nasional 6
Kemampuan Literasi dalam AKM
Mengevaluasi teks dan
merefleksi isi teks

Memahami dengan
cara
menginterpretasi
serta
mengintegrasikan III
informasi tersirat EVALUASI DAN
Mencari, mengambil dan REFLEKSI
memahami informasi II
tersurat INTERPRETASI DAN
INTEGRASI

I
RETRIEVE
Level Kognitif
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah

Sumber: Pusmenjar
Level Kognitif semakin tinggi, membuat keputusan yang lebih kompleks
CONTOH SOAL NUMERASI
Contoh Soal NUMERASI
WAKTU DEKOMPOSISI
Setiap material sampah akan mengalami penguraian. Material sampah dapat berupa
sampah organik dan sampah anorganik. Waktu yang diperlukan untuk mengurai
sempurna disebut sebagai waktu dekomposisi. Berikut waktu dekomposisi Pemahaman
berdasarkan jenis material sampah
Sampah anorganik lebih lama terurai

dibandingkan dengan sampah organik.

Waktu dekomposisi popok sekali pakai

lebih lama dari plastik, namun kurang

dari kulit sintetis. Berapa waktu

dekomposisi yang mungkin dari popok

sekali pakai?

A. 100 tahun

B. 250 tahun

C. 375 tahun

D. 475 tahun

E. 575 tahun
Aplikasi

15
WAKTU DEKOMPOSISI
Setiap material sampah akan mengalami penguraian. Material sampah dapat berupa
sampah organik dan sampah anorganik. Waktu yang diperlukan untuk mengurai Penalaran – Membuat
sempurna disebut sebagai waktu dekomposisi. Berikut waktu dekomposisi pertimbangan/keputusan
berdasarkan jenis material sampah
Pilih setuju atau tidak setuju dan
ketikkan penjelasanmu.

Seorang siswa ingin menggabungkan


data waktu dekomposisi sampah
organic dan anorganik menjadi
sebuah diagram batang. Ibu guru
tidak menyarankan hal tersebut.
Setujukah kamu dengan saran ibu
guru? Jelaskan!
Prinsip Penyusunan dan Pengembangan RPP Sederhana

Penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan tidak


Efisiensi menghabiskan banyak waktu dan tenaga

Penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan


Efektif pembelajaran

Berorientasi Penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan


pada kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar murid di
peserta kelas
didik
Arahan Kebijakan Baru

Guru bebas dapat memilih, membuat, menggunakan dan


mengembangkan format RPP

Tiga komponen inti (minimal) dalam RPP:


1. Tujuan Pembelajaran
2. Kegiatan Pembelajaran
3. Penilaian Pembelajaran (Asesmen)
Komponen-komponen lainnya adalah pelengkap

Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif


sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk
mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran
Komponen: tidak harus disusun
Audience (A) berurutan
Behaviour (B) berdasarkan
Condition (C) abjad
Degree (D) (bisa saja tidak ada)

Contoh:
Melalui kegiatan mengamati beberapa macam penyajian data, peserta didik dapat menentukan
langkah-langkah mengubah penyajian data dari satu bentuk ke bentuk lainnya secara tertulis.

Audience : peserta didik


Behaviour : menentukan langkah-langkah mengubah penyajian data dari satu bentuk ke bentuk
lainnya
Condition : melalui kegiatan mengamati beberapa macam penyajian data
Degree : secara tertulis
4C

Literasi Numerasi

Kegiatan
Pembelajaran
HOTS Karakter

Potensi Kecerdasan
Majemuk Peserta Didik
Kecerdasan Majemuk Siswa
(Howard Gardner, 1993)
Logis-Matematis
Linguistik
Spasial
Kinestetik
Naturalis
Interpersonal
Intrapersonal
Eksistensial
Musikal
Terdiri atas:
• Pendahuluan
• Inti
• Penutup.

Motivasi belajar
Pendahuluan
Aktivitas guru Apersepsi
dalam
Kompetensi Dasar yang akan dicapai
menyiapkan
peserta didik
Cakupan materi
Metode Pembelajaran
Aktivitas peserta
didik dalam proses Media Pembelajaran
pembelajaran
untuk mencapai Sumber Belajar
kompetensi dasar
Karakteristik Peserta
Didik
Tujuan yang akan dicapai
Refleksi untuk mengevaluasi
seluruh rangkaian aktivitas
Aktivitas
bersama antara Umpan balik terhadap proses
guru dan peserta dan hasil pembelajaran
didik
Kegiatan tindak lanjut Pemberian tugas

Rencana kegiatan pada


pertemuan berikutnya
Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

Aspek yang harus Sikap


dinilai meliputi
Pengetahuan (Matematika)

Keterampilan
(Matematika)
Penilaian keterampilan: Mengukur dan mengumpulkan informasi mengenai
kemampuan berpikir dan kinestetik peserta didik
menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu.

Teknik Penilaian Praktik


keterampilan Produk
Proyek
Portofolio dan/atau
Teknik lainnya
Contoh RPP Sederhana

Komponen
Pelengkap
Model • Menyusun prosedur operasi bilangan
Pembelajaran Indikator
• Menentukan hasil operasi bilangan
pencapaian
• Menyelesaikan masalah yang
kompetensi
berkaitan dengan operasi campuran
Lampiran:
1. LKPD
2. Daftar kandungan kalori pada
makanan, minuman, buah dan sayur
3. Alat pembelajaran
LKPD
*Obesitas*

Meski demikian, anda juga harus memperhatikan kebutuhan


kalori minimal harian, agar organ tubuh dapat bekerja dengan
normal. Kebutuhan kalori minimal tersebut disebut Basal Metabolic
Rate (BMR) atau Angka Metabolisme Basal (AMB).

Lebih tepatnya, BMR/AMB adalah jumlah kebutuhan energi


minimal dalam menjalankan proses vital organ misalnya
memperbaiki sel, memompa darah dan mempertahankan suhu tubuh.

Selain itu, anda juga bisa menentukan kalori yang


dibutuhkan agar berat badanmu menjadi normal. Cara menentukan
kalori agar berat menjadi normal disebut Body Mass Index (BMI)
atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Kesetimbangan energi dapat
dicapai jika makanan yang dikonsumsi dapat menghasilkan energi
dalam jumlah yang sama dengan energi yang dikeluarkan.
1. Apakah kamu mendapatkan informasi-informasi baru pada bacaan tersebut?
2. Tuliskan dua kalimat atau lebih tentang hal baru yang telah kamu pelajari.

3. Bilangan apa saja yang termuat dalam bacaan Obesitas?


4. Operasi bilangan apa saja yang termuat dalam bacaan Obesitas?
5. Apa kaitan bacaan Obesitas dengan operasi bilangan bulat dan pecahan?
6. Tuliskan tinggi badan dan berat badan anggota kelompokmu/keluargamu
7. Tentukan Body Mass Index (BMI) tiap anggota kelompokmu/keluargamu dan
kategorikan berdasarkan tabel di bawah ini.
Tabel Batas Ambang BMI Indonesia
BMI Kelompok Kategori
BMI 30 Obesitas Kelebihan berat badan
tingkat berat
23 BMI 30 Berat Badan Berlebihan Kelebihan berat badan
tingkat ringan
18,5 BMI 23 Normal Normal

BMI 18,5 Berat Badan Kurang Kekurangan berat badan


tingkat berat

Cocokkan hasil perolehan BMI tiap anggota


kelompokmu/keluarga dengan menggunakan
kalkulator BMI (https://www.calculator.net/bmi-
calculator.html)
8. Tentukan Basal Metabolic Rate (BMR) tiap anggota kelompokmu/keluargamu
dengan memperhatikan tabel level aktivitas fisik di bawah ini

Cocokkan hasil perolehan BMR tiap anggota


kelompokmu/keluarga dengan menggunakan
kalkulator BMR
(https://calculator-online.net/id/calorie-calculator/)
9. Tentukan kalori harian yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu.

10. Berpikir Kritis


Terdapat sebuah pernyataan: “Jika dua orang mempunyai tinggi badan dan berat
badan yang sama, maka kedua orang tersebut akan mempunyai kebutuhan
kalori harian yang sama”. Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Berikan
alasanmu.

Berdasarkan kalori harian yang dibutuhkan setiap orang, kita dapat menentukan
menu makan harian jika kita ketahui kandungan kalori setiap makanan sebagai
berikut (link).
ALAT PEMBELAJARAN
Ayoooo bandingkan
Sebelumnya Bentuk sederhana
LANGKAH PEMBELAJARAN

Pendahuluan

Sebelumnya Bentuk sederhana


Inti

S
E
B
E
L
U
M

SE
DER
HA
NA
Penutup
Sebelumnya Bentuk sederhana
CONTOH KEGIATAN PEMBELAJARAN
BERBASIS LITERASI
1) Membaca masalah – menganalisis sebab– mengambil keputusan/ ibroh – membuat poster/ kalimat
himbauan
2) Membaca masalah – menganalisis sebab – mencari solusi – presentasi – menyimpulkan – refleksi (pelajaran
apa yang dapat diambil/ apa yang harus dilakukan)
3) Membaca masalah dan pendapat– diskusi menganalisis ketepatan pendapat – memberi komentar setuju/
tidak setuju dengan alasan
4) Membaca kasus (pelaksanaan prinsip/ teori yang salah) – menemukan kesalahan – menganalisis kesalahan
--- memperbaiki
5) Membaca/ mendengar/ memirsa beberapa teks --- membandingkan/ menganalisis/ mencari hubungan
antarbagian– membuat diagram Ven/ peta konsep/ frayer
6) Membaca/ mendengar/ memirsa narasi (apa yang dilakukan seseorang) – mempertanyakan apakah dia bisa
sukses/apakah bs sehat – menyimpulkan dan merefleksi
7) Membaca/ mendengar/ memirsa percakapan keluarga- da apa dg kelg Dewi masalah apa yg dihadapi.
8) Membaca/ mendengar/ memirsa kasus di media sosial – membaca konsep/ prinsip pada buku teks- diskusi
membedah kasus- mempresentasikan/ memajang – menyimpulkan/ merefleksi
CONTOH KEGIATAN PEMBELAJARAN
BERBASIS LITERASI
9) Membaca/ mendengar/ memirsa tarikh apa yang dilakukan nabi terhadap orang kafir -membaca buku teks
tentang prinsip toleransi – mendiskusikan mengapa melakukan, apa dampaknya sekarang --- andai dulu tidak
melakukan apa yang terjadi apa simpulannya dan apa prinsip.
10) Membaca/ mendengar/ memirsa sejarah -– mendiskusikan mengapa melakukan, apa dampaknya sekarang ---
andai dulu tidak melakukan apa yang terjadi saat ini, baca kondisi sekarang -- andai tokoh masih hidup apa yang
akan dikatakan --- apa simpulannya dan membuat poster apa yang harus dilakukan

11) Dengar/ baca buku/ BERITA/ artikel – apa dasar teori yang digunakan terkait pendapat tokoh– baca buku terkait –
mendiskusikan – menyimpulkan
12) Baca/ dengar story sukses Mengapa bisa sukses. Narasi Gagal mengapa gagal - apa yg seharusnya dilakukan apa
yg seharusnya tdk dilakukan. Amati bbrp definisi - bandingkan - buat diagram. Baca/ amati multi moda - berpikir
(membandingknn, menganalisis,) - menemukan konsep-memproduksi-menerapkan/ dalam kehidupan-merefleksi
13) Membaca/ mendengar narasi contoh melakukan dan prinsip – mengelompokkan yang termasuk contoh–
mengapa termasuk contoh
14) Membaca kasus dalam bentuk pertanyaan guru --- mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber --- diskusi –
melaporkan
TUGAS
1) RPP DENGAN SKENARIO LANGKAH PEMBELAJARAN BERBASIS
LITERASI ATAU LITERASI DAN NUMERASI DALAM SATU MAPEL ATAU
ANTAR MAPEL
2) MEMBUAT RPP YANG TERINTEGRASI DENGAN MAPEL LAIN.
3) MODEL RPP BEBAS SELAMA TERPENUHI KOMPONENNYA.

Anda mungkin juga menyukai