Anda di halaman 1dari 47

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

ASESMEN NASIONAL
untuk
PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Kebijakan & Visi Pendidikan Indonesia

Mewujudkan Indonesia maju yang


berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia,
bernalar kritis, kreatif, mandiri,
bergotong royong, dan
berkebinekaan global

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Untuk mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia, dikeluarkan Kebijakan Merdeka Belajar
bagi tercapainya pendidikan berkualitas bagi seluruh Rakyat Indonesia

Pendidikan Berkualitas
Memastikan peserta didik mengalami Fokus pada pengembangan
kemajuan belajar sehingga lebih kompetensi dasar dan karakter
kompeten dan berkarakter

Bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Memastikan bahwa kelompok- kelompok
yang sulit mendapat akses pendidikan
Intervensi asimetris* berfokus pada
penguatan kelompok yang sulit
dapat terbantu untuk mendapatkan akses
mendapatkan akses
pendidikan yg berkualitas.

*Intervensi Asimetris: intervensi yang disesuaikan dengan


kondisi sasaran (misal letak geografis, kondisi sosial ekonomi,
dll)

4
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dasar Hukum
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan atas PP Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Permendikbudristek RI Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional;
5. Permendikbudristek RI Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap PAUD, Dikdas, dan Dikmen;
6. Permendikbudristek RI Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal
Pendidikan;
7. Kebijakan Merdeka Belajar Episode 1 Tahun 2020 tentang Penghapusan Ujian Sekolah
Berstandar Nasional (USBN); Mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN);
Penyederhanaan RPP; dan memperkuat PPDB Zonasi;
8. Kebijakan Merdeka Belajar Episode 19 Tahun 2022 tentang Rapor Pendidikan Indonesia;
9. Perka BSKAP Nomor 015/H/KP/2023 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan
Asesmen Nasional Tahun 2023;
10. Perka BSKAP Nomor 021/H/KP/2023 tentang Perubahan atas Lampiran Perka BSKAP Nomor
016/H/KP/2023 tentang POS Penyelenggaraan Sulingjar PAUD Tahun 2023.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5


Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
Fungsi Asesmen Nasional

Asesmen Nasional Pemetaan dan umpan Perbaikan proses


balik bagi satuan dan pembelajaran dan
sebagai evaluasi dinas pendidikan (tidak pengelolaan satuan Peningkatan
sistem tidak ada skor individu murid, pendidikan karakter dan
memiliki guru, kepala sekolah)
kompetensi peserta
konsekuensi pada
murid peserta AN. didik

AN adalah evaluasi sistem pendidikan, bukan penilaian terhadap murid, guru, atau kepala
sekolah sebagai individu. AN dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan
kualitas pembelajaran
AN terdiri dari 3 aspek penilaian: Kompetensi literasi-numerasi,
karakter, dan lingkungan pembelajaran
Asesmen Kompetensi • Pengukuran kompetensi literasi dan numerasi pada siswa
Minimum (AKM) • Asesmen berfokus pada pengembangan daya nalar
Literasi-Numerasi
dibanding pengetahuan konten
Asesmen diikuti oleh
siswa, guru, dan
kepala satuan
Survei Karakter • Survei terhadap sikap, nilai, dan kebiasaan yang pendidikan di seluruh
Indonesia
mencerminkan profil Pelajar Pancasila
• Basis untuk tumbuh kembang siswa secara utuh dan tidak
hanya berfokus pada dimensi kognitif

Survei Lingkungan • Pengukuran terhadap kualitas pembelajaran, iklim


Belajar keamanan dan inklusivitas sekolah, refleksi guru,
perbaikan praktik belajar, dan latar belakang keluarga
siswa
• Dasar untuk diagnosis masalah dan perencanaan perbaikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Asesmen Nasional memetakan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan jenjang pendidikan dasar dan menengah

AKM
Literasi Membaca Hasil belajar
Literasi Matematika/Numerasi kognitif

Hasil belajar
Survei
sosial-emosional
Karakter
Peserta Didik
Kelas 5, 8, 11

Survei Karakteristik input


Semua Pendidik
Lingkungan dan proses
Belajar pembelajaran
Kepala Satuan Pendidikan

Memotret kualitas input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah, sebagai
umpan balik berkala bagi Manajemen Sekolah, Dinas Pendidikan, Kemenag, dan Kemendikbudristek

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Komponen AKM Bentuk Soal
Literasi Membaca Numerasi Bentuk soal Proporsi
Konten Objektif
Konten
Bilangan
Teks Informasi
Pengukuran dan Pilihan Ganda (hanya 1 20%
Teks Sastra Geometri jawaban benar)
Data dan Uncertainty
Proses kognitif Aljabar Pilihan Ganda kompleks 60%
(jawaban benar lebih
Menemukan infomasi dari 1)
Proses kognitif
Interpretasi dan integrasi
Pemahaman Menjodohkan 10%
Evaluasi dan Refleksi
Aplikasi
Penalaran Isian Singkat (angka, 5%
Konteks nama/benda yang sudah
fixed)
Personal Konteks
Sosial budaya Personal Non- Objektif (essay) 5%
Saintifik Sosial kultural
Saintifik
Apa itu Kompetensi Literasi?

adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan,


mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk
mengembangkan kapasitas individu sebagai warga
Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi
secara produktif kepada masyarakat.
Proses Kognitif dalam Literasi
2. Menginterpretasi 3. Mengevaluasi dan
1. Menemukan Merefleksi
dan Mengintegrasi
Informasi
Memahami informasi Menilai
Mencari, tersurat maupun kredibilitas,
mengakses, serta tersirat, memadukan kesesuaian maupun
menemukan interpretasi antar keterpercayaan teks
informasi bagian teks untuk serta mampu
tersurat dari menghasilkan inferensi mengaitkan isi teks
wacana dengan hal lain di luar
teks
Apa itu Kompetensi Numerasi?
adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta,
dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari
pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai
warga negara Indonesia dan dunia.

Numerasi dimaknai sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang


dalam menggunakan pengetahuan matematika yang dimilikinya
dalam menjelaskan kejadian, memecahkan masalah, atau
mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
NUMERASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Penguatan kompetensi Numerasi dibutuhkan pada mata pelajaran


Matematika, ketika peserta didik dituntut untuk:

(1) mengaplikasikan konsep dan keterampilan matematika (bilangan,


bentuk dan ruang, fungsi dan hubungan, ketidakpastian dan data)
sehingga mampu menyelesaikan masalah praktis dalam berbagai
ragam konteks kehidupan sehari-hari (pribadi, sosial budaya,
ilmiah);
(2) menganalisis dan menginterpretasi informasi dalam berbagai bentuk
(grafik, tabel, bagan) untuk memprediksi dan mengambil keputusan.
NUMERASI DALAM PEMBELAJARAN
SELAIN MATEMATIKA
Prinsipnya adalah sama dengan mapel Matematika, namun
pengembangan aktivitas belajar untuk penguatan kompetensi
numerasi peserta didik pada mapel selain matematika dilakukan
terintegrasi dengan aktivitas untuk menguatkan capaian
kompetensi dasar mata pelajaran tersebut.

Penguatan kompetensi numerasi dibutuhkan pada selain mata pelajaran


matematika ketika peserta didik dituntut untuk:

(1) Mengumpulkan; menyajikan data dalam bentuk grafik, tabel;


menganalisis dan menafsirkan data untuk mengambil keputusan;
(2) menggunakan pola, lokasi, dan kemampuan spasial/ruang untuk
mendesain produk;
(3) mengajukan hipotesis/kesimpulan berdasarkan generalisasi yang dibuat
dari data;
(4) menggunakan rumus.
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
Data PISA: Rata-rata Kemampuan Membaca, Matematika,
dan Sains Siswa Indonesia
Studi-studi nasional maupun internasional, salah
satunya PISA menunjukkan bahwa banyak siswa
kita yang tidak mampu memahami bacaan
sederhana atau menerapkan konsep matematika
dasar

Skor PISA tidak mengalami peningkatan yang


signifikan dalam 10 sampai 15 tahun berada di
bawah kompetensi minimum membaca dan
matematika

Hasil tes PISA 2018 juga menunjukkan adanya


kesenjangan hasil belajar berbasis status ekonomi-
sosial, di mana siswa dari keluarga yang lebih
sejahtera mendapatkan skor 52 poin lebih tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 17


Hasil Asesmen Nasional 2021

Asesmen Nasional mengevaluasi hasil belajar kognitif (literasi dan numerasi), hasil belajar karakter, serta kualitas lingkungan
belajar (pembelajaran dan iklim sekolah) yang melibatkan 7 juta peserta didik; 3,9 juta pendidik; dan 285 ribu kepala satuan
Pendidikan; pada jenjang dasar dan menengah.

Hanya 1 dari 2 peserta didik yang mencapai kompetensi minimum Literasi dan Hanya 2 dari 3 peserta didik yang
mencapai kompetensi minimum Numerasi.
Hasil Asesmen Nasional 2022

Capaian setiap jenjang


untuk literasi dan
numerasi berdasarkan
skor pada kisaran 40-60

Catatan:
1. SLB Rata-rata berasal dari rata-
rata SDLB, SMPLB, dan SMALB
2. Akan ada improvement nilai minor
pada beberapa waktu kedepan
Hasil AKM Literasi dan Numerasi – Tahun 2021 dan 2022

Terdapat perubahan capaian


skor literasi dan numerasi
pada tahun 2021 dan 2022.
Perubahan tersebut berbeda-
beda antar jenjang (ada yang
meningkat dan menurun).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 20


Perencanaan Berbasis Data menjadi strategi penting dalam mengubah perilaku
perencanaan dan penganggaran untuk pemulihan dan transformasi pembelajaran

Kegiatan yang direncanakan berdasarkan data dari Rapor Pendidikan dianggarkan dalam ARKAS diharapkan dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran. Pemda bertanggung jawab untuk reviu dan menyetujui ARKAS.

21
Evaluasi Sistem Pendidikan untuk mencapai visi pendidikan Indonesia dan keterkaitan antara Survei Lingkungan Belajar, Perencanaan
Berbasis Data, dan Akreditasi

Evaluasi Sistem Pendidikan telah diatur dalam


Permendikbudristek No. 9 tahun 2022 tentang
Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah terhadap Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.

Berbagai elemen dalam Evaluasi Sistem Pendidikan,


seperti evaluasi internal (survei lingkungan belajar,
perencanaan berbasis data), maupun evaluasi
eksternal (akreditasi) saling terkait dan bertujuan
untuk memastikan mutu layanan pendidikan.

Peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan


akan mendorong tercapainya visi pendidikan
Indonesia.

Mewujudkan Indonesia maju, berdaulat,


mandiri, dan berkepribadian Profil Pelajar
Pancasila

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 22


DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK
Kerangka penilaian terdiri dari lima dimensi yang merefleksikan 8 SNP dan
dikelompokkan dalam area output, proses, dan input

Profil Pendidikan terdiri dari indikator-indikator yang merefleksikan delapan Standar Nasional Pendidikan dan mencakup area yang
berkaitan dengan output, proses, dan input pembelajaran
8 Standar Nasional Pendidikan
Output Proses Input

1 Standar Kompetensi Lulusan 2 Standar Isi 6 Standar GTK

3 Standar Proses 7 Standar Pembiayaan

4 8 Standar Sarpras
Standar Penilaian

5 Standar Pengelolaan

A. Mutu dan relevansi hasil belajar peserta C. Kompetensi dan kinerja GTK
D. Mutu dan relevansi pembelajaran
didik

B. Pemerataan pendidikan yang bermutu E. Pengelolaan satuan pendidikan yang partisipatif, transparan dan akuntabel

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 23


Struktur Profil Pendidikan Dasar dan Menengah

Output Proses Input

Kualitas Capaian Kualitas Proses Kualitas Sumber Daya


Pembelajaran Siswa Belajar Siswa Manusia dan Sekolah

Mutu dan relevansi Pemerataan pendidikan Mutu dan relevansi Pengelolaan sekolah Kompetensi dan kinerja
hasil belajar murid yang bermutu pembelajaran yang partisipatif, PTK
transparan, dan
akuntabel

Dimensi A *Dimensi B Dimensi D Dimensi E Dimensi C

Level 1 Level 1 Level 1 Level 1 Level 1

Level 2 Level 2 Level 2 Level 2 Level 2

*) Dimensi B hanya ada pada profil pendidikan Daerah


24
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan
Kementerian dan Kebudayaan
Pendidikan dan Kebudayaan
Posisi Saat Ini

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKT


Jadwal Pendataan
PELAKSANAN ANAN 2023 III IV I II III IV V I II III IV I
17-23 24-30 31-6 7-13 14-20 21-27 28-3 4-10 11-17 18-24 25-1 2-8
Jenjang SMA/SMK/MA/MAK/SMALB/Paket C/PKPPS
Ulya Jadwal Pendataan AN 2023
Impor Data Calon Peserta
Proses Sampling dan Cetak DNS

Proses Penomoran Peserta dan Cetak DNT

Pemeliharaan Provinsi

Pemeliharaan Pusat

Jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B/PKPPS Wustha


Impor Data Calon Peserta
Proses Sampling dan Cetak DNS

Proses Penomoran Peserta dan Cetak DNT

Pemeliharaan Provinsi

Pemeliharaan Pusat

Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A/PKPPS Ula


Impor Data Calon Peserta
Proses Sampling dan Cetak DNS

Proses Penomoran Peserta dan Cetak DNT

Pemeliharaan Provinsi

Pemeliharaan Pusat
Posisi
Jadwal Pelaksanaan AN 2023 Saat Ini

… AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER


Pelaksanaan AN
… I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV
31-6 7-13 14-20 21-27 28-3 4-10 11-17 18-24 25-1 2-8 9-15 16-22 23-29 30-5 6-12 13-19 20-26

SMK/MAK/SMALB 31-3 21-24 28-31 2-5 20-23

28-31 / 2-5 /
Paket C/PKPPS Ulya 31-3 21-24
2-3 7-8
20-23

SMA/MA 31-3 21-24 28-31 2-5 20-23

SMP/MTs/SMPLB 31-3 11-14 18-21 2-5 20-23

18-21 / 2-5 /
Paket B/PKPPS Wustha 31-3 11-14 23-24 7-8 20-23

SD/MI/SDLB 7-10 9-12 16-19 23-26 30-2 13-16 20-23

23-26 / 30-2 / 4- 13-16 /


Paket A/PKPPS Ula 7-10 9-12 16-19
28-29 5 18-19 20-23

PAUD
Sulingjar (Kepsek & Guru)
per jenjang SMK/SMA
Sederajat SMP Sederajat SD Sederajat

Keterangan:
: Gladi Bersih untuk Pelaksanaan ANBK Hari Libur Nasional:
: Pelaksanaan Sulingjar (Guru dan Kepsek)
2023 Kamis, 17 Agust 2023 : Peringatan Kemerdekaan RI
: Simulasi untuk pelaksanaan ANBK 2023 : Pelaksanaan ANBK 2023 Kamis, 28 Sept 2023 : Maulid Nabi Muhammad
SAW
: Pelaksanaan AN Penjadwalan Ulang

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Jadwal Pelaksanaan SULINGJAR 2023
Posisi
Saat Ini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Jadwal Pelaksanaan Sulingjar (Pendidik dan Kepala Satuan Pendidikan) Th. 2023

Pelaksanaan Sulingjar Pelaksanaan Sulingjar


SMA/SMK dan sederajat PAUD
25 Sep - 08 09 - 22 Okt
Okt 2023 2023

11 - 24 25 Sep - 22
Sep 2023 Pelaksanaan Sulingjar SMP Okt 2023 Pelaksanaan Sulingjar SD dan
dan sederajat Sederajat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 35


REKAP PARTISIPASI
ASESMEN NASIONAL dan SULINGJAR
TAHUN 2022

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Data Satuan Pendidikan AN Perwilayah Setelah AN Susulan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Rekap Pengisian Sulingjar jenjang Kesetaraan per Provinsi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Rekap Pengisian Sulingjar jenjang SLB per Provinsi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


REKAP PARTISIPASI
ASESMEN NASIONAL dan SULINGJAR
TAHUN 2023 (Cut Off per-24 September 2023)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Data Pelaksanaan AN 2023 Jenjang Dikmen (SMA/SMK dan sederajat)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Data Pelaksanaan
AN 2023 Jenjang
Dikmen (SMA/SMK
dan sederajat) per-
Provinsi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Data Pelaksanaan AN 2023 Jenjang SMP dan sederajat

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Data Pelaksanaan
AN 2023 Jenjang
SMP dan sederajat
per-Provinsi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Rekapitulasi Pelaksanaan Sulingjar Nasional per Jenis Satuan Pendidikan
Sekolah Kepala Sekolah Guru
Jenis Satuan Pendidikan
Total Mengisi % Total Mengisi % Total Mengisi %

SMA 14.387 12.932 90,52 15.534 10.814 72,21 369.566 293.086 77,08

MA 5.861 3.122 53,66 5.451 1.916 32,81 8.551 31.244 32,08

SPK SMA 124 105 81,04 141 65 47,55 2.037 1.081 49,48

SMAg.K 46 40 88,54 42 23 49,74 608 423 65,21

SMAK 49 28 60,56 50 19 36,97 429 197 39,41

SMTK 137 68 50,54 132 53 37,24 1224 541 38,21

UTAMA WIRA P 5 5 100,00 5 3 60,00 61 35 61,69

UTTAMA DHAMMASEKHA 1 0 0 1 0 0 8 0 0

SMK 14.378 12.235 85,19 15.962 9.171 59,50 365.576 257.003 66,34

PDF ULYA 12 0 0 0 0 0 153 0 0

SPM ULYA 41 0 0 0 0 0 940 0 0

PKBM 9.518 2.713 26,83 1.049 2.219 19,76 59.667 7.316 9,62

TOTAL 44.559 31.248 70,13 38.367 24.283 63,29 808.820 590.926 73,06

Sumber Data: Dashboard Sulingjar per 19 September 2023 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Rekapitulasi Pelaksanaan Sulingjar Nasional per Jenis Satuan Pendidikan

Sumber Data: Dashboard Sulingjar per 19 September 2023 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Pastikan semua Satuan Pendidikan
mengikuti AN & Sulingjar Tahun 2023

Asesmen Nasional
“Refleksi Diri untuk Transformasi”

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai