LEARNING
Learning Pembelajaran adalah proses perolehan atau modifikasi informassi,
pengetahuan, pemahaman, sikap, nilai, keterampilan, atau perilaku
melalui pengalaman, Latihan atau Pendidikan
Asesmen Nasional 3
1 Penjelasan Asesmen Nasional (AN)
2 Hasil AN 2021
b. Asesmen Karakter
c. Kualitas Pembelajaran
Tujuan asesmen pendidikan adalah untuk meningkatkan mutu. Asesmen dilakukan tidak hanya untuk
memantau dan mengevaluasi (memberi judgement atau penilaian kinerja). Asesmen nasional dirancang agar
menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan
meningkatkan hasil belajar murid.
Kompetensi
literasi-
numerasi
>3,1 juta
Karakter
Big Data peserta didik
Satuan Pendidikan
Kualitas
>6,5 juta lingkungan
belajar
Peserta Didik
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6
Instrumen Asesmen Nasional dan informasi yang dihasilkan
Responden Instrumen Informasi
Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu (a) Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi
membaca dan matematika murid; (b) Survei Karakter yang mengukur disposisi dan kebiasaan yang mencerminkan karakter
murid; dan (c) Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas
maupun di tingkat sekolah. Informasi dari Survei Lingkungan Belajar diperlukan untuk merumuskan dan menguji dugaan
tentang mengapa seorang murid di sekolah tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk.
Asesmen Nasional 9
Asesmen Nasional ...
… dirancang untuk memotret mutu input, proses, dan hasil belajar yang mencerminkan
kinerja sekolah, sebagai umpan balik berkala yang objektif dan komprehensif bagi
manajemen sekolah, dinas pendidikan, dan Kemendikbudristek.
Asesmen Nasional dilaksanakan di semua sekolah dengan responden murid, guru, dan kepala sekolah.
Asesmen Nasional 10
Data Partisipasi Satuan Pendidikan AN 2021 Per Jenjang Pendidikan - Nasional
Data Partisipasi Satuan Pendidikan AN 2021
13
1 Penjelasan Asesmen Nasional (AN)
2 Hasil AN 2021
b. Asesmen Karakter
c. Kualitas Pembelajaran
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1
5
2a Terdapat kesenjangan kompetensi antar wilayah di Indonesia dengan
Indonesia Timur memiliki kompetensi yang lebih rendah
CONTOH JENJANG SD / SEDERAJAT
Capaian kompetensi minimum literasi1 jenjang pendidikan SD / sederajat
%
>70 60-70 50-60 40-50 30-40 <30 Data tidak tersedia
1. Persentase murid mampu memahami informasi tersurat maupun tersirat yang bersumber dari teks
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 1
6
2a Terdapat kesenjangan kompetensi antar wilayah di Indonesia dengan
Indonesia Timur memiliki kompetensi yang lebih rendah
CONTOH JENJANG SD / SEDERAJAT
Capaian kompetensi minimum numerasi1 jenjang pendidikan SD / sederajat
%
>70 60-70 50-60 40-50 30-40 <30 Data tidak tersedia
1. Persentase murid mampu menerapkan konsep matematika pada masalah rutin maupun non rutin
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 17
2a Kesenjangan juga terjadi di dalam wilayah; beberapa sekolah di daerah
berkembang memiliki kualitas setara sekolah di daerah 3T
CONTOH DI PROVINSI BANTEN TIDAK EXHAUSTIVE
Capaian kompetensi minimum literasi
%
>70 60-70 50-60 40-50 30-40 <30 Data tidak tersedia
• Terjadi kesenjangan
capaian literasi di
provinsi Banten
• 74% siswa di Kota
Tangerang Selatan
telah mencapai
kompetensi minimum
tetapi hanya 32%
siswa di Kabupaten
Serang telah mencapai
kompetensi minimum
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 18
1 Penjelasan Asesmen Nasional (AN)
2 Hasil AN 2021
b. Asesmen Karakter
c. Kualitas Pembelajaran
3 Langkah ke depan
Beriman,
Bertakwa Kepada Tuhan
yang Maha Esa,
dan Berakhlak Mulia Kesediaan dan pengalaman
Kemauan dan kebiasaan mengelola
berkontribusi dalam kegiatan yang
pikiran, perasaan, dan tindakan untuk
bertujuan memperbaiki kondisi
mencapai tujuan belajar dalam
lingkungan fisik dan lingkungan
berbagai konteks Kemandirian Gotong Royong sosial
Pelajar
Pancasila
Kebinekaan
Kreativitas
Global
Ketertarikan terhadap keragaman di Kesenangan dan pengalaman untuk
berbagai negara serta memiliki menghasilkan pemikiran, gagasan,
kepedulian terhadap isu-isu global serta karya yang baru dan berbeda
Nalar Kritis
Kemauan dan kebiasaan membuat keputusan yang etis berdasarkan analisis logis
dan pertimbangan yang objektif atas beragam bukti dan perspektif
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 20
2b Kreativitas dan iman, taqwa, dan akhlak sebagai karakter terbesar
keseluruhan siswa Indonesia
Persentase siswa yang memenuhi profil Pelajar Pancasila
%
Hasil karakter SD / SD / sederajat
sederajat cukup tinggi 49% 55% 51%
28%
10% 5%
SMP / sederajat
32% 35%
18% 16% 15% 13%
Iman, taqwa, dan akhlak mulia dan kreativitas merupakan aspek Kebinekaan dan kemandirian
yang paling menojol dari siswa Indonesia1. Tetapi sarana siswa merupakan aspek yang relatif paling
untuk menyalurkan kreativitas masih terbatas rendah dari siswa Indonesia1
1. Secara relatif dibanding dengan sub-aspek lain
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 21
2b Hasil berbeda ditunjukkan dari survei karakter, indeks di Kalimantan Utara
didorong oleh aspek Kebinekaan Global dan Kreativitas
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 22
1 Penjelasan Asesmen Nasional (AN)
2 Hasil AN 2021
b. Asesmen Karakter
c. Kualitas Pembelajaran
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 24
2c Persepsi guru tentang kualitas pembelajaran lebih positif dibanding persepsi
siswa, padahal persepsi siswa lebih berkorelasi pada kompetensi
Persentase penilaian baik terhadap aspek kualitas
pembelajaran1 Korelasi sub-kategori kualitas pembelarajan terhadap
% capaian kompetensi numerasi
CONTOH BEBERAPA ASPEK - TIDAK EXHAUSTIVE Penilaian siswa CONTOH KOMPETENSI NUMERASI Penilaian siswa
Penilaian guru CONTOH BEBERAPA ASPEK - TIDAK EXHAUSTIVE Penilaian guru
1,9% 0,52
Ekspektasi akademik 79,6% Ekspektasi akademik 0,15
1,3% 0,51
Panduan guru 19,8% Panduan guru 0,14
0,1% 0,42
Aktivitas interaktif 11,1%
Aktivitas interaktif 0,16
• Perbedaan persepsi antara guru dan murid menujukkan bahwa level pembelajaran berorientasi siswa masih rendah di seluruh
jenjang pendidikan
• Penting untuk memperhatikan penilaian siswa terhadap kualitas pembelajaran; penilaian siswa memiliki korelasi yang lebih
besar kepada kompetensi dibandingkan penilaian guru
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 25
1 Penjelasan Asesmen Nasional (AN)
2 Hasil AN 2021
b. Asesmen Karakter
c. Kualitas Pembelajaran
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 27
Kepemimpinan instruksional memerlukan penguatan untuk pengelolaan
kurikulum sekolah serta penanaman visi misi sekolah
Performa Kepemimpinan instruksional
%
Dukungan untuk refleksi guru yang baik artinya
Sekolah sudah memiliki program, sistem insentif,
dan sumber daya yang telah mendukung guru
Kurang Baik untuk melakukan refleksi dan perbaikan
Sedang pembelajaran.
Pengelolaan kurikulum sekolah yang baik artinya
dukungan untuk refleksi guru 34,51 28,54 27 Perencanaan pembelajaran, praktik
pembelajaran, dan praktik asesmen di satuan
pendidikan sudah berorientasi pada
peningkatan hasil belajar siswa.
pengelolaan kurikulum sekolah 7,62 26,34 35,76 Visi misi sekolah yang baik artinya Visi-misi
sekolah menjadi acuan dalam perencanaan
dan pelaksanaan program kerja sekolah serta
dikomunikasikan kepada warga sekolah yang
visi misi sekolah 7,65 27,76 38,27 dipantau kemajuan realiasisasi mewujudkan
visi-misi sekolah menggunakan data.
Sumber: Asesmen Nasional 2021 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 28
1 Penjelasan Asesmen Nasional (AN)
ASESMEN NASIONAL, PROFIL
PROFIL PENDIDIKAN
PENDIDIKAN, DAN PERENCANAAN
BERBASIS DATA
01
Single sourceof
Single source ofdata
data sebagai
sebagai dasar
dasar analisis,
analisis, perencanaan,
perencanaan, dandan
tindak lanjut
tindak lanjutkualitas
peningkatan peningkatan kualitas pendidikan.
pendidikan.
02 Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar
(output).
Profil Pendidikan terdiri dari indikator-indikator yang merefleksikan delapan Standar Nasional
Pendidikan dan mencakup area yang berkaitan dengan input, proses, dan output pembelajaran
8 Standar Nasional Pendidikan
Output Proses Input
5 Standar Pengelolaan
Kualitas
Kualitas Capaian Pembelajaran Kualitas Sumber Daya Manusia
Proses
Siswa dan Sekolah
Belajar Siswa
Mutu dan relevansi Pemerataan Mutu dan relevansi Kompetensi dan Pengelolaan sekolah
hasil belajar murid pendidikan yang pembelajaran kinerja PTK yang partisipatif,
bermutu transparan, dan
akuntabel
Iklim Kebinekaan
Kualitas Iklim Keamanan
dan Inklusivitas
Kualitas Pembelajaran Toleransi agama budaya,
pembelajaran dan (Iklim Akademik) Perundungan; Pelecehan kesetaraan gender dan antar kel.
iklim sekolah Manajemen kelas; Dukungan
seksual; Narkoba; Hukuman agama budaya, komitmen
fisik; dan psychological well kebangsaan, sikap inklusif dan
[apa yang dirasakan afektif; dan Aktivasikognitif
being fasilitas untuk penyandang
oleh murid] disabilitas serta anak cerdas-
berbakat istimewa
Kepemimpinan instruksional
Praktik guru dan Refleksi guru dan
kepala sekolah
Pengelolaan sekolah
perbaikan pembelajaran yang partisipatif
kepala sekolah
[apa yang dilakukan Visi-misi pembelajaran,
Refleksi kritis, kemauan Pelibatan orang tua dan murid
pengelolaan kurikulum,dan
oleh guru dan kepala belajar, dan keberanian untuk dalam pengelolaan
dukungan bagi refleksi dan
sekolah] berinovasi pembelajaran di sekolah
pembelajaran guru
Hasil belajar Literasi Numerasi Karakter
Iklim Kebinekaan
Kualitas Iklim Keamanan
dan Inklusivitas
Kualitas Pembelajaran Toleransi agama budaya,
pembelajaran dan (Iklim Akademik) Perundungan; Pelecehan kesetaraan gender dan antar kel.
iklim sekolah Manajemen kelas; Dukungan
seksual; Narkoba; Hukuman agama budaya, komitmen
fisik; dan psychological well kebangsaan, sikap inklusif dan
[apa yang dirasakan afektif; dan Aktivasikognitif
being fasilitas untuk penyandang
oleh murid] disabilitas serta anak cerdas-
berbakat istimewa
Kepemimpinan instruksional
Praktik guru dan Refleksi guru dan
kepala sekolah
Pengelolaan sekolah
perbaikan pembelajaran yang partisipatif
kepala sekolah
[apa yang dilakukan Visi-misi pembelajaran,
Refleksi kritis, kemauan Pelibatan orang tua dan murid
pengelolaan kurikulum,dan
oleh guru dan kepala belajar, dan keberanian untuk dalam pengelolaan
dukungan bagi refleksi dan
sekolah] berinovasi pembelajaran di sekolah
pembelajaran guru
Hasil belajar Literasi Numerasi Karakter
Iklim Kebinekaan
Kualitas Iklim Keamanan
dan Inklusivitas
Kualitas Pembelajaran Toleransi agama budaya,
pembelajaran dan (Iklim Akademik) Perundungan; Pelecehan kesetaraan gender dan antar kel.
iklim sekolah Manajemen kelas; Dukungan
seksual; Narkoba; Hukuman agama budaya, komitmen
[apa yang dirasakan fisik; dan psychological well kebangsaan, sikap inklusif dan
afektif; dan Aktivasikognitif fasilitas untuk penyandang
being
oleh murid] disabilitas serta anak cerdas-
berbakat istimewa
Kepemimpinan instruksional
Praktik guru dan Refleksi guru dan
kepala sekolah
Pengelolaan sekolah
perbaikan pembelajaran yang partisipatif
kepala sekolah
[apa yang dilakukan Visi-misi pembelajaran,
Refleksi kritis, kemauan Pelibatan orang tua dan murid
pengelolaan kurikulum,dan
oleh guru dan kepala belajar, dan keberanian untuk dalam pengelolaan
dukungan bagi refleksi dan
sekolah] berinovasi pembelajaran di sekolah
pembelajaran guru
Hasil belajar Literasi Numerasi Karakter
Iklim Kebinekaan
Kualitas Iklim Keamanan
dan Inklusivitas
Kualitas Pembelajaran Toleransi agama budaya,
pembelajaran dan (Iklim Akademik) Perundungan; Pelecehan kesetaraan gender dan antar kel.
iklim sekolah Manajemen kelas; Dukungan
seksual; Narkoba; Hukuman agama budaya, komitmen
[apa yang dirasakan fisik; dan psychological well kebangsaan, sikap inklusif dan
afektif; dan Aktivasikognitif fasilitas untuk penyandang
being
oleh murid] disabilitas serta anak cerdas-
berbakat istimewa
Kepemimpinan instruksional
Praktik guru dan Refleksi guru dan
kepala sekolah
Pengelolaan sekolah
perbaikan pembelajaran yang partisipatif
kepala sekolah
[apa yang dilakukan Visi-misi pembelajaran,
Refleksi kritis, kemauan Pelibatan orang tua dan murid
pengelolaan kurikulum,dan
oleh guru dan kepala belajar, dan keberanian untuk dalam pengelolaan
dukungan bagi refleksi dan
sekolah] berinovasi pembelajaran di sekolah
pembelajaran guru
Triangulasi Informasi
Kepala satuan
pendidikan
Guru Murid
Hal yang Disiapkan Satuan Pendidikan untuk Asesmen Nasional 2022
Terima Kasih