Guru • Guru sebagai pelaksana kurikulum • Guru ikut memiliki dan membuat kurikulum
• Guru sebagai penyampai & satu-satunya sumber pengetahuan • Guru sebagai fasilitator akses pada beragam sumber pengetahuan
• Pelatihan guru berbasis teori yang terlepas dari praktik • Pelatihan guru berbasis praktik
• Kinerja guru dievaluasi melalui kriteria administratif • Kinerja guru dievaluasi secara holistik
Pedagogi
• Pendekatan yang sama untuk semua siswa • Pendekatan yang beragam
• Proses belajar berorientasi pada sistem • Proses belajar berorientasi pada siswa
• Pengajaran sebagai aktivitas individual • Pengajaran sebagai aktivitas tim yang kolaboratif
High-stakes bagi
siswa, guru, dan Lowering the stakes: evaluasi
sekolah: penghakiman sistem tidak lagi berdampak
kemampuan siswa pada siswa; pelaporan hasil
sekaligus instrumen menekankan delta dan
seleksi dan penilaian meminimalkan perbandingan
Distorsi pengajaran: antar sekolah
sistem mendorong kinerja sekolah
Pengajaran yang
drill-and-practice,
inovatif dan efektif
latihan soal, teknik
Cakupan konten Kompetensi inti atau
cepat, keterampilan
kurikulum yang luas: “minimum”: asesmen
ujian yang sempit
soal cenderung berfokus pada literasi dan
memiliki level kognitif numerasi sebagai kemampuan
yang rendah (hafalan, bernalar yang relevan bagi
Dampak psikologis: prosedural, penerapan siswa sebagai individu dan
sistem menimbulkan Iklim belajar yang
langsung) warga negara
kecemasan tinggi, menumbuhkan
motivasi ekstrinsik motivasi intrinsik
untuk menghindari Hasil asesmen belum Asesmen dirancang dengan dan regulasi diri
“hukuman”, sulit digunakan untuk perspektif formatif: sampel
menikmati proses perbaikan sistem: pertengahan jenjang, analisis
sekolah, dinas, dan pelaporan diagnostik, dan
maupun Kemdikbud kerangka asesmen
belum memanfaatkan menunjukkan arah & tujuan
hasil asesmen dg baik belajar jangka panjang
Contoh:
Melalui kegiatan mengamati beberapa macam penyajian data, peserta didik dapat
menentukan langkah-langkah mengubah penyajian data dari satu bentuk ke bentuk
lainnya secara tertulis.
Audience : peserta didik
Behaviour : menentukan langkah-langkah mengubah penyajian data dari satu bentuk
ke bentuk lainnya
Condition : melalui kegiatan mengamati beberapa macam penyajian data
Degree : secara tertulis
4C
Literasi Numerasi
Kegiatan
Pembelajaran
HOTS Karakter
Potensi Kecerdasan
Majemuk Peserta Didik
Kecerdasan Majemuk Siswa
(Howard Gardner, 1993)
Logis-Matematis
Linguistik
Spasial
Kinestetik
Naturalis
Interpersonal
Intrapersonal
Eksistensial
Musikal
Terdiri atas:
• Pendahuluan
• Inti
• Penutup.
Motivasi
Pendahuluan belajar
Aktivitas guru Apersepsi
dalam
menyiapkan Kompetensi Dasar yang akan dicapai
peserta didik
Cakupan materi
Metode Pembelajaran
Aktivitas peserta
didik dalam proses Media Pembelajaran
pembelajaran
untuk mencapai Sumber Belajar
kompetensi dasar
Karakteristik Peserta
Didik
Tujuan yang akan dicapai
Refleksi untuk mengevaluasi
seluruh rangkaian aktivitas
Aktivitas
bersama antara Umpan balik terhadap proses
guru dan peserta dan hasil pembelajaran
didik
Kegiatan tindak lanjut Pemberian tugas
Keterampilan
(Matematika)
Penilaian keterampilan: Mengukur dan mengumpulkan informasi mengenai
kemampuan berpikir dan kinestetik peserta didik
menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu.
Kompone
n
Pelengkap
• Menyusun prosedur operasi bilangan
Model Indikator • Menentukan hasil operasi bilangan
Pembelajaran pencapaian • Menyelesaikan masalah yang
kompetensi berkaitan dengan operasi campuran
Lampiran:
1. LKPD
2. Daftar kandungan kalori pada
makanan, minuman, buah dan sayur
3. Alat pembelajaran
*Obesitas*
Berdasarkan kalori harian yang dibutuhkan setiap orang, kita dapat menentukan
menu makan harian jika kita ketahui kandungan kalori setiap makanan sebagai
berikut (link).
Merancang Menu Makan Harian
1. Desain menu sarapan pagi yang kamu inginkan sesuai dengan jumlah kalori dalam
sehari yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu.
2. Desain menu makan siang yang kamu inginkan sesuai dengan jumlah kalori dalam
sehari yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu.
3. Desain menu makan malam yang kamu inginkan sesuai dengan jumlah kalori
dalam sehari yang dibutuhkan tiap anggota kelompokmu/keluargamu.
Menarik Kesimpulan
1. Dapatkah kamu menemukan menu berbeda dengan kandungan kalori yang sama untuk
setiap makan pagi, siang dan makan malam yang sudah kamu rancang sebelumnya?
Refleksi
1. Manfaat apa yang kamu peroleh dari rancangan menu yang telah dibuat?
Pemahaman
Penerapan
Anto dan Tini membawa bekal ke sekolah. Anto membawa 100 gram nasi putih,
40 gram daging merah dan 2 buah jeruk manis, sedangkan Tini membawa 3
lembar roti gandum, 1 potong tempe dan 1 potong pepaya. Perbandingan
kandungan kalori dari bekal yang dibawa oleh Anto dan Tini adalah ….
A. 2 : 3
B. 3 : 4
C. 4 : 5
D. 5 : 4
Kandungan Kalori pada Makanan
Reasoning
Mira menginginkan makan
siang dengan kandungan
kalori sebesar 750 kkal.
a. Menu apa yang sesuai
dengan kebutuhan kalori
tersebut. Berikan alasan
mengapa menu tersebut
yang dipilih.
b. Berikan pilihan menu
yang lain, selain dari
pilihan (a)
Penerapan