01 Latar Belakang
02 Dasar Hukum
04 POS AN
05 POS Sulingjar
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Asesmen Nasional (AN) untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang dasar dan
jenjang menengah. Prestasi murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan
Pijakan pada UU Sisdiknas
Pijakan
Pasal 57(1): di UU Sisdiknas
“Evaluasi dilakukan dalam Kebijakan Asesmen Nasional Hasil dan/atau dampak yang diharapkan
rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah Pemetaan dan potret mutu SD/MI, SMP/MTS,
pendidikan kepada pihak-pihak yang dan program pendidikan kesetaraan. dan SMA/K/MA di semua daerah.
berkepentingan.”
Pasal 59(1): Pemerintah dan
Pemerintah Daerah melakukan evaluasi
terhadap pengelola, satuan, jalur,
AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan (a) Kinerja sistem terpantau secara berkala, dan
jenjang dan jenis pendidikan pada setiap sekolah/madrasah dan pemda. (b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri.
Pijakan pada PP SNP
Pasal 46(3): Evaluasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan (a) Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena
dalam bentuk: Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor
memperhitungkan posisi awal yang beragam, dan
a. asesmen nasional; dan rerata tapi juga perubahan skor atau trend dari
b. analisis analisis data Satuan (b) mendorong orientasi pada perbaikan, bukan
satu tahun ke tahun berikutnya.
Pendidikan, pendidik, tenaga pada perbandingan antar sekolah/daerah.
kependidikan, dan Pemerintah
Daerah.
Pasal 46(4): Asesmen nasional
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid yang (a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi
huruf a mengukur: dst.
Pasal 46(5): Asesmen nasional
dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di individu murid, dan (b) tidak menambah beban
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) setiap sekolah/madrasah. murid kelas 6, 9 dan 12.
dilaksanakan pada: dst.
AKM
Literasi Membaca Hasil belajar
Literasi Matematika/Numerasi kognitif
Hasil belajar
Survei Karakter
sosial-emosional
Peserta didik
Kelas 5, 8, 11
Memotret kualitas input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja satuan pendidikan
sebagai umpan balik berkala bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, Kemenag dan Kemendikbud
Hasil Sulingjar akan dilaporkan sebagai hasil Satuan Pendidikan dan tidak
dilaporkan sebagai hasil individu. Hasil tersebut akan memberikan gambaran
kualitas/mutu pendidikan yang selanjutnya dijadikan bahan refleksi untuk
membenahi kualitas pembelajaran dan iklim pembelajaran di Satuan Pendidikan
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag
• memperoleh potret mutu satuan Pendidikan, selanjutnya digunakan sebagai bahan kebijakan dalam
mengevaluasi sistem Pendidikan di wilayahnya
Pengawas / penilik
• memahami kondisi satuan Pendidikan sehingga mengetahui bentuk pembinaan yang dibutuhkan
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2. Dasar Hukum Pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen
Nasional .
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem
Pendidikan
9. Peraturan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 016/H/KP/2023 tentang Prosedur Operasional Standar
(POS) Penyelenggaraan Survei Lingkungan Belajar Pendidikan Anak Usia Dini 2023.
10. Peraturan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 015/H/KP/2023 tentang Prosedur Operasional Standar
(POS) Penyelenggaraan Asesmen Nasional 2023.
Menyiapkan sistem pelaksanaan Melakukan koordinasi untuk Melakukan persiapan dan melaksanakan AN
AN yang kredibel untuk memastikan pelaksanaan AN lancar • Update data Dapodik
memperoleh informasi yang • Sosialisasi untuk pemahaman • Penyiapan komputer dan jaringan
valid yang lebih baik • Penyiapan proktor
• POS dan Juknis AN • Sarana dan prasarana • Memastikan siswa sampel mengikuti AN
• POS dan Juknis Sulingjar • Pelatihan SDM (Tim teknis) lengkap
• Instrumen, Pendataan, • Pendataan • Memastikan data hasil AN diunggah
Aplikasi ANBK • Pengawasan silang (untuk semidaring)
• Implementasi • Memastikan Sulingjar pendidik dan
• Analisis dan Pelaporan kepala satuan pendidikan diisi
Asesmen Nasional diikuti oleh seluruh satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan
menengah, termasuk satuan Pendidikan Indonesia di luar negeri, yaitu Sekolah Indonesia Luar Negeri
(SILN) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di luar negeri yang memiliki NPSN.
Peserta Didik yang Peserta Didik dari SLB diikuti oleh perwakilan peserta didik disabilitas sensorik
a rungu (tunarungu) dan/atau disabilitas fisik tunadaksa) yang tidak memiliki
mengikuti AN ketunaan tambahan, hambatan intelektual, bahasa/membaca, dan dapat
mengerjakan AN secara mandiri
Perwakilan Peserta Didik
kelas V, kelas b peserta didik pada jenjang SD sederajat, memiliki laporan penilaian hasil belajar
VIII, dan kelas XI yang mulai semester ganjil kelas 1 sampai dengan semester genap kelas 4
memiliki NISN Valid
peserta didik pada jenjang SMP sederajat, memiliki laporan penilaian hasil belajar
c
semester ganjil dan genap kelas 7
peserta didik pada jenjang SMA sederajat, memiliki laporan penilaian hasil belajar
d semester ganjil dan genap kelas 10
Pendidik
Kepala Satuan terdaftar secara valid dan mutakhir dengan status aktif
Pendidikan menjabat bagi Kepala Sekolah dan aktif mengajar bagi
pendidik
Perubahan dan penambahan Tugas & ● mensosialisasikan AN kepada UPT Ditjen Pauddasmen yaitu
BBPMP/BPMP, BBPMPV/BPMPV, dinas pendidikan
PUSAT Tanggungjawab pada Ditjen PAUD
kabupaten/kota, dan Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Dikdasmen dan DItjen Vokasi
Teknologi atau Konsulat Jenderal Kementerian Luar Negeri;
● melakukan pelatihan tim teknis ANBK tingkat kabupaten/kota;
Peran dan Tanggungjawab UPT ● membuat laporan hasil pemantauan persiapan dan pelaksanaan
Kemendikbudristek dipindah ke AN;
Pelaksana Pusat serta penambahan ● melaporkan hasil pelaksanaan AN untuk disampaikan kepada
Tugas Direktorat Jenderal terkait;
● melakukan pendampingan penyusunan program tindak lanjut
berdasarkan hasil AN sesuai dengan kewenangan.
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POS Sulingjar
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POS Sulingjar
Pelaksanaan Peran dalam Sulingjar 2023
Pelaksana Tingkat 1. melakukan sosialisasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan tentang kebijakan dan teknis
Satuan Pendidikan pelaksanaan Sulingjar;
2. melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan Sulingjar
3. melakukan pemutakhiran data Dapodik/EMIS calon peserta Sulingjar dan melaporkan ke pelaksana
tingkat kabupaten/ kota atau provinsi sesuai dengan kewenangannya;
4. melakukan aktivasi akun SDM di laman SDM;
5. melakukan pencetakan kartu login pada laman dashboard Sulingjar
6. mendorong partisipasi kepala satuan dan pendidik mengikuti Sulingiar;
7. melaksanakan Sulingjar sesuai dengan ketentuan pada POS dan Juknis Sulingjar;
8. memastikan seluruh pendidik dan kepala Satuan Pendidikan mengisi survei lingkungan belajar secara
mandiri dan lengkap sesuai jadwal yang telah ditetapkan;
9. melaporkan permasalahan teknis yang tidak dapat diselesaikan di tingkat satuan pendidikan kepada
pelaksana tingkat provinsi/kabupaten/kota, sesuai dengan kewenangannya, melalui sistem aplikasi
Sulingiar;
10. membiayai persiapan dan pelaksanaan Sulingjar di satuan pendidikan yang bersumber dari dana
APBN, APBD, dan/atau sumber lainnya yang tidak mengikat;
11. melakukan evaluasi tingkat partisipasi kepala satuan dan pendidik yang berpartisipasi mengisi Survei
Lingkungan Belajar;
12. menyusun laporan pelaksanaan Sulingjar di satuan pendidikan masing-masing;
13. menyampaikan laporan pelaksanaan Sulingjar kepada Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau
Provinsi sesuai dengan kewenangannya
14. menyusun program tindak lanjut hasil Sulingjar berdasarkan rapor pendidikan.
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pos Sulingjar
Pengolahan dan Pelaporan Sulingjar
Verifikasi dan validasi Penskoran data
hasil pengumpulan data hasil Sulingjar laporan hasil
oleh operator satuan oleh Pusat yang Analisis
data hasil Sulingjar
Pendidikan, pelaksana membidangi berdasarkan
tingkat, kota/Kab dan Asesmen sulingjar
hasil analisis
prov pendidikan
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pos Sulingjar
Kendala
• Hambatan Teknis : Jika terjadi hambatan/gangguan teknis dalam pelaksanaan Sulingjar, satuan Pendidikan
dapat mengambil tindakan melalui koordinasi dengan Tim Teknis secara berjenjang berdasarkan prosedur
yang ditetapkan oleh Pelaksana Tingkat Pusat.
• Kondisi luar biasa : Jika terjadi kondisi luar biasa yang mengancam keamanan dan keselamatan peserta
Sulingjar antara lain bencana alam, huru-hara, perang, kendala karena kondisi geografis, dan peristiwa
lain di luar kendali penyelenggara maka pelaksanaan Sulingjar di suatu satuan atau wilayah dapat ditunda
berdasarkan pertimbangan Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau Provinsi sesuai dengan kewenangan
melalui persetujuan Pelaksana Tingkat Pusat.
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Jadwal Asesmen Nasional
I 07.30 – 09.30
1.Latihan (15 menit)
Hari ke-1 II 10.30 – 12.30 2.Literasi Membaca (75 menit)
3.Survei Karakter (30 menit)
III 13.30 – 15.30
I 07.30 – 09.40
1. Latihan (10 menit)
Hari ke-2 II 10.40 – 12.50 2. Numerasi (90 menit)
3. Survei Lingkungan Belajar (30 menit)
III 14.20 – 16.30
BAB II.A.2.d. Ditjen Penambahan Tugas dan Tanggungjawab pada melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan AN dengan Balai Besar Guru Penggerak
GTK Ditjen GTK (BBGP)/Balai Guru Penggerak (BGP);
Perubahan dan penambahan Tugas dan • menyiapkan infrastruktur berupa perangkat keras dan perangkat lunak di Kementerian;
BAB II.A.2.e Setjen
Tanggungjawab pada Sekjen • menyiapkan dan mengelola data awal peserta AN pada Kementerian;
3. Mengisi instrumen Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) sesuai dengan jangka waktu
dan jadwal yang telah ditentukan;
BAB V. B. Sulingjar
Penambahan pada Sub Bab Prosedur Pengisian 4. Fitur penyimpanan otomatis (autosave) dapat diaktifkan apabila melakukan
untuk Kepala pengisian pada perangkat dan peramban (browser) yang sama.
Sulingjar untuk kepala satuan pendidikan dan
5. Pengisian Survei Lingkungan Belajar dapat dilakukan secara bertahap
Satuan Pendidikan pendidik 10. Pelaksana tingkat satuan pendidikan memastikan seluruh pendidik dan kepala
dan Pendidik satuan pendidikan mengisi survei lingkungan belajar secara mandiri sesuai jadwal
yang telah ditetapkan.