Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Prosedur Operasional Standar


AN dan Sulingjar
Tahun 2023

Mataram, Juni 2023

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK


Daftar Isi

01 Latar Belakang

02 Dasar Hukum

03 Peserta AN dan Sulingjar

04 POS AN

05 POS Sulingjar

06 Jadwal AN dan Sulingjar

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Asesmen Nasional (AN) untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang dasar dan
jenjang menengah. Prestasi murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan
Pijakan pada UU Sisdiknas
Pijakan
Pasal 57(1): di UU Sisdiknas
“Evaluasi dilakukan dalam Kebijakan Asesmen Nasional Hasil dan/atau dampak yang diharapkan
rangka pengendalian mutu pendidikan
secara nasional sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah Pemetaan dan potret mutu SD/MI, SMP/MTS,
pendidikan kepada pihak-pihak yang dan program pendidikan kesetaraan. dan SMA/K/MA di semua daerah.
berkepentingan.”
Pasal 59(1): Pemerintah dan
Pemerintah Daerah melakukan evaluasi
terhadap pengelola, satuan, jalur,
AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan (a) Kinerja sistem terpantau secara berkala, dan
jenjang dan jenis pendidikan pada setiap sekolah/madrasah dan pemda. (b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri.
Pijakan pada PP SNP
Pasal 46(3): Evaluasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan (a) Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena
dalam bentuk: Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor
memperhitungkan posisi awal yang beragam, dan
a. asesmen nasional; dan rerata tapi juga perubahan skor atau trend dari
b. analisis analisis data Satuan (b) mendorong orientasi pada perbaikan, bukan
satu tahun ke tahun berikutnya.
Pendidikan, pendidik, tenaga pada perbandingan antar sekolah/daerah.
kependidikan, dan Pemerintah
Daerah.
Pasal 46(4): Asesmen nasional
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid yang (a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi
huruf a mengukur: dst.
Pasal 46(5): Asesmen nasional
dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di individu murid, dan (b) tidak menambah beban
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) setiap sekolah/madrasah. murid kelas 6, 9 dan 12.
dilaksanakan pada: dst.

Pijakan pada Permendikbudristek


No. 17 Tahun 2021 Tentang AN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Asesmen Nasional memetakan mutu pendidikan pada seluruh satuan pendidikan,
madrasah, dan program kesetaraan jenjang pendidikan dasar dan menengah

AKM
Literasi Membaca Hasil belajar
Literasi Matematika/Numerasi kognitif

Hasil belajar
Survei Karakter
sosial-emosional

Peserta didik
Kelas 5, 8, 11

Survei Lingkungan Karakteristik input dan


Semua Pendidik
Belajar proses pembelajaran

Kepala Satuan Pendidikan

Memotret kualitas input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja satuan pendidikan
sebagai umpan balik berkala bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, Kemenag dan Kemendikbud

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Survei Lingkungan Belajar

Upaya peningkatan pemerataan kesempatan pendidikan dan peningkatan mutu


pendidikan maka perlu dilakukan langkah Evaluasi Sistem Pendidikan (ESP)
terhadap layanan pendidikan, kinerja satuan pendidikan, dan program pendidikan.
Salah satu bentuk ESP adalah pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar)

Survei Lingkungan Belajar bertujuan untuk mengukur aspek-aspek lingkungan


Satuan Pendidikan (input dan proses belajar-mengajar) yang berdampak pada
proses dan hasil belajar peserta didik

Hasil Sulingjar akan dilaporkan sebagai hasil Satuan Pendidikan dan tidak
dilaporkan sebagai hasil individu. Hasil tersebut akan memberikan gambaran
kualitas/mutu pendidikan yang selanjutnya dijadikan bahan refleksi untuk
membenahi kualitas pembelajaran dan iklim pembelajaran di Satuan Pendidikan

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan/Kantor Kemenag
• memperoleh potret mutu satuan Pendidikan, selanjutnya digunakan sebagai bahan kebijakan dalam
mengevaluasi sistem Pendidikan di wilayahnya

Kepala Satuan Pendidikan


• memperoleh potret mutu satuan pendidikan secara utuh dari input, proses dan hasil
Hasil Sulingjar juga
akan memudahkan
Guru
pihak-pihak yang
• mengetahui berbagai aspek pendukung suasana lingkungan belajar yang lebih komprehensif
ingin melakukan
pendampingan Mitra
• menggunakan profil sebagai baseline untuk merancang bentuk pendampingan yang paling
sesuai

Pengawas / penilik
• memahami kondisi satuan Pendidikan sehingga mengetahui bentuk pembinaan yang dibutuhkan

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2. Dasar Hukum Pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen
Nasional .
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
8. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem
Pendidikan
9. Peraturan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 016/H/KP/2023 tentang Prosedur Operasional Standar
(POS) Penyelenggaraan Survei Lingkungan Belajar Pendidikan Anak Usia Dini 2023.
10. Peraturan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 015/H/KP/2023 tentang Prosedur Operasional Standar
(POS) Penyelenggaraan Asesmen Nasional 2023.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK
Gotong Royong Untuk Menyukseskan Pelaksanaan Asesmen Nasional

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Satuan Pendidikan

Menyiapkan sistem pelaksanaan Melakukan koordinasi untuk Melakukan persiapan dan melaksanakan AN
AN yang kredibel untuk memastikan pelaksanaan AN lancar • Update data Dapodik
memperoleh informasi yang • Sosialisasi untuk pemahaman • Penyiapan komputer dan jaringan
valid yang lebih baik • Penyiapan proktor
• POS dan Juknis AN • Sarana dan prasarana • Memastikan siswa sampel mengikuti AN
• POS dan Juknis Sulingjar • Pelatihan SDM (Tim teknis) lengkap
• Instrumen, Pendataan, • Pendataan • Memastikan data hasil AN diunggah
Aplikasi ANBK • Pengawasan silang (untuk semidaring)
• Implementasi • Memastikan Sulingjar pendidik dan
• Analisis dan Pelaporan kepala satuan pendidikan diisi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Peserta Asesmen Nasional

Asesmen Nasional diikuti oleh seluruh satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan
menengah, termasuk satuan Pendidikan Indonesia di luar negeri, yaitu Sekolah Indonesia Luar Negeri
(SILN) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di luar negeri yang memiliki NPSN.

Peserta Didik yang Peserta Didik dari SLB diikuti oleh perwakilan peserta didik disabilitas sensorik
a rungu (tunarungu) dan/atau disabilitas fisik tunadaksa) yang tidak memiliki
mengikuti AN ketunaan tambahan, hambatan intelektual, bahasa/membaca, dan dapat
mengerjakan AN secara mandiri
Perwakilan Peserta Didik
kelas V, kelas b peserta didik pada jenjang SD sederajat, memiliki laporan penilaian hasil belajar
VIII, dan kelas XI yang mulai semester ganjil kelas 1 sampai dengan semester genap kelas 4
memiliki NISN Valid
peserta didik pada jenjang SMP sederajat, memiliki laporan penilaian hasil belajar
c
semester ganjil dan genap kelas 7

peserta didik pada jenjang SMA sederajat, memiliki laporan penilaian hasil belajar
d semester ganjil dan genap kelas 10

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK


Peserta Asesmen Nasional

Peserta Didik yang


Mengikuti AN Jumlah Peserta Didik yang dipilih untuk mengikuti AN :

peserta didik yang terpilih


secara acak (random) di
setiap satuan pendidikan yang Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A/PKPPS ula dan yang sederajat Maksimal 30
a orang dan cadangan 5 orang
ditetapkan oleh
Kemendikbudristek
b Jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B/ PKPPS Wustha dan yang sederajat
Maksimal 45 orang dan cadangan 5 orang

c Jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Paket C/ PKPPS Ulya dan yang sederajat


Maksimal 45 orang dan cadangan 5 orang

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK


Peserta Sulingjar Untuk Kepala Satuan Pendidikan dan Pendidik

Pendidik

seluruh Pendidik dan Kepala Satuan Pendidikan di


setiap satuan pendidikan yang terdaftar dalam
Dapodik atau EMIS

Kepala Satuan terdaftar secara valid dan mutakhir dengan status aktif
Pendidikan menjabat bagi Kepala Sekolah dan aktif mengajar bagi
pendidik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK
Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka BSKAP)
Penambahan definisi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri adalah Perwakilan
“Konsulat Jenderal” Diplomatik dan Perwakilan Konsuler RI

Penambahan Tugas dan


menyiapkan sistem pendataan dan sampling peserta AN
Tanggungjawab pada BSKAP

Perubahan dan penambahan Tugas & ● mensosialisasikan AN kepada UPT Ditjen Pauddasmen yaitu
BBPMP/BPMP, BBPMPV/BPMPV, dinas pendidikan
PUSAT Tanggungjawab pada Ditjen PAUD
kabupaten/kota, dan Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Dikdasmen dan DItjen Vokasi
Teknologi atau Konsulat Jenderal Kementerian Luar Negeri;
● melakukan pelatihan tim teknis ANBK tingkat kabupaten/kota;

Peran dan Tanggungjawab UPT ● membuat laporan hasil pemantauan persiapan dan pelaksanaan
Kemendikbudristek dipindah ke AN;
Pelaksana Pusat serta penambahan ● melaporkan hasil pelaksanaan AN untuk disampaikan kepada
Tugas Direktorat Jenderal terkait;
● melakukan pendampingan penyusunan program tindak lanjut
berdasarkan hasil AN sesuai dengan kewenangan.

Penambahan peran dan


menyampaikan laporan pelaksanaan AN dengan kriteria yang
Daerah Tanggungjawab Pelaksana Provinsi dan ditentukan oleh Pusat Asesmen Pendidikan melalui laman ANBK;
Kabupaten/Kota

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK
Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka BSKAP)
Penambahan Definisi “Satuan Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang
Pendidikan” dari Permendikbudristek menyelenggarakan pendidikan pada pendidikan anak usia dini,
No. 9 Tahun 2022 pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan kesetaraan.

Peserta Sulingjar adalah kepala satuan dan pendidik pada PAUD,


Penambahan definisi “Peserta Sulingjar” Jenjang Dikdas dan Dikmen yang terdaftar di Dapodik atau EMIS.

● Mengisi instrumen Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) sesuai


dengan jangka waktu dan jadwal yang telah ditentukan;
● Fitur penyimpanan otomatis (autosave) apabila melakukan
Penambahan pada Sub Bab Prosedur pengisian pada perangkat dan peramban (browser) yang sama.
SATUAN Pengisian Sulingjar untuk kepala ● Pengisian Survei Lingkungan Belajar dapat dilakukan secara
PENDIDIKAN satuan pendidikan dan pendidiK bertahap.

● memastikan peserta didik yang mengikuti AN merupakan


Penambahan tugas dan tanggungjawab peserta didik yang telah ditetapkan oleh Kementerian, sesuai
pada Satuan Pendidikan dengan DNT;
● memastikan keikutsertaan peserta dan memastikan seluruh
peserta mengisi seluruh butir pada instrumen AN;

Biaya AN di Satuan Pendidikan dianggarkan melalui dana BOS atau


Penambahan dasar hukum terkait dana BOP merujuk pada Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022
bantuan BOS atau BOP tentang Petunjuk Teknik Pengelolaan Dana Bantuan Operasional
Satuan Pendidikan atau Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kementerian Agama.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK
POS Sulingjar

Pelaksanaan Peran dalam Sulingjar 2023

Pelaksana Tingkat 1. melakukan sosialisasi pelaksanaan Sulingiar;


Provinsi (Dinas 2. melakukan koordinasi pendataan, persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut Sulingjar;
Pendidikan 3. menunjuk dan melakukan pelatihan tim teknis;
Provinsi/Kanwil 4. memastikan pelaksanaan Sulingjar sesuai dengan POS dan Juknis Sulingjar;
Kemenag Provinsi) 5. melakukan pemantauan persiapan dan pelaksanaan Sulingiar;
6. mendorong seluruh kepala satuan dan pendidik untuk melakukan pengisian instrumen Sulingjar
pada laman Sulingjar;
7. memantau progres data pelaksanaan Sulingjar melalui laman dashboard Sulingjar;
8. Memberikan informasi dan solusi terhadap kendala yang ditemukan oleh Satuan Pendidikan
pada saat pelaksanaan Sulingjar;
9. meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan di tingkat provinsi, kepada tim
teknis pusat melalui sistem aplikasi Sulingiar;
10. membuat laporan hasil pemantauan persiapan dan pelaksanaan Sulingiar;
11. menyampaikan laporan pelaksanaan Sulingjar dengan kriteria yang ditentukan oleh Pusat
Asesmen Pendidikan; dan
12. menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil Sulingjar sebagai bagian dari evaluasi
sistem pendidikan di wilayahnya.

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POS Sulingjar

Pelaksanaan Peran dalam Sulingjar 2023

Pelaksana Tingkat 1. melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan Sulingjar


Kabupaten/Kota 2. melakukan sosialisasi kebijakan dan teknis pelaksanaan Sulingjar sesuai kewenangannya;
(Dinas Pendidikan 3. menunjuk dan melakukan pelatihan tim teknis
Kabupaten/Kota, 4. melakukan koordinasi pendataan, persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut Sulinglar
Kantor Kemenag 5. memastikan ketersediaan sarana prasarana dan sumber daya manusia di wilayahnya;
Kabupaten/Kota) 6. melakukan sosialisasi kepada operator satuan di wilayahnya
7. melakukan pendampingan kepada satuan pendidikan dalam persiapan dan pelaksanaan Sulingiar sesuai
kewenangannya;
8. menyelesaikan permasalahan teknis dari satuan pendidikan sesuai dengan kewenangannya, melalui sistem
aplikasi Sulingiar;
8. meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan di tingkat kabupaten/kota, kepada tim teknis
provinsi melalui sistem aplikasi Sulinglar;
9. mengelola anggaran persiapan dan pelaksanaan Sulingiar yang bersumber dari APBN dan/atau APBD;
10. melakukan pemantauan persiapan dan pelaksanaan Sulingjar;;
11. memastikan pelaksanaan Sulingiar sesuai dengan POS dan Juknis Sulingjar;
12. membuat laporan hasil pemantauan persiapan dan pelaksanaan Sulingjar;
13. menyampaikan laporan hasil pemantauan Sulingiar kepada Pelaksana Tingkat Provinsi;
14. menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil Sulingjar sebagai bagian dari evaluasi sistem pendidikan di
wilayahnya; dan
15. melakukan pendampingan tindak lanjut hasil Sulingjar kepada satuan pendidikan sesuai dengan
kewenangannya, sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan di wilayahnya

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
POS Sulingjar
Pelaksanaan Peran dalam Sulingjar 2023

Pelaksana Tingkat 1. melakukan sosialisasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan tentang kebijakan dan teknis
Satuan Pendidikan pelaksanaan Sulingjar;
2. melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan Sulingjar
3. melakukan pemutakhiran data Dapodik/EMIS calon peserta Sulingjar dan melaporkan ke pelaksana
tingkat kabupaten/ kota atau provinsi sesuai dengan kewenangannya;
4. melakukan aktivasi akun SDM di laman SDM;
5. melakukan pencetakan kartu login pada laman dashboard Sulingjar
6. mendorong partisipasi kepala satuan dan pendidik mengikuti Sulingiar;
7. melaksanakan Sulingjar sesuai dengan ketentuan pada POS dan Juknis Sulingjar;
8. memastikan seluruh pendidik dan kepala Satuan Pendidikan mengisi survei lingkungan belajar secara
mandiri dan lengkap sesuai jadwal yang telah ditetapkan;
9. melaporkan permasalahan teknis yang tidak dapat diselesaikan di tingkat satuan pendidikan kepada
pelaksana tingkat provinsi/kabupaten/kota, sesuai dengan kewenangannya, melalui sistem aplikasi
Sulingiar;
10. membiayai persiapan dan pelaksanaan Sulingjar di satuan pendidikan yang bersumber dari dana
APBN, APBD, dan/atau sumber lainnya yang tidak mengikat;
11. melakukan evaluasi tingkat partisipasi kepala satuan dan pendidik yang berpartisipasi mengisi Survei
Lingkungan Belajar;
12. menyusun laporan pelaksanaan Sulingjar di satuan pendidikan masing-masing;
13. menyampaikan laporan pelaksanaan Sulingjar kepada Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau
Provinsi sesuai dengan kewenangannya
14. menyusun program tindak lanjut hasil Sulingjar berdasarkan rapor pendidikan.
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pos Sulingjar
Pengolahan dan Pelaporan Sulingjar
Verifikasi dan validasi Penskoran data
hasil pengumpulan data hasil Sulingjar laporan hasil
oleh operator satuan oleh Pusat yang Analisis
data hasil Sulingjar
Pendidikan, pelaksana membidangi berdasarkan
tingkat, kota/Kab dan Asesmen sulingjar
hasil analisis
prov pendidikan

Profil kualitas proses


pembelajaran dan
pengelolaan satuan
pendidkan

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pos Sulingjar

Pemantauan , evaluasi dan kendala dalam pelaksanaan Sulingjar


Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Sulingjar dilakukan oleh Pelaksana Tingkat Pusat, Provinsi,
dan Kabupaten/Kota, sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing yang dilaporkan secara
berjenjang

Pelaksana Tingkat Pelaksana tingkat


provinsi pelaksana tingkat Pusat
Kabupaten/Kota

Kendala

• Hambatan Teknis : Jika terjadi hambatan/gangguan teknis dalam pelaksanaan Sulingjar, satuan Pendidikan
dapat mengambil tindakan melalui koordinasi dengan Tim Teknis secara berjenjang berdasarkan prosedur
yang ditetapkan oleh Pelaksana Tingkat Pusat.

• Kondisi luar biasa : Jika terjadi kondisi luar biasa yang mengancam keamanan dan keselamatan peserta
Sulingjar antara lain bencana alam, huru-hara, perang, kendala karena kondisi geografis, dan peristiwa
lain di luar kendali penyelenggara maka pelaksanaan Sulingjar di suatu satuan atau wilayah dapat ditunda
berdasarkan pertimbangan Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau Provinsi sesuai dengan kewenangan
melalui persetujuan Pelaksana Tingkat Pusat.

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Jadwal Asesmen Nasional

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Waktu Pelaksanaan AN 2023 Jenjang SD/MI/Paket A dan sederajat
Pelaksanaan Sesi Waktu Jenis Asesmen

I 07.30 – 09.30
1.Latihan (15 menit)
Hari ke-1 II 10.30 – 12.30 2.Literasi Membaca (75 menit)
3.Survei Karakter (30 menit)
III 13.30 – 15.30

Jenjang Hari ke-1 Hari ke-2 I 07.30 – 09.40


1.Latihan (15 menit)
Latihan Soal Latihan Soal Hari ke-2 II 10.40 – 12.50 2.Numerasi (75 menit)
(15 menit) (15 menit) 3.Survei Lingkungan Belajar (40 menit)
SD, MI, Paket A, dan Literasi Membaca Numerasi III 14.00 – 16.10
yang sederajat (75 menit) (75 menit)
Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar
(30 menit) (40 menit)
Jenjang SMP/MTs/Paket B dan sederajat, dan
Latihan Soal Latihan Soal
SMK/SMA/MA/Paket C dan sederajat
• SMP, MTs, Paket
B, dan yang (10 menit) (10 menit) Pelaksanaan Sesi Waktu Jenis Asesmen
sederajat Literasi Membaca Numerasi
• SMA, MA, SMK, (90 menit) (90 menit) I 07.30 – 09.40
1. Latihan (10 menit)
Paket C, dan Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar
Hari ke-1 II 10.40 – 12.50 2. Literasi Membaca (90 menit)
sederajat (30 menit) (30 menit) 3. Survei Karakter (30 menit)
III 14.20 – 16.30

I 07.30 – 09.40
1. Latihan (10 menit)
Hari ke-2 II 10.40 – 12.50 2. Numerasi (90 menit)
3. Survei Lingkungan Belajar (30 menit)
III 14.20 – 16.30

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK
Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka BSKAP)
Bab/Pasal Perubahan 2023

BAB II.A.2.d. Ditjen Penambahan Tugas dan Tanggungjawab pada melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan AN dengan Balai Besar Guru Penggerak
GTK Ditjen GTK (BBGP)/Balai Guru Penggerak (BGP);

Perubahan dan penambahan Tugas dan • menyiapkan infrastruktur berupa perangkat keras dan perangkat lunak di Kementerian;
BAB II.A.2.e Setjen
Tanggungjawab pada Sekjen • menyiapkan dan mengelola data awal peserta AN pada Kementerian;

• melakukan sosialisasi kebijakan pelaksanaan AN di wilayahnya bersama dengan Dinas


Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangan;
• melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional dengan Dinas
Pendidikan Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di wilayahnya sesuai
dengan kewenangan;
BAB II.A.2.g. UPT • melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan terkait verifikasi kesiapan infrastruktur
terkait di Penambahan Tugas dan Tanggungjawab UPT
pelaksanaan AN di wilayahnya sesuai dengan kewenangan;
Kemendikbudriste terkait di Kemendikbudristek
k • melakukan pemantauan persiapan dan pelaksanaan AN di wilayahnya sesuai dengan
kewenangan;
• memastikan pelaksanaan AN sesuai dengan POS AN;
• membuat laporan hasil pemantauan persiapan dan pelaksanaan AN;
• melaporkan hasil pelaksanaan AN untuk disampaikan kepada Direktorat Jenderal terkait;
• melakukan pendampingan penyusunan program tindak lanjut berdasarkan hasil AN
sebagai bagian dari evaluasi sistem pendidikan sesuai dengan kewenangan.

Peran dan Tanggungjawab UPT


UPT Kemendikbudristek
Kemendikbudristek dipindah ke Pelaksana Pusat

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka BSKAP)
Bab/Pasal Perubahan 2023

BAB II.A.2.h. Ditjen


Pendis,
BAB II.A.2.i. Ditjen
Pengurangan Tugas dan Tanggungjawab pada
Bimas Kristen,
Ditjen Pendis, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen -
BAB II.A.2.j. Ditjen
Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu
Bimas Katolik,
BAB II.A.2.k. Ditjen
Bimas Hindu

BAB II.A.2.h. Ditjen


Pendis,
BAB II.A.2.i. Ditjen Perubahan dan pengurangan Tugas dan
Bimas Kristen, Tanggungjawab pada Ditjen Pendis, Ditjen
7) membuat laporan hasil pemantauan persiapan dan pelaksanaan AN;
BAB II.A.2.j. Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen
Bimas Katolik, Bimas Hindu
BAB II.A.2.k. Ditjen
Bimas Hindu

BAB II.B.2.a Provinsi


Penambahan peran dan Tanggungjawab
BAB II.C.2.a
Kabupaten/Kota Pelaksana Provinsi dan Kabupaten/Kota 22) menyampaikan laporan pelaksanaan AN dengan kriteria yang ditentukan oleh Pusat
Asesmen Pendidikan melalui laman ANBK;

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka BSKAP)
Bab/Pasal Perubahan 2023
• Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan Asesmen Nasional dengan status pelaksanaan
mandiri, Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan dibentuk oleh kepala sekolah minimal terdiri dari
Ketua Pelaksana, Pengawas Ruang, Proktor, dan Teknisi.
• Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan Asesmen Nasional dengan status pelaksanaan
menumpang, Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan dibentuk oleh kepala sekolah minimal terdiri
dari Ketua Pelaksana dan Pengawas Ruang.
• Tugas dan Tanggungjawab:
a. melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan AN dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama
sesuai dengan kewenangan;
BAB II.D. Pelaksana b. mendorong partisipasi peserta didik, pendidik dan kepala sekolah mengikuti Asesmen Nasional;
Penambahan tugas dan tanggungjawab
tingkat Satuan c. mengusulkan jumlah sesi per hari, gelombang, pemilihan moda
pada Satuan Pendidikan
Pendidikan d. menetapkan tempat dan/atau ruang asesmen di lokasi satuan pendidikan pelaksana atau
tempat lain yang memenuhi persyaratan sarana dan prasarana serta persyaratan lain untuk
pelaksanaan AN;
e. mengikuti ketentuan penetapan “satuan pendidikan pelaksana AN mandiri dan satuan
pendidikan menumpang” yang dituangkan dalam “surat keputusan” kepala dinas pendidikan
provinsi, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, atau
kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, sesuai kewenangannya;
f. memastikan peserta didik yang mengikuti AN merupakan peserta didik yang telah ditetapkan
oleh Kementerian, sesuai dengan DNT;
g. memastikan keikutsertaan peserta dan memastikan seluruh peserta mengisi seluruh butir pada
instrumen AN;
DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK
Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka BSKAP)
Bab/Pasal Perubahan 2023

3. Mengisi instrumen Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) sesuai dengan jangka waktu
dan jadwal yang telah ditentukan;
BAB V. B. Sulingjar
Penambahan pada Sub Bab Prosedur Pengisian 4. Fitur penyimpanan otomatis (autosave) dapat diaktifkan apabila melakukan
untuk Kepala pengisian pada perangkat dan peramban (browser) yang sama.
Sulingjar untuk kepala satuan pendidikan dan
5. Pengisian Survei Lingkungan Belajar dapat dilakukan secara bertahap
Satuan Pendidikan pendidik 10. Pelaksana tingkat satuan pendidikan memastikan seluruh pendidik dan kepala
dan Pendidik satuan pendidikan mengisi survei lingkungan belajar secara mandiri sesuai jadwal
yang telah ditetapkan.

3. Biaya AN di Satuan Pendidikan dianggarkan melalui dana Bantuan Operasional


BAB VIII. Biaya Sekolah (BOS) atau Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) merujuk pada
Penambahan dasar hukum terkait dana bantuan
Pelaksanaan Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknik Pengelolaan
BOS atau BOP
Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan atau Bantuan Operasional Sekolah
Asesmen Nasional
(BOS) Kementerian Agama.

BAB IX. Bentuk


Pelanggaran dan
Perubahan terkait bentuk pelanggaran dan
Tindak lanjut Sanksi dibuat lebih umum
sanksi
Penanganannya
Bab x. Sanksi

DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN - KEMENDIKBUDRISTEK

Anda mungkin juga menyukai