Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Kebijakan
Asesmen Nasional

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan


16 Agustus 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Visi Pendidikan Indonesia

Mewujudkan Indonesia maju yang


berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia, bernalar
kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong,
dan berkebinekaan global

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Asesmen Nasional (AN) untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang dasar dan
jenjang menengah. Prestasi murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan
Pijakan pada UU Sisdiknas
Pijakan
Pasal 57(1): di UU dilakukan dalam
“Evaluasi Kebijakan Asesmen Nasional Hasil dan/atau dampak yang
Sisdiknas
rangka pengendalian mutu pendidikan diharapkan
secara nasional sebagai bentuk
akuntabilitas penyelenggaraan AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah Pemetaan dan potret mutu SD/MI,
pendidikan kepada pihak-pihak yang dan program pendidikan kesetaraan. SMP/MTS, dan SMA/K/MA di semua daerah.
berkepentingan.”
Pasal 59(1): Pemerintah dan Pemerintah
Daerah melakukan evaluasi terhadap
pengelola, satuan, jalur, jenjang dan AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan (a) Kinerja sistem terpantau secara berkala, dan
jenis pendidikan pada setiap sekolah/madrasah dan pemda. (b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri.
Pijakan pada PP SNP
Pasal 46(3): Evaluasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam (a)Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena
bentuk: Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor
a. asesmen nasional; dan memperhitungkan posisi awal yang beragam, dan
rerata tapi juga perubahan skor atau trend
b. analisis analisis data Satuan (b) mendorong orientasi pada perbaikan, bukan
Pendidikan, pendidik, tenaga dari satu tahun ke tahun berikutnya.
kependidikan, dan Pemerintah
pada perbandingan antar sekolah/daerah.
Daerah.
Pasal 46(4): Asesmen nasional
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a
mengukur: dst.
AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid yang (a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi
Pasal 46(5): Asesmen nasional dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di individu murid, dan (b) tidak menambah
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) setiap sekolah/madrasah. beban murid kelas 6, 9 dan 12.
dilaksanakan pada: dst.

Pijakan pada Permendikbudristek


No. 17 Tahun 2021 Tentang AN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Asesmen Nasional (AN) adalah evaluasi sistem pendidikan, bukan penilaian
terhadap murid, guru, atau kepala sekolah sebagai individu. AN dirancang
untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan kualitas pembelajaran

Asesmen Nasional Pemetaan dan umpan Perbaikan proses


sebagai evaluasi balik bagi satuan dan pembelajaran dan
sistem tidak memiliki dinas pendidikan (tidak pengelolaan satuan
ada skor individu murid, pendidikan Peningkatan
konsekuensi pada guru, kepala sekolah)
murid peserta AN. karakter dan
kompetensi
peserta didik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Asesmen Nasional memetakan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan jenjang pendidikan dasar dan menengah

AKM
Literasi Membaca Hasil
Literasi Matematika/Numerasi belajar
kognitif
Hasil belajar
Survei
sosial-emosional
Karakter
Peserta Didik

Survei Karakteristik input


Semua Pendidik
Lingkungan dan proses
Belajar pembelajaran
Kepala Satuan Pendidikan

Memotret kualitas input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah sebagai umpan
balik berkala bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, Kemenag dan Kemendikbud

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


AN menggantikan model evaluasi pendidikan yang cenderung administratif,
terfragmentasi, dan kurang mendorong perbaikan kualitas pembelajaran.

Peta Mutu Akreditasi (Badan


Pendidikan (Paud- Akreditasi
dikdasmen
Nasional/BAN)
Kemendikbudristek)

Ujian Nasional Standar Pelayanan


(Balitbangbuk Minimal/SPM
Pemda
Kemendikbud (Kemendagri)
)
AN mengurangi beban administratif guru dan kepala sekolah yang sebelumnya harus melengkapi
borang penilaian yang terpisah-pisah, tumpang tindih, dan berulang (tidak efisien).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Evaluasi Pelaksanaan AN 2021 untuk AN 2022 (1)
No TOPIK AN 2022

1 Pelaksanaan AN jenjang SD/MI


Interval sesi pelaksanaan AN SD dan waktu 1) Pengaturan sesi dengan mengikuti jenjang lain (3 sesi)
latihan terlalu lama 2) Pengurangan waktu latihan (60” menjadi 15 “)
2 Pengisian Instrumen Survei
Sebagian siswa memerlukan penjelasan dalam 1) Khusus jenjang SD/MI sederajat pengawas memandu pengisian instrumen
pengisian angket terutama siswa SD Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar menggunakan panduan yang
disiapkan
2) Pengawas menjelaskan istilah yang tidak dipahami peserta merujuk pada daftar
istilah yang disiapkan.
3) Untuk SD/MI sederajat penambahan waktu untuk survei karakter (20’
menjadi 30’ dan Sulingjar (20’ menjadi 40’)

3 Kelengkapan data hasil AN Peserta Didik


Hasil AN siswa (semi online) belum diunggah 1) Memastikan proktor mengunggah hasil AN siswa : pengawas
mengingatkan; kepala satuan pendidikan melakukan
pengecekan/konfirmasi.

4 Pengawasan Silang 1) Perlunya koordinasi untuk pengawasan silang.


2) Pencantuman asal sekolah pengawas pada berita acara

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Evaluasi Pelaksanaan AN 2021 untuk AN 2022 (1)
No TOPIK AN 2022

5 Kelengkapan Data Kepsek dan Guru


Partisipasi relatif rendah 1) Sosialisasi lebih ditingkatkan
Mengisi tidak lengkap 2) Jadwal di awal, sebelum AN peserta didik

6 Pendidikan Kesetaraan
Partisipasi rendah Penjadwalan ditambah pilihan di akhir pekan
7 Peserta SLB
Keterbatasan peserta didik (sulit menggunakan 1) Filter pendataan perketat : hanya untuk yang dapat mengerjakan secara
komputer, perlu pendamping pemahaman soal mandiri, tidak ada hambatan membaca, tidak ada hambatan intelektual
kurang terutama bentuk kompleks) 2) Peningkatan akurasi data status ketunaan peserta
3) Perlu pembiasaan penggunaan komputer

8 Pemilihan Moda dan Status Verval TIK tetap diakses untuk pemilihan moda dan status pelaksanaan.
Pelaksanaan Pilihan online/semi serta Menjelang pelaksanaan, data dari Verval TIK akan ditarik ke web ANBK,
ketersediaan komputer untuk AN dinamis untuk selanjutnya pemutakhiran data dilakukan melalu web ANBK

9 AN Susulan Tidak ada AN susulan di Tahun 2023. Pelaksanaan AN 2022 seluruhnya


dilakukan di tahun 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Kebijakan AN Tahun 2022 (1)
Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022:
Kebijaka
n 1. AN Tahun 2022 seluruhnya dilaksanakan pada tahun 2022.
2. Pelibatan peran Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi pada Pelaksana AN Tingkat Provinsi

Kepesertaa
n 1. Penjelasan terkait peserta didik SLB dan sekolah inklusi:
a. Tunarungu & tunadaksa; Tidak memiliki ketunaan tambahan; Hambatan bahasa/membaca; & dapat mengerjakan mandiri
b. Peserta didik yang memiliki hambatan bahasa/membaca tidak mengikuti AN
2. Tidak ada penggantian peserta didik yang dipilih setelah Daftar Nominasi Tetap (DNT) diterbitkan.
3. BAB khusus pelaksanaan Sulingjar untuk Kepsek dan Pendidik terkait:
a. Persiapan pelaksanaan meliputi penyiapan aplikasi dan pendataan
b. Prosedur pengisian sulingjar
c. Waktu pelaksanaan sulingjar
4. Kepsek dan Pendidik yang bertugas pada satu atau lebih dari satu satuan pendidikan, dengan memiliki NPSN berbeda,
mengisi Sulingjar di setiap satuan pendidikan tempat yang bersangkutan bertugas.
5. Pelaksanaan AN jenjang SD/MI/PKPPS Ula sederajat:
a. Pelaksanaan AN menjadi 3 sesi dan pengurangan waktu latihan (60’ menjadi 15‘)
b. Pengawas dibekali daftar istilah (glosarium) dan buku petunjuk (manual book)
c. Penambahan waktu untuk Survei Karakter (20’ menjadi 30’) dan Sulingjar (20’ menjadi 40’)
6. Penambahan waktu pelaksanaan AN pendidikan kesetaraan pada hari sabtu & minggu di setiap waktu masing-masing
jenjang pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Kebijakan AN Tahun 2022 (2)
Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022:
Tugas Pengawas

Penambahan tugas pengawas pada saat pelaksanaan AN berlangsung:


1. Memandu pengisian instrumen survei karakter dan survei lingkungan belajar khusus jenjang SD sederajat;
2. Menjelaskan istilah yang tidak dipahami oleh peserta pada survei karakter dan survei lingkungan belajar merujuk pada
daftar istilah yang telah disiapkan oleh Pusat
Tugas Pelaksana AN Tingkat Provinsi

Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Provinsi:
1. LPMP dan BP PAUD dan Dikmas
a. Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan terkait verifikasi kesiapan infrastruktur
2. Dinas Pendidikan Provinsi dan/atau Cabang Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi
a. (Khusus Dinas Pendidikan Provinsi) Melakukan sosialisasi kebijakan dan teknis AN ke Cabdin provinsi,
dinas pendidikan kab/kota dan satuan pendidikan
b. Menetapkan moda asesmen satuan pendidikan pelaksana AN
c. Menyelesaikan permasalahan teknis dari satuan pendidikan menggunakan sistem aplikasi AN
d. Menyelesaikan permasalahan teknis menggunakan sistem aplikasi AN
e. Meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada tim teknis Pelaksana AN Tingkat Pusat

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Kebijakan AN Tahun 2022 (3)
Terdapat beberapa penyempurnaan kebijakan pada (POS) AN 2022:
Tugas Pelaksana AN Tingkat Kabupaten/Kota

Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Kabupaten/Kota:
1. Menyelesaikan permasalahan teknis dari satuan pendidikan menggunakan sistem aplikasi AN
2. Meneruskan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada tim teknis Pelaksana AN Tingkat Provinsi
3. (Khusus Kantor Kemenag Kabupaten/Kota) Mengusulkan satuan pendidikan pelaksana AN dan satuan pendidikan yang
menumpang ke satuan pendidikan lain
Tugas Pelaksana AN Tingkat Satuan Pendidikan

Perubahan dan/atau penambahan tugas dan tanggung jawab untuk Pelaksana AN Tingkat Satuan Pendidikan:
1. Melakukan penggantian peserta utama dengan peserta cadangan jika peserta utama berhalangan mengikuti asesmen,
jumlah maksimal peserta AN utama yang dapat digantikan adalah sejumlah peserta AN cadangan (5 orang), selambat-
lambatnya 15 menit sebelum pelaksanaan AN pada sesi 1 di hari pertama
2. Menyiapkan peserta didik yang terpilih untuk mengikuti seluruh pelaksanaan AN selama dua hari
3. Melaporkan permasalahan teknis yang tidak bisa diselesaikan kepada dinas pendidikan kota kabupaten/provinsi/kantor
kemenag/kanwil kemenag sesuai dengan kewenangan menggunakan sistem aplikasi AN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Waktu Pelaksanaan AN 2022 Jenjang SD/MI/Paket A dan sederajat

Jenjang SMP/MTs/Paket B dan sederajat, dan


SMK/SMA/MA/Paket C dan sederajat

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Jadwal Pelaksanaan AN Peserta Didik Tahun 2022
… AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOV
Pelaksanaan AN
… I II III IV I II III IV V I II III IV I II
1-7 8-14 15-21 22-28 29-4 5-11 12-18 19-25 26-2 3-9 10-16 17-23 24-30 31-6 7-13

SMK/MAK/SMALB 1-4 8-11 22-25 29-1


29-1 /
Paket C/PKPPS Ulya 1-4 8-11 22-25 3-4

SMA/MA 1-4 8-11 22-25 29-1


SMP/MTs/SMPLB 1-4 8-11 12-15 19-22
19-22 /
Paket B/PKPPS Wustha 1-4 8-11 12-15 24-25

SD/MI/SDLB 26-29 3-6 17-22 24-27 31-3


24-27/ 31-3 /
Paket A/PKPPS Ula 26-29 3-6 17-22 29-30 5-6

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Perbedaan Moda Pelaksanaan

ONLINE AN SEMI ONLINE

Tidak perlu menyiapkan PC proktor dengan Komputer Perlu menyiapkan PC proktor dengan spesifikasi yang
spesifikasi yang cukup tinggi. Bisa LAPTOP Proktor cukup tinggi. Bisa LAPTOP

Installasi aplikasi yang sangat simple dan mudah, Installasi aplikasi yang memerlukan persiapan
Installasi
serta tidak perlu mengkonfigurasi jaringan lokal khusus, dan harus melakukan konfigurasi jaringan
Software &
antara proktor-klien. lokal antara proktor-klien
Hardware

Prapelaksanaan Harus melakukan sinkronisasi dari pusat ke PC


Tidak perlu melakukan sinkronisasi data dari pusat.
Sinkronisasi proktor.

Dibutuhkan bandwidth internet yang cukup tinggi dan Kebutuhan Tidak membutuhkan bandwidth yang besar pada
stabil Bandwidth PC proktor dan bisa permintaan token offline

Jika server pusat mengalami kendala, maka Jika server pusat mengalami kendala, peserta tetap
Terjadi Kendala
dampaknya ke seluruh pengguna. bisa melanjutkan tes.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Tugas Pelaksana AN Tingkat Cabang Dinas
1. Membentuk tim teknis AN tingkat Kabupaten/Kota berdasarkan POS AN tahun 2022
sesuai dengan kewenangannya, dengan tugas:
a) memberikan informasi dan solusi terhadap pertanyaan atau pengaduan permasalahan
teknis yang diterima dari satuan pendidikan;
b) berkoordinasi dengan tim teknis DinasPendidikanKabupaten/Kota dan
Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
c) berkoordinasi dengan Tim Teknis Provinsi melalui layanan bantuan di laman ANBK dan
media komunikasi lainnya.
d) merekap pertanyaan, permasalahan dan/atau pengaduan yang terkait
dengan pelaksanaan AN melalui layanan bantuan di laman ANBK;
2. Menyelenggarakan posko penanganan permasalahan teknis AN selama pelaksanaan AN
berlangsung.
3. Mendata dan memverifikasi kelengkapan infrastruktur di satuan pendidikan pelaksana
pada laman ANBK sesuai kewenangannya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan https://anbk.kemdikbud.go.id
Pusat Asesmen Pendidikan
Tugas Pelaksana AN Tingkat Cabang Dinas
4. menetapkan status dan moda pelaksanaan sesuai dengan kondisi infrastruktur di satuan pendidikan, sebagai
berikut:
a) Mandiri moda daring
b) Mandiri moda semi daring
c) Menumpang (moda sesuai dengan tempat pelaksanaan)
5. Berkordinasi dengan personil yang menangani survei lingkungan belajar (sulingjar) yang diikuti kepala satuan
pendidikan dan pendidik untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan https://anbk.kemdikbud.go.id
Pusat Asesmen Pendidikan
Pelaksanaan AN di Satuan Pendidikan
1. melaporkan permasalahan teknis di Satuan Pendidikan ke tim teknis kabupaten/kota
atau tim teknis provinsi melalui layanan bantuan pada laman ANBK;
2. berkoordinasi dengan Tim Teknis Kabupaten/Kota atau Tim Teknis Provinsi;
3. mempersiapkan infrastruktur yang akan digunakan pada pelaksanaan ANBK
4. memastikan infrastruktur dapat berfungsi dengan baik pada pelaksanaan ANBK
5. Mengikuti pengumuman atau informasi pada laman
https://anbk.kemdikbud.go.id/ serta melaksanakan petunjuk pada pengumuman
atau informasi tersebut
6. memilih status dan moda pelaksanaan pada laman https://anbk.kemdikbud.go.id/
 Mandiri moda daring
 Mandiri moda semi daring
 Menumpang (moda sesuai dengan tempat pelaksanaan)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan https://anbk.kemdikbud.go.id
Pusat Asesmen Pendidikan
Pelaksanaan AN di Satuan Pendidikan
7. Bagi satuan pendidikan dengan status pelaksanaan menumpang membuat administrasi
kesepakatan dengan satuan pendidikan status pelaksanaan mandiri.
8. melakukan pengaturan ruang/ID Proktor, gelombang dan sesi
https://anbk.kemdikbud.go.id/
9. memastikan peserta utama dan cadangan yang sudah ditetapkan untuk mengikuti
seluruh rangkaian kegiatan ANBK.
10. memastikan kelengkapan administrasi seperti: daftar hadir, berita acara, pakta
integritas, dan lain-lain selama pelaksanaan ANBK tercantum pada laman
https://anbk.kemdikbud.go.id/
11. memastikan kepala satuan pendidikan dan seluruh pendidik mengikuti survei
lingkungan belajar (sulingjar) sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan
12. menyiapkan peralatan protokol kesehatan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan https://anbk.kemdikbud.go.id
Pusat Asesmen Pendidikan
U RU TA N T U GA S P RO K TO R PA DA WE B
AN B K
Pra Pelaksanaan Saat Pelaksanaan

1. Menentukan Status Pelaksanaan 1. Aktivasi Peserta Cadangan


2. Menentukan Moda Pelaksanaan 2. Mengunggah Daftar Hadir
3. Menentukan Tempat Pelaksanaan (Menumpang) 3. Mengisi Berita Acara Pelaksanaan
4. Mengisi, Mencetak dan Mengunggah Pakta 4. Menandai Peserta Tidak Hadir
Integritas
5. Mencetak Berita Acara Pelaksanaan
5. Penarikan Biodata Peserta
6. Mengunggah Berita Acara Pelaksanaan
6. Mendaftarkan Komputer Proktor, Ruang dan Klien
7. Mengatur Peserta ke Ruang/ID Proktor, 7. Melaporkan Soal Bermasalah pada Menu Laporan
Gelombang dan Sesi Kasus Soal
8. Mengecek Kelengkapan Data 8. Melaporkan Permasalahan Teknis pada Menu Layanan
9. Melihat Jadwal Sinkronisasi (Semi Online) Pengaduan
10. Mencetak Kartu Login 9. Melihat Rekap Upload Jawaban
11. Mencetak Daftar Hadir

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan https://anbk.kemdikbud.go.id
Pusat Asesmen Pendidikan
Gotong Royong Untuk Menyukseskan Pelaksanaan Asesmen Nasional

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Satuan Pendidikan

Menyiapkan sistem pelaksanaan AN Melakukan koordinasi untuk Melakukan persiapan & melaksanakan
yang kredibel untuk memperoleh memastikan pelaksanaan AN lancar AN
informasi yang valid • •
Sosialisasi Update data Dapodik
• POS AN • Sarana dan prasarana • Penyiapan komputer dan jaringan
• Instrumen, Pendataan, Aplikasi ANBK • Pelatihan SDM (Tim teknis) • Penyiapan proktor
• Implementasi • Pendataan • Memastikan siswa sampel mengikuti
• Analisis dan Pelaporan • Pengawasan silang AN lengkap
• Memastikan data hasil AN diunggah
(untuk semionline)
• Memastikan Sulingjar pendidik dan
kepsek diisi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Terima Kasih

Asesmen Nasional
“Refleksi Diri Untuk Transformasi”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai